Tiga invasi Kerajaan Babel ke Israel selama 20 tahun menyebabkan pembuangan ke Babel. Walaupun zaman berubah, Allah yang tidak berubah mengundang kita untuk kembali kepada-Nya dan fokus pada hal-hal yang mendasar dalam pelayanan kita.
Allah yang tidak berubah (learning from the exile history)
1. “Stand Firm
He Changes Not”
Learning from the bible history
Raker Tengah Tahun Perkantas Jogja
2. Tiga Invasi Kerajaan Babel ke Israel
selama 20 tahun (605-586 SM)
• Invasi Nebukadnezar Pertama ke Israel (605 SM)
–II Raja-Raja 24: 2 TUHAN menyuruh gerombolan-gerombolan Kasdim, gerombolan-gerombolan
Aram, gerombolan-gerombolan Moab dan gerombolan-gerombolan bani Amon melawan
Yoyakim; Ia menyuruh mereka melawan Yehuda untuk membinasakannya sesuai dengan firman
TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan para hamba-Nya, yaitu para nabi.
• Invasi Nebukadnezar yang ke 2 (597 BC )
–II Raja-Raja 24:14 Ia mengangkut seluruh penduduk Yerusalem ke dalam pembuangan, semua
panglima dan semua pahlawan yang gagah perkasa, sepuluh ribu orang tawanan, juga semua
tukang dan pandai besi; tidak ada yang ditinggalkan kecuali orang-orang lemah dari rakyat
negeri.
• Invasi Nebukadnezar yang ke 3 (586/589 BC)
–Yeremia 52:12-13 Dalam bulan yang kelima, pada tanggal sepuluh bulan itu--itulah tahun
kesembilan belas pemerintahan Nebukadnezar, raja Babel--datanglah Nebuzaradan, kepala
pasukan pengawal, yang melayani raja Babel, ke Yerusalem. Ia membakar rumah TUHAN, rumah
raja dan segala rumah di Yerusalem; segala rumah orang-orang besar dibakarnya dengan api.
3. TIME LINE PEMBUANGAN KE BABEL
Sources : diolah dari data di NIV Life Application Bible Study
• Invasi ketiga Babel: Yerusalem
dihancurkan ; Pembuangan ke Babel
• Akhir pelayanan Habakuk (588 SM)
• Akhir pelayanan Yeremia (586 SM)
• Akhir pelayanan Yehezkiel (571 SM)
627 SM
•Akhir pelayanan Zefanya (621 SM)
•Yeremia menjadi nabi (627 SM)
•Habakuk menjadi nabi (612 SM)
605 SM
(Raja Yoyakim)
• Invasi kedua Babel ke Yerusalem
• Yehezkiel menjadi nabi bagi orang buangan
593 SM
(Raja Yoyakhin)
• Invasi pertama Babel ke Yerusalem
• Daniel, dkk dibuang ke Babel
586 SM
(Raja Zedekia)
Daniel,
Sadrakh, Mesakh
dan Abednego
Yeremia
Yeremia
Yeremia
Yeremia
Habakuk
Habakuk
Habakuk
Zefanya
Yehezkiel, Daniel
Yehezkiel, Daniel
Habakuk
4. TIME LINE PASCA PEMBUANGAN
• Babel dikalahkan Koresh raja Persia
• Daniel di Gua Singa (539 SM)
• Orang-orang buangan kembali pertama
kali ke Yerusalem (538 SM)
539-538 SM
• Pembangunan Bait Allah dimulai
• Oposisi pembangunan bait Allah
• Pelayanan Daniel berakhir (535 SM)
536 SM-530
• Pembangunan dimulai kembali
• Bait Allah selesai dibangun (516 SM)
• Darius raja Persia (522-486 SM)
520-516 SM
• Ahasyweros menjadi raja Persia (486-465
SM)486 SM
• Esther menjadi Ratu
• Festival Purim I (473 SM)
479 SM
Hagai, Zakharia
Esther, Mordekhai
Esther, Mordekhai
Daniel
Daniel
Sources : diolah dari data di NIV Life Application Bible Study
5. TIME LINE PASCA PEMBUANGAN
• Artasasta Raja Persia (465-424 SM)
• Ezra datang ke Yerusalem458 SM
• Artasasta Raja Persia (465-424 SM)
• Nehemia datang ke Yerusalem (445 SM)
• Nehemia kembali ke Babilon (433 SM)
• Nehemia kembali ke Yerusalem (432 SM)
445 SM
• Maleakhi menjadi nabi
430 SM Maleakhi
Ezra
Nehemia
Sources : diolah dari data di NIV Life Application Bible Study
6. II Raja-Raja 24:20
“Sebab oleh karena murka Tuhanlah terjadi hal itu terhadap
Yerusalem dan Yehuda,
yakni bahwa Ia sampai membuang mereka dari hadapan-Nya.”
20 It was because of
• the LORD’s anger that all this happened to Jerusalem and
Judah,
• and in the end he thrust them from his presence.
7. 6 “I the LORD do not change.
So you, the descendants of Jacob, are not destroyed.
7 Ever since the time of your ancestors you have
turned away from my decrees and have not kept
them.
Return to me, and I will return to
you,” says the LORD Almighty.
(Malachi 3:6-7)
8. Allah yang tidak berubah ָׁהנ ָׁש(berubah)
shânâh shaw-naw‘ A primitive root; to fold,
• by implication to transmute (transitively or intransitively): alter, double, (be given to) change,
•that is, duplicate (literally or figuratively (); - do (speak, strike) again, prefer, repeat, return, do the
second time.
•Disguise, (be) diverse, pervert,
• Tidak “dibungkus” oleh sesuatu yang berbeda
• Tidak meniru sesuatu atau memiliki identitas lain
• Tidak berubah dalam hal natur dan substansi;
• Tidak berubah dalam hal karakter walaupun hal terkecil
• Tidak memiliki penampakan lain (kamuflase) untuk menutupi identitas sebenarnya
• Tidak menjadi sangat berbeda, berubah dari aslinya, terdistorsi atau terkorupsi dari
kondisi awal
10. KONDISI KITA SAAT INI
1. Zaman berubah dengan cepat.. Kita sudah melewati 2000 AD
2. Kita juga menyaksikan berbagai peristiwa yang terjadi di negara
kita dan di bumi selama kita hidup : bencana alam, berbagai
penyakit (corona virus dan penyakit lainnya), perang “dagang”
antar negara, kemajuan teknologi sangat cepat, konektivitas
lintas wilayah dan waktu, dst
3. Kita juga tidak mengerti apa yang akan terjadi di masa depan.
Apakah dunia menjadi lebih baik atau lebih buruk? Misal
peperangan, bencana alam dan sakit penyakit
4. Kita mesti “ready” dan fokus dalam pelayanan kita
5. Mengenali identitasi dan panggilan misi kita di tengah dunia ini
11. IMPLIKASI DALAM PELAYANAN KITA
1. Kembali fokus ke hal-hal yang mendasar dan tidak berubah dalam
pelayanan (Allah kita tetap sama dulu kini & selamanya)
2. Fokus pada “menghasilkan murid Kristus” di zaman kita (Daniel,
Ezra, Nehemia, Ester, dst) – berhadapan dengan zamannya
3. Kembali pada Firman, Doa, Persekutuan, Misi
4. Pondasi yang kuat : iman dan melakukan Firman Tuhan
5. Mengenali panggilan misi kita sebagai umat Tuhan di tengah
dunia yang bergejolak
12. 12 “Look, I am coming soon!
My reward is with me,
and I will give to each person according to
what they have done.
13 I am the Alpha and the Omega,
the First and the Last,
the Beginning and the End.
(Rev 22:12-13)