SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 45
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Pendidikan Karakter Kunci
Kompetitif dan Inovatif
Seta A. Wicaksana, M.Psi. Psikolog
Berpikir kritis atau berpikir kreatif ?
Perlukah? Mengapa?
• Arus globalisasi/perkembangan Teknologi
Informasi
– Perubahan cepat di segala bidang
– Pilihan semakin banyak
– Nilai-nilai bergeser
– Dunia semakin semrawut
– Persaingan/perang semakin meningkat
• Kreativitas menjadi tuntutan no 1 utk
mendapat pekerjaan (Fortune: 100 % dari
500 CEO, 60 % : lbh penting dari
intelligence)
• Perubahan pola pendidikan dari “teacher
centered learning” -> student centered
learning”
1. Meningkatnya kekerasan di kalangan remaja;
2. Membudayanya ketidak jujuran
3. Sikap fanatik terhadap kelompok/peer group;
4. Rendahnya rasa hormat kepada orang tua &
guru;
5. Semakin kaburnya moral baik & buruk;
6. Penggunaan bahasa yang memburuk;
7. Meningkatnya perilaku merusak diri, seperti
penggunaan narkoba, alkohol, & seks bebas;
8. Rendahnya rasa tanggung jawab sebagai
individu & sebagai warga negara;
9. Menurunnya etos kerja & adanya rasa saling
curiga;
10. Kurangnya kepedulian di antara sesama
(Lickona. Educating for Character: How our school can teach respect &
responsibility., New Yor Bantam Books, 1992:12-22)
10 tanda-tanda zaman sebuah bangsa sedang menuju
jurang kehancuran, yaitu:
Character is Important
Behaviors
Expectations
Attitudes
Personality
Motives
• Kepribadian adalah organisasi dinamis
didalam individu yang terdiri dari sistem-
sistem psikofisik yang menentukan tingkah
laku dan pikirannya secara karakteristik
dalam menyesuaikan diri terhadap
lingkungan (G.Allport)
• Watak (character) dan kepribadian
(personality) adalah satu dan sama tapi
dipandang dari segi yang berlainan. Jika
hendak mengadakan penilaian maka lebih
tepat dipakai istilah “watak” (G.Allport)
• Temperamen adalah gejala katakteristik yang
bergantung pada faktor konstitusional dan
karenanya terutama berasal dari keturunan
(G.Allport)
PENGERTIAN
Kepribadian-Watak-Temperamen
Gordon W. Alport
Gordon Willard Allport was an American psychologist. Allport was one
of the first psychologists to focus on the study of the personality, and is
often referred to as one of the founding figures of personality
psychology.
Jadi...
Kepribadian, watak, temperamen berkaitan satu sama
lain, ketiganya menyangkut diri seseorang. Kepribadian
berbicara mengenai sifat dan pembawaan yang khas,
bila penilaian yang mengarah pada dirinya sudah
terbentuk , ini yang terutama dimaksud dengan watak,
temperamen biasanya ditentukan oleh struktur fisik-
biologis seseorang dan sifatnya tetap
Karakter
• Imam Ghozali menganggap karakter lebih
dekat dengan akhlaq, yaitu spontanitas
manusia dalam bersikap, atau perbuatan
yang telah menyatu dalam diri manusia
sehingga ketika muncul tidak perlu
dipikirkan lagi
• Karakter berkaitan dengan kekuatan moral,
berkonotasi ‘positif’, bukan netral. Orang
berkarakter adalah seseorang yang
memiliki kualitas moral positif.
• Dengan demikian, pendidikan membangun
karakter, secara implisit mengandung arti
membangun sifat atau pola perilaku yang
didasari atau berkaitan dengan dimensi
moral yang positif atau yang baik, bukan
yang negatif atau yang buruk.
JATI DIRI
JATI DIRI
JATI DIRI
K
A
R
A
K
T
E
R
P
E
R
I
L
A
K
U
PENGARUH LINGKUNGAN
PENGARUH LINGKUNGAN
Fitrah
Illahi
...jati diri berinteraksi dengan lingkungan sehingga membentuk
karakter, sedangkan karakter akan mempengaruhi perilaku...
Konsep Karakter
Intra-
Personal
Inter-
Personal
Logika Rasa
FATHONAH
THINKER
IQ
OLAH PIKIR
SIDDIQ
BELIEVER
SQ
OLAH HATI
AMANAH
DOER
AQ
OLAH RAGA
TABLIGH
NETWORKER
EQ
OLAH RASA & KARSA
JENIS-JENIS KARAKTER: PSIKOLOGIS-SOSIOLOGIS-AGAMA
OLAH
HATI
OLAH
PIKIR
OLAH
RASA/K
ARSA
OLAH
RAGA
beriman dan bertakwa,
jujur, amanah, adil,
bertanggung jawab,
berempati, berani
mengambil resiko,
pantang menyerah, rela
berkorban, dan berjiwa
patriotik
ramah, saling
menghargai, toleran,
peduli, suka menolong,
gotong royong,
nasionalis, kosmopolit ,
mengutamakan
kepentingan umum,
bangga menggunakan
bahasa dan produk
Indonesia, dinamis,
kerja keras, dan beretos
kerja
bersih dan sehat,
disiplin, sportif,
tangguh, andal,
berdaya tahan,
bersahabat,
kooperatif,
determinatif,
kompetitif, ceria,
dan gigih
cerdas, kritis,
kreatif, inovatif,
ingin tahu, berpikir
terbuka, produktif,
berorientasi Ipteks,
dan reflektif
Pendidikan Karakter
• Karena pendidikan karakter adalah
habit, pembentukan karakter
seseorang itu memerlukan
communities of character yang terdiri
dari keluarga, sekolah, institusi
keagamaan, media, pemerintahan dan
berbagai pihak yang mempengaruhi
nilai-nilai generasi muda
• Semua communities of character
tersebut hendaknya memberikan
keteladanan, intervensi, pembiasaan
yang dilakukan secara konsisten, dan
penguatan. Dengan perkataan lain,
pembentukan karakter memerlukan
pengembangan keteladanan yang
ditularkan, intervensi melalui proses
pembelajaran, pelatihan, pembiasaan
terus menerus dalam jangka panjang
yang dilakukan secara konsisten dan
penguatan
Kreatif dan
Kritis
Pemikiran “tradisional”
“Apa yang ada” (What is)
berhubungan dengan
Intepretasi, aplikasi, analisis, sintesis, evaluasi/penilaian, logika,
menyimpulkan,
(critical thinking)
Merasa benar, kebenaran, puas diri, pemecahan permasalahan,
perbedaan pendapat, argumentasi, persaingan, perpecahan,
perang
Pemikiran “new millenium”
“Apa yang mungkin ada” (What can be)
berhubungan dengan
inisiatif, kemungkinan, elaborasi, alternatif, perancangan,
persepsi, tidak umum, menyalahi peraturan, nakal, fleksibel,
out of the box
(creative thinking)
pengembangan, penciptaan nilai, win-win, inovasi, pemikiran
konstruktif/positif, demokrasi, mandiri,produktif, bahagia
Apa Ciri Sikap Kreatif ?
• Keinginan/kebutuhan untuk mengubah/mengembangkan
(improve)
• Melihat sebuah situasi/permasalahan dari sisi lain (see
differently) -> think outside the box
• Terbuka pada pelbagai gagasan bahkan yang tidak
umum/aneh sekalipun (open)
• Mengimplementasikan ide perbaikan (acting)
Berpikir Kreatif
ya Bukan:
Proses berpikir dan bertindak
dalam menghasilkan suatu
gagasan baru
Produk/hasil akhir
pendekatan khusus dalam
menghadapi kehidupan
Hal yang mistik/bersifat magis
Semua orang memiliki dari lahir Talenta khusus
Dapat dipelajari kembali Hanya dimiliki oleh org Jenius
saja (tak harus jenius utk
berkreasi)
Semua jawaban benar Sebuah jawaban
Karya sehari-hari Karya seni/ciptaan besar
1 kunci mengembangkan kreativitas anak
Bermain Sambil Belajar
To teach creativity,
you must reinvigorate
the child’s heart within yourself
2 Langkah mengembangkan kebiasaan dan
semangat berpikir kreatif pada anak
1. Membantu tersedianya kesempatan sebanyak
mungkin (bukan khusus, tetapi terintegrasi dalam
kegiatan sehari-hari) untuk melatih 4 ciri sikap
kreatif agar menjadi kebiasaan -> sikap kreatif
orang tua
2. Memberikan dukungan (encouragement) sebanyak
mungkin pada anak dalam mengembangkan 4 ciri
sikap kreatif -> memberi inspirasi berpikir kreatif
3 sikap kreatif orang tua (memberi contoh)
1. Memperhatikan dunia sekitar dengan cermat dan
cara baru (pancaindera), terbuka pada
pengalaman-pengalaman baru
->menarik perhatian anak ke hal/ide/gagasan baru
2. Menghidupkan kembali “sense of wonder” (rasa
ingin tahu) -> mengkomunikasikan “keajaiban
dunia” kepada anak
3. Memelihara semangat “bermain” (senyuman,
komentar lucu, reaksi tak terduga, melanggar
kebiasaan, spontan)
4 Tahap perkembangan cara bermain anak
1. Bermain melalui “trial and error” (usia 0 – 2 tahun)
2. Bermain dengan cara “berpura-pura” (usia 2 – 7
tahun)
3. Bermain sesuai aturan (usia 7 – 11 tahun)
4. Bermain yang memerlukan pemikiran
deduksi/pemecahan masalah ( usia 11 – 15 tahun)
5 sikap mendukung/memberi inspirasi
1. Menjadi pendengar yang baik (menunjukkan
kesabaran)
2. Toleransi terhadap kekacauan
3. Memberi inspirasi ketekunan
4. Toleransi terhadap hal yang aneh/tidak biasa
5. Memberi kebebasan (berekspresi, ide baru,
inisiatif, spontan) dalam batas-batas tanggung
jawab, menghormati orang lain, bahaya
6 cara menghindari penggembosan kreativitas
1. Jangan menunggui/protektif
2. Jangan menghakimi/menilai
3. Jangan memberi hadiah terlalu sering
4. Jangan membawa ke suasana
persaingan/membandingkan
5. Jangan mengatur/memberi petunjuk
6. Jangan batasi pilihan
7 metode/alat melatih berpikir kreatif
S substitute menggantikan Sate vegetarian
Mengganti tokoh dengan orang lain
C combine Menggabung,
kombinasi
Lemari es + microwave; Toko buku + café
Gambar 2 binatang -> 1 binatang
A Adapt, alter,
add
adaptasi,
mengubah,
menambah
Telepon -> Handphone
origami -> kapal terbang
M Modify,
magnify,
minify
Mengubah,
memperbesar
Komputer -> Notebook; film -> VCD
mainan kapal terbang, kapal dsb
P Put to other
uses/purposes
Memakai utk
keperluan lain
Sampah -> pupuk
gantungan kunci -> anting-anting
E eliminate menghilangkan Bank -> ATM
menghilangkan
R Reverse,
rearrange
Membalik,
mengatur ulang
Pabrik -> restoran
membayangkan dunia terbalik, permainan lego,
mengatur/mengurut gambar
8 jenis aktivitas dan permainan
1. Permainan imajinasi (observasi, andaikan .., bermain kata dsb, membuat
jadual, melihat awan dsb.., bayang-bayang)
2. Kesenian, kerajinan tangan, proyek (menggambar, melukis,
bermain playdough, membuat kalung, membuat layang-layang, collage,
origami, membuat buku, sand & water dsb.)
3. Koleksi (kerang, daun, batu, biji-bijian)
4. Bermain (scavenger hunt, tebak-tebakan, teka-teki silang, pantomim dsb.)
5. Bercerita/mengarang (mendengarkan, bercerita ulang, menyambung
cerita, membuat puisi, komik dsb.
6. Role-play (dokter-dokteran, masak-memasak dsb)
7. Pertunjukan (puppet show, menari, menyanyi dsb.)
8. Berpetuangan/Berkunjung (berkemah, tamasya, museum, kebun
binatang, keluarga, desa, pasar dsb. )
9 Penghambat berpikir kreatif
logis/praktis/kritis
Pengalaman/pen
getahuan
terdahulu/kebias
aan/tradisi
Konsisten/kaku/
kurang sense of
humor
Stereotype/
generalisasi
Ego/takut/malu/berpikir
negatif/rendah diriHanya ada 1
jawaban benar
Reaktif
persepsi
Puas diri
10 unsur terpenting dalam membangun kreatifitas
anak
Terlibat
dalam
Kehidupan sehari-hari
Bermain
Belajar
Kehidupan di sekolah
Tangisan, tawa
… …
Kreatif bukan bawaan,
tapi dikembangkan !
Renungkan
Darimana Aku
berasal ?
Akan kemana
setelah Mati ?
Untuk apa Aku
hidup ?
Hubungan Penciptaan
Hubungan
Perintah & Larangan
Hubungan Pembangkitan
Hubungan Hisab Amal
Manusia Lahir Manusia Mati
Manusia
Kehidupan
Alam Semesta
Manusia
diciptakan
Allah SWT
Hidup
ibadah
kepada
Allah SWT
Manusia
kembali
pada
Allah SWT
Roadmap Kehidupan Sejati
1. Mengabdi kepada Allah SWT
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku
(QS: 51:56)
2. Memenuhi penjanjian ruh
Dan (ingatlah), Ketika tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil
kesaksian terhadap jiwa mereka ( seraya berfirman: “ Bukankah aku ini Tuhammu?” Mereka menjawab :” Betul
(Engkau tuhan kami)
3. Menjadi Khalifah Allah
Ingatlah ketika Tuhammu berfirman kepada para malaikat : ”Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang
khalifah di muka bumi”. Mereka berkata : “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang
akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji
Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman :” Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui
“. ( QS: Al-Baqarah 2:30)
4. Mendapat Ujian dari Allah
Tiap–tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan
kebaikan sebagai cobaan ( yang sebenar-benarnya ). Dan hanya kepada Kamilah kamu di kembalikan
( QS: Al-Anbiya’ 21:35 )
5. Mempertanggung jawabkan perbuatan kepada Allah
Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja ( tanpa pertanggungjawaban ) ? ( QS : Al-Qiyamah 75:36 )
TUJUAN HIDUP MANUSIA
4. Hatinya tentram hanya dengan berzikir (QS:12:27-28)
BONUS ORANG BERTAQWA
1. Jalan ke luar, bila ia mendapat kesulitan (QS.65.2)
2. Allah memberi Rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya
(QS:65:2)
3. Allah selalu bersamanya dan memberikan perlindungan
(QS:2:200-201)
6. Mencukupkan keperluan-nya, Barang siapa yang bertawakal
kepada Allah, Allah akan mencukupkan keperluan-nya.
(QS:65:2-3)
5. Ia senyum menjelang maut, karena malaikat memberitahukan
bahwa ia masuk surga (QS:16:31-32)
Lingkungan :
Tempat tinggal,
Kerja & Negara
Siapa yang bisa membantu Anda untuk sukses
Belajar dan Berbagi
untuk Indonesia
Lebih Baik

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)Nur Arifaizal Basri
 
Materi sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolah
Materi sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolahMateri sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolah
Materi sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolahYuanes Sriyono
 
Mengenal Fixed Mindset dan Growth Mindset
Mengenal Fixed Mindset dan Growth MindsetMengenal Fixed Mindset dan Growth Mindset
Mengenal Fixed Mindset dan Growth MindsetDina Haya Sufya
 
Power point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensiPower point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensieka septarianda
 
Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiSeta Wicaksana
 
PPT IHT Pembelajaran Sosial Emosional.pptx
PPT IHT Pembelajaran Sosial Emosional.pptxPPT IHT Pembelajaran Sosial Emosional.pptx
PPT IHT Pembelajaran Sosial Emosional.pptxBerflyResthaSuwanoto
 
Kesehatan mental peserta didik
Kesehatan mental peserta didikKesehatan mental peserta didik
Kesehatan mental peserta didikSolihin Utjok
 
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)mncgita
 
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptxPPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptxCindyCencen
 
Materi seminar parenting menjadi orang tua hebat di era digital
Materi seminar parenting menjadi orang tua hebat di era digitalMateri seminar parenting menjadi orang tua hebat di era digital
Materi seminar parenting menjadi orang tua hebat di era digitalNamin AB Ibnu Solihin
 

Was ist angesagt? (20)

STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
 
Materi sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolah
Materi sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolahMateri sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolah
Materi sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolah
 
Mengenal Fixed Mindset dan Growth Mindset
Mengenal Fixed Mindset dan Growth MindsetMengenal Fixed Mindset dan Growth Mindset
Mengenal Fixed Mindset dan Growth Mindset
 
Pp berpikir kritis
Pp berpikir kritisPp berpikir kritis
Pp berpikir kritis
 
Power point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensiPower point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensi
 
PPT Komunikasi efektif
PPT Komunikasi efektifPPT Komunikasi efektif
PPT Komunikasi efektif
 
Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasi
 
Isu-Isu Perkembangan
Isu-Isu PerkembanganIsu-Isu Perkembangan
Isu-Isu Perkembangan
 
Menjadi orang tua efektif - Parenting
Menjadi orang tua efektif - ParentingMenjadi orang tua efektif - Parenting
Menjadi orang tua efektif - Parenting
 
Diferensiasi .ppt
Diferensiasi .pptDiferensiasi .ppt
Diferensiasi .ppt
 
PPT IHT Pembelajaran Sosial Emosional.pptx
PPT IHT Pembelajaran Sosial Emosional.pptxPPT IHT Pembelajaran Sosial Emosional.pptx
PPT IHT Pembelajaran Sosial Emosional.pptx
 
PPT (Motivasi Belajar)
PPT (Motivasi Belajar)PPT (Motivasi Belajar)
PPT (Motivasi Belajar)
 
Kesehatan mental peserta didik
Kesehatan mental peserta didikKesehatan mental peserta didik
Kesehatan mental peserta didik
 
Kesetaraan Gender
Kesetaraan GenderKesetaraan Gender
Kesetaraan Gender
 
Character building
Character buildingCharacter building
Character building
 
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
 
Masa Remaja
Masa RemajaMasa Remaja
Masa Remaja
 
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptxPPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
 
Kecerdasan Emosional
Kecerdasan EmosionalKecerdasan Emosional
Kecerdasan Emosional
 
Materi seminar parenting menjadi orang tua hebat di era digital
Materi seminar parenting menjadi orang tua hebat di era digitalMateri seminar parenting menjadi orang tua hebat di era digital
Materi seminar parenting menjadi orang tua hebat di era digital
 

Ähnlich wie KREATIFDANINOVATIF

kecakapan antar personal untuk meningkatkan kecapakan seseorang
kecakapan antar personal untuk meningkatkan kecapakan seseorangkecakapan antar personal untuk meningkatkan kecapakan seseorang
kecakapan antar personal untuk meningkatkan kecapakan seseorangMuhammadSetia1
 
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptxPeran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptxCandraDewi69
 
Mengetahui dan Mengenal Intelegensi dan Karakter Anak
Mengetahui dan Mengenal Intelegensi dan Karakter AnakMengetahui dan Mengenal Intelegensi dan Karakter Anak
Mengetahui dan Mengenal Intelegensi dan Karakter AnakFransiskus Yamrewav
 
Moh. Kusen_142_Aksi Nyata 1.4 Budaya Positif.pdf
Moh. Kusen_142_Aksi Nyata 1.4 Budaya Positif.pdfMoh. Kusen_142_Aksi Nyata 1.4 Budaya Positif.pdf
Moh. Kusen_142_Aksi Nyata 1.4 Budaya Positif.pdfBrainyChen1
 
Slide Manggung 1.4 A6 - Giyanto.pdf
Slide Manggung  1.4 A6 - Giyanto.pdfSlide Manggung  1.4 A6 - Giyanto.pdf
Slide Manggung 1.4 A6 - Giyanto.pdfwindasihombing3
 
slide budaya positif 1.4 .pptx
slide budaya positif 1.4 .pptxslide budaya positif 1.4 .pptx
slide budaya positif 1.4 .pptxEnangCuhendi1
 
1. konsep alam belajar
1. konsep alam belajar1. konsep alam belajar
1. konsep alam belajarnajib6766
 
Kelompok 1 - Perkembangan Kognitif Remaja.pptx
Kelompok 1 - Perkembangan Kognitif Remaja.pptxKelompok 1 - Perkembangan Kognitif Remaja.pptx
Kelompok 1 - Perkembangan Kognitif Remaja.pptxAqilSh
 
Perkembangan remaja.pptx
Perkembangan remaja.pptxPerkembangan remaja.pptx
Perkembangan remaja.pptxnormalasari10
 
perkembangan-remaja.ppt
perkembangan-remaja.pptperkembangan-remaja.ppt
perkembangan-remaja.pptSudirman Anwar
 
Perkembangan remaja.pptx. bimbingan konseling
Perkembangan remaja.pptx. bimbingan konselingPerkembangan remaja.pptx. bimbingan konseling
Perkembangan remaja.pptx. bimbingan konselingToniPenuam
 
perkembangan-remaja 1.ppt
perkembangan-remaja 1.pptperkembangan-remaja 1.ppt
perkembangan-remaja 1.pptFathurR8
 
konsep kendiri personaliti perbezaan individu.pptx
konsep kendiri personaliti perbezaan individu.pptxkonsep kendiri personaliti perbezaan individu.pptx
konsep kendiri personaliti perbezaan individu.pptxZatiIwaniIsmahadi
 
Tahap dan tugas perkembangan
Tahap dan tugas perkembanganTahap dan tugas perkembangan
Tahap dan tugas perkembanganameliaresti
 

Ähnlich wie KREATIFDANINOVATIF (20)

kecakapan antar personal untuk meningkatkan kecapakan seseorang
kecakapan antar personal untuk meningkatkan kecapakan seseorangkecakapan antar personal untuk meningkatkan kecapakan seseorang
kecakapan antar personal untuk meningkatkan kecapakan seseorang
 
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptxPeran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
 
Mengetahui dan Mengenal Intelegensi dan Karakter Anak
Mengetahui dan Mengenal Intelegensi dan Karakter AnakMengetahui dan Mengenal Intelegensi dan Karakter Anak
Mengetahui dan Mengenal Intelegensi dan Karakter Anak
 
Moh. Kusen_142_Aksi Nyata 1.4 Budaya Positif.pdf
Moh. Kusen_142_Aksi Nyata 1.4 Budaya Positif.pdfMoh. Kusen_142_Aksi Nyata 1.4 Budaya Positif.pdf
Moh. Kusen_142_Aksi Nyata 1.4 Budaya Positif.pdf
 
Slide Manggung 1.4 A6 - Giyanto.pdf
Slide Manggung  1.4 A6 - Giyanto.pdfSlide Manggung  1.4 A6 - Giyanto.pdf
Slide Manggung 1.4 A6 - Giyanto.pdf
 
slide budaya positif 1.4 .pptx
slide budaya positif 1.4 .pptxslide budaya positif 1.4 .pptx
slide budaya positif 1.4 .pptx
 
Prestasi diri
Prestasi diriPrestasi diri
Prestasi diri
 
1. konsep alam belajar
1. konsep alam belajar1. konsep alam belajar
1. konsep alam belajar
 
Powerpoint bk
Powerpoint bkPowerpoint bk
Powerpoint bk
 
Kelompok 1 - Perkembangan Kognitif Remaja.pptx
Kelompok 1 - Perkembangan Kognitif Remaja.pptxKelompok 1 - Perkembangan Kognitif Remaja.pptx
Kelompok 1 - Perkembangan Kognitif Remaja.pptx
 
Perkembangan remaja.pptx
Perkembangan remaja.pptxPerkembangan remaja.pptx
Perkembangan remaja.pptx
 
perkembangan-remaja.ppt
perkembangan-remaja.pptperkembangan-remaja.ppt
perkembangan-remaja.ppt
 
Perkembangan remaja.pptx. bimbingan konseling
Perkembangan remaja.pptx. bimbingan konselingPerkembangan remaja.pptx. bimbingan konseling
Perkembangan remaja.pptx. bimbingan konseling
 
perkembangan-remaja 1.ppt
perkembangan-remaja 1.pptperkembangan-remaja 1.ppt
perkembangan-remaja 1.ppt
 
konsep kendiri personaliti perbezaan individu.pptx
konsep kendiri personaliti perbezaan individu.pptxkonsep kendiri personaliti perbezaan individu.pptx
konsep kendiri personaliti perbezaan individu.pptx
 
Berpikir kreatif (Risna Husainiah)
Berpikir kreatif (Risna Husainiah)Berpikir kreatif (Risna Husainiah)
Berpikir kreatif (Risna Husainiah)
 
Perubahan Organisasi
Perubahan OrganisasiPerubahan Organisasi
Perubahan Organisasi
 
Tahap dan tugas perkembangan
Tahap dan tugas perkembanganTahap dan tugas perkembangan
Tahap dan tugas perkembangan
 
Makalah permasalahan anak yatni
Makalah permasalahan anak yatniMakalah permasalahan anak yatni
Makalah permasalahan anak yatni
 
Makalah permasalahan anak yatni
Makalah permasalahan anak yatniMakalah permasalahan anak yatni
Makalah permasalahan anak yatni
 

Mehr von Seta Wicaksana

Organizational Structure Running A Successful Business
Organizational Structure Running A Successful BusinessOrganizational Structure Running A Successful Business
Organizational Structure Running A Successful BusinessSeta Wicaksana
 
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...Seta Wicaksana
 
Understanding Business Function and Business Process
Understanding Business Function and Business ProcessUnderstanding Business Function and Business Process
Understanding Business Function and Business ProcessSeta Wicaksana
 
HC Company Profile 2024 Excellence Journey
HC Company Profile 2024 Excellence JourneyHC Company Profile 2024 Excellence Journey
HC Company Profile 2024 Excellence JourneySeta Wicaksana
 
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive Advantages
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive AdvantagesBusiness Strategy Creating and Sustaining Competitive Advantages
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive AdvantagesSeta Wicaksana
 
Strategic Management Organization objective with Appreciative Inquiry
Strategic Management Organization objective with Appreciative InquiryStrategic Management Organization objective with Appreciative Inquiry
Strategic Management Organization objective with Appreciative InquirySeta Wicaksana
 
Developing Organization's Vision, Mission and Values
Developing Organization's Vision, Mission and ValuesDeveloping Organization's Vision, Mission and Values
Developing Organization's Vision, Mission and ValuesSeta Wicaksana
 
The Future of Business, Organization and HRM
The Future of Business, Organization and HRMThe Future of Business, Organization and HRM
The Future of Business, Organization and HRMSeta Wicaksana
 
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCATransformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCASeta Wicaksana
 
Using Workload Analysis for Manpower Planning
Using Workload Analysis for Manpower PlanningUsing Workload Analysis for Manpower Planning
Using Workload Analysis for Manpower PlanningSeta Wicaksana
 
The Talent Management Navigator Performance Management
The Talent Management Navigator Performance ManagementThe Talent Management Navigator Performance Management
The Talent Management Navigator Performance ManagementSeta Wicaksana
 
Integrating Talent Management Practices
Integrating Talent Management PracticesIntegrating Talent Management Practices
Integrating Talent Management PracticesSeta Wicaksana
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coaching
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coachingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coaching
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coachingSeta Wicaksana
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Leading
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through LeadingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Leading
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through LeadingSeta Wicaksana
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Participating
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through ParticipatingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Participating
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through ParticipatingSeta Wicaksana
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)Seta Wicaksana
 
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)Seta Wicaksana
 
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY Seta Wicaksana
 
Membangun Karakter Disiplin Kepada Taruna Di Poltek SSN
Membangun Karakter Disiplin Kepada Taruna Di Poltek SSNMembangun Karakter Disiplin Kepada Taruna Di Poltek SSN
Membangun Karakter Disiplin Kepada Taruna Di Poltek SSNSeta Wicaksana
 

Mehr von Seta Wicaksana (20)

Organizational Structure Running A Successful Business
Organizational Structure Running A Successful BusinessOrganizational Structure Running A Successful Business
Organizational Structure Running A Successful Business
 
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...
 
Understanding Business Function and Business Process
Understanding Business Function and Business ProcessUnderstanding Business Function and Business Process
Understanding Business Function and Business Process
 
HC Company Profile 2024 Excellence Journey
HC Company Profile 2024 Excellence JourneyHC Company Profile 2024 Excellence Journey
HC Company Profile 2024 Excellence Journey
 
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive Advantages
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive AdvantagesBusiness Strategy Creating and Sustaining Competitive Advantages
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive Advantages
 
Strategic Management Organization objective with Appreciative Inquiry
Strategic Management Organization objective with Appreciative InquiryStrategic Management Organization objective with Appreciative Inquiry
Strategic Management Organization objective with Appreciative Inquiry
 
Developing Organization's Vision, Mission and Values
Developing Organization's Vision, Mission and ValuesDeveloping Organization's Vision, Mission and Values
Developing Organization's Vision, Mission and Values
 
The Future of Business, Organization and HRM
The Future of Business, Organization and HRMThe Future of Business, Organization and HRM
The Future of Business, Organization and HRM
 
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCATransformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
 
Using Workload Analysis for Manpower Planning
Using Workload Analysis for Manpower PlanningUsing Workload Analysis for Manpower Planning
Using Workload Analysis for Manpower Planning
 
The Talent Management Navigator Performance Management
The Talent Management Navigator Performance ManagementThe Talent Management Navigator Performance Management
The Talent Management Navigator Performance Management
 
Integrating Talent Management Practices
Integrating Talent Management PracticesIntegrating Talent Management Practices
Integrating Talent Management Practices
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coaching
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coachingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coaching
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coaching
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Leading
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through LeadingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Leading
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Leading
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Participating
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through ParticipatingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Participating
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Participating
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)
 
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)
 
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY
 
Leading in A Culture
Leading in A CultureLeading in A Culture
Leading in A Culture
 
Membangun Karakter Disiplin Kepada Taruna Di Poltek SSN
Membangun Karakter Disiplin Kepada Taruna Di Poltek SSNMembangun Karakter Disiplin Kepada Taruna Di Poltek SSN
Membangun Karakter Disiplin Kepada Taruna Di Poltek SSN
 

Kürzlich hochgeladen

Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxINyomanAgusSeputraSP
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 

KREATIFDANINOVATIF

  • 1. Pendidikan Karakter Kunci Kompetitif dan Inovatif Seta A. Wicaksana, M.Psi. Psikolog
  • 2.
  • 3. Berpikir kritis atau berpikir kreatif ? Perlukah? Mengapa? • Arus globalisasi/perkembangan Teknologi Informasi – Perubahan cepat di segala bidang – Pilihan semakin banyak – Nilai-nilai bergeser – Dunia semakin semrawut – Persaingan/perang semakin meningkat • Kreativitas menjadi tuntutan no 1 utk mendapat pekerjaan (Fortune: 100 % dari 500 CEO, 60 % : lbh penting dari intelligence) • Perubahan pola pendidikan dari “teacher centered learning” -> student centered learning”
  • 4. 1. Meningkatnya kekerasan di kalangan remaja; 2. Membudayanya ketidak jujuran 3. Sikap fanatik terhadap kelompok/peer group; 4. Rendahnya rasa hormat kepada orang tua & guru; 5. Semakin kaburnya moral baik & buruk; 6. Penggunaan bahasa yang memburuk; 7. Meningkatnya perilaku merusak diri, seperti penggunaan narkoba, alkohol, & seks bebas; 8. Rendahnya rasa tanggung jawab sebagai individu & sebagai warga negara; 9. Menurunnya etos kerja & adanya rasa saling curiga; 10. Kurangnya kepedulian di antara sesama (Lickona. Educating for Character: How our school can teach respect & responsibility., New Yor Bantam Books, 1992:12-22) 10 tanda-tanda zaman sebuah bangsa sedang menuju jurang kehancuran, yaitu:
  • 7.
  • 8. • Kepribadian adalah organisasi dinamis didalam individu yang terdiri dari sistem- sistem psikofisik yang menentukan tingkah laku dan pikirannya secara karakteristik dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan (G.Allport) • Watak (character) dan kepribadian (personality) adalah satu dan sama tapi dipandang dari segi yang berlainan. Jika hendak mengadakan penilaian maka lebih tepat dipakai istilah “watak” (G.Allport) • Temperamen adalah gejala katakteristik yang bergantung pada faktor konstitusional dan karenanya terutama berasal dari keturunan (G.Allport) PENGERTIAN Kepribadian-Watak-Temperamen Gordon W. Alport Gordon Willard Allport was an American psychologist. Allport was one of the first psychologists to focus on the study of the personality, and is often referred to as one of the founding figures of personality psychology.
  • 9. Jadi... Kepribadian, watak, temperamen berkaitan satu sama lain, ketiganya menyangkut diri seseorang. Kepribadian berbicara mengenai sifat dan pembawaan yang khas, bila penilaian yang mengarah pada dirinya sudah terbentuk , ini yang terutama dimaksud dengan watak, temperamen biasanya ditentukan oleh struktur fisik- biologis seseorang dan sifatnya tetap
  • 10.
  • 11. Karakter • Imam Ghozali menganggap karakter lebih dekat dengan akhlaq, yaitu spontanitas manusia dalam bersikap, atau perbuatan yang telah menyatu dalam diri manusia sehingga ketika muncul tidak perlu dipikirkan lagi • Karakter berkaitan dengan kekuatan moral, berkonotasi ‘positif’, bukan netral. Orang berkarakter adalah seseorang yang memiliki kualitas moral positif. • Dengan demikian, pendidikan membangun karakter, secara implisit mengandung arti membangun sifat atau pola perilaku yang didasari atau berkaitan dengan dimensi moral yang positif atau yang baik, bukan yang negatif atau yang buruk.
  • 12. JATI DIRI JATI DIRI JATI DIRI K A R A K T E R P E R I L A K U PENGARUH LINGKUNGAN PENGARUH LINGKUNGAN Fitrah Illahi ...jati diri berinteraksi dengan lingkungan sehingga membentuk karakter, sedangkan karakter akan mempengaruhi perilaku... Konsep Karakter
  • 13. Intra- Personal Inter- Personal Logika Rasa FATHONAH THINKER IQ OLAH PIKIR SIDDIQ BELIEVER SQ OLAH HATI AMANAH DOER AQ OLAH RAGA TABLIGH NETWORKER EQ OLAH RASA & KARSA JENIS-JENIS KARAKTER: PSIKOLOGIS-SOSIOLOGIS-AGAMA
  • 14. OLAH HATI OLAH PIKIR OLAH RASA/K ARSA OLAH RAGA beriman dan bertakwa, jujur, amanah, adil, bertanggung jawab, berempati, berani mengambil resiko, pantang menyerah, rela berkorban, dan berjiwa patriotik ramah, saling menghargai, toleran, peduli, suka menolong, gotong royong, nasionalis, kosmopolit , mengutamakan kepentingan umum, bangga menggunakan bahasa dan produk Indonesia, dinamis, kerja keras, dan beretos kerja bersih dan sehat, disiplin, sportif, tangguh, andal, berdaya tahan, bersahabat, kooperatif, determinatif, kompetitif, ceria, dan gigih cerdas, kritis, kreatif, inovatif, ingin tahu, berpikir terbuka, produktif, berorientasi Ipteks, dan reflektif
  • 15.
  • 16.
  • 17. Pendidikan Karakter • Karena pendidikan karakter adalah habit, pembentukan karakter seseorang itu memerlukan communities of character yang terdiri dari keluarga, sekolah, institusi keagamaan, media, pemerintahan dan berbagai pihak yang mempengaruhi nilai-nilai generasi muda • Semua communities of character tersebut hendaknya memberikan keteladanan, intervensi, pembiasaan yang dilakukan secara konsisten, dan penguatan. Dengan perkataan lain, pembentukan karakter memerlukan pengembangan keteladanan yang ditularkan, intervensi melalui proses pembelajaran, pelatihan, pembiasaan terus menerus dalam jangka panjang yang dilakukan secara konsisten dan penguatan
  • 18.
  • 20. Pemikiran “tradisional” “Apa yang ada” (What is) berhubungan dengan Intepretasi, aplikasi, analisis, sintesis, evaluasi/penilaian, logika, menyimpulkan, (critical thinking) Merasa benar, kebenaran, puas diri, pemecahan permasalahan, perbedaan pendapat, argumentasi, persaingan, perpecahan, perang
  • 21. Pemikiran “new millenium” “Apa yang mungkin ada” (What can be) berhubungan dengan inisiatif, kemungkinan, elaborasi, alternatif, perancangan, persepsi, tidak umum, menyalahi peraturan, nakal, fleksibel, out of the box (creative thinking) pengembangan, penciptaan nilai, win-win, inovasi, pemikiran konstruktif/positif, demokrasi, mandiri,produktif, bahagia
  • 22.
  • 23. Apa Ciri Sikap Kreatif ? • Keinginan/kebutuhan untuk mengubah/mengembangkan (improve) • Melihat sebuah situasi/permasalahan dari sisi lain (see differently) -> think outside the box • Terbuka pada pelbagai gagasan bahkan yang tidak umum/aneh sekalipun (open) • Mengimplementasikan ide perbaikan (acting)
  • 24. Berpikir Kreatif ya Bukan: Proses berpikir dan bertindak dalam menghasilkan suatu gagasan baru Produk/hasil akhir pendekatan khusus dalam menghadapi kehidupan Hal yang mistik/bersifat magis Semua orang memiliki dari lahir Talenta khusus Dapat dipelajari kembali Hanya dimiliki oleh org Jenius saja (tak harus jenius utk berkreasi) Semua jawaban benar Sebuah jawaban Karya sehari-hari Karya seni/ciptaan besar
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29. 1 kunci mengembangkan kreativitas anak Bermain Sambil Belajar To teach creativity, you must reinvigorate the child’s heart within yourself
  • 30. 2 Langkah mengembangkan kebiasaan dan semangat berpikir kreatif pada anak 1. Membantu tersedianya kesempatan sebanyak mungkin (bukan khusus, tetapi terintegrasi dalam kegiatan sehari-hari) untuk melatih 4 ciri sikap kreatif agar menjadi kebiasaan -> sikap kreatif orang tua 2. Memberikan dukungan (encouragement) sebanyak mungkin pada anak dalam mengembangkan 4 ciri sikap kreatif -> memberi inspirasi berpikir kreatif
  • 31. 3 sikap kreatif orang tua (memberi contoh) 1. Memperhatikan dunia sekitar dengan cermat dan cara baru (pancaindera), terbuka pada pengalaman-pengalaman baru ->menarik perhatian anak ke hal/ide/gagasan baru 2. Menghidupkan kembali “sense of wonder” (rasa ingin tahu) -> mengkomunikasikan “keajaiban dunia” kepada anak 3. Memelihara semangat “bermain” (senyuman, komentar lucu, reaksi tak terduga, melanggar kebiasaan, spontan)
  • 32. 4 Tahap perkembangan cara bermain anak 1. Bermain melalui “trial and error” (usia 0 – 2 tahun) 2. Bermain dengan cara “berpura-pura” (usia 2 – 7 tahun) 3. Bermain sesuai aturan (usia 7 – 11 tahun) 4. Bermain yang memerlukan pemikiran deduksi/pemecahan masalah ( usia 11 – 15 tahun)
  • 33. 5 sikap mendukung/memberi inspirasi 1. Menjadi pendengar yang baik (menunjukkan kesabaran) 2. Toleransi terhadap kekacauan 3. Memberi inspirasi ketekunan 4. Toleransi terhadap hal yang aneh/tidak biasa 5. Memberi kebebasan (berekspresi, ide baru, inisiatif, spontan) dalam batas-batas tanggung jawab, menghormati orang lain, bahaya
  • 34. 6 cara menghindari penggembosan kreativitas 1. Jangan menunggui/protektif 2. Jangan menghakimi/menilai 3. Jangan memberi hadiah terlalu sering 4. Jangan membawa ke suasana persaingan/membandingkan 5. Jangan mengatur/memberi petunjuk 6. Jangan batasi pilihan
  • 35. 7 metode/alat melatih berpikir kreatif S substitute menggantikan Sate vegetarian Mengganti tokoh dengan orang lain C combine Menggabung, kombinasi Lemari es + microwave; Toko buku + café Gambar 2 binatang -> 1 binatang A Adapt, alter, add adaptasi, mengubah, menambah Telepon -> Handphone origami -> kapal terbang M Modify, magnify, minify Mengubah, memperbesar Komputer -> Notebook; film -> VCD mainan kapal terbang, kapal dsb P Put to other uses/purposes Memakai utk keperluan lain Sampah -> pupuk gantungan kunci -> anting-anting E eliminate menghilangkan Bank -> ATM menghilangkan R Reverse, rearrange Membalik, mengatur ulang Pabrik -> restoran membayangkan dunia terbalik, permainan lego, mengatur/mengurut gambar
  • 36. 8 jenis aktivitas dan permainan 1. Permainan imajinasi (observasi, andaikan .., bermain kata dsb, membuat jadual, melihat awan dsb.., bayang-bayang) 2. Kesenian, kerajinan tangan, proyek (menggambar, melukis, bermain playdough, membuat kalung, membuat layang-layang, collage, origami, membuat buku, sand & water dsb.) 3. Koleksi (kerang, daun, batu, biji-bijian) 4. Bermain (scavenger hunt, tebak-tebakan, teka-teki silang, pantomim dsb.) 5. Bercerita/mengarang (mendengarkan, bercerita ulang, menyambung cerita, membuat puisi, komik dsb. 6. Role-play (dokter-dokteran, masak-memasak dsb) 7. Pertunjukan (puppet show, menari, menyanyi dsb.) 8. Berpetuangan/Berkunjung (berkemah, tamasya, museum, kebun binatang, keluarga, desa, pasar dsb. )
  • 37. 9 Penghambat berpikir kreatif logis/praktis/kritis Pengalaman/pen getahuan terdahulu/kebias aan/tradisi Konsisten/kaku/ kurang sense of humor Stereotype/ generalisasi Ego/takut/malu/berpikir negatif/rendah diriHanya ada 1 jawaban benar Reaktif persepsi Puas diri
  • 38. 10 unsur terpenting dalam membangun kreatifitas anak Terlibat dalam Kehidupan sehari-hari Bermain Belajar Kehidupan di sekolah Tangisan, tawa … …
  • 39. Kreatif bukan bawaan, tapi dikembangkan !
  • 41. Darimana Aku berasal ? Akan kemana setelah Mati ? Untuk apa Aku hidup ? Hubungan Penciptaan Hubungan Perintah & Larangan Hubungan Pembangkitan Hubungan Hisab Amal Manusia Lahir Manusia Mati Manusia Kehidupan Alam Semesta Manusia diciptakan Allah SWT Hidup ibadah kepada Allah SWT Manusia kembali pada Allah SWT Roadmap Kehidupan Sejati
  • 42. 1. Mengabdi kepada Allah SWT Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku (QS: 51:56) 2. Memenuhi penjanjian ruh Dan (ingatlah), Ketika tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka ( seraya berfirman: “ Bukankah aku ini Tuhammu?” Mereka menjawab :” Betul (Engkau tuhan kami) 3. Menjadi Khalifah Allah Ingatlah ketika Tuhammu berfirman kepada para malaikat : ”Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata : “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman :” Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui “. ( QS: Al-Baqarah 2:30) 4. Mendapat Ujian dari Allah Tiap–tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan ( yang sebenar-benarnya ). Dan hanya kepada Kamilah kamu di kembalikan ( QS: Al-Anbiya’ 21:35 ) 5. Mempertanggung jawabkan perbuatan kepada Allah Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja ( tanpa pertanggungjawaban ) ? ( QS : Al-Qiyamah 75:36 ) TUJUAN HIDUP MANUSIA
  • 43. 4. Hatinya tentram hanya dengan berzikir (QS:12:27-28) BONUS ORANG BERTAQWA 1. Jalan ke luar, bila ia mendapat kesulitan (QS.65.2) 2. Allah memberi Rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya (QS:65:2) 3. Allah selalu bersamanya dan memberikan perlindungan (QS:2:200-201) 6. Mencukupkan keperluan-nya, Barang siapa yang bertawakal kepada Allah, Allah akan mencukupkan keperluan-nya. (QS:65:2-3) 5. Ia senyum menjelang maut, karena malaikat memberitahukan bahwa ia masuk surga (QS:16:31-32)
  • 44. Lingkungan : Tempat tinggal, Kerja & Negara Siapa yang bisa membantu Anda untuk sukses
  • 45. Belajar dan Berbagi untuk Indonesia Lebih Baik