3. Berpikir kritis atau berpikir kreatif ?
Perlukah? Mengapa?
• Arus globalisasi/perkembangan Teknologi
Informasi
– Perubahan cepat di segala bidang
– Pilihan semakin banyak
– Nilai-nilai bergeser
– Dunia semakin semrawut
– Persaingan/perang semakin meningkat
• Kreativitas menjadi tuntutan no 1 utk
mendapat pekerjaan (Fortune: 100 % dari
500 CEO, 60 % : lbh penting dari
intelligence)
• Perubahan pola pendidikan dari “teacher
centered learning” -> student centered
learning”
4. 1. Meningkatnya kekerasan di kalangan remaja;
2. Membudayanya ketidak jujuran
3. Sikap fanatik terhadap kelompok/peer group;
4. Rendahnya rasa hormat kepada orang tua &
guru;
5. Semakin kaburnya moral baik & buruk;
6. Penggunaan bahasa yang memburuk;
7. Meningkatnya perilaku merusak diri, seperti
penggunaan narkoba, alkohol, & seks bebas;
8. Rendahnya rasa tanggung jawab sebagai
individu & sebagai warga negara;
9. Menurunnya etos kerja & adanya rasa saling
curiga;
10. Kurangnya kepedulian di antara sesama
(Lickona. Educating for Character: How our school can teach respect &
responsibility., New Yor Bantam Books, 1992:12-22)
10 tanda-tanda zaman sebuah bangsa sedang menuju
jurang kehancuran, yaitu:
8. • Kepribadian adalah organisasi dinamis
didalam individu yang terdiri dari sistem-
sistem psikofisik yang menentukan tingkah
laku dan pikirannya secara karakteristik
dalam menyesuaikan diri terhadap
lingkungan (G.Allport)
• Watak (character) dan kepribadian
(personality) adalah satu dan sama tapi
dipandang dari segi yang berlainan. Jika
hendak mengadakan penilaian maka lebih
tepat dipakai istilah “watak” (G.Allport)
• Temperamen adalah gejala katakteristik yang
bergantung pada faktor konstitusional dan
karenanya terutama berasal dari keturunan
(G.Allport)
PENGERTIAN
Kepribadian-Watak-Temperamen
Gordon W. Alport
Gordon Willard Allport was an American psychologist. Allport was one
of the first psychologists to focus on the study of the personality, and is
often referred to as one of the founding figures of personality
psychology.
9. Jadi...
Kepribadian, watak, temperamen berkaitan satu sama
lain, ketiganya menyangkut diri seseorang. Kepribadian
berbicara mengenai sifat dan pembawaan yang khas,
bila penilaian yang mengarah pada dirinya sudah
terbentuk , ini yang terutama dimaksud dengan watak,
temperamen biasanya ditentukan oleh struktur fisik-
biologis seseorang dan sifatnya tetap
10.
11. Karakter
• Imam Ghozali menganggap karakter lebih
dekat dengan akhlaq, yaitu spontanitas
manusia dalam bersikap, atau perbuatan
yang telah menyatu dalam diri manusia
sehingga ketika muncul tidak perlu
dipikirkan lagi
• Karakter berkaitan dengan kekuatan moral,
berkonotasi ‘positif’, bukan netral. Orang
berkarakter adalah seseorang yang
memiliki kualitas moral positif.
• Dengan demikian, pendidikan membangun
karakter, secara implisit mengandung arti
membangun sifat atau pola perilaku yang
didasari atau berkaitan dengan dimensi
moral yang positif atau yang baik, bukan
yang negatif atau yang buruk.
12. JATI DIRI
JATI DIRI
JATI DIRI
K
A
R
A
K
T
E
R
P
E
R
I
L
A
K
U
PENGARUH LINGKUNGAN
PENGARUH LINGKUNGAN
Fitrah
Illahi
...jati diri berinteraksi dengan lingkungan sehingga membentuk
karakter, sedangkan karakter akan mempengaruhi perilaku...
Konsep Karakter
14. OLAH
HATI
OLAH
PIKIR
OLAH
RASA/K
ARSA
OLAH
RAGA
beriman dan bertakwa,
jujur, amanah, adil,
bertanggung jawab,
berempati, berani
mengambil resiko,
pantang menyerah, rela
berkorban, dan berjiwa
patriotik
ramah, saling
menghargai, toleran,
peduli, suka menolong,
gotong royong,
nasionalis, kosmopolit ,
mengutamakan
kepentingan umum,
bangga menggunakan
bahasa dan produk
Indonesia, dinamis,
kerja keras, dan beretos
kerja
bersih dan sehat,
disiplin, sportif,
tangguh, andal,
berdaya tahan,
bersahabat,
kooperatif,
determinatif,
kompetitif, ceria,
dan gigih
cerdas, kritis,
kreatif, inovatif,
ingin tahu, berpikir
terbuka, produktif,
berorientasi Ipteks,
dan reflektif
15.
16.
17. Pendidikan Karakter
• Karena pendidikan karakter adalah
habit, pembentukan karakter
seseorang itu memerlukan
communities of character yang terdiri
dari keluarga, sekolah, institusi
keagamaan, media, pemerintahan dan
berbagai pihak yang mempengaruhi
nilai-nilai generasi muda
• Semua communities of character
tersebut hendaknya memberikan
keteladanan, intervensi, pembiasaan
yang dilakukan secara konsisten, dan
penguatan. Dengan perkataan lain,
pembentukan karakter memerlukan
pengembangan keteladanan yang
ditularkan, intervensi melalui proses
pembelajaran, pelatihan, pembiasaan
terus menerus dalam jangka panjang
yang dilakukan secara konsisten dan
penguatan
20. Pemikiran “tradisional”
“Apa yang ada” (What is)
berhubungan dengan
Intepretasi, aplikasi, analisis, sintesis, evaluasi/penilaian, logika,
menyimpulkan,
(critical thinking)
Merasa benar, kebenaran, puas diri, pemecahan permasalahan,
perbedaan pendapat, argumentasi, persaingan, perpecahan,
perang
21. Pemikiran “new millenium”
“Apa yang mungkin ada” (What can be)
berhubungan dengan
inisiatif, kemungkinan, elaborasi, alternatif, perancangan,
persepsi, tidak umum, menyalahi peraturan, nakal, fleksibel,
out of the box
(creative thinking)
pengembangan, penciptaan nilai, win-win, inovasi, pemikiran
konstruktif/positif, demokrasi, mandiri,produktif, bahagia
22.
23. Apa Ciri Sikap Kreatif ?
• Keinginan/kebutuhan untuk mengubah/mengembangkan
(improve)
• Melihat sebuah situasi/permasalahan dari sisi lain (see
differently) -> think outside the box
• Terbuka pada pelbagai gagasan bahkan yang tidak
umum/aneh sekalipun (open)
• Mengimplementasikan ide perbaikan (acting)
24. Berpikir Kreatif
ya Bukan:
Proses berpikir dan bertindak
dalam menghasilkan suatu
gagasan baru
Produk/hasil akhir
pendekatan khusus dalam
menghadapi kehidupan
Hal yang mistik/bersifat magis
Semua orang memiliki dari lahir Talenta khusus
Dapat dipelajari kembali Hanya dimiliki oleh org Jenius
saja (tak harus jenius utk
berkreasi)
Semua jawaban benar Sebuah jawaban
Karya sehari-hari Karya seni/ciptaan besar
25.
26.
27.
28.
29. 1 kunci mengembangkan kreativitas anak
Bermain Sambil Belajar
To teach creativity,
you must reinvigorate
the child’s heart within yourself
30. 2 Langkah mengembangkan kebiasaan dan
semangat berpikir kreatif pada anak
1. Membantu tersedianya kesempatan sebanyak
mungkin (bukan khusus, tetapi terintegrasi dalam
kegiatan sehari-hari) untuk melatih 4 ciri sikap
kreatif agar menjadi kebiasaan -> sikap kreatif
orang tua
2. Memberikan dukungan (encouragement) sebanyak
mungkin pada anak dalam mengembangkan 4 ciri
sikap kreatif -> memberi inspirasi berpikir kreatif
31. 3 sikap kreatif orang tua (memberi contoh)
1. Memperhatikan dunia sekitar dengan cermat dan
cara baru (pancaindera), terbuka pada
pengalaman-pengalaman baru
->menarik perhatian anak ke hal/ide/gagasan baru
2. Menghidupkan kembali “sense of wonder” (rasa
ingin tahu) -> mengkomunikasikan “keajaiban
dunia” kepada anak
3. Memelihara semangat “bermain” (senyuman,
komentar lucu, reaksi tak terduga, melanggar
kebiasaan, spontan)
32. 4 Tahap perkembangan cara bermain anak
1. Bermain melalui “trial and error” (usia 0 – 2 tahun)
2. Bermain dengan cara “berpura-pura” (usia 2 – 7
tahun)
3. Bermain sesuai aturan (usia 7 – 11 tahun)
4. Bermain yang memerlukan pemikiran
deduksi/pemecahan masalah ( usia 11 – 15 tahun)
33. 5 sikap mendukung/memberi inspirasi
1. Menjadi pendengar yang baik (menunjukkan
kesabaran)
2. Toleransi terhadap kekacauan
3. Memberi inspirasi ketekunan
4. Toleransi terhadap hal yang aneh/tidak biasa
5. Memberi kebebasan (berekspresi, ide baru,
inisiatif, spontan) dalam batas-batas tanggung
jawab, menghormati orang lain, bahaya
34. 6 cara menghindari penggembosan kreativitas
1. Jangan menunggui/protektif
2. Jangan menghakimi/menilai
3. Jangan memberi hadiah terlalu sering
4. Jangan membawa ke suasana
persaingan/membandingkan
5. Jangan mengatur/memberi petunjuk
6. Jangan batasi pilihan
35. 7 metode/alat melatih berpikir kreatif
S substitute menggantikan Sate vegetarian
Mengganti tokoh dengan orang lain
C combine Menggabung,
kombinasi
Lemari es + microwave; Toko buku + café
Gambar 2 binatang -> 1 binatang
A Adapt, alter,
add
adaptasi,
mengubah,
menambah
Telepon -> Handphone
origami -> kapal terbang
M Modify,
magnify,
minify
Mengubah,
memperbesar
Komputer -> Notebook; film -> VCD
mainan kapal terbang, kapal dsb
P Put to other
uses/purposes
Memakai utk
keperluan lain
Sampah -> pupuk
gantungan kunci -> anting-anting
E eliminate menghilangkan Bank -> ATM
menghilangkan
R Reverse,
rearrange
Membalik,
mengatur ulang
Pabrik -> restoran
membayangkan dunia terbalik, permainan lego,
mengatur/mengurut gambar
36. 8 jenis aktivitas dan permainan
1. Permainan imajinasi (observasi, andaikan .., bermain kata dsb, membuat
jadual, melihat awan dsb.., bayang-bayang)
2. Kesenian, kerajinan tangan, proyek (menggambar, melukis,
bermain playdough, membuat kalung, membuat layang-layang, collage,
origami, membuat buku, sand & water dsb.)
3. Koleksi (kerang, daun, batu, biji-bijian)
4. Bermain (scavenger hunt, tebak-tebakan, teka-teki silang, pantomim dsb.)
5. Bercerita/mengarang (mendengarkan, bercerita ulang, menyambung
cerita, membuat puisi, komik dsb.
6. Role-play (dokter-dokteran, masak-memasak dsb)
7. Pertunjukan (puppet show, menari, menyanyi dsb.)
8. Berpetuangan/Berkunjung (berkemah, tamasya, museum, kebun
binatang, keluarga, desa, pasar dsb. )
37. 9 Penghambat berpikir kreatif
logis/praktis/kritis
Pengalaman/pen
getahuan
terdahulu/kebias
aan/tradisi
Konsisten/kaku/
kurang sense of
humor
Stereotype/
generalisasi
Ego/takut/malu/berpikir
negatif/rendah diriHanya ada 1
jawaban benar
Reaktif
persepsi
Puas diri
38. 10 unsur terpenting dalam membangun kreatifitas
anak
Terlibat
dalam
Kehidupan sehari-hari
Bermain
Belajar
Kehidupan di sekolah
Tangisan, tawa
… …
41. Darimana Aku
berasal ?
Akan kemana
setelah Mati ?
Untuk apa Aku
hidup ?
Hubungan Penciptaan
Hubungan
Perintah & Larangan
Hubungan Pembangkitan
Hubungan Hisab Amal
Manusia Lahir Manusia Mati
Manusia
Kehidupan
Alam Semesta
Manusia
diciptakan
Allah SWT
Hidup
ibadah
kepada
Allah SWT
Manusia
kembali
pada
Allah SWT
Roadmap Kehidupan Sejati
42. 1. Mengabdi kepada Allah SWT
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku
(QS: 51:56)
2. Memenuhi penjanjian ruh
Dan (ingatlah), Ketika tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil
kesaksian terhadap jiwa mereka ( seraya berfirman: “ Bukankah aku ini Tuhammu?” Mereka menjawab :” Betul
(Engkau tuhan kami)
3. Menjadi Khalifah Allah
Ingatlah ketika Tuhammu berfirman kepada para malaikat : ”Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang
khalifah di muka bumi”. Mereka berkata : “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang
akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji
Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman :” Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui
“. ( QS: Al-Baqarah 2:30)
4. Mendapat Ujian dari Allah
Tiap–tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan
kebaikan sebagai cobaan ( yang sebenar-benarnya ). Dan hanya kepada Kamilah kamu di kembalikan
( QS: Al-Anbiya’ 21:35 )
5. Mempertanggung jawabkan perbuatan kepada Allah
Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja ( tanpa pertanggungjawaban ) ? ( QS : Al-Qiyamah 75:36 )
TUJUAN HIDUP MANUSIA
43. 4. Hatinya tentram hanya dengan berzikir (QS:12:27-28)
BONUS ORANG BERTAQWA
1. Jalan ke luar, bila ia mendapat kesulitan (QS.65.2)
2. Allah memberi Rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya
(QS:65:2)
3. Allah selalu bersamanya dan memberikan perlindungan
(QS:2:200-201)
6. Mencukupkan keperluan-nya, Barang siapa yang bertawakal
kepada Allah, Allah akan mencukupkan keperluan-nya.
(QS:65:2-3)
5. Ia senyum menjelang maut, karena malaikat memberitahukan
bahwa ia masuk surga (QS:16:31-32)