SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 31
Cahyanto Onky Saputro (07)
Dinayasinta Alvita Idelia (1 1)
Satria Sultonul Hakim (29)
Vina Ayuningtyas Respati (3 1)
XII MIA 1
Dendrobium merupakan salah satu
genus anggrek terbesar di dunia
(diperkirakan sekitar 1600 spesies) yang
hidup di dataran rendah. Anggrek
dendrobium termasuk jenis
anggrek yang rajin berbunga dan
memiliki variasi kombinasi warna yang
sangat banyak. Sekali berbunga bisa
lebih dari dua tangkai bunga dan dapat
bertahan kurang lebih 2 mingguan.
Divisio : Spermatophyta
Sub divisio : Angiospermae
Class : Monocotiledoneae
Ordo : Orchidales
Familia : Orchidaceae
Genus : Dendrobium
Spesies : Dendrobium sp
Perawakan Dendrobium sp
berupa tanaman herba (tanaman
basah) dan hidup sebagai epifit.
Habitat tumbuhnya ada yang
tumbuh melekat pada batang pohon,
dan tumbuh di atas permukan tanah,
ada pula yang hidup di semak-semak.
Dendrobium memiliki akar lekat atau akar
subtract dan akar udara. Fungsi akar lekat
digunakan sebagai penahan tanaman, sedangkan
akar udara sebagai kelangsungan hidup
tanaman. Akar terbungkus jaringan berbentuk
seperti bunga karang. Akar dendrobium
menempel pada batang tanaman lain, bagian
akar itu agak mendatar mengikuti bentuk batang
yang ditempelinya, sejumlah akar pendek-
pendek menghiasi bagian akar. Sementara akar
yang tidak menempel (menggantung) itu gundul,
tanpa akar rambut.
Batangnya besar, berisi
cadangan makanan. Bentuknya
bulat, arah tumbuh batang tegak
lurus dengan sistem
percabangan monopodial.
Daun pada Dendrobium
cenderung tebal dan berwarna
cerah. Duduk daun berseling
bergantian.
Bunganya majemuk dalam tandan
(rasemosa). Dan bunganya tampil
dalam beragam ukuran, bentuk, dan
warna. Tanaman cantik ini biasanya
berbunga dua kali setahun.
1. Perbanyakan Vegetatif
Perbanyakan vegetatif bisa dilakukan melalui
pemecahan/pemisahan rumpun dan atau
pemotongan anak tanaman yang ke luar dari
batang, yang selanjutnya ditanam ke media
yang sama seperti pakis, serabut kelapa, arang,
serutan kayu, disertai campuran pecahan
genting atau batu bata. Perbanyakan secara
vegetatif ini akan menghasilkan anak tanaman
yang mempunyai sifat genetik sama dengan
induknya.
2. Perbanyakan Generatif
Perbanyakan ini dilakukan dengan
menggunakan biji. Mengingat biji
anggrek sangat kecil dan tidak
mempunyai endosperm (cadangan
makanan), maka perkecambahan di
alam akan sangat sulit. Oleh karena itu
biji yang berhasil berkecambah
biasanya dibantu oleh peran serta
jamur yang melakukan simbiosis.
1. Ketinggian Tempat
Anggrek Dendrobium sebenarnya
memiliki daya adaptasi tinggi dan dapat
tumbuh di daerah pada ketinggian
tempat lebih dari 1000 meter dari
permukaan laut. Dendrobium umumnya
menyukai daerah panas daripada
daerah dingin, tetapi beberapa jenis
Dendrobium hanya bisa tumbuh di
daerah dingin misalnya Dendrobium
nobile dan Dendrobium cuthbertsonii.
2. Cahaya
Dendrobium bersifat epifit dengan
cara tumbuh menumpang pada pohon
lain tanpa merugikan inangnya. Oleh
karena itu, Dendrobium hanya
membutuhkan intensitas cahaya dan lama
penyinaran terbatas. Oleh karena itu,
untuk mengatasi hal tersebut Dendrobium
membutuhkan naungan untuk
mengurangi intensitas cahaya.
3. Kelembaban
Kelembaban yang diinginkan
anggrek Dendrobium berkisar antara
60% - 85% dan dengan kisaran itu
maka penguapan besar-besaran pada
siang hari bisa dicegah. Sedangkan
malam hari kelembaban tidak boleh
melebihi 70 % untuk menekan
tanaman terserang penyakit. Hal
tersebut dapat dilakukan degan cara
menjaga media agar tidak terlalu
basah.
4. Suhu
Pertumbuhan Dendrobium
memerlukan suhu udara rata-rata
25°C-27°C dengan suhu udara
minimum 21°C-23°C dan
maksimum 31°C - 34°C. Suhu siang
sebaiknya 27°C-32°C, dan suhu
pada malam hari 21°C-24°C.
5. Ketersedian Air
Lokasi tepat budidaya anggrek
Dendrobium harus memiliki ketersediaan air
yang cukup, hal tersebut merupakan syarat
yang mutlak apalagi saat musim kemarau
datang. Dendrobium memang menyukai air
tetapi tidak boleh berlebihan. Air digunakan
saat pertumbuhan vegetatif laju pesat,
tunas-tunas muda tumbuh dan sebelum
berbunga. Namun, keperluan air berkurang
saat tangkai bunga tumbuh dan berkurang
pada periode muncul kuncup sampai mekar
berbunga.
6. Angin
Pertukaran udara yang baik,
lancar, dan teratur sangat
mendukung kesehatan anggrek.
Namun angin yang bertiup terlalu
kencang dapat mematahkan
tangkai-tangkai bunganya. Keaadan
angin yang sesuai adalah angin yang
bertiup sepoi-sepoi sehingga
menciptakan goyangan lembut pada
daun dan tangkainya serta aman
untuk bunganya.
Dendrobium falcorostrum
Dendrobium kingianum
Dendrobium lithocola
Dendrobium canaliculatum
Dendrobium crumenatum
Dendrobium chrysotoxum
Dendrobium tarberi
Dendrobium prenticei
Dendrobium lichenastrum
Dendrobium nobile
Dendrobium cuthbertsonii

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pengenalan Tumbuhan dan Tanaman - Dasar Ilmu Tanaman
Pengenalan Tumbuhan dan Tanaman - Dasar Ilmu TanamanPengenalan Tumbuhan dan Tanaman - Dasar Ilmu Tanaman
Pengenalan Tumbuhan dan Tanaman - Dasar Ilmu TanamanN Naomi
 
M4 kelompok 7 klasifikasi tumbuhan tingkat rendah
M4 kelompok 7 klasifikasi tumbuhan tingkat rendahM4 kelompok 7 klasifikasi tumbuhan tingkat rendah
M4 kelompok 7 klasifikasi tumbuhan tingkat rendahFeisal Rachman Soedibja
 
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
M1 kelompok 7 pengenalan tumbuhan dan tanaman
M1 kelompok 7 pengenalan tumbuhan dan tanamanM1 kelompok 7 pengenalan tumbuhan dan tanaman
M1 kelompok 7 pengenalan tumbuhan dan tanamanFeisal Rachman Soedibja
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...Maedy Ripani
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI  LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI RiaAnggun
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...UNESA
 

Was ist angesagt? (20)

M13 kelompok 7 akar dan batang
M13 kelompok 7 akar  dan batangM13 kelompok 7 akar  dan batang
M13 kelompok 7 akar dan batang
 
Pengenalan Tumbuhan dan Tanaman - Dasar Ilmu Tanaman
Pengenalan Tumbuhan dan Tanaman - Dasar Ilmu TanamanPengenalan Tumbuhan dan Tanaman - Dasar Ilmu Tanaman
Pengenalan Tumbuhan dan Tanaman - Dasar Ilmu Tanaman
 
M2 kelompok 7 tata nama tumbuhan
M2 kelompok 7 tata nama tumbuhanM2 kelompok 7 tata nama tumbuhan
M2 kelompok 7 tata nama tumbuhan
 
DIT Pengenalan Tanaman dan Tumbuhan
DIT Pengenalan Tanaman dan TumbuhanDIT Pengenalan Tanaman dan Tumbuhan
DIT Pengenalan Tanaman dan Tumbuhan
 
M21 kelompok 7 metabolisme nitrogen
M21 kelompok 7 metabolisme nitrogenM21 kelompok 7 metabolisme nitrogen
M21 kelompok 7 metabolisme nitrogen
 
M4 kelompok 7 klasifikasi tumbuhan tingkat rendah
M4 kelompok 7 klasifikasi tumbuhan tingkat rendahM4 kelompok 7 klasifikasi tumbuhan tingkat rendah
M4 kelompok 7 klasifikasi tumbuhan tingkat rendah
 
Transpirasi
TranspirasiTranspirasi
Transpirasi
 
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
 
bagian-bagian bunga
bagian-bagian bungabagian-bagian bunga
bagian-bagian bunga
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Subclass Dialypetalae
Subclass DialypetalaeSubclass Dialypetalae
Subclass Dialypetalae
 
M24 kelompok 7 respon tanaman
M24 kelompok 7 respon tanamanM24 kelompok 7 respon tanaman
M24 kelompok 7 respon tanaman
 
M1 kelompok 7 pengenalan tumbuhan dan tanaman
M1 kelompok 7 pengenalan tumbuhan dan tanamanM1 kelompok 7 pengenalan tumbuhan dan tanaman
M1 kelompok 7 pengenalan tumbuhan dan tanaman
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...
 
Laporan 1 alat ek um
Laporan 1 alat ek umLaporan 1 alat ek um
Laporan 1 alat ek um
 
Ppt bunga tugas tik
Ppt bunga tugas tikPpt bunga tugas tik
Ppt bunga tugas tik
 
dormansi biji
dormansi bijidormansi biji
dormansi biji
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI  LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
 
Filicinae
FilicinaeFilicinae
Filicinae
 

Ähnlich wie Anggrek Dendrobium (20)

Morf anggrek
Morf anggrekMorf anggrek
Morf anggrek
 
Makalah ornamental plants
Makalah ornamental plantsMakalah ornamental plants
Makalah ornamental plants
 
Orkid Tanaman Hiasan & Landskap
Orkid Tanaman Hiasan & LandskapOrkid Tanaman Hiasan & Landskap
Orkid Tanaman Hiasan & Landskap
 
Aneka tanaman hias
Aneka tanaman hiasAneka tanaman hias
Aneka tanaman hias
 
desypustikasari
desypustikasaridesypustikasari
desypustikasari
 
anggrek dendrobium
anggrek dendrobiumanggrek dendrobium
anggrek dendrobium
 
Keanekaragaman flora
Keanekaragaman floraKeanekaragaman flora
Keanekaragaman flora
 
Contoh Makalah ( Makalah anggrek)
Contoh Makalah ( Makalah anggrek)Contoh Makalah ( Makalah anggrek)
Contoh Makalah ( Makalah anggrek)
 
Tanaman Hias Keladi Hias
Tanaman Hias Keladi HiasTanaman Hias Keladi Hias
Tanaman Hias Keladi Hias
 
Tanaman Lidah Mertua
Tanaman Lidah MertuaTanaman Lidah Mertua
Tanaman Lidah Mertua
 
Simpodial orkid
Simpodial orkidSimpodial orkid
Simpodial orkid
 
Penelitian tanaman rambutan
Penelitian tanaman rambutanPenelitian tanaman rambutan
Penelitian tanaman rambutan
 
Penelitian tanaman rambutan
Penelitian tanaman rambutanPenelitian tanaman rambutan
Penelitian tanaman rambutan
 
Penelitian tanaman rambutan
Penelitian tanaman rambutanPenelitian tanaman rambutan
Penelitian tanaman rambutan
 
Kompetensi dasar 3.1
Kompetensi dasar 3.1Kompetensi dasar 3.1
Kompetensi dasar 3.1
 
Deskripsi bioekologis
Deskripsi bioekologisDeskripsi bioekologis
Deskripsi bioekologis
 
Indoor Plants
Indoor PlantsIndoor Plants
Indoor Plants
 
Anthurium
AnthuriumAnthurium
Anthurium
 
Tumbuhan ajaib yang luar biasa
Tumbuhan ajaib yang luar biasaTumbuhan ajaib yang luar biasa
Tumbuhan ajaib yang luar biasa
 
Penelitian tanaman rambutan
Penelitian tanaman rambutanPenelitian tanaman rambutan
Penelitian tanaman rambutan
 

Kürzlich hochgeladen

polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 

Anggrek Dendrobium

  • 1. Cahyanto Onky Saputro (07) Dinayasinta Alvita Idelia (1 1) Satria Sultonul Hakim (29) Vina Ayuningtyas Respati (3 1) XII MIA 1
  • 2.
  • 3. Dendrobium merupakan salah satu genus anggrek terbesar di dunia (diperkirakan sekitar 1600 spesies) yang hidup di dataran rendah. Anggrek dendrobium termasuk jenis anggrek yang rajin berbunga dan memiliki variasi kombinasi warna yang sangat banyak. Sekali berbunga bisa lebih dari dua tangkai bunga dan dapat bertahan kurang lebih 2 mingguan.
  • 4. Divisio : Spermatophyta Sub divisio : Angiospermae Class : Monocotiledoneae Ordo : Orchidales Familia : Orchidaceae Genus : Dendrobium Spesies : Dendrobium sp
  • 5.
  • 6. Perawakan Dendrobium sp berupa tanaman herba (tanaman basah) dan hidup sebagai epifit. Habitat tumbuhnya ada yang tumbuh melekat pada batang pohon, dan tumbuh di atas permukan tanah, ada pula yang hidup di semak-semak.
  • 7. Dendrobium memiliki akar lekat atau akar subtract dan akar udara. Fungsi akar lekat digunakan sebagai penahan tanaman, sedangkan akar udara sebagai kelangsungan hidup tanaman. Akar terbungkus jaringan berbentuk seperti bunga karang. Akar dendrobium menempel pada batang tanaman lain, bagian akar itu agak mendatar mengikuti bentuk batang yang ditempelinya, sejumlah akar pendek- pendek menghiasi bagian akar. Sementara akar yang tidak menempel (menggantung) itu gundul, tanpa akar rambut.
  • 8. Batangnya besar, berisi cadangan makanan. Bentuknya bulat, arah tumbuh batang tegak lurus dengan sistem percabangan monopodial.
  • 9. Daun pada Dendrobium cenderung tebal dan berwarna cerah. Duduk daun berseling bergantian.
  • 10. Bunganya majemuk dalam tandan (rasemosa). Dan bunganya tampil dalam beragam ukuran, bentuk, dan warna. Tanaman cantik ini biasanya berbunga dua kali setahun.
  • 11. 1. Perbanyakan Vegetatif Perbanyakan vegetatif bisa dilakukan melalui pemecahan/pemisahan rumpun dan atau pemotongan anak tanaman yang ke luar dari batang, yang selanjutnya ditanam ke media yang sama seperti pakis, serabut kelapa, arang, serutan kayu, disertai campuran pecahan genting atau batu bata. Perbanyakan secara vegetatif ini akan menghasilkan anak tanaman yang mempunyai sifat genetik sama dengan induknya.
  • 12. 2. Perbanyakan Generatif Perbanyakan ini dilakukan dengan menggunakan biji. Mengingat biji anggrek sangat kecil dan tidak mempunyai endosperm (cadangan makanan), maka perkecambahan di alam akan sangat sulit. Oleh karena itu biji yang berhasil berkecambah biasanya dibantu oleh peran serta jamur yang melakukan simbiosis.
  • 13.
  • 14. 1. Ketinggian Tempat Anggrek Dendrobium sebenarnya memiliki daya adaptasi tinggi dan dapat tumbuh di daerah pada ketinggian tempat lebih dari 1000 meter dari permukaan laut. Dendrobium umumnya menyukai daerah panas daripada daerah dingin, tetapi beberapa jenis Dendrobium hanya bisa tumbuh di daerah dingin misalnya Dendrobium nobile dan Dendrobium cuthbertsonii.
  • 15. 2. Cahaya Dendrobium bersifat epifit dengan cara tumbuh menumpang pada pohon lain tanpa merugikan inangnya. Oleh karena itu, Dendrobium hanya membutuhkan intensitas cahaya dan lama penyinaran terbatas. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal tersebut Dendrobium membutuhkan naungan untuk mengurangi intensitas cahaya.
  • 16. 3. Kelembaban Kelembaban yang diinginkan anggrek Dendrobium berkisar antara 60% - 85% dan dengan kisaran itu maka penguapan besar-besaran pada siang hari bisa dicegah. Sedangkan malam hari kelembaban tidak boleh melebihi 70 % untuk menekan tanaman terserang penyakit. Hal tersebut dapat dilakukan degan cara menjaga media agar tidak terlalu basah.
  • 17. 4. Suhu Pertumbuhan Dendrobium memerlukan suhu udara rata-rata 25°C-27°C dengan suhu udara minimum 21°C-23°C dan maksimum 31°C - 34°C. Suhu siang sebaiknya 27°C-32°C, dan suhu pada malam hari 21°C-24°C.
  • 18. 5. Ketersedian Air Lokasi tepat budidaya anggrek Dendrobium harus memiliki ketersediaan air yang cukup, hal tersebut merupakan syarat yang mutlak apalagi saat musim kemarau datang. Dendrobium memang menyukai air tetapi tidak boleh berlebihan. Air digunakan saat pertumbuhan vegetatif laju pesat, tunas-tunas muda tumbuh dan sebelum berbunga. Namun, keperluan air berkurang saat tangkai bunga tumbuh dan berkurang pada periode muncul kuncup sampai mekar berbunga.
  • 19. 6. Angin Pertukaran udara yang baik, lancar, dan teratur sangat mendukung kesehatan anggrek. Namun angin yang bertiup terlalu kencang dapat mematahkan tangkai-tangkai bunganya. Keaadan angin yang sesuai adalah angin yang bertiup sepoi-sepoi sehingga menciptakan goyangan lembut pada daun dan tangkainya serta aman untuk bunganya.
  • 20.