SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 29
:
Kebijakan Pembatasan BBM Bersubsidi
Merupakan Derivat Dari Kebijakan Liberalisasi
Sektor Energi Yang Diharamkan Islam. Sebab,
kebijakan ini bertentangan dengan; (1) konsepsi
kepemilikan     harta    dalam    Islam;    (2)
bertentangan dengan prinsip pengelolaan harta
kepemilikan umum (milkiyyah al-’aamah)
• Barang tambang dengan deposit melimpah, seperti
  migas, nikel, tembaga, batu bara, dan lain-lain termasuk
  kepemilikan umum (milkiyyah al-’aamah)
• Syariat melarang individu menguasai & mengelola
  barang tambang yang depositnya melimpah, seperti
  tambang garam, migas, nikel, dan barang-barang
  tambang lain yang depositnya melimpah.
„Abd al-Qadim al-Zallum, Al-Amwaal fi
Daulah al-Khilafah, hal. 54
“Sesungguhnya, Abyad bin Hammal mendatangi Rasulullah saw, dan
meminta beliau saw agar memberikan tambang garam kepadanya. Ibnu al-
Mutawakkil berkata,”Yakni tambang garam yang ada di daerah Ma’rib.”
Nabi saw pun memberikan tambang itu kepadanya. Ketika, Abyad bin
Hamal ra telah pergi, ada seorang laki-laki yang ada di majelis itu berkata,
“Tahukan Anda, apa yang telah Anda berikan kepadanya? Sesungguhnya,
Anda telah memberikan kepadanya sesuatu yang seperti air mengalir (al-
maa’ al-‘idd)”. Ibnu al-Mutawakkil berkata, “Lalu Rasulullah saw mencabut
kembali pemberian tambang garam itu darinya (Abyad bin Hammal)”.[HR.
Imam Abu Dawud]
Hadits riwayat Imam Abu Dawud menuturkan bahwsanya Nabi
 saw memberikan tambang garam kepada Abyad bin Hammal, lalu
 menariknya kembali, karena ternyata depositnya melimpah.
 Sementara, hadits riwayat Imam Bukhari menjelaskan larangan
 menarik kembali pemberian.
Dua hadits ini menunjukkan bahwasanya tambang dengan
 deposit melimpah tidak boleh diberikan kepada individu atau
 sekelompok orang.
• Kaum Muslim memiliki hak, andil, dan bagian
  yang sama terhadap barang milik umum,
  seperti tambang minyak dan gas bumi.
• Menguasakan atau memberi hak istimewa
  kepada individu atau perusahaan swasta
  untuk mengolah dan mendistribusikan harta
  milik umum, sama artinya telah merampas
  hak, andil, dan kesetaraan pihak lain.
Imam Ahmad dan Imam Abu Dawud
menuturkan sebuah hadits bahwasanya
Rasulullah saw bersabda:



“Manusia itu berserikat (bersama-sama
memiliki) dalam tiga hal: air, padang rumput,
dan api”. [HR Ahmad, Abu Dawud, An Nasaaiy,
dll)
Dalam hadits yang diriwayatkan Ibn Majah dari Ibn
Abbas ada tambahan,”Dan harganya haram”:




“Kaum Muslim berserikat dalam tiga hal; air,
padang rumput, dan api, dan harganya haram”.[HR.
Imam Ibnu Majah]
Asy-Syirkah wa al-Syarikah sama saja, yakni mukhaalithah al-syarikain
(bercampurnya dua peserikat). Dikatakan, “Isytaraknaa (kami berserikat),
maknanya adalah “tasyaaraknaa (kami saling berserikat).Wa qad isytaraka al-
rajulaan (dua orang laki-laki berserikat), artinya adalah tasyaaraka (keduanya
saling berserikat), dan satu dengan yang lain saling berserikat…Diriwayatkan
dari Nabi saw bahwasanya beliau bersabda, “Manusia saling berserikat dalam
tiga hal, padang rumput, air, dan api. Abu Manshur berkata, “Makna al-naar
(api) adalah kayu yang digunakan untuk membakar dan ditebang dari tempat
yang jauh. Demikian juga air yang berasal dari mata air, dan padang rumput
yang tumbuh yang tidak ada pemiliknya, maka, seluruh manusia memiliki hak
yang sama di dalamnya..[Imam Ibnu Mandzur, Lisaan al-‘Arab, juz 10/448]
   Para ulama juga sepakat mengenai larangan menjual
    kelebihan air (fadllu al-maa`).
   Hadits-hadits yang menuturkan tentang larangan menjual
    kelebihan air, menunjukkan bahwa seorang Muslim dilarang
    mencegah orang lain untuk mengakses barang-barang yang
    sudah menjadi hajat hidup orang banyak, yang mana
    pencegahan itu bisa menimbulkan madlarrah bagi
    kehidupan masyarakat.
   Dari sinilah dapat dipahami bahwa mengalihkan harta
    kepemilikan umum kepada individu atau perusahaan swasta
    yang menyebabkan masyarakat tidak mampu mengakses
    harta kepemilikan tersebut adalah tindakan haram
”Sesungguhnya Nabi saw melarang menjual kelebihan
air.” [HR Lima kecuali Ibn Majah dan disahihkan
al-Tirmidziy]. Di dalam riwayat lain, dituturkan
dari Jabir ra, bahwasanya ia berkata:


”Rasulullah saw melarang menjual kelebihan
air”.[HR. Imam Muslim dan lain-lain]
Imam Asy Syaukani, Nail al-Authar, juz
8/183]




”Dua hadits di atas menunjukkan haramnya menjual kelebihan
air. Yakni, kelebihan air dari kecukupan pemiliknya. Dzahir
hadits tersebut menunjukkan tidak ada perbedaan antara air yang
terdapat di tanah yang mubah, atau tanah yang telah dimiliki; dan
sama saja apakah air itu untuk minum, atau untuk yang lainnya,
dan sama saja apakah air itu untuk (memenuhi) kebutuhan hewan
gembalaan atau untuk pertanian, dan sama saja apakah ada di
dataran, atau tempat lain”. [Imam Asy Syaukani, Nail al-Authar,
juz 8/183]
•




•
Kebijakan Pembatasan BBM Bersubsidi
Sebagai Derivat Kebijakan Liberalisasi
Sektor Migas Membuka Jalan Bagi Orang
Kafir Menguasai Kaum Muslim
”dan sekali-kali Allah tidak akan pernah
menjadikan jalan bagi orang-orang kafir untuk
menguasai kaum Mukmin”.[TQS An Nisaa`
(4):141]
Imam Asy Syaukani dalam Kitab Fath al-
Qadiir, juz 2/321-322]
Syaikh Taqiyyuddin An Nabhaniy, al-Syakhshiyyah al-
Islamiyyah, Juz 3/183
Kebijakan Pembatasan BBM Bersubsidi
Adalah Kebijakan Diskriminatif dan
Mendzalimi Rakyat
“Barangsiapa menyempitkan (urusan orang lain), niscaya
Allah akan menyempitkan urusannya kelak di hari
kiamat”.[HR. Imam Bukhari]




 “Yaa Allah, barangsiapa memiliki hak mengatur suatu urusan
umatku, lalu ia menyempitkan mereka, maka sempitkanlah
dirinya; dan barangsiapa memiliki hak untuk mengatur suatu
urusan umatku, lalu ia memperlakukan mereka dengan baik,
maka perlakukanlah dirinya dengan baik”.[HR. Imam Ahmad
dan Imam Muslim]
Imam An Nawawiy, dalam Syarah Shahih Muslim
menyatakan:




“Hadits ini pencegahan yang paling jelas dari perbuatan
menyempitkan urusan manusia, sekaligus dorongan yang
sangat besar untuk berbuat lemah lembut kepada manusia.
Hadits-hadits yang semakna dengan hadits ini sangatlah
banyak”.[Imam An Nawawiy, Syarah Shahih Muslim, juz
6/299]
Kebijakan Pembatasan BBM Bersubsidi
Adalah Kebijakan yang Lahir dari
Sekulerisme-Liberalisme
“Siapa saja yang mengerjakan suatu perbuatan yang
tidak atas perintah kami, maka perbuatan itu
tertolak”.[HR. Imam Bukhari dan Muslim]
• Kebijakan pembatasan BBM bersubsidi sebagai
  derivat dari kebijakan liberalisasi sektor energi
  adalah kebijakan haram.
• Kebijakan pembatasan BBM bersubsidi adalah
  kebijakan yang lahir dari ‘aqidah sekuler yang
  bertentangan dengan Islam.
• Kebijakan pembatasan BBM bersubsidi adalah
  kebijakan dzalim dan khianat.
• Kebijakan ini wajib ditolak!
Kebijakan Pembatasan BBM Bersubsidi Sebagai Derivat Liberalisasi Sektor Migas Bertentangan Dengan Syariat Islam
Kebijakan Pembatasan BBM Bersubsidi Sebagai Derivat Liberalisasi Sektor Migas Bertentangan Dengan Syariat Islam

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt? (20)

04 hukum jual beli 1 2015
04 hukum jual beli 1 201504 hukum jual beli 1 2015
04 hukum jual beli 1 2015
 
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
 
07 HUKUM RAHN (GADAI)
07 HUKUM RAHN (GADAI)07 HUKUM RAHN (GADAI)
07 HUKUM RAHN (GADAI)
 
72 sbsn ijarah
72 sbsn ijarah72 sbsn ijarah
72 sbsn ijarah
 
56 review ujrah
56 review ujrah56 review ujrah
56 review ujrah
 
05.6 PENGANTAR KAJIAN MUROBAHAH
05.6 PENGANTAR KAJIAN MUROBAHAH05.6 PENGANTAR KAJIAN MUROBAHAH
05.6 PENGANTAR KAJIAN MUROBAHAH
 
14 HUKUM WADI'AH
14 HUKUM WADI'AH14 HUKUM WADI'AH
14 HUKUM WADI'AH
 
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
 
01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
01.6 HUKUM GADAI SYARIAH01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
 
Fiqh - Muamalah
Fiqh - MuamalahFiqh - Muamalah
Fiqh - Muamalah
 
05 hukum jual beli 2
05 hukum jual beli 205 hukum jual beli 2
05 hukum jual beli 2
 
55 prks musyarakah
55 prks musyarakah55 prks musyarakah
55 prks musyarakah
 
05.2 HUKUM JUAL BELI DENGAN UTANG & ANGSURAN
05.2 HUKUM JUAL BELI DENGAN UTANG & ANGSURAN05.2 HUKUM JUAL BELI DENGAN UTANG & ANGSURAN
05.2 HUKUM JUAL BELI DENGAN UTANG & ANGSURAN
 
06 hukum riba 2015
06 hukum riba 201506 hukum riba 2015
06 hukum riba 2015
 
71 sale and-lease_back
71 sale and-lease_back71 sale and-lease_back
71 sale and-lease_back
 
59 obligasi mudharabah-konversi
59 obligasi mudharabah-konversi59 obligasi mudharabah-konversi
59 obligasi mudharabah-konversi
 
Bay jual beli
Bay jual beliBay jual beli
Bay jual beli
 
01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH
01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH
01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH
 
Makalah muamalah
Makalah muamalahMakalah muamalah
Makalah muamalah
 
08 HUKUM IJARAH
08 HUKUM IJARAH08 HUKUM IJARAH
08 HUKUM IJARAH
 

Andere mochten auch

In service, iep's 2012
In service, iep's 2012In service, iep's 2012
In service, iep's 2012CraigCorner
 
THE EAST CERMAK DATA CENTER
THE EAST CERMAK DATA CENTERTHE EAST CERMAK DATA CENTER
THE EAST CERMAK DATA CENTERJRM Technology
 
In service, iep's 2012
In service, iep's 2012In service, iep's 2012
In service, iep's 2012CraigCorner
 
Pembatasan BBM revisi 2012
Pembatasan BBM revisi 2012Pembatasan BBM revisi 2012
Pembatasan BBM revisi 2012Mifta Muzaki
 
Tramvaják - Léto 2012
Tramvaják - Léto 2012Tramvaják - Léto 2012
Tramvaják - Léto 2012Tramvaje.net
 
Essential computer concepts
Essential computer conceptsEssential computer concepts
Essential computer conceptsestredney
 
Tuhan YME dan Ketuhanan
Tuhan YME dan KetuhananTuhan YME dan Ketuhanan
Tuhan YME dan KetuhananMifta Muzaki
 

Andere mochten auch (8)

In service, iep's 2012
In service, iep's 2012In service, iep's 2012
In service, iep's 2012
 
AIChE646d
AIChE646dAIChE646d
AIChE646d
 
THE EAST CERMAK DATA CENTER
THE EAST CERMAK DATA CENTERTHE EAST CERMAK DATA CENTER
THE EAST CERMAK DATA CENTER
 
In service, iep's 2012
In service, iep's 2012In service, iep's 2012
In service, iep's 2012
 
Pembatasan BBM revisi 2012
Pembatasan BBM revisi 2012Pembatasan BBM revisi 2012
Pembatasan BBM revisi 2012
 
Tramvaják - Léto 2012
Tramvaják - Léto 2012Tramvaják - Léto 2012
Tramvaják - Léto 2012
 
Essential computer concepts
Essential computer conceptsEssential computer concepts
Essential computer concepts
 
Tuhan YME dan Ketuhanan
Tuhan YME dan KetuhananTuhan YME dan Ketuhanan
Tuhan YME dan Ketuhanan
 

Ähnlich wie Kebijakan Pembatasan BBM Bersubsidi Sebagai Derivat Liberalisasi Sektor Migas Bertentangan Dengan Syariat Islam

Ähnlich wie Kebijakan Pembatasan BBM Bersubsidi Sebagai Derivat Liberalisasi Sektor Migas Bertentangan Dengan Syariat Islam (19)

Hukum syara' menaikkan bbm(edited)
Hukum syara' menaikkan bbm(edited)Hukum syara' menaikkan bbm(edited)
Hukum syara' menaikkan bbm(edited)
 
Mengenal konsep mudharabah
Mengenal konsep mudharabahMengenal konsep mudharabah
Mengenal konsep mudharabah
 
Muamalat
MuamalatMuamalat
Muamalat
 
Politik kemaritiman
Politik kemaritimanPolitik kemaritiman
Politik kemaritiman
 
07 Peran Asuransi dalam Penghimpunan dan Pengembangan Wakaf
07 Peran Asuransi dalam Penghimpunan dan Pengembangan Wakaf07 Peran Asuransi dalam Penghimpunan dan Pengembangan Wakaf
07 Peran Asuransi dalam Penghimpunan dan Pengembangan Wakaf
 
ppt fmuamalah.pdf
ppt fmuamalah.pdfppt fmuamalah.pdf
ppt fmuamalah.pdf
 
Ekonomi, Kesejahteraan dan Etos Kerja Dalam Islam
Ekonomi, Kesejahteraan dan Etos Kerja Dalam IslamEkonomi, Kesejahteraan dan Etos Kerja Dalam Islam
Ekonomi, Kesejahteraan dan Etos Kerja Dalam Islam
 
Ppt muamalah
Ppt muamalah Ppt muamalah
Ppt muamalah
 
Qawaidh Fiqhiyyah: Adh-Dhararu Yuzal
Qawaidh Fiqhiyyah: Adh-Dhararu Yuzal Qawaidh Fiqhiyyah: Adh-Dhararu Yuzal
Qawaidh Fiqhiyyah: Adh-Dhararu Yuzal
 
Makalah syarah hadis ekonomi, Hadis tentang Riba
Makalah syarah hadis ekonomi, Hadis tentang Riba Makalah syarah hadis ekonomi, Hadis tentang Riba
Makalah syarah hadis ekonomi, Hadis tentang Riba
 
Publication wakaf02
Publication wakaf02Publication wakaf02
Publication wakaf02
 
12. Muamalah.pptx
12. Muamalah.pptx12. Muamalah.pptx
12. Muamalah.pptx
 
Prinsip konsumsi ii
Prinsip konsumsi iiPrinsip konsumsi ii
Prinsip konsumsi ii
 
sistemekonomiislam-101104183222-phpapp01.pdf
sistemekonomiislam-101104183222-phpapp01.pdfsistemekonomiislam-101104183222-phpapp01.pdf
sistemekonomiislam-101104183222-phpapp01.pdf
 
Pengantar fiqh muamalat maliah dalam islam
Pengantar fiqh muamalat maliah dalam islamPengantar fiqh muamalat maliah dalam islam
Pengantar fiqh muamalat maliah dalam islam
 
Program berantas sumber bencana
Program berantas sumber bencanaProgram berantas sumber bencana
Program berantas sumber bencana
 
Sistem ekonomi islam
Sistem ekonomi islamSistem ekonomi islam
Sistem ekonomi islam
 
Pengantar fikih muamalah
Pengantar fikih muamalahPengantar fikih muamalah
Pengantar fikih muamalah
 
10-RIBA.pptx
10-RIBA.pptx10-RIBA.pptx
10-RIBA.pptx
 

Kebijakan Pembatasan BBM Bersubsidi Sebagai Derivat Liberalisasi Sektor Migas Bertentangan Dengan Syariat Islam

  • 1.
  • 2.
  • 3. :
  • 4.
  • 5. Kebijakan Pembatasan BBM Bersubsidi Merupakan Derivat Dari Kebijakan Liberalisasi Sektor Energi Yang Diharamkan Islam. Sebab, kebijakan ini bertentangan dengan; (1) konsepsi kepemilikan harta dalam Islam; (2) bertentangan dengan prinsip pengelolaan harta kepemilikan umum (milkiyyah al-’aamah)
  • 6. • Barang tambang dengan deposit melimpah, seperti migas, nikel, tembaga, batu bara, dan lain-lain termasuk kepemilikan umum (milkiyyah al-’aamah) • Syariat melarang individu menguasai & mengelola barang tambang yang depositnya melimpah, seperti tambang garam, migas, nikel, dan barang-barang tambang lain yang depositnya melimpah.
  • 7. „Abd al-Qadim al-Zallum, Al-Amwaal fi Daulah al-Khilafah, hal. 54
  • 8. “Sesungguhnya, Abyad bin Hammal mendatangi Rasulullah saw, dan meminta beliau saw agar memberikan tambang garam kepadanya. Ibnu al- Mutawakkil berkata,”Yakni tambang garam yang ada di daerah Ma’rib.” Nabi saw pun memberikan tambang itu kepadanya. Ketika, Abyad bin Hamal ra telah pergi, ada seorang laki-laki yang ada di majelis itu berkata, “Tahukan Anda, apa yang telah Anda berikan kepadanya? Sesungguhnya, Anda telah memberikan kepadanya sesuatu yang seperti air mengalir (al- maa’ al-‘idd)”. Ibnu al-Mutawakkil berkata, “Lalu Rasulullah saw mencabut kembali pemberian tambang garam itu darinya (Abyad bin Hammal)”.[HR. Imam Abu Dawud]
  • 9. Hadits riwayat Imam Abu Dawud menuturkan bahwsanya Nabi saw memberikan tambang garam kepada Abyad bin Hammal, lalu menariknya kembali, karena ternyata depositnya melimpah. Sementara, hadits riwayat Imam Bukhari menjelaskan larangan menarik kembali pemberian. Dua hadits ini menunjukkan bahwasanya tambang dengan deposit melimpah tidak boleh diberikan kepada individu atau sekelompok orang.
  • 10. • Kaum Muslim memiliki hak, andil, dan bagian yang sama terhadap barang milik umum, seperti tambang minyak dan gas bumi. • Menguasakan atau memberi hak istimewa kepada individu atau perusahaan swasta untuk mengolah dan mendistribusikan harta milik umum, sama artinya telah merampas hak, andil, dan kesetaraan pihak lain.
  • 11. Imam Ahmad dan Imam Abu Dawud menuturkan sebuah hadits bahwasanya Rasulullah saw bersabda: “Manusia itu berserikat (bersama-sama memiliki) dalam tiga hal: air, padang rumput, dan api”. [HR Ahmad, Abu Dawud, An Nasaaiy, dll)
  • 12. Dalam hadits yang diriwayatkan Ibn Majah dari Ibn Abbas ada tambahan,”Dan harganya haram”: “Kaum Muslim berserikat dalam tiga hal; air, padang rumput, dan api, dan harganya haram”.[HR. Imam Ibnu Majah]
  • 13. Asy-Syirkah wa al-Syarikah sama saja, yakni mukhaalithah al-syarikain (bercampurnya dua peserikat). Dikatakan, “Isytaraknaa (kami berserikat), maknanya adalah “tasyaaraknaa (kami saling berserikat).Wa qad isytaraka al- rajulaan (dua orang laki-laki berserikat), artinya adalah tasyaaraka (keduanya saling berserikat), dan satu dengan yang lain saling berserikat…Diriwayatkan dari Nabi saw bahwasanya beliau bersabda, “Manusia saling berserikat dalam tiga hal, padang rumput, air, dan api. Abu Manshur berkata, “Makna al-naar (api) adalah kayu yang digunakan untuk membakar dan ditebang dari tempat yang jauh. Demikian juga air yang berasal dari mata air, dan padang rumput yang tumbuh yang tidak ada pemiliknya, maka, seluruh manusia memiliki hak yang sama di dalamnya..[Imam Ibnu Mandzur, Lisaan al-‘Arab, juz 10/448]
  • 14. Para ulama juga sepakat mengenai larangan menjual kelebihan air (fadllu al-maa`).  Hadits-hadits yang menuturkan tentang larangan menjual kelebihan air, menunjukkan bahwa seorang Muslim dilarang mencegah orang lain untuk mengakses barang-barang yang sudah menjadi hajat hidup orang banyak, yang mana pencegahan itu bisa menimbulkan madlarrah bagi kehidupan masyarakat.  Dari sinilah dapat dipahami bahwa mengalihkan harta kepemilikan umum kepada individu atau perusahaan swasta yang menyebabkan masyarakat tidak mampu mengakses harta kepemilikan tersebut adalah tindakan haram
  • 15. ”Sesungguhnya Nabi saw melarang menjual kelebihan air.” [HR Lima kecuali Ibn Majah dan disahihkan al-Tirmidziy]. Di dalam riwayat lain, dituturkan dari Jabir ra, bahwasanya ia berkata: ”Rasulullah saw melarang menjual kelebihan air”.[HR. Imam Muslim dan lain-lain]
  • 16. Imam Asy Syaukani, Nail al-Authar, juz 8/183] ”Dua hadits di atas menunjukkan haramnya menjual kelebihan air. Yakni, kelebihan air dari kecukupan pemiliknya. Dzahir hadits tersebut menunjukkan tidak ada perbedaan antara air yang terdapat di tanah yang mubah, atau tanah yang telah dimiliki; dan sama saja apakah air itu untuk minum, atau untuk yang lainnya, dan sama saja apakah air itu untuk (memenuhi) kebutuhan hewan gembalaan atau untuk pertanian, dan sama saja apakah ada di dataran, atau tempat lain”. [Imam Asy Syaukani, Nail al-Authar, juz 8/183]
  • 18. Kebijakan Pembatasan BBM Bersubsidi Sebagai Derivat Kebijakan Liberalisasi Sektor Migas Membuka Jalan Bagi Orang Kafir Menguasai Kaum Muslim
  • 19. ”dan sekali-kali Allah tidak akan pernah menjadikan jalan bagi orang-orang kafir untuk menguasai kaum Mukmin”.[TQS An Nisaa` (4):141]
  • 20. Imam Asy Syaukani dalam Kitab Fath al- Qadiir, juz 2/321-322]
  • 21. Syaikh Taqiyyuddin An Nabhaniy, al-Syakhshiyyah al- Islamiyyah, Juz 3/183
  • 22. Kebijakan Pembatasan BBM Bersubsidi Adalah Kebijakan Diskriminatif dan Mendzalimi Rakyat
  • 23. “Barangsiapa menyempitkan (urusan orang lain), niscaya Allah akan menyempitkan urusannya kelak di hari kiamat”.[HR. Imam Bukhari] “Yaa Allah, barangsiapa memiliki hak mengatur suatu urusan umatku, lalu ia menyempitkan mereka, maka sempitkanlah dirinya; dan barangsiapa memiliki hak untuk mengatur suatu urusan umatku, lalu ia memperlakukan mereka dengan baik, maka perlakukanlah dirinya dengan baik”.[HR. Imam Ahmad dan Imam Muslim]
  • 24. Imam An Nawawiy, dalam Syarah Shahih Muslim menyatakan: “Hadits ini pencegahan yang paling jelas dari perbuatan menyempitkan urusan manusia, sekaligus dorongan yang sangat besar untuk berbuat lemah lembut kepada manusia. Hadits-hadits yang semakna dengan hadits ini sangatlah banyak”.[Imam An Nawawiy, Syarah Shahih Muslim, juz 6/299]
  • 25. Kebijakan Pembatasan BBM Bersubsidi Adalah Kebijakan yang Lahir dari Sekulerisme-Liberalisme
  • 26. “Siapa saja yang mengerjakan suatu perbuatan yang tidak atas perintah kami, maka perbuatan itu tertolak”.[HR. Imam Bukhari dan Muslim]
  • 27. • Kebijakan pembatasan BBM bersubsidi sebagai derivat dari kebijakan liberalisasi sektor energi adalah kebijakan haram. • Kebijakan pembatasan BBM bersubsidi adalah kebijakan yang lahir dari ‘aqidah sekuler yang bertentangan dengan Islam. • Kebijakan pembatasan BBM bersubsidi adalah kebijakan dzalim dan khianat. • Kebijakan ini wajib ditolak!