SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
MAKALAH
BAHASA INDONESIA
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah bahasa Indonesia
“Kalimat”
Disusun oleh :
Hanna Shofiah 1584202158
Program Pendidikan Matematika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Tangerang 2015
ii
Kata Pengantar
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Dengan menyebut nama Allaah yang maha pengasih lagi maha
penyayang, puji syukur atas segala nikmat dan pertolonganNya sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Kalimat”.
Dalam makalah ini, penulis mencoba memaparkan hal-hal yang
berkaitan dengan pengertian kalimat, unsur-unsur kalimat, jenis-jenis kalimat,
kalimat efektif, dan beberapa kesalahan dalam kalimat. Makalah ini penulis
susun bedasarkan apa yang diperoleh dari beberapa sumber.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih belum
sempurna dan masih memiliki banyak kekurangan sehingga penulis
mengharapkan kritik, saran, dan usulan yang bersifat membangun untuk lebih
baik di masa yang akan datang.
Mohon maaf jika ada kata yang kurang berkenan, penulis berharap
semoga makalah ini dapat dipahami dengan mudah dan mampu memberikan
manfaat bagi penulis sendiri dan orang yang membacanya. Akhir kata penulis
ucapkan banyak terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Tangerang, 15 Desember 2015
Penulis
i
DAFTAR ISI
Daftar isi ……………………………………………………………………… i
Kata Pengantar .………………………………………………………………. ii
Bab I Pendahuluan
- Latar Belakang ………………………………………………………... 1
- Rumusan Masalah …………………………………………………….. 1
- Tujuan ……………….………………………………………………… 2
Bab II Pembahasan
- Pengertian Kalimat ……………………………………………………. 3
- Unsur-unsur Kalimat ………………………………………………….. 4
- Jenis-jenis Kalimat ……………………………………………………. 6
- Kalimat Efektif ………………………………………………………... 9
- Beberapa Kesalahan dalam Kalimat ………………………………… 10
Bab III
- Kesimpulan ………...………………………………………………… 11
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa merupakan sarana berpikir baik untuk menyampaikan
pesan kepada orang lain maupun untuk menerima pesan dari orang
lain. Gagasan dan ide yang disampaikan dalam pembicaraan atau
tulisan diungkapkan melalui rangkaian kata yang terpilih dan
tersusun menurut kaidah-kaidah yang sudah ditentukan. Satuan
terkecil yang mengandung makna berupa kata atau frasa (kelompok
kata), sedangkan satuan yang lebih besar yang mengandung pikiran
berupa kalimat.
Masih banyak orang yang belum mengetahui dan belum paham
tentang kalimat, unsur-unsur kalimat, jenis-jenis kalimat, kalimat
efektif, dan kesalahan yang seringterjadi dalam kalimat. Padahal,
penggunaanya begitu dekat dan penting dalam masyarakat
Indonesia.
Hal inilah yang menarik untuk diketahui tentang bagaimana
pengertian kalimat, unsur-unsur kalimat, jenis-jenis kalimat, dan
kalimat efektif. Oleh karena itu penulis berusaha untuk memberikan
penjelasan tentang kalimat dalam makalah ini.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kalimat?
2
2. Apa unsur-unsur yang membangun sebuah kalimat?
3. Apa saja jenis-jenis kalimat?
4. Apa yang dimaksud dengan kalimat efektif?
5. Apa saja kesalahan dalam kalimat yang sering terjadi?
C. Tujuan
Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat dan dipahami
dengan mudah oleh pembaca. Sehingga pembaca dapat:
1. Mengetahui pengertian dari kalimat.
2. Mengetahui unsur-unsur yang membangun sebuah kalimat.
3. Mengetahui jenis-jenis kalimat.
4. Mengetahui mengenai kalimat efektif.
5. Mengetahui beberapa kesalahan dalam kalimat.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kalimat
Menurut Finoza (1993:115) , “Kalimat adalah bagian ujaran
yang mempunyai struktur minimal subjek (S) dan predikat (P) dan
intonasinya menunjukkan bagian ujaran yang sudah lengkap dengan
makna. Intonasi final kalimat dalam bahasa tulis adalah berupa tanda
baca titik, tanda tanya, atau tanda seru.”
Menurut Widjono (2007:146) “kalimat adalah satuan bahasa
terkecil yang merupakan kesatuan pikiran.”
Menurut kamus besar bahasa Indonesia “kalimat adalah kesatuan
ujar yg mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan.”
Ciri-ciri kalimat:
1. Dalam bahasa lisan kalimat diawali dan diakhiri dengan
kesenyapan, dan dalam bahasa tulis diawali dengan huruf kapital
dan diakhiri dengan tanda titik, tanda seru, atau tanda tanya.
2. Kalimat aktif sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan
predikat.
3. Predikat transitif disertai objek, predikat intransitif dapat disertai
pelengkap.
4. Mengandung pikiran utuh.
5. Menggunakan urutan logis.
6. Mengandung satuan makna, ide, atau pesan yang jelas.
7. Dalam paragraf yang terdiri dua kalimat atau lebih, kalimat-
kalimat disusun dalam satuan makna pikiran yang saling
berhubungan.
4
B. Unsur Kalimat
Unsur kalimat adalah fungsi sintaksis yang dalam buku-buku
tata bahasa Indonesia lama lazim disebut jabatan kata dalam kalimat,
yaitu:
a) Subjek (S) adalah bagian kalimat yag menunjukkan
pelaku, sosok (benda), sesuatu hal, atau masalah yang
menjadi pangkal/pokok pembicaraan. Subjek biasanya
diisi oleh jenis kata/frasa benda (nominal), klausa, atau
frasa verbal.
b) Predikat (P) adalah bagian kalimat yang memberi tahu
melakukan (tindakan) apa atau dalam keadaan bagaimana
subjek (pelaku). Selain itu, sesuatu yang dinyatakan oleh
P dapat mengenai sifat, status , situasi, ciri atau jati diri.
S. predikat dapat berupa kata atau frasa, sebagian besar
berkelas verba atau adjektiva, tetapi dapat juga nomina
atau frasa nominal.
c) Objek (O) adalah bagian kalimat yang melengkapi P.
objek pada umumnya diisi oleh nomina, frasa nominal,
atau klausa. Letak O selalu di belakang P yang berupa
verba transitif (verba yang menuntut wajib hadirnya O).
jika P diisi oleh verba intransitif, O tidak diperlukan.
Karena itulah sifat O dalam kalimat dikatakan tidak
wajib hadir. Contoh :
 Kana memasak nasi (kata “memasak” adalah P
yang membutuhkan O setelahnya atau disebut
verba transitif).
 Aulia tidur (kata “tidur” adalah P yang tidak
membutuhkan O atau disebut verba intrasitif.
5
d) Pelengkap (Pel) atau Komplemen adalah bagian kalimat
yang melengkapi P. letak Pel umunya dibelakang P yang
merupa verba. Posisi seperti itu juga ditempati oleh O,
dan jenis kata yang mengisi Pel dan O juga sama. Hal
lain yang membedakan Pel dan O adalah jenis
pengisinya. Selain diisi oleh nomina dan frasa nominal,
Pel dapat pula diisi oleh frasa adjektive dan frasa
preposisional. Selain itu, letak Pel tidak selalu persis di
belakang P. kalau dalam kalimat terdapat O, letak Pel
adalah di belakang O sehingga urutan penulisan bagian
kalimat menjadi S-P-O-Pel.
e) Keterangan adalah bagian kalimat yang menerangkan
berbagai hal tentang bagian kalimat yang lainnya. Unsur
keterangan dapat menerangkan S, P, O, Pel. Posisinya
dapat bersifat manasuka (dapat diwal, tengah, atau di
akhir kalimat). Pengisi keterangan adalah frasa nominal,
frasa preposisional, adverbal, atau klausa.
f) Konjungsi adalah bagian kalimat yang berfungsi
menghubungkan unsur-unsur kalimat dalam sebuah
kalimat. Konjungsi dibagi menjadi dua, yakni perangkai
intrakalimat dan antarkalimat. Contoh: Saya memanggil
dokter, sedangkan ibu menjaga adik di rumah.
g) Modalitas dalam sebuah kalimat sering disebut
keterangan predikat. Modalitas dapat mengubah
keseluruhan makna sebuah kalimat. Dengan modalitas
tertentu makna kalimat dapat berubah menjadi sebuah
pernyataan yang tegas, ragu, lembut, pasti, dan
sebagainya. Contoh : Dia sebetulnya seorang dokter.
6
C. Jenis-jenis Kalimat
Kalimat dapat dibedakan menjadi beberapa jenis menurut (a)
jumlah klausa pembentuknya, (b) fungsi isinya, (c) kelengkapan
unsurnya dan (d) susunan subjek predikatnya. lihatlah bagan di bawah
ini.
Berdasarkan jumlah klausanya:
a. Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri dari satu klausa bebas. Kalimat
tunggal sering disebut kalimat sederhana, kalimat simpleks dan kalimat
ekaklausa. Contoh: Dia datang dari Jakarta.
b. Kalimat Majemuk dibagi menjadi dua:
1) Kalimat majemuk setara bersifat koordinatif, tidak saling
menerangkan. Kalimat majemuk setara ada 4 macam, yaitu :
 Setara gabungan menggunakan kata: dan,serta.
7
 Setara pilihan mengunakan kata: atau.
 Setara urutan menggunakan kata: lalu, lantas, kemudian.
 Setara perlawanan menggunakan kata: tetapi.
2) Kalimat mejemuk bertingkat disusun berdasarkan jenis anak
kalimatnya, yaitu:
 Anak kalimat keterangan waktu menggunakan kata: ketika,
waktu, saat, setelah, dan sebelum.
 Anak kalimat keterangan sebab menggunakan kata: sebab,
lantaran, karena.
 Anak kalimat keterangan hasil (akibat) menggunakan kata:
hingga, sehingga, akhirnya.
 Anak kalimat keterangan syarat menggunakan kata: jika,
apabila, kalau andaikata.
 Anak kalimat keterangan tujuan menggunakan kata: agar,
supaya, demi, untuk, guna.
 Anak kalimat keterangan cara menggunakan kata: dengan,
dalam.
 Anak kalimat keterangan posesif menggunakan kata:
meskipun, walaupun, biarpun.
 Anak kalimat keterangan pengganti nomina menggunakan
kata: bahwa.
Berdasarkan fungsi isinya kalimat dibagi menjadi:
a. Kalimat deklaratif atau kalimat berita adalah kalimat yang
mengandung intonasi deklaratif yang dalam ragam tulisan diberi
tanda titik pada akhir konstruksi. Amanat yang dikandungnya
berupa pemberitaan atau pernyataan. Contoh: Gaji pegawai negeri
tidak dinaikkan.
8
b. Kalimat introgatif atau kalimat tanya adalah kalimat yang
mengandung intonasi introgatif yang dalam ragam tulisan diberi
tanda tanya (?) pada akhir konstruksi. Selain itu, ditandai pula
oleh partikel tanda tanya seperti –kah, atau, kata tanya seperti;
apa, mengapa, bagaimana. Amanat yang dikandungnya berupa
pertanyaan atau keingian memperoleh jawaban. Contoh: Apa yang
Anda harapkan dari saya?
c. Kalimat imperative atau kalimat perintah adalah kalimat yang
mengandung intonasi imperatif yang dalam ragam tulisan diberi
tanda seru (!) pada akhir konstruksi. Kalimat imperatif ditandai
pula oleh partikel –lah atau kata-kata seperti hendaklah, jangan.
Amanat yang dikandungnya berupa perintah atau keinginan agar
orang melakukan apa yang dikehendaki pembaca atau pembicara.
Contoh: Jangan perhatikan ucapannya!
d. Kalimat interjektif atau kalimat seru adalah kalimat seruan yang
mengungkapkan perasaan, dapat lengkap, dan dapat pula tidak
lengkap. Seruan ada dua macam yaitu (1) yang terjadi dari klausa
lengkap ditandai oleh partikel seperti: mudah-mudahan, alangkah
dan (2) yang seperti: aduh, wah, amboi. Contoh: Wah, ini baru
kejutan!
Berdasarkan kelengkapan unsurnya, kalimat dibedakan atas kalimat
lengkap dan kalimat tak lengkap. Kedua jenis kalimat ini dijelaskan sebagai
berikut:
a. Kalimat Lengkap adalah kalimat yang mengandung klausa
lengkap. Terdiri atas unsur subjek dan predikat. Kalimat yang
lengkap memiliki klausa lengkap, yaitu sekurang-kurangnya unsur
subjek dan predikat, disebut juga kalimat mayor. Contoh:
( S ) ( P )
Negara Indonesia berdasarkan pancasila.
9
b. Kalimat Tak Lengkap adalah kalimat yang terdiri atas klausa yang
tidak lengkap. Terdiri dari hanya subjek, hanya predikat atau
objek. Kalimat ini disebut juga kalimat minor. Contoh: Astaga!
Berdasarkan susunan subjek predikatnya:
a. Kalimat biasa.
b. Kalimat inversi adalah kalimat dengan susunan predikat
mendahului subjek (kalimat susun balik).
D. Kalimat Efektif
Menurut Finoza (1993:136) “kalimat efektif adalah kalimat yang
dapat mengungkapkan gagasan penutur penulisnya secara tepat
sehingga dapat dipahami oleh pendengar/pembaca secara tepat pula.
Menurut Keraf (1973:35) “sebuah kalimat yang efektif
mempersoalkan bagaimana ia dapat mewakili secara tepat isi pikiran
atau perasaan pengarang, bagaimana ia dapat mewakili secara segar, dan
sanggup menarik perhatian pembaca atau pendengar terhadap apa yang
dibicarakan.kalimat efektif memiliki kemampuan atau tenaga untuk
menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar tau
pembaca identik dengan apa yang dipikirkan pembicara atau penulis..
disamping itu kalimat yang efektif selalu tetap berusaha agar gagasan
pokok selalu mendapatkan tekanan atau penonjolan dalam pikiran
pembaca atau pendengar.”
Menurut Widjono (2007:146) “ Kalimat efektif adalah kalimat
yang singkat, padat, jelas, lengkap, dan dapat menyampaikan informasi
secara tepat. Kalimat dikatakan singkat karena hanya menggunakan
unsure yang diperlukan saja, dikatakan padat karena makna sarat dengan
informasi yang terkandung di dalamnya, dan sifat jelas ditandai dengan
kejelasan struktur kalimatdan makna yang terkandung di dalamnya.”
10
Untuk dapat mencapai keefektifan tersebut, sebuah kalimat efektif
harus memenuhi syarat-syarat berikut, yaitu:
a) Kesatuan gagasan.
b) Kepaduan unsur (koherensi yang baik dan kompak).
c) Keparalelan bentuk.
d) Ketepatan makna.
e) Kehematan kata.
f) Kelogisan bahasa.
E. Beberapa Kesalahan dalam Kalimat
Beberapa kesalahan yang terjadi dalam kalimat, diantaranya:
a. kalimat kontaminasi atau kalimat rancu adalah kalimat yang kacau
susunannya.
b. ketidakjelasan unsur subjek dan predikat, dalam kalimat Pada
sebagian kalimat yang tidak jelas unsur subjek dan tidak memiliki
unsur predikat akan membuat ketidakefektifan dan hanya
memiliki unsur lain seperti objek, keterangan dan Pelengkap.
c. gejala pleonasme dalam kalimat adalah penggunaan unsur kata
atau bahasa yang berlebihan.
11
BAB III
KESIMPULAN
Menurut kamus besar bahasa Indonesia “kalimat adalah kesatuan ujar yg mengungkapkan
suatu konsep pikiran dan perasaan.”
Unsur kalimat terdiri dari subjek, predikat,objek, pelengkap, keterangan, konjungsi, dan
modalitas.
Jenis-jenis kalimat yaitu kalimat dapat dibedakan menjadi beberapa jenis menurut (a)
jumlah klausa pembentuknya, (b) fungsi isinya, (c) kelengkapan unsurnya dan (d)
susunan subjek predikatnya.
Menurut Finoza (1993:136) “Kalimat Efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan
gagasan penutur penulisnya secara tepat sehingga dapat dipahami oleh
pendengar/pembaca secara tepat pula.” syarat-syarat kalimat efektif yaitu:
a) Kesatuan gagasan.
b) Kepaduan unsur (koherensi yang baik dan kompak).
c) Keparalelan bentuk.
d) Ketepatan makna.
e) Kehematan kata.
f) Kelogisan bahasa.
Beberapa kesalahan yang terjadi dalam kalimat, diantaranya:
a. kalimat kontaminasi atau kalimat rancu.
b. ketidakjelasan unsur subjek dan predikat.
c. gejala pleonasme dalam kalimat.
Daftar Pustaka
Finoza, Lamuddin. 1993. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: DIKSI Insan Muli
Keraf, Gorys. 1973. Komposisi. Jakarta : Nusa Indah
Widjono. 2007. Bahasa Indonesia. Jakarta: Grasindo

More Related Content

What's hot

Kalimat dalam Bahasa Indonesia
Kalimat dalam Bahasa IndonesiaKalimat dalam Bahasa Indonesia
Kalimat dalam Bahasa IndonesiaRifka Marwani
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia   kalimat efektifMakalah bahasa indonesia   kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifwahyu islami
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaYuan Dae
 
Kalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesiaKalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesiaRifka Marwani
 
Makalah Hubungan Kalimat Tunggal dan Majemuk
Makalah Hubungan Kalimat Tunggal dan MajemukMakalah Hubungan Kalimat Tunggal dan Majemuk
Makalah Hubungan Kalimat Tunggal dan Majemukdwikar92
 
Kalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesiaKalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesiaIsmee Sa'adah
 
BAHASA INDONESIA - Tata Kalimat
BAHASA INDONESIA - Tata KalimatBAHASA INDONESIA - Tata Kalimat
BAHASA INDONESIA - Tata KalimatDiana Amelia Bagti
 
Kalimat efektif makalah
Kalimat efektif makalahKalimat efektif makalah
Kalimat efektif makalahMila Urmila
 
SUSUNAN KALIMAT
SUSUNAN KALIMATSUSUNAN KALIMAT
SUSUNAN KALIMATsyoretta
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA RAGAM ILMIAH
MAKALAH BAHASA INDONESIA  RAGAM ILMIAHMAKALAH BAHASA INDONESIA  RAGAM ILMIAH
MAKALAH BAHASA INDONESIA RAGAM ILMIAHSharon Alfa Marlina
 
Bab tentang kalimat
Bab tentang kalimatBab tentang kalimat
Bab tentang kalimatIbnu Khoiry
 

What's hot (20)

Makalah pembentukan kata dan kalimat
Makalah pembentukan kata dan kalimatMakalah pembentukan kata dan kalimat
Makalah pembentukan kata dan kalimat
 
Kalimat Efektif
Kalimat EfektifKalimat Efektif
Kalimat Efektif
 
Yang bner
Yang bnerYang bner
Yang bner
 
Kalimat dalam Bahasa Indonesia
Kalimat dalam Bahasa IndonesiaKalimat dalam Bahasa Indonesia
Kalimat dalam Bahasa Indonesia
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia   kalimat efektifMakalah bahasa indonesia   kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
 
Makalah kalimat
Makalah   kalimatMakalah   kalimat
Makalah kalimat
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
Kalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesiaKalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesia
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektif
 
Makalah Hubungan Kalimat Tunggal dan Majemuk
Makalah Hubungan Kalimat Tunggal dan MajemukMakalah Hubungan Kalimat Tunggal dan Majemuk
Makalah Hubungan Kalimat Tunggal dan Majemuk
 
Kalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesiaKalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesia
 
BAHASA INDONESIA - Tata Kalimat
BAHASA INDONESIA - Tata KalimatBAHASA INDONESIA - Tata Kalimat
BAHASA INDONESIA - Tata Kalimat
 
Kalimat efektif makalah
Kalimat efektif makalahKalimat efektif makalah
Kalimat efektif makalah
 
peresentasi Kalimat
peresentasi Kalimatperesentasi Kalimat
peresentasi Kalimat
 
Pembentukan kata
Pembentukan kataPembentukan kata
Pembentukan kata
 
SUSUNAN KALIMAT
SUSUNAN KALIMATSUSUNAN KALIMAT
SUSUNAN KALIMAT
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA RAGAM ILMIAH
MAKALAH BAHASA INDONESIA  RAGAM ILMIAHMAKALAH BAHASA INDONESIA  RAGAM ILMIAH
MAKALAH BAHASA INDONESIA RAGAM ILMIAH
 
Bab tentang kalimat
Bab tentang kalimatBab tentang kalimat
Bab tentang kalimat
 
Makalah Sintaksis Bahasa Indonesia
Makalah Sintaksis Bahasa IndonesiaMakalah Sintaksis Bahasa Indonesia
Makalah Sintaksis Bahasa Indonesia
 
KALIMAT
KALIMATKALIMAT
KALIMAT
 

Viewers also liked

JUC Europe 2015: Hey! What Did We Just Release?
JUC Europe 2015: Hey! What Did We Just Release?JUC Europe 2015: Hey! What Did We Just Release?
JUC Europe 2015: Hey! What Did We Just Release?CloudBees
 
Online Social Networks Intro Session 2016
Online Social Networks Intro Session 2016Online Social Networks Intro Session 2016
Online Social Networks Intro Session 2016Lisa Harris
 
Mang2049 intro session 01112016
Mang2049 intro session 01112016Mang2049 intro session 01112016
Mang2049 intro session 01112016Lisa Harris
 
Wmc, special lab di Cap
Wmc, special lab di CapWmc, special lab di Cap
Wmc, special lab di CapWMC
 
WMC e Banca Cesare Ponti
WMC e Banca Cesare PontiWMC e Banca Cesare Ponti
WMC e Banca Cesare PontiWMC
 
ElaineChengCV_QA2016
ElaineChengCV_QA2016ElaineChengCV_QA2016
ElaineChengCV_QA2016Elaine Cheng
 
Polycentric Governance of Disaster Risk Reduction: An Introduction to a New A...
Polycentric Governance of Disaster Risk Reduction: An Introduction to a New A...Polycentric Governance of Disaster Risk Reduction: An Introduction to a New A...
Polycentric Governance of Disaster Risk Reduction: An Introduction to a New A...Global Risk Forum GRFDavos
 
Rome, dela monarchie à la République
Rome, dela monarchie à la RépubliqueRome, dela monarchie à la République
Rome, dela monarchie à la Républiqueorigene
 
Manfaat air putih untuk kesehatan dan kecantikan
Manfaat air putih untuk kesehatan dan kecantikanManfaat air putih untuk kesehatan dan kecantikan
Manfaat air putih untuk kesehatan dan kecantikanKlinik Kecantikan
 
Retorik (bahagian i)
Retorik (bahagian i)Retorik (bahagian i)
Retorik (bahagian i)sblm1053uum
 
Cerahkan hati nurani dengan saling menasehati
Cerahkan hati nurani dengan saling menasehatiCerahkan hati nurani dengan saling menasehati
Cerahkan hati nurani dengan saling menasehatiAprilia Salis Anisa
 
Cover makalah
Cover makalahCover makalah
Cover makalahtaufiq99
 
Etika dan akhidah beragama dengan kesehatan
Etika dan akhidah beragama dengan kesehatanEtika dan akhidah beragama dengan kesehatan
Etika dan akhidah beragama dengan kesehatanpjj_kemenkes
 
Keperawatan agama modul 3 kb3
Keperawatan agama modul 3 kb3Keperawatan agama modul 3 kb3
Keperawatan agama modul 3 kb3Anton Saja
 
SURAT MASUK - Proposal Kegiatan Science Competition Nasional dari BEM FMIPA U...
SURAT MASUK - Proposal Kegiatan Science Competition Nasional dari BEM FMIPA U...SURAT MASUK - Proposal Kegiatan Science Competition Nasional dari BEM FMIPA U...
SURAT MASUK - Proposal Kegiatan Science Competition Nasional dari BEM FMIPA U...Bozie Streaming
 

Viewers also liked (20)

Irregular yo verbs
Irregular yo verbsIrregular yo verbs
Irregular yo verbs
 
JUC Europe 2015: Hey! What Did We Just Release?
JUC Europe 2015: Hey! What Did We Just Release?JUC Europe 2015: Hey! What Did We Just Release?
JUC Europe 2015: Hey! What Did We Just Release?
 
Online Social Networks Intro Session 2016
Online Social Networks Intro Session 2016Online Social Networks Intro Session 2016
Online Social Networks Intro Session 2016
 
Mang2049 intro session 01112016
Mang2049 intro session 01112016Mang2049 intro session 01112016
Mang2049 intro session 01112016
 
Wmc, special lab di Cap
Wmc, special lab di CapWmc, special lab di Cap
Wmc, special lab di Cap
 
WMC e Banca Cesare Ponti
WMC e Banca Cesare PontiWMC e Banca Cesare Ponti
WMC e Banca Cesare Ponti
 
ElaineChengCV_QA2016
ElaineChengCV_QA2016ElaineChengCV_QA2016
ElaineChengCV_QA2016
 
Triptico (1)
Triptico (1)Triptico (1)
Triptico (1)
 
Polycentric Governance of Disaster Risk Reduction: An Introduction to a New A...
Polycentric Governance of Disaster Risk Reduction: An Introduction to a New A...Polycentric Governance of Disaster Risk Reduction: An Introduction to a New A...
Polycentric Governance of Disaster Risk Reduction: An Introduction to a New A...
 
LetterofRecomm
LetterofRecommLetterofRecomm
LetterofRecomm
 
Carapembuatancerpen
CarapembuatancerpenCarapembuatancerpen
Carapembuatancerpen
 
Rome, dela monarchie à la République
Rome, dela monarchie à la RépubliqueRome, dela monarchie à la République
Rome, dela monarchie à la République
 
Manfaat air putih untuk kesehatan dan kecantikan
Manfaat air putih untuk kesehatan dan kecantikanManfaat air putih untuk kesehatan dan kecantikan
Manfaat air putih untuk kesehatan dan kecantikan
 
Retorik (bahagian i)
Retorik (bahagian i)Retorik (bahagian i)
Retorik (bahagian i)
 
Cerahkan hati nurani dengan saling menasehati
Cerahkan hati nurani dengan saling menasehatiCerahkan hati nurani dengan saling menasehati
Cerahkan hati nurani dengan saling menasehati
 
Cover makalah
Cover makalahCover makalah
Cover makalah
 
Etika dan akhidah beragama dengan kesehatan
Etika dan akhidah beragama dengan kesehatanEtika dan akhidah beragama dengan kesehatan
Etika dan akhidah beragama dengan kesehatan
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Keperawatan agama modul 3 kb3
Keperawatan agama modul 3 kb3Keperawatan agama modul 3 kb3
Keperawatan agama modul 3 kb3
 
SURAT MASUK - Proposal Kegiatan Science Competition Nasional dari BEM FMIPA U...
SURAT MASUK - Proposal Kegiatan Science Competition Nasional dari BEM FMIPA U...SURAT MASUK - Proposal Kegiatan Science Competition Nasional dari BEM FMIPA U...
SURAT MASUK - Proposal Kegiatan Science Competition Nasional dari BEM FMIPA U...
 

Similar to MAKALAH KALIMAT

ini adalaha sebuah makalah tentang -paragraf.pdf
ini adalaha sebuah makalah tentang -paragraf.pdfini adalaha sebuah makalah tentang -paragraf.pdf
ini adalaha sebuah makalah tentang -paragraf.pdfAriaSonta1
 
Pengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.docx
Pengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.docxPengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.docx
Pengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.docxZukét Printing
 
Pengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.pdf
Pengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.pdfPengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.pdf
Pengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.pdfZukét Printing
 
Bab ii pembahasan bi
Bab ii pembahasan biBab ii pembahasan bi
Bab ii pembahasan biNurul Qamar
 
Makalah pembentukan kata dan kalimat SMA NEGERI 1 RAHA
Makalah pembentukan kata dan kalimat SMA NEGERI 1 RAHA Makalah pembentukan kata dan kalimat SMA NEGERI 1 RAHA
Makalah pembentukan kata dan kalimat SMA NEGERI 1 RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
ppt indo kel 4.pptx
ppt indo kel 4.pptxppt indo kel 4.pptx
ppt indo kel 4.pptxyulianwaruwu
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
 
CARA EFEKTIF MEMBUAT PROPOSAL.docx
CARA EFEKTIF MEMBUAT PROPOSAL.docxCARA EFEKTIF MEMBUAT PROPOSAL.docx
CARA EFEKTIF MEMBUAT PROPOSAL.docxWahid148954
 
Makalah sintaksis 1 rahmad juni
Makalah sintaksis 1 rahmad juniMakalah sintaksis 1 rahmad juni
Makalah sintaksis 1 rahmad juniMara Sutan Siregar
 
Kalimat dan kalimat_efektif
Kalimat dan kalimat_efektifKalimat dan kalimat_efektif
Kalimat dan kalimat_efektifTitikbudiarti
 
Bahasa indonesia kata frasa .pptx
Bahasa indonesia kata frasa .pptxBahasa indonesia kata frasa .pptx
Bahasa indonesia kata frasa .pptxCalsen
 

Similar to MAKALAH KALIMAT (20)

ini adalaha sebuah makalah tentang -paragraf.pdf
ini adalaha sebuah makalah tentang -paragraf.pdfini adalaha sebuah makalah tentang -paragraf.pdf
ini adalaha sebuah makalah tentang -paragraf.pdf
 
Makalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa IndonesiaMakalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa Indonesia
 
Pengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.docx
Pengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.docxPengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.docx
Pengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.docx
 
Pengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.pdf
Pengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.pdfPengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.pdf
Pengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.pdf
 
Bab ii pembahasan bi
Bab ii pembahasan biBab ii pembahasan bi
Bab ii pembahasan bi
 
Makalah pembentukan kata dan kalimat SMA NEGERI 1 RAHA
Makalah pembentukan kata dan kalimat SMA NEGERI 1 RAHA Makalah pembentukan kata dan kalimat SMA NEGERI 1 RAHA
Makalah pembentukan kata dan kalimat SMA NEGERI 1 RAHA
 
Makalah pembentukan kata dan kalimat
Makalah pembentukan kata dan kalimatMakalah pembentukan kata dan kalimat
Makalah pembentukan kata dan kalimat
 
ppt indo kel 4.pptx
ppt indo kel 4.pptxppt indo kel 4.pptx
ppt indo kel 4.pptx
 
KELOMPOK 5.pdf
KELOMPOK 5.pdfKELOMPOK 5.pdf
KELOMPOK 5.pdf
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
 
Kalimat efektif ppt
Kalimat efektif pptKalimat efektif ppt
Kalimat efektif ppt
 
ppt indo.pptx
ppt indo.pptxppt indo.pptx
ppt indo.pptx
 
Kalimat bahasa indonesia
Kalimat bahasa indonesiaKalimat bahasa indonesia
Kalimat bahasa indonesia
 
CARA EFEKTIF MEMBUAT PROPOSAL.docx
CARA EFEKTIF MEMBUAT PROPOSAL.docxCARA EFEKTIF MEMBUAT PROPOSAL.docx
CARA EFEKTIF MEMBUAT PROPOSAL.docx
 
Makalah sintaksis 1 rahmad juni
Makalah sintaksis 1 rahmad juniMakalah sintaksis 1 rahmad juni
Makalah sintaksis 1 rahmad juni
 
Kalimat dan kalimat_efektif
Kalimat dan kalimat_efektifKalimat dan kalimat_efektif
Kalimat dan kalimat_efektif
 
Bahasa indonesia kata frasa .pptx
Bahasa indonesia kata frasa .pptxBahasa indonesia kata frasa .pptx
Bahasa indonesia kata frasa .pptx
 

More from taufiq99

Makalah bindo
Makalah bindoMakalah bindo
Makalah bindotaufiq99
 
Pengantar dasar matematika 4 (TURUNAAN FUNGSI)
Pengantar dasar matematika 4 (TURUNAAN FUNGSI)Pengantar dasar matematika 4 (TURUNAAN FUNGSI)
Pengantar dasar matematika 4 (TURUNAAN FUNGSI)taufiq99
 
Pengantar dasar matematika 3 (LIMIT FUNGSI)
Pengantar dasar matematika 3 (LIMIT FUNGSI)Pengantar dasar matematika 3 (LIMIT FUNGSI)
Pengantar dasar matematika 3 (LIMIT FUNGSI)taufiq99
 
Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Pengantar dasar matematika (FUNGSI)Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Pengantar dasar matematika (FUNGSI)taufiq99
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individutaufiq99
 
Tgs b.i ..
Tgs b.i ..Tgs b.i ..
Tgs b.i ..taufiq99
 
Tugas individu
Tugas individuTugas individu
Tugas individutaufiq99
 
B.indonesia kelompokk
B.indonesia kelompokkB.indonesia kelompokk
B.indonesia kelompokktaufiq99
 
Cover,pengantar,daftar isi (wiwin 142)
Cover,pengantar,daftar isi (wiwin 142)Cover,pengantar,daftar isi (wiwin 142)
Cover,pengantar,daftar isi (wiwin 142)taufiq99
 
Siska yuliana
Siska yulianaSiska yuliana
Siska yulianataufiq99
 

More from taufiq99 (20)

Makalah bindo
Makalah bindoMakalah bindo
Makalah bindo
 
Pengantar dasar matematika 4 (TURUNAAN FUNGSI)
Pengantar dasar matematika 4 (TURUNAAN FUNGSI)Pengantar dasar matematika 4 (TURUNAAN FUNGSI)
Pengantar dasar matematika 4 (TURUNAAN FUNGSI)
 
Pengantar dasar matematika 3 (LIMIT FUNGSI)
Pengantar dasar matematika 3 (LIMIT FUNGSI)Pengantar dasar matematika 3 (LIMIT FUNGSI)
Pengantar dasar matematika 3 (LIMIT FUNGSI)
 
Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Pengantar dasar matematika (FUNGSI)Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individu
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Tgs b.i ..
Tgs b.i ..Tgs b.i ..
Tgs b.i ..
 
Tugas individu
Tugas individuTugas individu
Tugas individu
 
B.indonesia kelompokk
B.indonesia kelompokkB.indonesia kelompokk
B.indonesia kelompokk
 
wiwin
wiwin wiwin
wiwin
 
Nurul j
Nurul jNurul j
Nurul j
 
S yuliani
S yulianiS yuliani
S yuliani
 
Roseta
RosetaRoseta
Roseta
 
Cover,pengantar,daftar isi (wiwin 142)
Cover,pengantar,daftar isi (wiwin 142)Cover,pengantar,daftar isi (wiwin 142)
Cover,pengantar,daftar isi (wiwin 142)
 
Rafika
RafikaRafika
Rafika
 
Nila
NilaNila
Nila
 
Winda d
Winda dWinda d
Winda d
 
Tyara s r
Tyara s rTyara s r
Tyara s r
 
Sufitri
SufitriSufitri
Sufitri
 
Siska yuliana
Siska yulianaSiska yuliana
Siska yuliana
 

Recently uploaded

modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxINyomanAgusSeputraSP
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 

Recently uploaded (20)

modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 

MAKALAH KALIMAT

  • 1. MAKALAH BAHASA INDONESIA Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah bahasa Indonesia “Kalimat” Disusun oleh : Hanna Shofiah 1584202158 Program Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Tangerang 2015
  • 2. ii Kata Pengantar Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh Dengan menyebut nama Allaah yang maha pengasih lagi maha penyayang, puji syukur atas segala nikmat dan pertolonganNya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Kalimat”. Dalam makalah ini, penulis mencoba memaparkan hal-hal yang berkaitan dengan pengertian kalimat, unsur-unsur kalimat, jenis-jenis kalimat, kalimat efektif, dan beberapa kesalahan dalam kalimat. Makalah ini penulis susun bedasarkan apa yang diperoleh dari beberapa sumber. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih belum sempurna dan masih memiliki banyak kekurangan sehingga penulis mengharapkan kritik, saran, dan usulan yang bersifat membangun untuk lebih baik di masa yang akan datang. Mohon maaf jika ada kata yang kurang berkenan, penulis berharap semoga makalah ini dapat dipahami dengan mudah dan mampu memberikan manfaat bagi penulis sendiri dan orang yang membacanya. Akhir kata penulis ucapkan banyak terima kasih. Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh. Tangerang, 15 Desember 2015 Penulis
  • 3. i DAFTAR ISI Daftar isi ……………………………………………………………………… i Kata Pengantar .………………………………………………………………. ii Bab I Pendahuluan - Latar Belakang ………………………………………………………... 1 - Rumusan Masalah …………………………………………………….. 1 - Tujuan ……………….………………………………………………… 2 Bab II Pembahasan - Pengertian Kalimat ……………………………………………………. 3 - Unsur-unsur Kalimat ………………………………………………….. 4 - Jenis-jenis Kalimat ……………………………………………………. 6 - Kalimat Efektif ………………………………………………………... 9 - Beberapa Kesalahan dalam Kalimat ………………………………… 10 Bab III - Kesimpulan ………...………………………………………………… 11
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan sarana berpikir baik untuk menyampaikan pesan kepada orang lain maupun untuk menerima pesan dari orang lain. Gagasan dan ide yang disampaikan dalam pembicaraan atau tulisan diungkapkan melalui rangkaian kata yang terpilih dan tersusun menurut kaidah-kaidah yang sudah ditentukan. Satuan terkecil yang mengandung makna berupa kata atau frasa (kelompok kata), sedangkan satuan yang lebih besar yang mengandung pikiran berupa kalimat. Masih banyak orang yang belum mengetahui dan belum paham tentang kalimat, unsur-unsur kalimat, jenis-jenis kalimat, kalimat efektif, dan kesalahan yang seringterjadi dalam kalimat. Padahal, penggunaanya begitu dekat dan penting dalam masyarakat Indonesia. Hal inilah yang menarik untuk diketahui tentang bagaimana pengertian kalimat, unsur-unsur kalimat, jenis-jenis kalimat, dan kalimat efektif. Oleh karena itu penulis berusaha untuk memberikan penjelasan tentang kalimat dalam makalah ini. B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan kalimat?
  • 5. 2 2. Apa unsur-unsur yang membangun sebuah kalimat? 3. Apa saja jenis-jenis kalimat? 4. Apa yang dimaksud dengan kalimat efektif? 5. Apa saja kesalahan dalam kalimat yang sering terjadi? C. Tujuan Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat dan dipahami dengan mudah oleh pembaca. Sehingga pembaca dapat: 1. Mengetahui pengertian dari kalimat. 2. Mengetahui unsur-unsur yang membangun sebuah kalimat. 3. Mengetahui jenis-jenis kalimat. 4. Mengetahui mengenai kalimat efektif. 5. Mengetahui beberapa kesalahan dalam kalimat.
  • 6. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Kalimat Menurut Finoza (1993:115) , “Kalimat adalah bagian ujaran yang mempunyai struktur minimal subjek (S) dan predikat (P) dan intonasinya menunjukkan bagian ujaran yang sudah lengkap dengan makna. Intonasi final kalimat dalam bahasa tulis adalah berupa tanda baca titik, tanda tanya, atau tanda seru.” Menurut Widjono (2007:146) “kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang merupakan kesatuan pikiran.” Menurut kamus besar bahasa Indonesia “kalimat adalah kesatuan ujar yg mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan.” Ciri-ciri kalimat: 1. Dalam bahasa lisan kalimat diawali dan diakhiri dengan kesenyapan, dan dalam bahasa tulis diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik, tanda seru, atau tanda tanya. 2. Kalimat aktif sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan predikat. 3. Predikat transitif disertai objek, predikat intransitif dapat disertai pelengkap. 4. Mengandung pikiran utuh. 5. Menggunakan urutan logis. 6. Mengandung satuan makna, ide, atau pesan yang jelas. 7. Dalam paragraf yang terdiri dua kalimat atau lebih, kalimat- kalimat disusun dalam satuan makna pikiran yang saling berhubungan.
  • 7. 4 B. Unsur Kalimat Unsur kalimat adalah fungsi sintaksis yang dalam buku-buku tata bahasa Indonesia lama lazim disebut jabatan kata dalam kalimat, yaitu: a) Subjek (S) adalah bagian kalimat yag menunjukkan pelaku, sosok (benda), sesuatu hal, atau masalah yang menjadi pangkal/pokok pembicaraan. Subjek biasanya diisi oleh jenis kata/frasa benda (nominal), klausa, atau frasa verbal. b) Predikat (P) adalah bagian kalimat yang memberi tahu melakukan (tindakan) apa atau dalam keadaan bagaimana subjek (pelaku). Selain itu, sesuatu yang dinyatakan oleh P dapat mengenai sifat, status , situasi, ciri atau jati diri. S. predikat dapat berupa kata atau frasa, sebagian besar berkelas verba atau adjektiva, tetapi dapat juga nomina atau frasa nominal. c) Objek (O) adalah bagian kalimat yang melengkapi P. objek pada umumnya diisi oleh nomina, frasa nominal, atau klausa. Letak O selalu di belakang P yang berupa verba transitif (verba yang menuntut wajib hadirnya O). jika P diisi oleh verba intransitif, O tidak diperlukan. Karena itulah sifat O dalam kalimat dikatakan tidak wajib hadir. Contoh :  Kana memasak nasi (kata “memasak” adalah P yang membutuhkan O setelahnya atau disebut verba transitif).  Aulia tidur (kata “tidur” adalah P yang tidak membutuhkan O atau disebut verba intrasitif.
  • 8. 5 d) Pelengkap (Pel) atau Komplemen adalah bagian kalimat yang melengkapi P. letak Pel umunya dibelakang P yang merupa verba. Posisi seperti itu juga ditempati oleh O, dan jenis kata yang mengisi Pel dan O juga sama. Hal lain yang membedakan Pel dan O adalah jenis pengisinya. Selain diisi oleh nomina dan frasa nominal, Pel dapat pula diisi oleh frasa adjektive dan frasa preposisional. Selain itu, letak Pel tidak selalu persis di belakang P. kalau dalam kalimat terdapat O, letak Pel adalah di belakang O sehingga urutan penulisan bagian kalimat menjadi S-P-O-Pel. e) Keterangan adalah bagian kalimat yang menerangkan berbagai hal tentang bagian kalimat yang lainnya. Unsur keterangan dapat menerangkan S, P, O, Pel. Posisinya dapat bersifat manasuka (dapat diwal, tengah, atau di akhir kalimat). Pengisi keterangan adalah frasa nominal, frasa preposisional, adverbal, atau klausa. f) Konjungsi adalah bagian kalimat yang berfungsi menghubungkan unsur-unsur kalimat dalam sebuah kalimat. Konjungsi dibagi menjadi dua, yakni perangkai intrakalimat dan antarkalimat. Contoh: Saya memanggil dokter, sedangkan ibu menjaga adik di rumah. g) Modalitas dalam sebuah kalimat sering disebut keterangan predikat. Modalitas dapat mengubah keseluruhan makna sebuah kalimat. Dengan modalitas tertentu makna kalimat dapat berubah menjadi sebuah pernyataan yang tegas, ragu, lembut, pasti, dan sebagainya. Contoh : Dia sebetulnya seorang dokter.
  • 9. 6 C. Jenis-jenis Kalimat Kalimat dapat dibedakan menjadi beberapa jenis menurut (a) jumlah klausa pembentuknya, (b) fungsi isinya, (c) kelengkapan unsurnya dan (d) susunan subjek predikatnya. lihatlah bagan di bawah ini. Berdasarkan jumlah klausanya: a. Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri dari satu klausa bebas. Kalimat tunggal sering disebut kalimat sederhana, kalimat simpleks dan kalimat ekaklausa. Contoh: Dia datang dari Jakarta. b. Kalimat Majemuk dibagi menjadi dua: 1) Kalimat majemuk setara bersifat koordinatif, tidak saling menerangkan. Kalimat majemuk setara ada 4 macam, yaitu :  Setara gabungan menggunakan kata: dan,serta.
  • 10. 7  Setara pilihan mengunakan kata: atau.  Setara urutan menggunakan kata: lalu, lantas, kemudian.  Setara perlawanan menggunakan kata: tetapi. 2) Kalimat mejemuk bertingkat disusun berdasarkan jenis anak kalimatnya, yaitu:  Anak kalimat keterangan waktu menggunakan kata: ketika, waktu, saat, setelah, dan sebelum.  Anak kalimat keterangan sebab menggunakan kata: sebab, lantaran, karena.  Anak kalimat keterangan hasil (akibat) menggunakan kata: hingga, sehingga, akhirnya.  Anak kalimat keterangan syarat menggunakan kata: jika, apabila, kalau andaikata.  Anak kalimat keterangan tujuan menggunakan kata: agar, supaya, demi, untuk, guna.  Anak kalimat keterangan cara menggunakan kata: dengan, dalam.  Anak kalimat keterangan posesif menggunakan kata: meskipun, walaupun, biarpun.  Anak kalimat keterangan pengganti nomina menggunakan kata: bahwa. Berdasarkan fungsi isinya kalimat dibagi menjadi: a. Kalimat deklaratif atau kalimat berita adalah kalimat yang mengandung intonasi deklaratif yang dalam ragam tulisan diberi tanda titik pada akhir konstruksi. Amanat yang dikandungnya berupa pemberitaan atau pernyataan. Contoh: Gaji pegawai negeri tidak dinaikkan.
  • 11. 8 b. Kalimat introgatif atau kalimat tanya adalah kalimat yang mengandung intonasi introgatif yang dalam ragam tulisan diberi tanda tanya (?) pada akhir konstruksi. Selain itu, ditandai pula oleh partikel tanda tanya seperti –kah, atau, kata tanya seperti; apa, mengapa, bagaimana. Amanat yang dikandungnya berupa pertanyaan atau keingian memperoleh jawaban. Contoh: Apa yang Anda harapkan dari saya? c. Kalimat imperative atau kalimat perintah adalah kalimat yang mengandung intonasi imperatif yang dalam ragam tulisan diberi tanda seru (!) pada akhir konstruksi. Kalimat imperatif ditandai pula oleh partikel –lah atau kata-kata seperti hendaklah, jangan. Amanat yang dikandungnya berupa perintah atau keinginan agar orang melakukan apa yang dikehendaki pembaca atau pembicara. Contoh: Jangan perhatikan ucapannya! d. Kalimat interjektif atau kalimat seru adalah kalimat seruan yang mengungkapkan perasaan, dapat lengkap, dan dapat pula tidak lengkap. Seruan ada dua macam yaitu (1) yang terjadi dari klausa lengkap ditandai oleh partikel seperti: mudah-mudahan, alangkah dan (2) yang seperti: aduh, wah, amboi. Contoh: Wah, ini baru kejutan! Berdasarkan kelengkapan unsurnya, kalimat dibedakan atas kalimat lengkap dan kalimat tak lengkap. Kedua jenis kalimat ini dijelaskan sebagai berikut: a. Kalimat Lengkap adalah kalimat yang mengandung klausa lengkap. Terdiri atas unsur subjek dan predikat. Kalimat yang lengkap memiliki klausa lengkap, yaitu sekurang-kurangnya unsur subjek dan predikat, disebut juga kalimat mayor. Contoh: ( S ) ( P ) Negara Indonesia berdasarkan pancasila.
  • 12. 9 b. Kalimat Tak Lengkap adalah kalimat yang terdiri atas klausa yang tidak lengkap. Terdiri dari hanya subjek, hanya predikat atau objek. Kalimat ini disebut juga kalimat minor. Contoh: Astaga! Berdasarkan susunan subjek predikatnya: a. Kalimat biasa. b. Kalimat inversi adalah kalimat dengan susunan predikat mendahului subjek (kalimat susun balik). D. Kalimat Efektif Menurut Finoza (1993:136) “kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan penutur penulisnya secara tepat sehingga dapat dipahami oleh pendengar/pembaca secara tepat pula. Menurut Keraf (1973:35) “sebuah kalimat yang efektif mempersoalkan bagaimana ia dapat mewakili secara tepat isi pikiran atau perasaan pengarang, bagaimana ia dapat mewakili secara segar, dan sanggup menarik perhatian pembaca atau pendengar terhadap apa yang dibicarakan.kalimat efektif memiliki kemampuan atau tenaga untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar tau pembaca identik dengan apa yang dipikirkan pembicara atau penulis.. disamping itu kalimat yang efektif selalu tetap berusaha agar gagasan pokok selalu mendapatkan tekanan atau penonjolan dalam pikiran pembaca atau pendengar.” Menurut Widjono (2007:146) “ Kalimat efektif adalah kalimat yang singkat, padat, jelas, lengkap, dan dapat menyampaikan informasi secara tepat. Kalimat dikatakan singkat karena hanya menggunakan unsure yang diperlukan saja, dikatakan padat karena makna sarat dengan informasi yang terkandung di dalamnya, dan sifat jelas ditandai dengan kejelasan struktur kalimatdan makna yang terkandung di dalamnya.”
  • 13. 10 Untuk dapat mencapai keefektifan tersebut, sebuah kalimat efektif harus memenuhi syarat-syarat berikut, yaitu: a) Kesatuan gagasan. b) Kepaduan unsur (koherensi yang baik dan kompak). c) Keparalelan bentuk. d) Ketepatan makna. e) Kehematan kata. f) Kelogisan bahasa. E. Beberapa Kesalahan dalam Kalimat Beberapa kesalahan yang terjadi dalam kalimat, diantaranya: a. kalimat kontaminasi atau kalimat rancu adalah kalimat yang kacau susunannya. b. ketidakjelasan unsur subjek dan predikat, dalam kalimat Pada sebagian kalimat yang tidak jelas unsur subjek dan tidak memiliki unsur predikat akan membuat ketidakefektifan dan hanya memiliki unsur lain seperti objek, keterangan dan Pelengkap. c. gejala pleonasme dalam kalimat adalah penggunaan unsur kata atau bahasa yang berlebihan.
  • 14. 11 BAB III KESIMPULAN Menurut kamus besar bahasa Indonesia “kalimat adalah kesatuan ujar yg mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan.” Unsur kalimat terdiri dari subjek, predikat,objek, pelengkap, keterangan, konjungsi, dan modalitas. Jenis-jenis kalimat yaitu kalimat dapat dibedakan menjadi beberapa jenis menurut (a) jumlah klausa pembentuknya, (b) fungsi isinya, (c) kelengkapan unsurnya dan (d) susunan subjek predikatnya. Menurut Finoza (1993:136) “Kalimat Efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan penutur penulisnya secara tepat sehingga dapat dipahami oleh pendengar/pembaca secara tepat pula.” syarat-syarat kalimat efektif yaitu: a) Kesatuan gagasan. b) Kepaduan unsur (koherensi yang baik dan kompak). c) Keparalelan bentuk. d) Ketepatan makna. e) Kehematan kata. f) Kelogisan bahasa. Beberapa kesalahan yang terjadi dalam kalimat, diantaranya: a. kalimat kontaminasi atau kalimat rancu. b. ketidakjelasan unsur subjek dan predikat. c. gejala pleonasme dalam kalimat.
  • 15. Daftar Pustaka Finoza, Lamuddin. 1993. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: DIKSI Insan Muli Keraf, Gorys. 1973. Komposisi. Jakarta : Nusa Indah Widjono. 2007. Bahasa Indonesia. Jakarta: Grasindo