2. Metode Benchmarking BNI
• Identifikasi
industri/organisasi/lembaga
yang memiliki
aktifitas/usaha serupa
• Identifikasi industri yang
menjadi pemimpin/leader di
bidang usaha serupa
Identifikasi problem
apa yang hendak
dijadikan subyek
Lakukan survey
pada industri
• Kunjungi ’ best practice’
perusahaan untuk
mengidentifikasi area kunci
praktek usaha
• Implementasikan praktek
bisnis yang baru dan sudah
diperbaiki prosesnya
3. Tahapan Benchmarking BNI
Merencanakan
proses benchmarking
Peningkatan secara
berkelanjutan
Peningkatan kinerja
target benchmarking
Pengumpulan dan
analisis data internal
Pengumpulan dan
analisis data eksternal
4. Inisiatif Benchmarking datang dari BNI,
dimana dari inisiatif tersebut didapatkan
manfaat yaitu :
- Budaya Benchmarking yang sebelumnya
masih kurang, menjadi banyak dilakukan
oleh perusahaan lain dalam industri
perbankan
- Sebagai Role Model dalam pelaksanaan
benchmarking maupun proses atau
tahahapan yang dilakukan
4
5. F
BNI
G
Covered Under
Health insurance
Covered Under
Self Cover
Health Insurance
Covered Under
Health Insurance
Coverage Male’s
Spouse
Coverage Male’s
Spouse
Coverage Male’s
Spouse
Coverage Female’s
Spouse
Coverage Female’s
Spouse
With Condition
Coverage Female’s
Spouse
3 Children
3 Children
With Condition
3 Children
* F : Above Avarage
BNI : Avarage
G : Below Avarage
5
8. BNI Has a Good Method of Coverage in a Clinical
Plan – Table 1 and also in a Annual Overall Limit
LEVEL AVARAGE
BNI dapat dikatakan sebagai Level Avarage karena BNI
menyediakan Fasilitas Cover 90% ketika limit sudah abis yang
ditanggung oleh Yayasan Kesehatan Pegawai
8
9. H
BNI
G
F
General Check Up General Check Up General Check Up General Check Up
Amount Depends
on Age
H
Without Maximum
Amount Depends
on Age
Amount Depends
on Age
Without Maximum
Amount Depends
on Age
: ABOVE AVERAGE
BNI : AVERAGE
G
: AVERAGE
F
: BELOW AVERAGE
BNI Has a Good Method of Coverage in a Medical
Check Up and Also in a Maximum Amount
LEVEL AVARAGE
9
10. BNI
E
C
Covered Under
Health insurance
Covered Under
Self Cover
Covered Under
Health Insurance
Coverage Male’s
Spouse
Coverage Male’s
Spouse
Without Coverage
Male’s Spouse
With Conditon
Coverage Female’s
Spouse
Coverage Female’s
Spouse
Without Coverage
Female’s Spouse
3 Children
3 Children
Without Coverage
Children
• BNI : Above Avarage
• E : Avarage
• C : Below Avarage
10
12. C
M
BNI
A
E
Frame, Lenses
Contact Lenses
(In Lieu Frame
& Lense)
Frame, Lenses
Contact Lenses
(In Lieu Frame
& Lense)
Frame, Lenses
Contact Lenses
(In Lieu Frame
& Lense)
Frame, Lenses
Contact Lenses
(In Lieu Frame
& Lense)
Frame, Lenses
Contact Lenses
(In Lieu Frame
& Lense)
Employee
Employee
Employee &
Dependent
Employee &
Dependent
Employee &
Dependent
•
•
•
•
•
C
M
BNI
A
E
: Above Avarage
: Above Avarage
: Avarage
: Below Avarage
: Below Avarage
BNI Has a Good Method of Coverage in a Optical
Benefit but Need Improvement in a Maximum Budget,
especially in a High Level
AVERAGE
12
13. A
G
T
F
BNI
Self Cover
Medical
Insurance
Self Cover
Medical
Insurance
Health
Insurance
Included
Clinical
Benefit
Coverage
Spouse & 3
Children
Coverage
Spouse &
3 Children
(female’s
spouse
with
condition)
Coverage
Spouse & 3
Children
Coverage
Spouse & 3
Children
Coverage
Spouse & 3
Children
100% R
•
•
•
•
•
Health
Insurance
85% R
100% R
100% R
100% R
A
G
T
BNI
F
: Above Avarage
: Above Avarage
: Avarage
: Below Avarage
: Below Avarage
R : Reimbursement Basis
BNI in Below Avarage Compares With Others. Thus, BNI Needs
To Improve in a Dental Benefit
BELOW AVERAGE
13
14. A
BNI
E
Self Cover
Medical Insurance
Health Insurance (100%)
Self Cover (90%)
(Self Cover)
R:
Self Cover 100%
(unlimited)
Medical Insurance
Limited by level
R:
100%
90% for subsequent
(limited by level)
R:
95%
Spouse 1st&2nd : 95%
3rd : 25%
Coverage Spouse
3 Children
Coverage Spouse
(Female’s Spouse with
Condition)
3 Children
Coverage Spouse
3 Children
Dependent :
2 Yos
: 50%
2 – 4 Yos : 75%
>4 Yos : 100%
R : Reimbursement
Yos : Years of Service with The Bank
14
15. BNI Has a Good Hospitalisation Benefit, bcause the facility similar
with others
15
16. A
BNI
E
Limit :
150,000,000/person
Limit : No Limit
Limit : No Limit
TM, CM, M, Off :
VIP Class
Cle , Non-Cle :
1st and 2nd Class
TM :
VIP Class
SM, M :
1st Class
Off, Cle, Non Cle :
2nd Class
TM, SM :
VIP Class
M:
1st Class
Off, Cle :
2nd Class
Coverage Spouse & 3
Children
Coverage Spouse & 3
Children
Coverage Spouse & 3
Children
BNI Has a Good Hospitalisation
Benefit, bcause the facility similar with
others
16
17. Benefit
Position
Area of Development
Clinical Plan
Avarage
Meningkatkan Plafond, BNI berada di bawah rata-rata jika dibandingkan
dengan Badan Usaha Sejenis.
Strategi perusahaan saat ini, manage plafond (terkait dgn besaran
premi yang dibayarkan), namun dengan tambahan benefit overlimit yang
masih ditanggung BNI dengan cover 90% BNI dan 10% pegawai.
Hospitalization Benefit
Avarage
Fasilitas rawat inap sudah sesuai dibandingkan dengan Badan Usaha
Sejenis pada setiap jabatan.
Medical
Check Up
Avarage
Fasilitas MCU sudah sesuai dibandingkan dengan Badan Usaha Sejenis
pada setiap jabatan.
Optical
Benefit
Avarage
PFasilitas Optical Benefit sudah sesuai dibandingkan dengan Badan
Usaha Sejenis pada setiap jabatan.
Dental
Below Avarage
Peningkatan Plafond pada seluruh Level Jabatan.
Sudah Baik, Tidak Perlu adanya Perubahan
Perlu adanya Peningkatan plafond
17
18. Dari uraian-uraian diatas dapat memberikan informasi dan menunjukan bahwa kunci keberhasilan dalam
pelakanaan Benchmarking adalah
1.
Pentingnya untuk memahami proses-proses yang sedang berjalan seksama dan menyeluruh
2.
Memilih perusahaan-perusahaan yang akan kita bandingkan untuk pemberian fasilitas kesehatan pada
pegawainya, sebelum melakukan kunjungan
3.
Fokuskan pada penerapan terbaik pada fasilitas kesehatan pegawai
4.
Kemauan untuk membagi informasi dengan kunjungan timbal balik yang direncanakan
5.
Informasi yang sifatnya sensitive harus selalu dirahasiakan
6.
Tidak memusatkan perhatian pada hasil akhir, tetapi lebih penting memperhatikan praktik dan prosesnya
7.
Proses Benchmarking harus berkesinambungan, karena pesaing juga akan terus bergerak dinamis
8.
Harus mau menerapkan dan mencoba proses Benchmarkimg yang ditemukan dan diduga akan lebih baik.
18
19. Benchmark diatas berguna dalam rangka meningkatkan fasilitas yang diberikan kepada
pegawai, khususnya fasilitas yang berkaitan dengan kesehatan pegawai dan
keluarganya. Diharapkan dengan adanya benchmark ini, perusahaan dapat
memberikan jaminan kesehatan yang maksimal kepada pegawainya dan tidak kalah
dengan fasilitas kesehatan pegawai yang diberikan oleh perusahaan competitor
lainnya. Sehingga, dengan adanya jaminan kesehatan ini diharapkan setiap pegawai
merasa nyaman dan aman untuk terus berkontribusi kepada perusahaan dengan kata
lain juga akan meningkatkan level engegement setiap pegawai.
Perusahaan dengan pegawai yang memiliki engangement yang tinggi akan
menjadi Perusahaan berkinerja unggul,
19
20. Framework
Kinerja yang unggul dalam suatu organisasi paling mungkin dihasilkan oleh engaged employees.
Engaged Employees merupakan resultant dari berbagai macam key drivers selama pengalaman interaksi
(employee experience) antara individu pegawai dengan perusahaan
key drivers
Leadership
Performance
Appraisal
Engaged
Employees
Career
High Performing
Organization
Work
Climate
Training
Compensation
& Benefit (incl.
Healty Fasility)
Work
Motivation
Organization
20
21. Improvement
Menetapkan Sasaran Baru
• Setelah melakukan BM, perusahaan
menetapkan sasaran baru yaitu
menambahkan jenis benefit kesehatan
yang diberkan, dimana benefit tersebut
sebelumnya belum ada
menapatkan ‘terobosan’
Perbaikan terus menerus
• Terus meningkatkan layanan
kesehatan kepada karyawan
21
22. QUESTION
Beda benchmark dgn meniru?
Inisiator benchmarkingnya siapa dalam studi kasus?
Hasil dari benchmarking di bni?
Apakah kasus BNI bisa dikatakan benchmarking?
Proses Benchmark butuh cost, kapan waktu yang tepat??
Apa harus punya TQM baru bisa Benchmarking??
23. 1. Perbedaan
Benchmark dengan meniru
Benchmark: membandingkan, mengumpulkan dan menganalisa data di
dalam atau diluar organisasi.
Meniru: mengikuti apa yang sudah dikerjakan orang lain dan berusaha
untuk lebih baik dari sebelumnya.
2. Inisiator dalam hal ini, Bank BNI itu sendiri membandingkan dengan budayabudaya sebelumnya,kalau kesehatan karyawan kurang diperhatikan dan
perlu ditingkatkan.
3. Perlu ditingkatkan clinical plaan,medical check up dan optical benefitnya
karena perusahaan harus memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan
karyawannya.
4. Kasus BNI bisa dikatakan benchmarking karena BNI membandingkan
operasi atau proses yang sejenis dalam korporasi.
24. 5.
•
•
•
•
•
Proses yang ditargetkan adalah kritis bagi keberhasilan organisasi.
Hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja korporasi tidak terlalu kompetitif.
Peluang pertumbuhan yang signifikan terjadi dalam bisnis, namun korporasi
tidak mampu mengambil keuntungan tersebut.
Organisasi memahami proses saat ini dan ukuran kinerjanya
Pemilik proses memiliki komitmen untuk perubahan meski secara radikal
6. Salah satu prinsip dasar TQM adalah pentingnya monitoring dan evaluasi (M&E).
Tanpa data yang jelas kita tidak mengukur kalau ada perbaikan dalam pekerjaan..
Supaya implementasi bisa sukses, maka TQM haruslah dipahami dengan baik. Saat
ini knowledge mengenai TQM dapat diperoleh dari mana-mana, mulai dari buku-buku
hingga di internet. Beberapa prinsip TQM yang harus kita pahami dalam TQM antara
lain adalah:
1. Leadership commitment
2. Customer Focus
3. Employee Involvement
4. Business process
Salah satu metode yang digunakan dalam TQM adalah praktek benchmark.
Benchmark adalah suatu cara mempelajari dan membandingkan dengan organisasi
lain yang telah mengimplementasikan TQM dengan sukses
24