SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 32
PENGUJIAN HIPOTESIS KOMPARATIF
Pertemuan 7
Uji Pihak Kanan
Uji pihak kanan digunakan apabila H0 berbunyi “sama dengan (=) dan Ha
berbunyi lebih besar”.
Kriteria pengujian.
H0 terima jika , harga diperoleh dari daftar distribusi student
(t) dengan peluang 1- α, sebaliknya H0 ditolak pada harga lainnya.
ATAU
“Bila harga t hitung lebih kecil atau sama dengan (≤) harga t tabel, maka H0
diterima dan Ha ditolak”.
Uji Satu Pihak (One Tail Test)
Uji pihak kiri
Uji pihak kiri digunakan apabila: Hipotesis nol berbunyi “sama
dengan (=)” dan hipotesis alternatifnya berbunyi “lebih kecil
(<)”.
Kriteria pengujian:
H0 terima jika , harga diperoleh dari daftar
distribusi student (t) dengan peluang 1- α, sebaliknya H0 ditolak
pada harga lainnya.
ATAU
“Bila harga t hitung jatuh pada daerah penerimaan H0 lebih
besar atau sama dengan (≥) dari t tabel, maka H0 diterima dan
Ha ditolak”.
Uji Dua Pihak (Two Tail Test)
Uji dua pihak digunakan bila hipotesis nol (H0) berbunyi “sama dengan” dan
hipotesis alternatifnya (Ha) berbunyi “tidak sama dengan”.
Rumusan hipotesisnya:
H0 : μ = x
Ha : μ ≠ x
Kriteria pengujian:
H0 diterima jika dan harga
diperoleh dari daftar distribusi t dengan peluang , sebaliknya H0
ditolak pada harga lainnya.
Derajat kebebasan dk = n-1
Teknik statistik untuk menghitung
hipotesis komparatif
Pengujian dua sampel berkorelasi
1. Statistik Parametrik
statistik parametrik yg digunakan untuk menguji
hipotesis komparatif rata-rata dua sampel bila
datanya berbentuk interval atau ratio adalah
menggunakan t-test
Rumus t-test:
Ket:
= rata-rata sampel 1 = simpangan baku
sampel 2
= rata-rata sampel 2 = varians sampel 1
= simpangan baku sampel 1 = varians sampel
Contoh
Dilakukan penelitian untuk mengetahui ada tidaknya
perbedaan produktivitas kerja pegawai sebelum dan
sesudah diberi kendaraan dinas. Berdasarkan 25
sampel pegawai yang dipilih secara random dapat
diketahui bahwa produktvitas pegawai sebelun dan
sesudah diberi kendaraan dinas adalah seperti
ditunjukkan pada tabel berikut ini.
No Responden Produktivitas Kerja
Sebelum(X1) Sesudah (X2)
1 75 85
2 80 90
3 65 75
4 70 75
5 75 75
6 80 90
7 65 70
8 80 85
9 90 95
10 75 70
11 60 65
12 70 75
13 75 85
14 70 65
15 80 95
16 65 65
17 75 80
18 70 80
19 80 90
20 65 60
21 75 75
22 80 85
23 70 80
24 90 95
25 70 75
Penyelesaian
 H0 : tidak terdapat perbedaan nilai produktivitas
kerja pegawai antara sebelum dan sesudah
mendapat kendaraan dinas.
Ha : terdapat perbedaan nilai produktivitas kerja
pegawai antara sebelum dan sesudah mendapat
kendaraan dinas
Dari data di atas diperoleh:
= 74 = 79,20
= 7,5 = 10,17
= 56,25 = 103,50
r = 0,866
t = -4,952
Harga t tersebut kemudian dibandingkan dengan harga t tabel
dengan dk = n1 + n2 – 2 = 48.
Dengan dk = 48 dan taraf kesalahan ditetapkan 5% maka t tabel =
2,011.
Kriteria uji dua pihak:
t hitung = -4,952 dan t tabel = -2,011. artinya -4,952<-2,011
sehingga H0 ditolak.
Kesimpulan: terdapat perbedaan secara signifikan, nilai produktivitas
kerja pegawai sebelum diberi kendaraan dinas dan sesudah diberi
kendaraan dinas.
2. Statistik Nonparametrik
 Untuk menguji hipotesis komparatif data nominal
digunakan Mc Nemar Test
 Sedangkan untuk data ordinal digunakan Sign Test
Wilcoxon Match pairs test
 Uji ini digunakan untuk menguji hipotesis komparatif
dua sampel yang berkorelasi bila datanya berbentuk
ordinal.
 Bila datanya kurang dari 25 maka dapat
menggunakan tabel.
 Kriteria pengujian:
jika jumlah jenjang yang kecil nilainya lebih besar dari
nilai t tabel maka H0 diterima.
Contoh:
 Dilakukan penelitian untuk mengetahui perbedaan
ruangan yang diberi AC terhadap produktivitas kerja.
Pengumpulan data terhadap produktivitas kerja
pegawai dilakukan pada waktu AC sebelum dipasang
dan sesudah dipasang. Data produktivitas kerja
pegawai sebelum AC dipasang adalah Xa dan
sesudah dipasang adalah Xb.
 Hipotesis penelitian
Ho: AC tidak berbeda terhadap produktivitas kerja
pegawai
Ha: AC memberikan perbedaan terhadap produktivitas
kerja pegawai
 Data produktivitas kerja pegawai sebelum dan
sesudah ruangan dipasang AC
No sebelum sesudah
1 100 105
2 98 94
3 76 78
4 90 98
5 87 90
6 89 85
7 77 86
8 92 87
9 78 80
10 82 83
penyelesaian
 Untuk pengujian, maka data tersebut perlu disusun
ke dalam tabel berikut:
No Pegawai Xa Xb
Beda Tanda jenjang
Xb-Xa Jenjang + -
1 100 105 + 5 7,5 7,5 0,0
2 98 94 - 4 5,5 0,0 5,5
3 76 78 + 2 2,5 2,5 0,0
4 90 98 + 8 9,0 9,0 0,0
5 87 90 + 3 4,0 4,0 0,0
6 89 85 - 4 5,5 0,0 5,5
7 77 86 + 9 10,0 10,0 0,0
8 92 87 - 5 7,5 0,0 7,5
9 78 80 + 2 2,5 2,5 0,0
10 82 83 + 1 1,0 1,0 0,0
Jumlah T = 36,5 18,5
Berdasarkan tabel untuk n = 10, taraf kesalahan
5% (uji dua pihak) maka t tabel = 8. oleh karena
jumlah jenjang yang kecil nilainya adalah 18,5
dan nilai t tabel = 8. yang berarti 18,5 > 8. maka
H0 diterima.
Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat
perbedaan ruangan kerja yang diberi AC terhadap
kerja pegawai.
Bila sampel pasangan lebih besar
dari 25
 Rumus nya:
Dimana :
Pengujian Dua Sampel Independen
 Contoh sampel yang tidak berkorelasi;
Perbandingan penghasilan petani dan nelayan
Disiplin kerja pegawai negeri dan swasta.
1. Statsitik Parametris
Untuk menguji komparasi data ratio atau interval
maka menggunakan teknik statistik t-test.
Terdapat dua rumus yang sering digunakan yaitu:
Uji homogenitas
 Pengujian homogenitas varians digunakan uji F
 Kriteria pengujian homogenitas varians:
bila harga F hitung lebih kecil atau sama dengan
F tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Ho
diterima berarti varians homogen.
 Rumus uji t:
 Rumus ini dilakukan jika sampel berasal dari populasi
berdistribusi normal dan homogen.
 Kriteria pengujian terima H0 jika
 
2
2
1 

 n
n
dk


2
1
1
2
1
1 



 t
t
t
2
1
2
1
1
1
n
n
s
x
x
t



   
2
1
1
2
1
2
2
2
2
1
1
2






n
n
s
n
s
n
s
Rumus t’:
Uji t’ dilakukan jika sampel berasal dari populasi
berdistribusi normal tetapi varians tidak homogen
Kriteria pengujian adalah terima Ho jika
2
1
2
2
1
1
'
2
1
2
2
1
1
w
w
t
w
t
w
t
w
w
t
w
t
w


























2
2
2
1
2
1
2
1
'
n
s
n
s
x
x
t
   
1
,
;
1
2
1
1
1
2
2
2
2
1
2
1
1





n
t
t
n
s
w
n
s
w

1. 2 macam makanan A dan B diberikan kepada
ayam secara terpisah untuk jangka waktu
tertentu. Ingin diketahui macam makanan
yang mana, yang lebih baik bagi ayam
tersebut. Sample acak yang terdiri atas 11
ayam diberi makanan A dan 10 ayam diberi
makanan B. Tambah berat badan ayam
(dalam ons) hasil percobaan sebagai berikut :
Dalam taraf nyata α = 0,05 tentukan apakah
kedua macam makan itu sama baiknya atau
tidak?
Makanan A 3,1 3,0 3,3 2,9 2,6 3,0 3,6 2,7 3,8 4,0 3,4
Makanan B 2,7 2,9 3,4 3,2 3,3 2,9 3,0 3,0 2,6 3,7
Mann Whitney U - test
 U-test digunakan untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif dua
sampel independen bila datanya berbentuk ordinal. Bila dalam suatu
pengamatan data berbentuk interval, maka perlu dirubah dulu ke
dalam data ordinal.
 Terdapat dua rumus yang digunakan untuk pengujian :
 U1 = n1n2 + n1 (n1 + 1) – R1
2
 U2 = n1n2 + n2 (n2 + 1) – R2
2
Dimana : n1 = jumlah sampel 1
n2 = jumlah sampel 2
U1 = jumlah peringkat 1
U2 = jumlah peringkat 2
R1 = jumlah rangking pada sampel 1
R2 = jumlah rangking pada sampel 2
contoh
Dilakukan penelitian untuk mengetahui perbedaan
diterapkannya metode kerja baru terhadap
produktivitas kerja pegawai. Untuk mengetahui hal
tersebut dilakukan eksperimen dengan
menggunakan dua kelompok pegawai yang masing-
masing dipilih secara random. Kelompok pertama
tetap menggunakan metode kerja lama dan
kelompok B dengan metode kerja baru. Kedua
kelompok mengerjakan pekerjaan yang sama.
Jumlah pegawai pada kelompok A = 12 orang dan
kelompok B = 15 orang. Datanya dapat dilihat pada
tabel berikut:
Kel. I Produk Kel.II Produk
1 16 1 19
2 18 2 19
3 10 3 21
4 12 4 25
5 16 5 26
6 14 6 27
7 15 7 23
8 10 8 27
9 12 9 19
10 15 10 19
11 16 11 25
12 11 12 27
13 23
14 19
15 29
Penyelesaian
 Ho : tidak terdapat perbedaan produktivitas kerja
antara pegawai yang menggunakan metode kerja
lama dan baru.
 Ha : terdapat perbedaan produktivitas kerja antara
pegawai yang menggunakan metode kerja lama
dengan pegawai yang menggunakan metode baru,
dimana produktivitas kerja pegawai yang
menggunakan metode baru akan lebih tinggi.
Masukan dalam tabel penolong
Kel. I Produk Peringkat Kel.II Produk Peringkat
1 16 10 1 19 15
2 18 12 2 19 15
3 10 1,5 3 21 18
4 12 4,5 4 25 21,5
5 16 10 5 26 23
6 14 6 6 27 25
7 15 7,5 7 23 19,5
8 10 1,5 8 27 25
9 12 4,5 9 19 15
10 15 7,5 10 19 15
11 16 10 11 25 21,5
12 11 3 12 27 25
13 23 19,5
14 19 15
15 29 27
R1 = 78 R2 = 300
Harga U2 lebih kecil dari U1. dengan demikian yang digunakan untuk
membandingkan dengan U tabel adalah U2 yang nilainya 0. berdasarkan
tabel dengan α = 0,05, dengan n1 = 12 dan n2 = 15. diperoleh harga U tabel
= 42.
Harga U hitung lebih kecil dari U tabel (0 < 42). Dengan demikian Ho ditolak.
Kesimpulannya:
Metode kerja baru berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja
pegawai
soal
1. Dilakukan penelitian untuk mengetahui ada tidaknya
peningkatan penjualan suatu barang, sebelum dan
sesudah adanya pemasangan iklan. Data penjualan
sebelum pemasangan iklan (X1) dan sesudah
pemasangan iklan (X2) adalah sbb:
X1 : 129 130 140 110 112 150 90 70
85 110 114 70 150 140 110
X2 : 200 140 300 500 170 600 700
500 400 420 230 460 400 300
600
buktikan hipotesis bahwa: terdapat peningkatan
penjualan setelah ada pemasangan iklan!
2. Semacam barang dihasilkan dengan
menggunakan 2 proses. Ingin diketahui
apakah kedua proses itu menghasilkan hal
yang sama atau tidak terhadap kualitas
barang itu ditinjau dari rata-rata daya
tekannya. Untuk itu diadakan percobaan
sebanyak 20, dari hasil proses ke 1 dan 20
pula dari hasil proses ke 2. Rata-rata proses
pertama adalah 9,25 kg dan simpangan
bakunya 2,24 kg sedangkan rata-rata proses
ke dua 10,40 kg dan simpangan bakunya
3,12 kg. Jika varian ke 2 populasi tidak sama,
dengan taraf nyata 0,05 bagaimanakah
hasilnya?
3. Diduga bahwa pemuda yang senang
berenang rata-rata lebih tinggi badannya
daripada pemuda sebaya yang tidak pandai
berenang. Untuk meneliti ini telah diukur 15
pemuda yang senang berenang dan 20 pemuda
yang tidak senang berenang. Rata-rata tinggi
badannya berturut-turut 167,2 cm dan 160,3 cm.
Simpangan bakunya masing-masing 6,7 cm dan
7,1 cm. Dalam taraf nyata α = 0,05 dapatkah kita
mendukung dugaan tersebut? Jika diasumsikan
bahwa data berdistribusi normal dan memiliki
varians yang sama!

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie PERT-7-PENG-HIP.KOMPARATIF.ppt

Uji Korelasi Parametrik dan Non Parametrik_Pertemuan 13.pptx
Uji Korelasi Parametrik dan Non Parametrik_Pertemuan 13.pptxUji Korelasi Parametrik dan Non Parametrik_Pertemuan 13.pptx
Uji Korelasi Parametrik dan Non Parametrik_Pertemuan 13.pptxStatistikInferensial
 
Uji Korelasi Parametrik dan Non Parametrik_Pertemuan 13.pdf
Uji Korelasi Parametrik dan Non Parametrik_Pertemuan 13.pdfUji Korelasi Parametrik dan Non Parametrik_Pertemuan 13.pdf
Uji Korelasi Parametrik dan Non Parametrik_Pertemuan 13.pdfStatistikInferensial
 
ppt-statistik-pertemuan-minggu-ke-11-pengujian-hipotesis-regresi-linier-seder...
ppt-statistik-pertemuan-minggu-ke-11-pengujian-hipotesis-regresi-linier-seder...ppt-statistik-pertemuan-minggu-ke-11-pengujian-hipotesis-regresi-linier-seder...
ppt-statistik-pertemuan-minggu-ke-11-pengujian-hipotesis-regresi-linier-seder...Riza473971
 
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterStatistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterRetna Rindayani
 
Statistika Uji Rerata 2 Berpasangan
Statistika Uji Rerata 2 BerpasanganStatistika Uji Rerata 2 Berpasangan
Statistika Uji Rerata 2 BerpasanganSiti Sahati
 
Statistik pengukuran instrumen reliabilitas
Statistik    pengukuran instrumen reliabilitasStatistik    pengukuran instrumen reliabilitas
Statistik pengukuran instrumen reliabilitasHafiza .h
 
Analisis korelasi linier sederhana
Analisis korelasi linier sederhanaAnalisis korelasi linier sederhana
Analisis korelasi linier sederhanaPutra Samada
 
makalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdf
makalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdfmakalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdf
makalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdfCandraPrasetyoWibowo1
 
Analisis beda uji t uji f.
Analisis beda uji t uji f.Analisis beda uji t uji f.
Analisis beda uji t uji f.Novy Yuliyanti
 
Statistik 1 8 uji hipothesis satu sample
Statistik 1 8 uji hipothesis satu sampleStatistik 1 8 uji hipothesis satu sample
Statistik 1 8 uji hipothesis satu sampleSelvin Hadi
 
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSS
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSSLaporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSS
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSSShofura Kamal
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasPutri Handayani
 
Uas Spss Print Stephanie Akuntansi A UNJ 2016
Uas Spss Print Stephanie Akuntansi A UNJ 2016Uas Spss Print Stephanie Akuntansi A UNJ 2016
Uas Spss Print Stephanie Akuntansi A UNJ 2016stephaniejessey
 

Ähnlich wie PERT-7-PENG-HIP.KOMPARATIF.ppt (20)

Regresi
RegresiRegresi
Regresi
 
Uji Korelasi Parametrik dan Non Parametrik_Pertemuan 13.pptx
Uji Korelasi Parametrik dan Non Parametrik_Pertemuan 13.pptxUji Korelasi Parametrik dan Non Parametrik_Pertemuan 13.pptx
Uji Korelasi Parametrik dan Non Parametrik_Pertemuan 13.pptx
 
Uji Korelasi Parametrik dan Non Parametrik_Pertemuan 13.pdf
Uji Korelasi Parametrik dan Non Parametrik_Pertemuan 13.pdfUji Korelasi Parametrik dan Non Parametrik_Pertemuan 13.pdf
Uji Korelasi Parametrik dan Non Parametrik_Pertemuan 13.pdf
 
ppt-statistik-pertemuan-minggu-ke-11-pengujian-hipotesis-regresi-linier-seder...
ppt-statistik-pertemuan-minggu-ke-11-pengujian-hipotesis-regresi-linier-seder...ppt-statistik-pertemuan-minggu-ke-11-pengujian-hipotesis-regresi-linier-seder...
ppt-statistik-pertemuan-minggu-ke-11-pengujian-hipotesis-regresi-linier-seder...
 
pasca matrik-12 ANAVA.pdf
pasca matrik-12 ANAVA.pdfpasca matrik-12 ANAVA.pdf
pasca matrik-12 ANAVA.pdf
 
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterStatistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
 
Statistika Uji Rerata 2 Berpasangan
Statistika Uji Rerata 2 BerpasanganStatistika Uji Rerata 2 Berpasangan
Statistika Uji Rerata 2 Berpasangan
 
Uji hipotesis
Uji hipotesisUji hipotesis
Uji hipotesis
 
Statistik pengukuran instrumen reliabilitas
Statistik    pengukuran instrumen reliabilitasStatistik    pengukuran instrumen reliabilitas
Statistik pengukuran instrumen reliabilitas
 
uji-t-berpasangan
uji-t-berpasanganuji-t-berpasangan
uji-t-berpasangan
 
Analisis korelasi linier sederhana
Analisis korelasi linier sederhanaAnalisis korelasi linier sederhana
Analisis korelasi linier sederhana
 
12611132 muthia khaerunnisa
12611132 muthia khaerunnisa12611132 muthia khaerunnisa
12611132 muthia khaerunnisa
 
Pertemuan-3-SI-2.pdf
Pertemuan-3-SI-2.pdfPertemuan-3-SI-2.pdf
Pertemuan-3-SI-2.pdf
 
Chi square 2
Chi square 2 Chi square 2
Chi square 2
 
makalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdf
makalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdfmakalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdf
makalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdf
 
Analisis beda uji t uji f.
Analisis beda uji t uji f.Analisis beda uji t uji f.
Analisis beda uji t uji f.
 
Statistik 1 8 uji hipothesis satu sample
Statistik 1 8 uji hipothesis satu sampleStatistik 1 8 uji hipothesis satu sample
Statistik 1 8 uji hipothesis satu sample
 
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSS
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSSLaporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSS
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSS
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitas
 
Uas Spss Print Stephanie Akuntansi A UNJ 2016
Uas Spss Print Stephanie Akuntansi A UNJ 2016Uas Spss Print Stephanie Akuntansi A UNJ 2016
Uas Spss Print Stephanie Akuntansi A UNJ 2016
 

Mehr von suwarnohaji

a_variabel_penelitian_ppt.ppt
a_variabel_penelitian_ppt.ppta_variabel_penelitian_ppt.ppt
a_variabel_penelitian_ppt.pptsuwarnohaji
 
1_Wanita-Wanita dalam islam_edit.pptx
1_Wanita-Wanita dalam islam_edit.pptx1_Wanita-Wanita dalam islam_edit.pptx
1_Wanita-Wanita dalam islam_edit.pptxsuwarnohaji
 
pola pikir SDM Indonesia.pptx
pola pikir SDM Indonesia.pptxpola pikir SDM Indonesia.pptx
pola pikir SDM Indonesia.pptxsuwarnohaji
 
REVOLUSI_INDUSTRI_pptx.pptx
REVOLUSI_INDUSTRI_pptx.pptxREVOLUSI_INDUSTRI_pptx.pptx
REVOLUSI_INDUSTRI_pptx.pptxsuwarnohaji
 
2._pekerjaan_dlm_masy_industri.ppt
2._pekerjaan_dlm_masy_industri.ppt2._pekerjaan_dlm_masy_industri.ppt
2._pekerjaan_dlm_masy_industri.pptsuwarnohaji
 
1.-Prof-RAVIK.ppt
1.-Prof-RAVIK.ppt1.-Prof-RAVIK.ppt
1.-Prof-RAVIK.pptsuwarnohaji
 
fdokumen.com_st-p-perundungan-kita-semua-ingin-lingkungan-kita-aman-nyaman-da...
fdokumen.com_st-p-perundungan-kita-semua-ingin-lingkungan-kita-aman-nyaman-da...fdokumen.com_st-p-perundungan-kita-semua-ingin-lingkungan-kita-aman-nyaman-da...
fdokumen.com_st-p-perundungan-kita-semua-ingin-lingkungan-kita-aman-nyaman-da...suwarnohaji
 
1_tebak angka.pptx
1_tebak angka.pptx1_tebak angka.pptx
1_tebak angka.pptxsuwarnohaji
 
BAB 1 Kebijakan.ppt
BAB 1 Kebijakan.pptBAB 1 Kebijakan.ppt
BAB 1 Kebijakan.pptsuwarnohaji
 
3. Konsep Dasar Sistem Komputer.ppt
3. Konsep Dasar Sistem Komputer.ppt3. Konsep Dasar Sistem Komputer.ppt
3. Konsep Dasar Sistem Komputer.pptsuwarnohaji
 
modul-informatika-kelas-x.pdf
modul-informatika-kelas-x.pdfmodul-informatika-kelas-x.pdf
modul-informatika-kelas-x.pdfsuwarnohaji
 
latihan-ppt-2-lengkap-hyperlink.pptx
latihan-ppt-2-lengkap-hyperlink.pptxlatihan-ppt-2-lengkap-hyperlink.pptx
latihan-ppt-2-lengkap-hyperlink.pptxsuwarnohaji
 
mendesain-slide-powerpoint-sendiri-menggunakan-slide-master.pptx
mendesain-slide-powerpoint-sendiri-menggunakan-slide-master.pptxmendesain-slide-powerpoint-sendiri-menggunakan-slide-master.pptx
mendesain-slide-powerpoint-sendiri-menggunakan-slide-master.pptxsuwarnohaji
 
1_Assessment for inclusion_ rethinking contemporary strategies in assessment ...
1_Assessment for inclusion_ rethinking contemporary strategies in assessment ...1_Assessment for inclusion_ rethinking contemporary strategies in assessment ...
1_Assessment for inclusion_ rethinking contemporary strategies in assessment ...suwarnohaji
 
8-Article Fulltext-18-1-10-20200712.pdf
8-Article Fulltext-18-1-10-20200712.pdf8-Article Fulltext-18-1-10-20200712.pdf
8-Article Fulltext-18-1-10-20200712.pdfsuwarnohaji
 
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1).ppt
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1).pptPENGUJIAN-HIPOTESIS_(1).ppt
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1).pptsuwarnohaji
 
Pembelajaran Sekolah Inklusi dengan KTSP dan Kurikulum 2013.pptx
Pembelajaran Sekolah Inklusi dengan KTSP dan Kurikulum 2013.pptxPembelajaran Sekolah Inklusi dengan KTSP dan Kurikulum 2013.pptx
Pembelajaran Sekolah Inklusi dengan KTSP dan Kurikulum 2013.pptxsuwarnohaji
 

Mehr von suwarnohaji (18)

a_variabel_penelitian_ppt.ppt
a_variabel_penelitian_ppt.ppta_variabel_penelitian_ppt.ppt
a_variabel_penelitian_ppt.ppt
 
1_Wanita-Wanita dalam islam_edit.pptx
1_Wanita-Wanita dalam islam_edit.pptx1_Wanita-Wanita dalam islam_edit.pptx
1_Wanita-Wanita dalam islam_edit.pptx
 
bullying.ppt
bullying.pptbullying.ppt
bullying.ppt
 
pola pikir SDM Indonesia.pptx
pola pikir SDM Indonesia.pptxpola pikir SDM Indonesia.pptx
pola pikir SDM Indonesia.pptx
 
REVOLUSI_INDUSTRI_pptx.pptx
REVOLUSI_INDUSTRI_pptx.pptxREVOLUSI_INDUSTRI_pptx.pptx
REVOLUSI_INDUSTRI_pptx.pptx
 
2._pekerjaan_dlm_masy_industri.ppt
2._pekerjaan_dlm_masy_industri.ppt2._pekerjaan_dlm_masy_industri.ppt
2._pekerjaan_dlm_masy_industri.ppt
 
1.-Prof-RAVIK.ppt
1.-Prof-RAVIK.ppt1.-Prof-RAVIK.ppt
1.-Prof-RAVIK.ppt
 
fdokumen.com_st-p-perundungan-kita-semua-ingin-lingkungan-kita-aman-nyaman-da...
fdokumen.com_st-p-perundungan-kita-semua-ingin-lingkungan-kita-aman-nyaman-da...fdokumen.com_st-p-perundungan-kita-semua-ingin-lingkungan-kita-aman-nyaman-da...
fdokumen.com_st-p-perundungan-kita-semua-ingin-lingkungan-kita-aman-nyaman-da...
 
1_tebak angka.pptx
1_tebak angka.pptx1_tebak angka.pptx
1_tebak angka.pptx
 
BAB 1 Kebijakan.ppt
BAB 1 Kebijakan.pptBAB 1 Kebijakan.ppt
BAB 1 Kebijakan.ppt
 
3. Konsep Dasar Sistem Komputer.ppt
3. Konsep Dasar Sistem Komputer.ppt3. Konsep Dasar Sistem Komputer.ppt
3. Konsep Dasar Sistem Komputer.ppt
 
modul-informatika-kelas-x.pdf
modul-informatika-kelas-x.pdfmodul-informatika-kelas-x.pdf
modul-informatika-kelas-x.pdf
 
latihan-ppt-2-lengkap-hyperlink.pptx
latihan-ppt-2-lengkap-hyperlink.pptxlatihan-ppt-2-lengkap-hyperlink.pptx
latihan-ppt-2-lengkap-hyperlink.pptx
 
mendesain-slide-powerpoint-sendiri-menggunakan-slide-master.pptx
mendesain-slide-powerpoint-sendiri-menggunakan-slide-master.pptxmendesain-slide-powerpoint-sendiri-menggunakan-slide-master.pptx
mendesain-slide-powerpoint-sendiri-menggunakan-slide-master.pptx
 
1_Assessment for inclusion_ rethinking contemporary strategies in assessment ...
1_Assessment for inclusion_ rethinking contemporary strategies in assessment ...1_Assessment for inclusion_ rethinking contemporary strategies in assessment ...
1_Assessment for inclusion_ rethinking contemporary strategies in assessment ...
 
8-Article Fulltext-18-1-10-20200712.pdf
8-Article Fulltext-18-1-10-20200712.pdf8-Article Fulltext-18-1-10-20200712.pdf
8-Article Fulltext-18-1-10-20200712.pdf
 
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1).ppt
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1).pptPENGUJIAN-HIPOTESIS_(1).ppt
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1).ppt
 
Pembelajaran Sekolah Inklusi dengan KTSP dan Kurikulum 2013.pptx
Pembelajaran Sekolah Inklusi dengan KTSP dan Kurikulum 2013.pptxPembelajaran Sekolah Inklusi dengan KTSP dan Kurikulum 2013.pptx
Pembelajaran Sekolah Inklusi dengan KTSP dan Kurikulum 2013.pptx
 

Kürzlich hochgeladen

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

PERT-7-PENG-HIP.KOMPARATIF.ppt

  • 2. Uji Pihak Kanan Uji pihak kanan digunakan apabila H0 berbunyi “sama dengan (=) dan Ha berbunyi lebih besar”. Kriteria pengujian. H0 terima jika , harga diperoleh dari daftar distribusi student (t) dengan peluang 1- α, sebaliknya H0 ditolak pada harga lainnya. ATAU “Bila harga t hitung lebih kecil atau sama dengan (≤) harga t tabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak”.
  • 3. Uji Satu Pihak (One Tail Test) Uji pihak kiri Uji pihak kiri digunakan apabila: Hipotesis nol berbunyi “sama dengan (=)” dan hipotesis alternatifnya berbunyi “lebih kecil (<)”. Kriteria pengujian: H0 terima jika , harga diperoleh dari daftar distribusi student (t) dengan peluang 1- α, sebaliknya H0 ditolak pada harga lainnya. ATAU “Bila harga t hitung jatuh pada daerah penerimaan H0 lebih besar atau sama dengan (≥) dari t tabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak”.
  • 4. Uji Dua Pihak (Two Tail Test) Uji dua pihak digunakan bila hipotesis nol (H0) berbunyi “sama dengan” dan hipotesis alternatifnya (Ha) berbunyi “tidak sama dengan”. Rumusan hipotesisnya: H0 : μ = x Ha : μ ≠ x Kriteria pengujian: H0 diterima jika dan harga diperoleh dari daftar distribusi t dengan peluang , sebaliknya H0 ditolak pada harga lainnya. Derajat kebebasan dk = n-1
  • 5. Teknik statistik untuk menghitung hipotesis komparatif
  • 6. Pengujian dua sampel berkorelasi 1. Statistik Parametrik statistik parametrik yg digunakan untuk menguji hipotesis komparatif rata-rata dua sampel bila datanya berbentuk interval atau ratio adalah menggunakan t-test Rumus t-test: Ket: = rata-rata sampel 1 = simpangan baku sampel 2 = rata-rata sampel 2 = varians sampel 1 = simpangan baku sampel 1 = varians sampel
  • 7. Contoh Dilakukan penelitian untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan produktivitas kerja pegawai sebelum dan sesudah diberi kendaraan dinas. Berdasarkan 25 sampel pegawai yang dipilih secara random dapat diketahui bahwa produktvitas pegawai sebelun dan sesudah diberi kendaraan dinas adalah seperti ditunjukkan pada tabel berikut ini.
  • 8. No Responden Produktivitas Kerja Sebelum(X1) Sesudah (X2) 1 75 85 2 80 90 3 65 75 4 70 75 5 75 75 6 80 90 7 65 70 8 80 85 9 90 95 10 75 70 11 60 65 12 70 75 13 75 85 14 70 65 15 80 95 16 65 65 17 75 80 18 70 80 19 80 90 20 65 60 21 75 75 22 80 85 23 70 80 24 90 95 25 70 75
  • 9. Penyelesaian  H0 : tidak terdapat perbedaan nilai produktivitas kerja pegawai antara sebelum dan sesudah mendapat kendaraan dinas. Ha : terdapat perbedaan nilai produktivitas kerja pegawai antara sebelum dan sesudah mendapat kendaraan dinas Dari data di atas diperoleh: = 74 = 79,20 = 7,5 = 10,17 = 56,25 = 103,50 r = 0,866
  • 10. t = -4,952 Harga t tersebut kemudian dibandingkan dengan harga t tabel dengan dk = n1 + n2 – 2 = 48. Dengan dk = 48 dan taraf kesalahan ditetapkan 5% maka t tabel = 2,011. Kriteria uji dua pihak: t hitung = -4,952 dan t tabel = -2,011. artinya -4,952<-2,011 sehingga H0 ditolak. Kesimpulan: terdapat perbedaan secara signifikan, nilai produktivitas kerja pegawai sebelum diberi kendaraan dinas dan sesudah diberi kendaraan dinas.
  • 11. 2. Statistik Nonparametrik  Untuk menguji hipotesis komparatif data nominal digunakan Mc Nemar Test  Sedangkan untuk data ordinal digunakan Sign Test
  • 12. Wilcoxon Match pairs test  Uji ini digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel yang berkorelasi bila datanya berbentuk ordinal.  Bila datanya kurang dari 25 maka dapat menggunakan tabel.  Kriteria pengujian: jika jumlah jenjang yang kecil nilainya lebih besar dari nilai t tabel maka H0 diterima.
  • 13. Contoh:  Dilakukan penelitian untuk mengetahui perbedaan ruangan yang diberi AC terhadap produktivitas kerja. Pengumpulan data terhadap produktivitas kerja pegawai dilakukan pada waktu AC sebelum dipasang dan sesudah dipasang. Data produktivitas kerja pegawai sebelum AC dipasang adalah Xa dan sesudah dipasang adalah Xb.  Hipotesis penelitian Ho: AC tidak berbeda terhadap produktivitas kerja pegawai Ha: AC memberikan perbedaan terhadap produktivitas kerja pegawai
  • 14.  Data produktivitas kerja pegawai sebelum dan sesudah ruangan dipasang AC No sebelum sesudah 1 100 105 2 98 94 3 76 78 4 90 98 5 87 90 6 89 85 7 77 86 8 92 87 9 78 80 10 82 83
  • 15. penyelesaian  Untuk pengujian, maka data tersebut perlu disusun ke dalam tabel berikut: No Pegawai Xa Xb Beda Tanda jenjang Xb-Xa Jenjang + - 1 100 105 + 5 7,5 7,5 0,0 2 98 94 - 4 5,5 0,0 5,5 3 76 78 + 2 2,5 2,5 0,0 4 90 98 + 8 9,0 9,0 0,0 5 87 90 + 3 4,0 4,0 0,0 6 89 85 - 4 5,5 0,0 5,5 7 77 86 + 9 10,0 10,0 0,0 8 92 87 - 5 7,5 0,0 7,5 9 78 80 + 2 2,5 2,5 0,0 10 82 83 + 1 1,0 1,0 0,0 Jumlah T = 36,5 18,5
  • 16. Berdasarkan tabel untuk n = 10, taraf kesalahan 5% (uji dua pihak) maka t tabel = 8. oleh karena jumlah jenjang yang kecil nilainya adalah 18,5 dan nilai t tabel = 8. yang berarti 18,5 > 8. maka H0 diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan ruangan kerja yang diberi AC terhadap kerja pegawai.
  • 17. Bila sampel pasangan lebih besar dari 25  Rumus nya: Dimana :
  • 18. Pengujian Dua Sampel Independen  Contoh sampel yang tidak berkorelasi; Perbandingan penghasilan petani dan nelayan Disiplin kerja pegawai negeri dan swasta. 1. Statsitik Parametris Untuk menguji komparasi data ratio atau interval maka menggunakan teknik statistik t-test. Terdapat dua rumus yang sering digunakan yaitu:
  • 19. Uji homogenitas  Pengujian homogenitas varians digunakan uji F  Kriteria pengujian homogenitas varians: bila harga F hitung lebih kecil atau sama dengan F tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Ho diterima berarti varians homogen.
  • 20.  Rumus uji t:  Rumus ini dilakukan jika sampel berasal dari populasi berdistribusi normal dan homogen.  Kriteria pengujian terima H0 jika   2 2 1    n n dk   2 1 1 2 1 1      t t t 2 1 2 1 1 1 n n s x x t        2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2       n n s n s n s
  • 21. Rumus t’: Uji t’ dilakukan jika sampel berasal dari populasi berdistribusi normal tetapi varians tidak homogen Kriteria pengujian adalah terima Ho jika 2 1 2 2 1 1 ' 2 1 2 2 1 1 w w t w t w t w w t w t w                           2 2 2 1 2 1 2 1 ' n s n s x x t
  • 22.     1 , ; 1 2 1 1 1 2 2 2 2 1 2 1 1      n t t n s w n s w 
  • 23. 1. 2 macam makanan A dan B diberikan kepada ayam secara terpisah untuk jangka waktu tertentu. Ingin diketahui macam makanan yang mana, yang lebih baik bagi ayam tersebut. Sample acak yang terdiri atas 11 ayam diberi makanan A dan 10 ayam diberi makanan B. Tambah berat badan ayam (dalam ons) hasil percobaan sebagai berikut : Dalam taraf nyata α = 0,05 tentukan apakah kedua macam makan itu sama baiknya atau tidak? Makanan A 3,1 3,0 3,3 2,9 2,6 3,0 3,6 2,7 3,8 4,0 3,4 Makanan B 2,7 2,9 3,4 3,2 3,3 2,9 3,0 3,0 2,6 3,7
  • 24. Mann Whitney U - test  U-test digunakan untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif dua sampel independen bila datanya berbentuk ordinal. Bila dalam suatu pengamatan data berbentuk interval, maka perlu dirubah dulu ke dalam data ordinal.  Terdapat dua rumus yang digunakan untuk pengujian :  U1 = n1n2 + n1 (n1 + 1) – R1 2  U2 = n1n2 + n2 (n2 + 1) – R2 2 Dimana : n1 = jumlah sampel 1 n2 = jumlah sampel 2 U1 = jumlah peringkat 1 U2 = jumlah peringkat 2 R1 = jumlah rangking pada sampel 1 R2 = jumlah rangking pada sampel 2
  • 25. contoh Dilakukan penelitian untuk mengetahui perbedaan diterapkannya metode kerja baru terhadap produktivitas kerja pegawai. Untuk mengetahui hal tersebut dilakukan eksperimen dengan menggunakan dua kelompok pegawai yang masing- masing dipilih secara random. Kelompok pertama tetap menggunakan metode kerja lama dan kelompok B dengan metode kerja baru. Kedua kelompok mengerjakan pekerjaan yang sama. Jumlah pegawai pada kelompok A = 12 orang dan kelompok B = 15 orang. Datanya dapat dilihat pada tabel berikut:
  • 26. Kel. I Produk Kel.II Produk 1 16 1 19 2 18 2 19 3 10 3 21 4 12 4 25 5 16 5 26 6 14 6 27 7 15 7 23 8 10 8 27 9 12 9 19 10 15 10 19 11 16 11 25 12 11 12 27 13 23 14 19 15 29
  • 27. Penyelesaian  Ho : tidak terdapat perbedaan produktivitas kerja antara pegawai yang menggunakan metode kerja lama dan baru.  Ha : terdapat perbedaan produktivitas kerja antara pegawai yang menggunakan metode kerja lama dengan pegawai yang menggunakan metode baru, dimana produktivitas kerja pegawai yang menggunakan metode baru akan lebih tinggi. Masukan dalam tabel penolong
  • 28. Kel. I Produk Peringkat Kel.II Produk Peringkat 1 16 10 1 19 15 2 18 12 2 19 15 3 10 1,5 3 21 18 4 12 4,5 4 25 21,5 5 16 10 5 26 23 6 14 6 6 27 25 7 15 7,5 7 23 19,5 8 10 1,5 8 27 25 9 12 4,5 9 19 15 10 15 7,5 10 19 15 11 16 10 11 25 21,5 12 11 3 12 27 25 13 23 19,5 14 19 15 15 29 27 R1 = 78 R2 = 300
  • 29. Harga U2 lebih kecil dari U1. dengan demikian yang digunakan untuk membandingkan dengan U tabel adalah U2 yang nilainya 0. berdasarkan tabel dengan α = 0,05, dengan n1 = 12 dan n2 = 15. diperoleh harga U tabel = 42. Harga U hitung lebih kecil dari U tabel (0 < 42). Dengan demikian Ho ditolak. Kesimpulannya: Metode kerja baru berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai
  • 30. soal 1. Dilakukan penelitian untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan penjualan suatu barang, sebelum dan sesudah adanya pemasangan iklan. Data penjualan sebelum pemasangan iklan (X1) dan sesudah pemasangan iklan (X2) adalah sbb: X1 : 129 130 140 110 112 150 90 70 85 110 114 70 150 140 110 X2 : 200 140 300 500 170 600 700 500 400 420 230 460 400 300 600 buktikan hipotesis bahwa: terdapat peningkatan penjualan setelah ada pemasangan iklan!
  • 31. 2. Semacam barang dihasilkan dengan menggunakan 2 proses. Ingin diketahui apakah kedua proses itu menghasilkan hal yang sama atau tidak terhadap kualitas barang itu ditinjau dari rata-rata daya tekannya. Untuk itu diadakan percobaan sebanyak 20, dari hasil proses ke 1 dan 20 pula dari hasil proses ke 2. Rata-rata proses pertama adalah 9,25 kg dan simpangan bakunya 2,24 kg sedangkan rata-rata proses ke dua 10,40 kg dan simpangan bakunya 3,12 kg. Jika varian ke 2 populasi tidak sama, dengan taraf nyata 0,05 bagaimanakah hasilnya?
  • 32. 3. Diduga bahwa pemuda yang senang berenang rata-rata lebih tinggi badannya daripada pemuda sebaya yang tidak pandai berenang. Untuk meneliti ini telah diukur 15 pemuda yang senang berenang dan 20 pemuda yang tidak senang berenang. Rata-rata tinggi badannya berturut-turut 167,2 cm dan 160,3 cm. Simpangan bakunya masing-masing 6,7 cm dan 7,1 cm. Dalam taraf nyata α = 0,05 dapatkah kita mendukung dugaan tersebut? Jika diasumsikan bahwa data berdistribusi normal dan memiliki varians yang sama!