SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
Menggunakan persamaan dan pertidaksamaan
1
BAB V
MENGGUNAKAN PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
LINEAR SATU VARIABEL
Kompetensi Dasar
3.1 Membuat model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan
pertidaksamaan linear satu variabel
3.2 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan
pertidaksamaan linear satu variabel
Tujuan Pembelajaran
A. LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT MODEL MATEMATIKA
Untuk menyelesaikan masalah sehari-hari maka masalah itu perlu diubah dahulu ke suatu model
matematika. Kemudian model itu diselesaikan sesuai dengan masalahnya masing-masing.
Secara umum langkah-langkah membuat model matematika adalah sebagai berikut.
1) Pilihlah (sebuah atau jika perlu lebih) variabel. Variabel ini biasanya menunjuk pada sesuatu
yang ditanyakan. Dapat juga bukan yang langsung ditanyakan, tetapi ada kaitan dengan
yang yang ditanyakan. Misalnya yang ditanyakan tentang waktu tempuh perjalanan, tetapi
variabelnya terkait dengan kecepatan.
Jika perlu, buatlah sebuah diagram yang menggambarkan situasinya.
Siswa dapat:
1. membuat model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan
linear satu variabel,
2. menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan
persamaan linear satu variabel,
3. membuat model matematika dari masalah yang berkaitan dengan
pertidaksamaan linear satu variabel,
4. menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan
pertidaksamaan linear satu variabel..
Menggunakan persamaan dan pertidaksamaan
2
2) Susunlah bentuk aljabar dengan memperhatikan semua bilangannya. Hubungkan dengan
variabel terpilih; atau jika tidak ada kaitan, tuliskan bilangan itu sebagai konstanta.
3) Nyatakan relasi antara bentuk aljabar yang sudah tersusun sehingga terbentuk kalimat
terbuka. Relasinya mungkin membentuk persamaan (menggunakan lambang relasi “=” dan
mungkin juga membentuk pertidaksamaan (menggunakan lambang relasi “<”, “>”, “ ”,
atau “ ”) sehingga model matematika dapat disusun.
Contoh 1
Buatlah model matematika dari yang berikut ini:
1. Jumlah tiga bilangan asli berurutan adalah 126.
2. Empat tahun lagi umur seorang bapak 45 tahun, yaitu 3 kali umur anaknya.
3. Ada sebuah perusahaan menengah. Dari sejumlah barang yang diproduksi, harga satuannya
adalah Rp50.000,00 per unit (sebuah). Pengeluaran per tahunnya tidak kurang dari
Rp250.000.000,00, termasuk sewa tempat usaha sebesar Rp5.000.000,00 pertahun. Yang
belum dikethui berapa banyak produksinya per tahun..
Jawab:
1. (1) Memilih variabel: Misalkan bilangan pertama b
Karena bilangan asli berurutan itu bilangan berikutnya adalah 1 lebih dari sebelumnya,
maka gambaran situasinya:
(2) Menyusun bentuk aljabar:
Jumlah tiga bilangan asli berurutan b + (b + 1) + (b + 2).
(3) Menyusun kalimat terbuka: ”adalah 126”; ”adalah” menunjuk adanya persamaan.
Jadi model matematikanya: b + (b + 1) + (b + 2) = 126
3b + 3 = 126 (inilah model matematikanya).
2. (1) Memilih variabel: Misalkan umur anaknya sekarang a.
Gambaran situasi tentang umur anak dan ayahnya:
umur sekarang 4 tahun mendatang
anak a a + 4
bapak 3(a + 4)
b b + 1 b + 2
Menggunakan persamaan dan pertidaksamaan
3
(2) Menyusun bentuk aljabar:
Jadi bentuk aljabar dari umur bapaknya adalah 3(a + 4).
Umur bapak 4 trahun mendatang adalah 45 tahun.
(3) Menyusun kalimat terbuka
Dari hubungan di atas dapat dinyatakan model matematikanya berupa persamaan:
3(a + 4) = 45
3. (1) Memilih variabel: Misalkan per tahun berproduksi x unit.
(2) Menyusun bentuk aljabar:
Ada pengeluaran yang tergantung banyak produksi, yaitu x unit dengan pengeluaran
Rp50.000,00/unit. Jadi pengeluaran untuk produksinya 50.000 x rupiah.
Ada pengeluaran tetap, tidak tergantung banyak unt produksi, yaitu Rp5.000.000,00 per
tahun.
Bentuk aljabar biaya pengeluaran adalah 50000x + 5000000 (rupiah)
(3) Menyusun kalimat terbuka: Biaya seluruhnya ”tidak kurang dari” Rp250.000.000,00
”tidak kurang dari” bersesuaian dengan ” ”.
Jadi model matematikanya: 50000x + 5000000 250000000.
Latihan 2
Susunlah model matematika dari setiap keadaan atau masalah di bawah ini.
1. Jumlah lima bilangan asli berurutan adalah 255. ((i) Dengan memisalkan bilangan pertama a
dan (ii) jika dengan memisalkan bilangan ketiganya b.
2. Umur seorang bapak saat ini 4 kali umur anaknya. Enam tahun yang lalu umurnya 10 kali umur
anaknya. (Misalkan umur anaknya 6 tahun yang lalu adalah a)
3. Suatu bilangan jika dikurangi 30 hasilnya adalah 67.
4. Jika umur pak Alka dikalikan dua sudah lebih dari 90 tahun.
5. Dengan bunga 1% pada bulan ini, uang tabungan Krisna tidak kurang dari Rp 2.000.000,00.
6. Kelereng Aqsa jika dibagikan kepada beberapa orang temannya, setiap orang mendapatkan 10
buah, ia masih mempunyai lebih dari 15 kelereng
7. Selisih suatu bilangan dengan 18 lebih dari 44.
8. Selisih kuadrat suatu bilangan dan 5 lebih dari 11.
Menggunakan persamaan dan pertidaksamaan
4
B. MEMBUAT MODEL MATEMATIKA DARI MASALAH TERKAIT PERSAMAAN
DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL DAN MENYELESAIKAN
MASALAHNYA
Untuk menyelesaikan masalah sehari-hari, perlu disusun model matematikanya, kemudian
menyelesaikan model tersebut. Berawal dari yang telah dikemukakan di atas, maka langkah
sampai penyelesaiannnya adalah sebagai beikut.
1) Pilihlah (sebuah atau jika perlu lebih) variabel. Jika perlu, buatlah sebuah diagram yang
menggambarkan situasinya.
2) Susunlah bentuk aljabarnya.
3) Nyatakan relasi antara bentuk aljabar yang sudah tersusun sehingga terbentuk kalimat
terbuka, persamaan atau pertidaksamaan.
4) Selesaikan kalimat terbukanya.
5) Periksa kembali jawabnya ke masalahnya.
6) Nyatakan jawabnya sesuai yang ditanyakan pada masalah itu dalam bentuk kata-kata sehari-
hari.
Kadang-kadang langkah 5) dan 6) dapat dipertukarkan.
Contoh 1
Sembilan lebih dari 2 kali sebuah bilangan besarnya adalah 43. Berapakah bilangan itu?
Jawab:
Langkah 1: Memilih variabel
Misalkan bilangan itu b.
Langkah 2: Menyusun bentuk aljabar
Sembilan lebih dari 2 kali sebuah bilangan besarnya adalah 43
2
bilangansebuah
2
kali2idarlebih
9
Sembilan
  
  
b
b
9 + 2b

43
43adalahbesarnya 43
Menggunakan persamaan dan pertidaksamaan
5
Langkah 3: Menyatakan relasi.
Kata “adalah” bersesuaian dengan ”=”, sehingga:

43
43adalahbesarnya
2
bilangansebuah
2
kali2idarlebih
9
Sembilan 
  
  
b
b
Persamaan: 9 + 2b = 43
Sampai di sini model Matematika dari masalahnya telah tersusun.
Masalah yang berhubungan dengan persamaan itu diselesaikan sebagai berikut.
Langkah 4: Menyatakan kalimat terbuka dari model matematikanya
Persamaan: 9 + 2b = 43
2b = 34 (kedua ruas ditambah dengan lawan 9 = dikurangi 9)
b = 17 (kedua ruas dikalikan kebalikan 2 = dibagi 2)
Langkah 5: Memeriksa hasilnya
pemeriksaan: 9 + 2 17 = 9 + 34 = 43, benar
Langkah 6: Menyatakan jawabnya sesuai dengan pertanyan yang ada pada masalahnya.
Jadi bilangan itu dalah 17.
Pada contoh berikut hanya disajikan jawabannya. Nama urutan langkah tidak dituliskan.
Contoh 2
Empat tahun yang lalu umur seorang bapak 5 kali umur anak pertamanya. Tiga tahun
mendatang umur bapak itu tiga kali umur anak pertama tersebut. Berapa tahun lagi umur bapak
tersebut setengah abad?
Jawab
1. Memilih/menentukan variabel
Misalkan umur anak 4 tahun yang lalu a tahun.
2. Menyusun bentuk aljabar
Membuat diagram/sketsa situasi berdasar umur 4 tahun yang lalu
4 tahun yang lalu sekarang 3 tahun mendatang
anak a
bapak
Menggunakan persamaan dan pertidaksamaan
6
Karena umur si Bapak 4 tahun yang lalu 5 kali umur anaknya, maka:
4 tahun yang lalu sekarang 3 tahun mendatang
anak a
bapak 5a
Hasil pengisian tabel umur sekarang dan dan 3 tahun yang akan datang kaitannya
dengan 4 tahun yang lalu adalah sebagai berikut:
4 tahun yang lalu sekarang 3 tahun mendatang
anak a a + 4 a + 7
bapak 5a 5a + 4 5a + 7
3. Mencari hubungan antara bentuk aljabar sesuai informasi yang belum digunakan (Menyusun
model matematikanya)
Tiga tahun mendatang umur bapak itu tiga kali umur anak pertama, sehingga didapat:
5a + 7 = 3(a + 7)
Terbentuk model matematikanya, yaitu sebuah persamaan linear:
5a + 7 = 3a + 21
4. Menyelesaikan kalimat terbuka (model matematika)-nya.
5a + 7 = 3a + 21 2a = 14 a = 7
Situasi sebenarnya adalah:
4 tahun yang lalu sekarang 3 tahun mendatang
anak a = 7 a + 4 = 7 + 4 = 11 a + 7 = 7 + 7 = 14
bapak 5a = 5 7 = 35 5a + 4 5a + 7 = 35 + 7 = 42
5. Nyatakan jawabnya sesuai yang ditanyakan pada masalah itu.
Umur bapak itu sekarang 39 tahun. Jadi umur bapak itu setengah abad adalah 11 tahun
mendatang.
Menggunakan persamaan dan pertidaksamaan
7
6. Pemeriksaan:
4 tahun yang lalu umur ayah 35 tahun dan anaknya 7 tahun.
Umur ayah 5 kali umur anak. (benar)
3 tahun lagi umur ayah 42 tahun, anaknya 14 tahun.
Umur ayah 3 kali umur anaknya. (benar)
Jika Anda telah terbiasa memecahkan masalah terkait persamaan seperti contoh-contoh di atas,
maka Anda tidak akan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah yang terkait dengan
pertidaksamaan. Langkah dasar keduanya pada umumnya sama. Perbedaannya adalah pada
relasinya yang menggunakan lambang ”<”, ”>”, ” ” atau ” ”. Hal itu ditunjukkan dengan
beberapa kata ”kunci”, antara lain: kurang dari, lebih dari, tidak lebih dari atau paling banyak
(” ”), tidak kurang dari atau paling sedikit (” ”).
Contoh 3
Di suatu jalan bebas hambatan, kecepatan mobil harus tidak kurang dari 60 km/jam dan tidak
boleh lebih dari 100 km/jam. Berapa interval jarak yang ditempuh sebuah mobil selama 2 jam?
Jawab:
Misalkan jarak yang ditempuh adalah d km dan kecepatan dinyatak dengan v km/jam.
1) kecepatan mobil harus tidak kurang dari 60 km/jam.
Tidak kurang artinya sama atau boleh lebih.
Lambangnya ” ”. Jadi v 60
Perjalanan selama 2 jam. Jadi jarak yang ditempuh adalah d 2 60 d 120
2) kecepatan mobil harus tidak lebih dari 100 km/jam.
Lambangnya ” ”. Jadi v 60
Perjalanan selama 2 jam. Jadi jarak yang ditempuh adalah d 2 100 d 200
Kedua syarat harus dipenuhi:
Jika jarak dinyatakan dengan d km, maka 120 d 200.
Jadi yang ditempuh paling sedikit 120 km dan paling banyak 120 km.
120
200
120 200
Gambar 5.1
Menggunakan persamaan dan pertidaksamaan
8
Latihan 2
1. Jumlah tiga bilangan asli berurutan adalah 102. Tentukanlah bilangan-bilangan itu.
2. Penyebut sebuah pecahan 3 lebih dari pembilangnya. Jika pembilang dan penyebut masing-
masing ditambah 1, nilainya menjadi
5
4
. Pecahan manakah itu?
3. Umur seorang bapak saat ini 4 kali umur anaknya. Enam tahun yang lalu umurnya 10 kali umur
anaknya. Berapakah umur anak itu sekarang?
4. Seutas tali sepanjang 33 meter dipotong menjadi 3 potong. Potongan terpanjang adalah dua kali
potongan terpanjang kedua dan tiga kali potongan terpendek. Berapa panjang potongan
terpanjangnya?
5. Panjang sebuah sisi segitiga 2 cm lebih dari yang kedua dan dua kali panjang sisi ketiganya.
Jika keliling segitiga itu 43 cm, tentukan panjang setiap sisi segitiga itu.
6. Jumlah besar sudut-sudut segitiga adalah 180 . Jika sudut terbesarnya adalah 20 lebih dari
yang terbesar kedua dan 25 lebih dari sudut yang terkecil, tentukan masing-masing besar sudut
segitiga itu.
7. Lima tahun yang lalu umur seorang bapak 6 kali umur anak pertamanya. Tiga belas tahun
mendatang umur dua kali umur bapak itu sama dengan lima kali umur anak pertama tersebut.
Kapan umur bapak tersebut 50 tahun?
8. Si kembar Bagas dan Bagus berangkat bersama-sama dengan bersepeda dari rumahnya ke
rumah kakeknya melewati jalan yang sama. Kecepatan Bagas bersepeda 12 km/jam sedangkan
Bagus 10 km/jam. Mereka tiba di rumah kakeknya dengan selisih waktu 15 menit. Berapa lama
Bagas bersepeda dari rumahnya ke rumah kakeknya?
9. Seekor katak yang terkejut karena ada seekor ular di dekatnya, tiba-tiba meloncat.
Loncatan pertama sejauh 30 cm. Pada loncatan kedua sampai ketujuh dengan
loncatan yang sama jauh ia telah berada lebih dari 1,7 m dari tempatnya semula. Nyatakan
peristiwa ini secara simbolik (model matematikanya).
10. Dua ekor anjing terpisah sejauh 6 m, berada di dua arah
berlawanan dari sepotong tulang. Sekali loncat, anjing pertama
meloncat 60 cm. Dengan 4 kali meloncat anjing pertama sampai ke
tulang itu. Berapa panjang loncatan anjing kedua jika untuk sampai ke tulang itu ia melakukan
tidak lebih dari 8 kali loncatan?
Menggunakan persamaan dan pertidaksamaan
9
C. RANGKUMAN
Secara umum langkah-langkah membuat model matematika adalah sebagai berikut:
1) Pilihlah (sebuah atau jika perlu lebih) variabel. Variabel ini biasanya menunjuk pada sesuatu
yang ditanyakan. Dapat juga bukan yang langsung ditanyakan, tetapi ada kaitan dengan
yang yang ditanyakan. Misalnya yang ditanyakan tentang waktu tempuh perjalanan, tetapi
variabelnya terkait dengan kecepatan.
Jika perlu, buatlah sebuah diagram yang menggambarkan situasinya.
2) Susunlah bentuk aljabar dengan memperhatikan semua bilangannya. Hubungkan dengan
variabel terpilih; atau jika tidak ada kaitan, tuliskan bilangan itu sebagai konstanta.
3) Nyatakan relasi antara bentuk aljabar yang sudah tersusun sehingga terbentuk kalimat
terbuka. Relasinya mungkin membentuk persamaan (menggunakan lambang relasi“=”,
mungkin pertidaksamaan (menggunakan lambang relasi “<”, “>”, “ ”, atau “ ”)
4) Selesaikan kalimat terbukanya.
5) Periksa kembali jawabnya ke masalahnya
6) Nyatakan jawabnya sesuai yang ditanyakan pada masalah itu dalam bentuk kata-kata sehari-
hari.
Kadang-kadang langkah 5) dan 6) dapat dipertukarkan.

More Related Content

What's hot

Powerpoint Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Powerpoint Pertidaksamaan Linear Satu VariabelPowerpoint Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Powerpoint Pertidaksamaan Linear Satu VariabelRobiatul Bangkawiyah
 
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabelBahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabelNuurwashilaah -
 
Konsep pertidaksamaan linear
Konsep pertidaksamaan linearKonsep pertidaksamaan linear
Konsep pertidaksamaan linearDiana Permatasari
 
media pembelajaran(Persamaan Linier Dua Variabel (PLDV))
media pembelajaran(Persamaan Linier Dua Variabel (PLDV))media pembelajaran(Persamaan Linier Dua Variabel (PLDV))
media pembelajaran(Persamaan Linier Dua Variabel (PLDV))Lusi Kurnia
 
Pertidaksamaan linear satu variabel
Pertidaksamaan linear satu variabelPertidaksamaan linear satu variabel
Pertidaksamaan linear satu variabelTria Wulandari
 
Persamaan Linear Satu Variabel
Persamaan Linear Satu VariabelPersamaan Linear Satu Variabel
Persamaan Linear Satu VariabelKristalina Dewi
 
Persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel
Persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabelPersamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel
Persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabelachirina maryus
 

What's hot (11)

Powerpoint Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Powerpoint Pertidaksamaan Linear Satu VariabelPowerpoint Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Powerpoint Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
 
Persamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabelPersamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabel
 
Plsv
PlsvPlsv
Plsv
 
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabelBahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
 
Power point kelompok 3
Power point kelompok 3 Power point kelompok 3
Power point kelompok 3
 
Konsep pertidaksamaan linear
Konsep pertidaksamaan linearKonsep pertidaksamaan linear
Konsep pertidaksamaan linear
 
Plsv
PlsvPlsv
Plsv
 
media pembelajaran(Persamaan Linier Dua Variabel (PLDV))
media pembelajaran(Persamaan Linier Dua Variabel (PLDV))media pembelajaran(Persamaan Linier Dua Variabel (PLDV))
media pembelajaran(Persamaan Linier Dua Variabel (PLDV))
 
Pertidaksamaan linear satu variabel
Pertidaksamaan linear satu variabelPertidaksamaan linear satu variabel
Pertidaksamaan linear satu variabel
 
Persamaan Linear Satu Variabel
Persamaan Linear Satu VariabelPersamaan Linear Satu Variabel
Persamaan Linear Satu Variabel
 
Persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel
Persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabelPersamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel
Persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel
 

Similar to Vii 1 bab-v_menggunakan_persamaan_dan_pertidaksamaan_linear_satu_variabel

Sistem persamaan dan pertidaksamaan linear
Sistem persamaan dan pertidaksamaan linearSistem persamaan dan pertidaksamaan linear
Sistem persamaan dan pertidaksamaan linearMas Becak
 
Prediksi materi soal berdasarkan kisi matematika
Prediksi materi soal berdasarkan kisi matematikaPrediksi materi soal berdasarkan kisi matematika
Prediksi materi soal berdasarkan kisi matematikaarif widyatma
 
Un%20 smp%202011
Un%20 smp%202011Un%20 smp%202011
Un%20 smp%202011ronydxd
 
MATEMATIKA Bab 3 Kelipatan dan Faktor Bilangan.pptx
MATEMATIKA Bab 3 Kelipatan dan Faktor Bilangan.pptxMATEMATIKA Bab 3 Kelipatan dan Faktor Bilangan.pptx
MATEMATIKA Bab 3 Kelipatan dan Faktor Bilangan.pptxWINNA24
 
Siti Farisma - Tugas Pemodelan Matematika
Siti Farisma - Tugas Pemodelan MatematikaSiti Farisma - Tugas Pemodelan Matematika
Siti Farisma - Tugas Pemodelan MatematikaSitiFarisma
 
Diskret I Kombinatorika
Diskret I KombinatorikaDiskret I Kombinatorika
Diskret I KombinatorikaRaden Maulana
 
PPT MATERI SPLDV.pptx
PPT MATERI SPLDV.pptxPPT MATERI SPLDV.pptx
PPT MATERI SPLDV.pptxYanniFryda
 
Modul pembelajaran bil bulat.pptx
Modul pembelajaran bil bulat.pptxModul pembelajaran bil bulat.pptx
Modul pembelajaran bil bulat.pptxViviTata3
 
Bab 4 Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel_STD 4.3.ppt
Bab 4 Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel_STD 4.3.pptBab 4 Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel_STD 4.3.ppt
Bab 4 Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel_STD 4.3.pptfotocopykirana00
 
Pembahasan Ujian Nasional Matematika B SMP
Pembahasan Ujian Nasional Matematika B SMPPembahasan Ujian Nasional Matematika B SMP
Pembahasan Ujian Nasional Matematika B SMPTata
 
Perbandingan senila dan berbalik nilai
Perbandingan senila dan berbalik nilaiPerbandingan senila dan berbalik nilai
Perbandingan senila dan berbalik nilaiayunsr3
 
Pemetaan un 2013
Pemetaan un 2013Pemetaan un 2013
Pemetaan un 2013Sahar Cha
 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.4 sistem persamaan linear)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.4 sistem persamaan linear)Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.4 sistem persamaan linear)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.4 sistem persamaan linear)Catur Prasetyo
 
Matematika 6 Gemar Berhitung Untuk SD/MI Kelas VI
Matematika 6 Gemar Berhitung Untuk SD/MI Kelas VIMatematika 6 Gemar Berhitung Untuk SD/MI Kelas VI
Matematika 6 Gemar Berhitung Untuk SD/MI Kelas VISetiadji Sadewo
 
Pemodelan Matematika
Pemodelan MatematikaPemodelan Matematika
Pemodelan MatematikaPendiF
 
Pemodelan Matematika
Pemodelan MatematikaPemodelan Matematika
Pemodelan MatematikaYopa15
 

Similar to Vii 1 bab-v_menggunakan_persamaan_dan_pertidaksamaan_linear_satu_variabel (20)

Fitri anisa
Fitri anisaFitri anisa
Fitri anisa
 
Sistem persamaan dan pertidaksamaan linear
Sistem persamaan dan pertidaksamaan linearSistem persamaan dan pertidaksamaan linear
Sistem persamaan dan pertidaksamaan linear
 
Prediksi materi soal berdasarkan kisi matematika
Prediksi materi soal berdasarkan kisi matematikaPrediksi materi soal berdasarkan kisi matematika
Prediksi materi soal berdasarkan kisi matematika
 
Un%20 smp%202011
Un%20 smp%202011Un%20 smp%202011
Un%20 smp%202011
 
MATEMATIKA Bab 3 Kelipatan dan Faktor Bilangan.pptx
MATEMATIKA Bab 3 Kelipatan dan Faktor Bilangan.pptxMATEMATIKA Bab 3 Kelipatan dan Faktor Bilangan.pptx
MATEMATIKA Bab 3 Kelipatan dan Faktor Bilangan.pptx
 
Siti Farisma - Tugas Pemodelan Matematika
Siti Farisma - Tugas Pemodelan MatematikaSiti Farisma - Tugas Pemodelan Matematika
Siti Farisma - Tugas Pemodelan Matematika
 
Persamaan dan Pertidaksamaan
Persamaan dan PertidaksamaanPersamaan dan Pertidaksamaan
Persamaan dan Pertidaksamaan
 
Engineering mathematics a
Engineering mathematics aEngineering mathematics a
Engineering mathematics a
 
Diskret I Kombinatorika
Diskret I KombinatorikaDiskret I Kombinatorika
Diskret I Kombinatorika
 
PPT MATERI SPLDV.pptx
PPT MATERI SPLDV.pptxPPT MATERI SPLDV.pptx
PPT MATERI SPLDV.pptx
 
Modul pembelajaran bil bulat.pptx
Modul pembelajaran bil bulat.pptxModul pembelajaran bil bulat.pptx
Modul pembelajaran bil bulat.pptx
 
Bab 4 Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel_STD 4.3.ppt
Bab 4 Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel_STD 4.3.pptBab 4 Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel_STD 4.3.ppt
Bab 4 Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel_STD 4.3.ppt
 
Pembahasan Ujian Nasional Matematika B SMP
Pembahasan Ujian Nasional Matematika B SMPPembahasan Ujian Nasional Matematika B SMP
Pembahasan Ujian Nasional Matematika B SMP
 
Perbandingan senila dan berbalik nilai
Perbandingan senila dan berbalik nilaiPerbandingan senila dan berbalik nilai
Perbandingan senila dan berbalik nilai
 
Pemetaan un 2013
Pemetaan un 2013Pemetaan un 2013
Pemetaan un 2013
 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.4 sistem persamaan linear)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.4 sistem persamaan linear)Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.4 sistem persamaan linear)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.4 sistem persamaan linear)
 
Matematika 6 Gemar Berhitung Untuk SD/MI Kelas VI
Matematika 6 Gemar Berhitung Untuk SD/MI Kelas VIMatematika 6 Gemar Berhitung Untuk SD/MI Kelas VI
Matematika 6 Gemar Berhitung Untuk SD/MI Kelas VI
 
Pemodelan Matematika
Pemodelan MatematikaPemodelan Matematika
Pemodelan Matematika
 
3
33
3
 
Pemodelan Matematika
Pemodelan MatematikaPemodelan Matematika
Pemodelan Matematika
 

More from umar fauzi

Tata tertib perkemahan LT 2 penggalang
Tata tertib perkemahan LT 2 penggalangTata tertib perkemahan LT 2 penggalang
Tata tertib perkemahan LT 2 penggalangumar fauzi
 
Soal rangking 1 penggalang atau soal olimpiade pramuka beserta kunci jawaban
Soal rangking 1 penggalang atau soal olimpiade pramuka beserta kunci jawabanSoal rangking 1 penggalang atau soal olimpiade pramuka beserta kunci jawaban
Soal rangking 1 penggalang atau soal olimpiade pramuka beserta kunci jawabanumar fauzi
 
Materi kepramukaan lengkap
Materi kepramukaan lengkapMateri kepramukaan lengkap
Materi kepramukaan lengkapumar fauzi
 
Format penilaian lomba Tingkat 2 penggalang
Format penilaian lomba Tingkat 2 penggalangFormat penilaian lomba Tingkat 2 penggalang
Format penilaian lomba Tingkat 2 penggalangumar fauzi
 
Edaran juklak Lomba Tingkat II (LTII)
Edaran juklak Lomba Tingkat II (LTII)Edaran juklak Lomba Tingkat II (LTII)
Edaran juklak Lomba Tingkat II (LTII)umar fauzi
 
Pembahasan materi les/bimbel kelas ix pelajaran bahasa indonesia
Pembahasan materi les/bimbel kelas ix pelajaran bahasa indonesiaPembahasan materi les/bimbel kelas ix pelajaran bahasa indonesia
Pembahasan materi les/bimbel kelas ix pelajaran bahasa indonesiaumar fauzi
 
Fungsi dan grafik_fungsi
Fungsi dan grafik_fungsiFungsi dan grafik_fungsi
Fungsi dan grafik_fungsiumar fauzi
 
Vii 1 bab-vi_menggunakan_aljabar_dalam_arsos
Vii 1 bab-vi_menggunakan_aljabar_dalam_arsosVii 1 bab-vi_menggunakan_aljabar_dalam_arsos
Vii 1 bab-vi_menggunakan_aljabar_dalam_arsosumar fauzi
 
1.3 d konsep model pembelajaran p bl
1.3 d konsep model pembelajaran p bl1.3 d konsep model pembelajaran p bl
1.3 d konsep model pembelajaran p blumar fauzi
 
Persamaan kuadrat kelas ix
Persamaan kuadrat kelas ix Persamaan kuadrat kelas ix
Persamaan kuadrat kelas ix umar fauzi
 
Untaian do'a anak yatim
Untaian do'a anak yatimUntaian do'a anak yatim
Untaian do'a anak yatimumar fauzi
 
PP saka bhayangkara
PP saka bhayangkaraPP saka bhayangkara
PP saka bhayangkaraumar fauzi
 
Olimpiade ipa3 tingkat kabupaten pringsewu lampung
Olimpiade ipa3 tingkat kabupaten pringsewu lampungOlimpiade ipa3 tingkat kabupaten pringsewu lampung
Olimpiade ipa3 tingkat kabupaten pringsewu lampungumar fauzi
 
Olimpiade ipa1tingkat kabupaten pringsewu
Olimpiade ipa1tingkat kabupaten pringsewuOlimpiade ipa1tingkat kabupaten pringsewu
Olimpiade ipa1tingkat kabupaten pringsewuumar fauzi
 
Olimpiade ipa2 SD tingkat kabupaten pringsewu
Olimpiade ipa2 SD tingkat kabupaten pringsewuOlimpiade ipa2 SD tingkat kabupaten pringsewu
Olimpiade ipa2 SD tingkat kabupaten pringsewuumar fauzi
 
Olimpiade ipa SD
Olimpiade ipa SDOlimpiade ipa SD
Olimpiade ipa SDumar fauzi
 
Soal mid semester genap kelas vii
Soal mid semester genap kelas viiSoal mid semester genap kelas vii
Soal mid semester genap kelas viiumar fauzi
 
Soal midsemester genap kelas viii
Soal midsemester genap kelas viiiSoal midsemester genap kelas viii
Soal midsemester genap kelas viiiumar fauzi
 

More from umar fauzi (20)

Tata tertib perkemahan LT 2 penggalang
Tata tertib perkemahan LT 2 penggalangTata tertib perkemahan LT 2 penggalang
Tata tertib perkemahan LT 2 penggalang
 
Surat dispen
Surat dispenSurat dispen
Surat dispen
 
Soal rangking 1 penggalang atau soal olimpiade pramuka beserta kunci jawaban
Soal rangking 1 penggalang atau soal olimpiade pramuka beserta kunci jawabanSoal rangking 1 penggalang atau soal olimpiade pramuka beserta kunci jawaban
Soal rangking 1 penggalang atau soal olimpiade pramuka beserta kunci jawaban
 
Materi kepramukaan lengkap
Materi kepramukaan lengkapMateri kepramukaan lengkap
Materi kepramukaan lengkap
 
Format penilaian lomba Tingkat 2 penggalang
Format penilaian lomba Tingkat 2 penggalangFormat penilaian lomba Tingkat 2 penggalang
Format penilaian lomba Tingkat 2 penggalang
 
Edaran juklak Lomba Tingkat II (LTII)
Edaran juklak Lomba Tingkat II (LTII)Edaran juklak Lomba Tingkat II (LTII)
Edaran juklak Lomba Tingkat II (LTII)
 
Pembahasan materi les/bimbel kelas ix pelajaran bahasa indonesia
Pembahasan materi les/bimbel kelas ix pelajaran bahasa indonesiaPembahasan materi les/bimbel kelas ix pelajaran bahasa indonesia
Pembahasan materi les/bimbel kelas ix pelajaran bahasa indonesia
 
Fungsi dan grafik_fungsi
Fungsi dan grafik_fungsiFungsi dan grafik_fungsi
Fungsi dan grafik_fungsi
 
Vii 1 bab-vi_menggunakan_aljabar_dalam_arsos
Vii 1 bab-vi_menggunakan_aljabar_dalam_arsosVii 1 bab-vi_menggunakan_aljabar_dalam_arsos
Vii 1 bab-vi_menggunakan_aljabar_dalam_arsos
 
1.3 d konsep model pembelajaran p bl
1.3 d konsep model pembelajaran p bl1.3 d konsep model pembelajaran p bl
1.3 d konsep model pembelajaran p bl
 
Persamaan kuadrat kelas ix
Persamaan kuadrat kelas ix Persamaan kuadrat kelas ix
Persamaan kuadrat kelas ix
 
Untaian do'a anak yatim
Untaian do'a anak yatimUntaian do'a anak yatim
Untaian do'a anak yatim
 
PP saka bhayangkara
PP saka bhayangkaraPP saka bhayangkara
PP saka bhayangkara
 
Modul VEKTOR
Modul VEKTORModul VEKTOR
Modul VEKTOR
 
Olimpiade ipa3 tingkat kabupaten pringsewu lampung
Olimpiade ipa3 tingkat kabupaten pringsewu lampungOlimpiade ipa3 tingkat kabupaten pringsewu lampung
Olimpiade ipa3 tingkat kabupaten pringsewu lampung
 
Olimpiade ipa1tingkat kabupaten pringsewu
Olimpiade ipa1tingkat kabupaten pringsewuOlimpiade ipa1tingkat kabupaten pringsewu
Olimpiade ipa1tingkat kabupaten pringsewu
 
Olimpiade ipa2 SD tingkat kabupaten pringsewu
Olimpiade ipa2 SD tingkat kabupaten pringsewuOlimpiade ipa2 SD tingkat kabupaten pringsewu
Olimpiade ipa2 SD tingkat kabupaten pringsewu
 
Olimpiade ipa SD
Olimpiade ipa SDOlimpiade ipa SD
Olimpiade ipa SD
 
Soal mid semester genap kelas vii
Soal mid semester genap kelas viiSoal mid semester genap kelas vii
Soal mid semester genap kelas vii
 
Soal midsemester genap kelas viii
Soal midsemester genap kelas viiiSoal midsemester genap kelas viii
Soal midsemester genap kelas viii
 

Recently uploaded

Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 

Recently uploaded (20)

Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 

Vii 1 bab-v_menggunakan_persamaan_dan_pertidaksamaan_linear_satu_variabel

  • 1. Menggunakan persamaan dan pertidaksamaan 1 BAB V MENGGUNAKAN PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL Kompetensi Dasar 3.1 Membuat model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel 3.2 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel Tujuan Pembelajaran A. LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT MODEL MATEMATIKA Untuk menyelesaikan masalah sehari-hari maka masalah itu perlu diubah dahulu ke suatu model matematika. Kemudian model itu diselesaikan sesuai dengan masalahnya masing-masing. Secara umum langkah-langkah membuat model matematika adalah sebagai berikut. 1) Pilihlah (sebuah atau jika perlu lebih) variabel. Variabel ini biasanya menunjuk pada sesuatu yang ditanyakan. Dapat juga bukan yang langsung ditanyakan, tetapi ada kaitan dengan yang yang ditanyakan. Misalnya yang ditanyakan tentang waktu tempuh perjalanan, tetapi variabelnya terkait dengan kecepatan. Jika perlu, buatlah sebuah diagram yang menggambarkan situasinya. Siswa dapat: 1. membuat model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel, 2. menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel, 3. membuat model matematika dari masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel, 4. menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel..
  • 2. Menggunakan persamaan dan pertidaksamaan 2 2) Susunlah bentuk aljabar dengan memperhatikan semua bilangannya. Hubungkan dengan variabel terpilih; atau jika tidak ada kaitan, tuliskan bilangan itu sebagai konstanta. 3) Nyatakan relasi antara bentuk aljabar yang sudah tersusun sehingga terbentuk kalimat terbuka. Relasinya mungkin membentuk persamaan (menggunakan lambang relasi “=” dan mungkin juga membentuk pertidaksamaan (menggunakan lambang relasi “<”, “>”, “ ”, atau “ ”) sehingga model matematika dapat disusun. Contoh 1 Buatlah model matematika dari yang berikut ini: 1. Jumlah tiga bilangan asli berurutan adalah 126. 2. Empat tahun lagi umur seorang bapak 45 tahun, yaitu 3 kali umur anaknya. 3. Ada sebuah perusahaan menengah. Dari sejumlah barang yang diproduksi, harga satuannya adalah Rp50.000,00 per unit (sebuah). Pengeluaran per tahunnya tidak kurang dari Rp250.000.000,00, termasuk sewa tempat usaha sebesar Rp5.000.000,00 pertahun. Yang belum dikethui berapa banyak produksinya per tahun.. Jawab: 1. (1) Memilih variabel: Misalkan bilangan pertama b Karena bilangan asli berurutan itu bilangan berikutnya adalah 1 lebih dari sebelumnya, maka gambaran situasinya: (2) Menyusun bentuk aljabar: Jumlah tiga bilangan asli berurutan b + (b + 1) + (b + 2). (3) Menyusun kalimat terbuka: ”adalah 126”; ”adalah” menunjuk adanya persamaan. Jadi model matematikanya: b + (b + 1) + (b + 2) = 126 3b + 3 = 126 (inilah model matematikanya). 2. (1) Memilih variabel: Misalkan umur anaknya sekarang a. Gambaran situasi tentang umur anak dan ayahnya: umur sekarang 4 tahun mendatang anak a a + 4 bapak 3(a + 4) b b + 1 b + 2
  • 3. Menggunakan persamaan dan pertidaksamaan 3 (2) Menyusun bentuk aljabar: Jadi bentuk aljabar dari umur bapaknya adalah 3(a + 4). Umur bapak 4 trahun mendatang adalah 45 tahun. (3) Menyusun kalimat terbuka Dari hubungan di atas dapat dinyatakan model matematikanya berupa persamaan: 3(a + 4) = 45 3. (1) Memilih variabel: Misalkan per tahun berproduksi x unit. (2) Menyusun bentuk aljabar: Ada pengeluaran yang tergantung banyak produksi, yaitu x unit dengan pengeluaran Rp50.000,00/unit. Jadi pengeluaran untuk produksinya 50.000 x rupiah. Ada pengeluaran tetap, tidak tergantung banyak unt produksi, yaitu Rp5.000.000,00 per tahun. Bentuk aljabar biaya pengeluaran adalah 50000x + 5000000 (rupiah) (3) Menyusun kalimat terbuka: Biaya seluruhnya ”tidak kurang dari” Rp250.000.000,00 ”tidak kurang dari” bersesuaian dengan ” ”. Jadi model matematikanya: 50000x + 5000000 250000000. Latihan 2 Susunlah model matematika dari setiap keadaan atau masalah di bawah ini. 1. Jumlah lima bilangan asli berurutan adalah 255. ((i) Dengan memisalkan bilangan pertama a dan (ii) jika dengan memisalkan bilangan ketiganya b. 2. Umur seorang bapak saat ini 4 kali umur anaknya. Enam tahun yang lalu umurnya 10 kali umur anaknya. (Misalkan umur anaknya 6 tahun yang lalu adalah a) 3. Suatu bilangan jika dikurangi 30 hasilnya adalah 67. 4. Jika umur pak Alka dikalikan dua sudah lebih dari 90 tahun. 5. Dengan bunga 1% pada bulan ini, uang tabungan Krisna tidak kurang dari Rp 2.000.000,00. 6. Kelereng Aqsa jika dibagikan kepada beberapa orang temannya, setiap orang mendapatkan 10 buah, ia masih mempunyai lebih dari 15 kelereng 7. Selisih suatu bilangan dengan 18 lebih dari 44. 8. Selisih kuadrat suatu bilangan dan 5 lebih dari 11.
  • 4. Menggunakan persamaan dan pertidaksamaan 4 B. MEMBUAT MODEL MATEMATIKA DARI MASALAH TERKAIT PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL DAN MENYELESAIKAN MASALAHNYA Untuk menyelesaikan masalah sehari-hari, perlu disusun model matematikanya, kemudian menyelesaikan model tersebut. Berawal dari yang telah dikemukakan di atas, maka langkah sampai penyelesaiannnya adalah sebagai beikut. 1) Pilihlah (sebuah atau jika perlu lebih) variabel. Jika perlu, buatlah sebuah diagram yang menggambarkan situasinya. 2) Susunlah bentuk aljabarnya. 3) Nyatakan relasi antara bentuk aljabar yang sudah tersusun sehingga terbentuk kalimat terbuka, persamaan atau pertidaksamaan. 4) Selesaikan kalimat terbukanya. 5) Periksa kembali jawabnya ke masalahnya. 6) Nyatakan jawabnya sesuai yang ditanyakan pada masalah itu dalam bentuk kata-kata sehari- hari. Kadang-kadang langkah 5) dan 6) dapat dipertukarkan. Contoh 1 Sembilan lebih dari 2 kali sebuah bilangan besarnya adalah 43. Berapakah bilangan itu? Jawab: Langkah 1: Memilih variabel Misalkan bilangan itu b. Langkah 2: Menyusun bentuk aljabar Sembilan lebih dari 2 kali sebuah bilangan besarnya adalah 43 2 bilangansebuah 2 kali2idarlebih 9 Sembilan       b b 9 + 2b  43 43adalahbesarnya 43
  • 5. Menggunakan persamaan dan pertidaksamaan 5 Langkah 3: Menyatakan relasi. Kata “adalah” bersesuaian dengan ”=”, sehingga:  43 43adalahbesarnya 2 bilangansebuah 2 kali2idarlebih 9 Sembilan        b b Persamaan: 9 + 2b = 43 Sampai di sini model Matematika dari masalahnya telah tersusun. Masalah yang berhubungan dengan persamaan itu diselesaikan sebagai berikut. Langkah 4: Menyatakan kalimat terbuka dari model matematikanya Persamaan: 9 + 2b = 43 2b = 34 (kedua ruas ditambah dengan lawan 9 = dikurangi 9) b = 17 (kedua ruas dikalikan kebalikan 2 = dibagi 2) Langkah 5: Memeriksa hasilnya pemeriksaan: 9 + 2 17 = 9 + 34 = 43, benar Langkah 6: Menyatakan jawabnya sesuai dengan pertanyan yang ada pada masalahnya. Jadi bilangan itu dalah 17. Pada contoh berikut hanya disajikan jawabannya. Nama urutan langkah tidak dituliskan. Contoh 2 Empat tahun yang lalu umur seorang bapak 5 kali umur anak pertamanya. Tiga tahun mendatang umur bapak itu tiga kali umur anak pertama tersebut. Berapa tahun lagi umur bapak tersebut setengah abad? Jawab 1. Memilih/menentukan variabel Misalkan umur anak 4 tahun yang lalu a tahun. 2. Menyusun bentuk aljabar Membuat diagram/sketsa situasi berdasar umur 4 tahun yang lalu 4 tahun yang lalu sekarang 3 tahun mendatang anak a bapak
  • 6. Menggunakan persamaan dan pertidaksamaan 6 Karena umur si Bapak 4 tahun yang lalu 5 kali umur anaknya, maka: 4 tahun yang lalu sekarang 3 tahun mendatang anak a bapak 5a Hasil pengisian tabel umur sekarang dan dan 3 tahun yang akan datang kaitannya dengan 4 tahun yang lalu adalah sebagai berikut: 4 tahun yang lalu sekarang 3 tahun mendatang anak a a + 4 a + 7 bapak 5a 5a + 4 5a + 7 3. Mencari hubungan antara bentuk aljabar sesuai informasi yang belum digunakan (Menyusun model matematikanya) Tiga tahun mendatang umur bapak itu tiga kali umur anak pertama, sehingga didapat: 5a + 7 = 3(a + 7) Terbentuk model matematikanya, yaitu sebuah persamaan linear: 5a + 7 = 3a + 21 4. Menyelesaikan kalimat terbuka (model matematika)-nya. 5a + 7 = 3a + 21 2a = 14 a = 7 Situasi sebenarnya adalah: 4 tahun yang lalu sekarang 3 tahun mendatang anak a = 7 a + 4 = 7 + 4 = 11 a + 7 = 7 + 7 = 14 bapak 5a = 5 7 = 35 5a + 4 5a + 7 = 35 + 7 = 42 5. Nyatakan jawabnya sesuai yang ditanyakan pada masalah itu. Umur bapak itu sekarang 39 tahun. Jadi umur bapak itu setengah abad adalah 11 tahun mendatang.
  • 7. Menggunakan persamaan dan pertidaksamaan 7 6. Pemeriksaan: 4 tahun yang lalu umur ayah 35 tahun dan anaknya 7 tahun. Umur ayah 5 kali umur anak. (benar) 3 tahun lagi umur ayah 42 tahun, anaknya 14 tahun. Umur ayah 3 kali umur anaknya. (benar) Jika Anda telah terbiasa memecahkan masalah terkait persamaan seperti contoh-contoh di atas, maka Anda tidak akan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah yang terkait dengan pertidaksamaan. Langkah dasar keduanya pada umumnya sama. Perbedaannya adalah pada relasinya yang menggunakan lambang ”<”, ”>”, ” ” atau ” ”. Hal itu ditunjukkan dengan beberapa kata ”kunci”, antara lain: kurang dari, lebih dari, tidak lebih dari atau paling banyak (” ”), tidak kurang dari atau paling sedikit (” ”). Contoh 3 Di suatu jalan bebas hambatan, kecepatan mobil harus tidak kurang dari 60 km/jam dan tidak boleh lebih dari 100 km/jam. Berapa interval jarak yang ditempuh sebuah mobil selama 2 jam? Jawab: Misalkan jarak yang ditempuh adalah d km dan kecepatan dinyatak dengan v km/jam. 1) kecepatan mobil harus tidak kurang dari 60 km/jam. Tidak kurang artinya sama atau boleh lebih. Lambangnya ” ”. Jadi v 60 Perjalanan selama 2 jam. Jadi jarak yang ditempuh adalah d 2 60 d 120 2) kecepatan mobil harus tidak lebih dari 100 km/jam. Lambangnya ” ”. Jadi v 60 Perjalanan selama 2 jam. Jadi jarak yang ditempuh adalah d 2 100 d 200 Kedua syarat harus dipenuhi: Jika jarak dinyatakan dengan d km, maka 120 d 200. Jadi yang ditempuh paling sedikit 120 km dan paling banyak 120 km. 120 200 120 200 Gambar 5.1
  • 8. Menggunakan persamaan dan pertidaksamaan 8 Latihan 2 1. Jumlah tiga bilangan asli berurutan adalah 102. Tentukanlah bilangan-bilangan itu. 2. Penyebut sebuah pecahan 3 lebih dari pembilangnya. Jika pembilang dan penyebut masing- masing ditambah 1, nilainya menjadi 5 4 . Pecahan manakah itu? 3. Umur seorang bapak saat ini 4 kali umur anaknya. Enam tahun yang lalu umurnya 10 kali umur anaknya. Berapakah umur anak itu sekarang? 4. Seutas tali sepanjang 33 meter dipotong menjadi 3 potong. Potongan terpanjang adalah dua kali potongan terpanjang kedua dan tiga kali potongan terpendek. Berapa panjang potongan terpanjangnya? 5. Panjang sebuah sisi segitiga 2 cm lebih dari yang kedua dan dua kali panjang sisi ketiganya. Jika keliling segitiga itu 43 cm, tentukan panjang setiap sisi segitiga itu. 6. Jumlah besar sudut-sudut segitiga adalah 180 . Jika sudut terbesarnya adalah 20 lebih dari yang terbesar kedua dan 25 lebih dari sudut yang terkecil, tentukan masing-masing besar sudut segitiga itu. 7. Lima tahun yang lalu umur seorang bapak 6 kali umur anak pertamanya. Tiga belas tahun mendatang umur dua kali umur bapak itu sama dengan lima kali umur anak pertama tersebut. Kapan umur bapak tersebut 50 tahun? 8. Si kembar Bagas dan Bagus berangkat bersama-sama dengan bersepeda dari rumahnya ke rumah kakeknya melewati jalan yang sama. Kecepatan Bagas bersepeda 12 km/jam sedangkan Bagus 10 km/jam. Mereka tiba di rumah kakeknya dengan selisih waktu 15 menit. Berapa lama Bagas bersepeda dari rumahnya ke rumah kakeknya? 9. Seekor katak yang terkejut karena ada seekor ular di dekatnya, tiba-tiba meloncat. Loncatan pertama sejauh 30 cm. Pada loncatan kedua sampai ketujuh dengan loncatan yang sama jauh ia telah berada lebih dari 1,7 m dari tempatnya semula. Nyatakan peristiwa ini secara simbolik (model matematikanya). 10. Dua ekor anjing terpisah sejauh 6 m, berada di dua arah berlawanan dari sepotong tulang. Sekali loncat, anjing pertama meloncat 60 cm. Dengan 4 kali meloncat anjing pertama sampai ke tulang itu. Berapa panjang loncatan anjing kedua jika untuk sampai ke tulang itu ia melakukan tidak lebih dari 8 kali loncatan?
  • 9. Menggunakan persamaan dan pertidaksamaan 9 C. RANGKUMAN Secara umum langkah-langkah membuat model matematika adalah sebagai berikut: 1) Pilihlah (sebuah atau jika perlu lebih) variabel. Variabel ini biasanya menunjuk pada sesuatu yang ditanyakan. Dapat juga bukan yang langsung ditanyakan, tetapi ada kaitan dengan yang yang ditanyakan. Misalnya yang ditanyakan tentang waktu tempuh perjalanan, tetapi variabelnya terkait dengan kecepatan. Jika perlu, buatlah sebuah diagram yang menggambarkan situasinya. 2) Susunlah bentuk aljabar dengan memperhatikan semua bilangannya. Hubungkan dengan variabel terpilih; atau jika tidak ada kaitan, tuliskan bilangan itu sebagai konstanta. 3) Nyatakan relasi antara bentuk aljabar yang sudah tersusun sehingga terbentuk kalimat terbuka. Relasinya mungkin membentuk persamaan (menggunakan lambang relasi“=”, mungkin pertidaksamaan (menggunakan lambang relasi “<”, “>”, “ ”, atau “ ”) 4) Selesaikan kalimat terbukanya. 5) Periksa kembali jawabnya ke masalahnya 6) Nyatakan jawabnya sesuai yang ditanyakan pada masalah itu dalam bentuk kata-kata sehari- hari. Kadang-kadang langkah 5) dan 6) dapat dipertukarkan.