SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 19
Konsep
Dasar
Statistik
ACHMAD HASAN HAFIDZI, SE.,MM.
PENGERTIAN STATISTIK
Statistik dalam arti sempit adalah kumpulan dari data yang berupa angka, seperti statistik penduduk
maupun statistik pertanian, data yang dinyatakan dalam bentuk angka. Data tersebut dapat
ditampilkan dalam bentuk deretan angka, atau dibuat tabel, dan dapat pula berupa grafik.
Statistik dalam arti luas yang biasa disebut statistika. Statistika adalah keseluruhan dari metode
pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis terhadap data tersebut.
TAHAP-TAHAP KEGIATAN
STATISTIK
1. Pengumpulan Data (Collection of Data)
hap kegiatan statistik yang pertama adalah pengumpulan data. Ada 2 cara atau metode pengumpulan
data yaitu:
a) Pengumpulan data secara keseluruhan disebut metode sensus (census).
b) Pengumpulan data berdasarkan sampel (sample) disebut metode sampel.
TAHAP-TAHAP KEGIATAN
STATISTIK
2. Penyusunan Data (Organization of Data)
Tahap berikutnya setelah data dapat dikumpulkan adalah menyusun data dalam susunan yang teratur agar
mudah dibaca dan dilihat secara visual. Kegiatan penyusunan data ini dapat dibedakan dalam tiga tahap,
yaitu:
A. Editing
Editing adalah kegiatan mendeteksi adanya kemungkinan kesalahan, ketidakkonsistenan, dan
ketidakteraturan atau ketidaktepatan dari data yang telah dikumpulkan.
B. Klasifikasi
Kegiatan klasifikasi adalah kegiatan mengelompokkan data sesuai dengan sifat-sifat yang dimiliki oleh data.
Kegiatan ini dilakukan setelah kita melaksanakan editing.
TAHAP-TAHAP KEGIATAN
STATISTIK
C. Tabulasi
Tabulasi adalah kegiatan untuk mengadakan pengelompokan data sesuai dengan sifat-sifat data yang
telah kita tentukan dalam susunan kolom-kolom dan baris-baris, sehingga data tersebut mudah ditarik
ditarik kesimpulannya.
TAHAP-TAHAP KEGIATAN
STATISTIK
3. Pengumuman Data (Presentation of Data)
Pengumuman data dimaksudkan agar data yang telah disusun dapat disebarluaskan dan mudah dilihat
dilihat secara visual. Supaya data tersebut dapat dengan mudah dibaca dan dilihat secara visual maka
data tersebut dibuat dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram.
4. Analisis Data (Analysis of Data)
Analisis data adalah kegiatan menganalisis data yang sudah dikumpulkan dan telah disusun. Analisis
data dilakukan dengan menggunakan metode statistik seperti: rata-rata hitung, penyimpangan, regresi
regresi maupun korelasi. Dengan melakukan analisis data, kita dapat memperoleh gambaran
keseluruhan dari data yang telah dikumpulkan.
TAHAP-TAHAP KEGIATAN
STATISTIK
5. Interpretasi Data (Interpretation of Data)
Interpretasi data merupakan kegiatan yang paling sulit karena memerlukan keahlian tinggi, sikap hati-
hati, pertimbangan yang masak, dan sikap objektif. Apabila kegiatan interpretasi data dapat dilakukan
dengan baik maka akan dapat diambil suatu kesimpulan yang baik pula.
PENGERTIAN POPULASI DAN
SAMPEL
Populasi adalah keseluruhan dari objek yang diselidiki. Misalnya kita akan mengukur kadar gula darah
seseorang maka populasinya adalah seluruh darah yang ada di dalam tubuh orang tersebut.
Sampel adalah sebagian dari objek yang diselidiki. Dari contoh di atas, untuk mengukur kadar gula
darah orang tersebut, tidak perlu seluruh darah orang tersebut diambil dan diperiksa, tetapi cukup
diambil setetes darah orang tersebut sebagai sampel.
PENGERTIAN SENSUS DAN
SAMPLING
Sensus adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan meneliti semua anggota populasi.
Sampling adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan meneliti sebagian dari anggota populasi.
STATISTIKA DESKRIPTIF DAN
STATISTIKA INDUKTIF
Statistika Deskriptif adalah bagian dari statistika yang membahas tentang cara pengumpulan data,
pengolahan data, penyajian data, penentuan nilai-nilai statistika, dan pembuatan gambar mengenai
sesuatu.
Statistika induktif atau statistika inferensi adalah bagian statistika yang berhubungan dengan kegiatan
analisis untuk pengambilan kesimpulan mengenai populasi yang sedang diselidiki dengan pendekatan
sampel.
DATA INTERN DAN DATA
EKSTERN
Data intern adalah data yang dikumpulkan oleh suatu badan mengenai kegiatan badan itu, dan
hasilnya digunakan untuk kepentingan badan itu. Sebagai contoh, sebuah perusahaan mengadakan
penelitian tentang produktivitas tenaga kerja di perusahaan tersebut.
Sedangkan data ekstern adalah data yang diperoleh dari luar badan yang memerlukannya. Misalnya
data tentang jumlah penganggur di negara tempat perusahaan tadi beroperasi. Data tersebut dapat
diperoleh dari hasil penelitian departemen tenaga kerja.
DATA EKTERN: DATA PRIMER
DAN DATA SEKUNDER
Data primer adalah data ekstern yang diperoleh dari hasil penelitian sendiri, misalnya suatu
perusahaan ingin mengetahui preferensi konsumen terhadap produk yang dihasilkan maka
perusahaan tersebut mengadakan survei pasar.
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain atau dari hasil penelitian orang lain.
Biasanya ada lembaga-lembaga tertentu yang memang bertugas untuk mengumpulkan data.
DATA KUANTITATIF DAN DATA
KUALITATIF
Data kuantitatif yaitu data yang dinyatakan dengan menggunakan angka. Sebagai contoh : umur
responden, pendapatan, jumlah anak, luas tanah yang dimiliki, jumlah barang yang diproduksi dan
sebagainya.
Data kualitatif adalah data yang tidak dinyatakan dalam satuan angka tetapi dinyatakan dalam
kategori, golongan atau sifat dari data tersebut. Misalnya, data tentang jenis kelamin maupun mata
pencaharian responden, golongan kepegawaian, jabatan, warna yang disukai, dan agama.
DATA KUANTITATIF DAN DATA
KUALITATIF
Data kuantitatif yaitu data yang dinyatakan dengan menggunakan angka. Sebagai contoh : umur
responden, pendapatan, jumlah anak, luas tanah yang dimiliki, jumlah barang yang diproduksi dan
sebagainya.
Data kualitatif adalah data yang tidak dinyatakan dalam satuan angka tetapi dinyatakan dalam
kategori, golongan atau sifat dari data tersebut. Misalnya, data tentang jenis kelamin maupun mata
pencaharian responden, golongan kepegawaian, jabatan, warna yang disukai, dan agama.
DATA KUANTITATIF: DATA
DISKRIT DAN DATA KONTINU
Data diskrit adalah data yang satuannya selalu bulat dalam bilangan asli, tidak boleh berbentuk
pecahan. Data seperti ini cukup banyak, seperti jumlah anak, produksi bola, pakaian, kursi, meja, dan
sebagainya.
Sedangkan data kontinu adalah data yang satuannya dapat berupa bilangan pecahan, seperti umur,
tinggi badan, produksi beras, minyak goreng, dan kain.
SKALA PENGUKURAN DATA
Skala Nominal
Pada data nominal, data digabungkan pada kriteria yang jelas dan tegas serta bersifat diskrit. Kelompok
Kelompok yang satu dengan yang lain pada skala nominal tidak dapat dikatakan yang satu lebih tinggi
dari yang lain.
Misalnya:
Jumlah karyawan di instansi ini sebanyak 100 orang, angka ini diperoleh dari penjumlahan nominal:
karyawan suku Jawa 30, Sunda 20, Bali 15, Batak 10, Dayak 10, dan Madura 15.
SKALA PENGUKURAN DATA
Skala Ordinal
Data dikumpulkan pada urutan, misalnya: tinggi, sedang, dan rendah. Pada pengelompokan ini kita
tidak dapat membedakan nilai data antara kelompok yang satu dengan yang lain, sehingga tidak dapat
dapat dipergunakan dalam perhitungan.
Misalnya:
Pengelompokan penghasilan masyarakat dalam kelompok: penghasilan rendah, penghasilan sedang,
dan penghasilan tinggi.
SKALA PENGUKURAN DATA
Skala Interval
Skala ini dipergunakan untuk menunjukkan adanya pengelompokan yang mempunyai besaran yang
sama. Pada skala ini nilai 0, mempunyai arti yang relatif, bukan harga 0 secara mutlak. Nilai dari 0°
Farenheit sebagai titik awal pengukuran bukan berarti tidak mempunyai nilai suhu.
Misalnya:
Tahun 1000, 2000 merupakan skala interval, yang dinilai dari 0 tetapi bukan dalam arti mutlak.
SKALA PENGUKURAN DATA
Skala Rasio
Skala rasio memiliki skala yang hampir sama dengan skala interval. Pada skala rasio nilai 0 merupakan
nilai mutlak, titik 0 pada skala panjang menunjukkan tidak ada panjang. Data pada skala rasio
mempunyai kualitas bilangan riil yang dapat dijumlahkan, dikurangkan, dikalikan, dan dibagi.
Misalnya:
Berat badan dalam satuan kg, si A beratnya 40 kg sedang si B beratnya 80 kg, jadi berat si B 2 kali
dibanding berat si A.

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Statistika Ekonomi - Konsep Dasar Statistik

Statistika Dasar (Pengertian dan Macam Macam Data )
Statistika Dasar (Pengertian dan Macam Macam Data )Statistika Dasar (Pengertian dan Macam Macam Data )
Statistika Dasar (Pengertian dan Macam Macam Data )Hanifa Zulfitri
 
2. Data Statistik.pdf
2. Data Statistik.pdf2. Data Statistik.pdf
2. Data Statistik.pdfJurnal IT
 
Pertemuan 2 (statistik, statistika, macam data)
Pertemuan 2 (statistik, statistika, macam data)Pertemuan 2 (statistik, statistika, macam data)
Pertemuan 2 (statistik, statistika, macam data)reno sutriono
 
Nominal nombor
Nominal nomborNominal nombor
Nominal nomborngasi
 
Statistik kesehatan 1
Statistik kesehatan 1Statistik kesehatan 1
Statistik kesehatan 1Hadi Nugroho
 
Pertemuan 1 data & skala pengukuran variabel
Pertemuan 1   data & skala pengukuran variabelPertemuan 1   data & skala pengukuran variabel
Pertemuan 1 data & skala pengukuran variabelpunggawamovie
 
Pengertian statistik, statistika, statistik deskriptif dan statistik inferens...
Pengertian statistik, statistika, statistik deskriptif dan statistik inferens...Pengertian statistik, statistika, statistik deskriptif dan statistik inferens...
Pengertian statistik, statistika, statistik deskriptif dan statistik inferens...ardynuryadi
 
2. pendahuluan stat
2. pendahuluan stat2. pendahuluan stat
2. pendahuluan statFarhatunisa
 
kuliah statistik terapan 2013.ppt
kuliah statistik terapan 2013.pptkuliah statistik terapan 2013.ppt
kuliah statistik terapan 2013.pptInkapungky1
 
Tugas bahasa indonesia makalah
Tugas bahasa indonesia makalahTugas bahasa indonesia makalah
Tugas bahasa indonesia makalahNurdiana Diana
 
Tugas bahasa indonesia makalah
Tugas bahasa indonesia makalahTugas bahasa indonesia makalah
Tugas bahasa indonesia makalahNurdiana Diana
 
Tugas bahasa indonesia makalah
Tugas bahasa indonesia makalahTugas bahasa indonesia makalah
Tugas bahasa indonesia makalahNurdiana Diana
 
Pengertian dasar dalam_statistika(1)
Pengertian dasar dalam_statistika(1)Pengertian dasar dalam_statistika(1)
Pengertian dasar dalam_statistika(1)rizka_safa
 

Ähnlich wie Statistika Ekonomi - Konsep Dasar Statistik (20)

Statistika Dasar (Pengertian dan Macam Macam Data )
Statistika Dasar (Pengertian dan Macam Macam Data )Statistika Dasar (Pengertian dan Macam Macam Data )
Statistika Dasar (Pengertian dan Macam Macam Data )
 
2. Data Statistik.pdf
2. Data Statistik.pdf2. Data Statistik.pdf
2. Data Statistik.pdf
 
1. pengantar statistik
1. pengantar statistik1. pengantar statistik
1. pengantar statistik
 
Pertemuan 2 (statistik, statistika, macam data)
Pertemuan 2 (statistik, statistika, macam data)Pertemuan 2 (statistik, statistika, macam data)
Pertemuan 2 (statistik, statistika, macam data)
 
05 bab 3_sampel
05 bab 3_sampel05 bab 3_sampel
05 bab 3_sampel
 
Nominal nombor
Nominal nomborNominal nombor
Nominal nombor
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Statistik kesehatan 1
Statistik kesehatan 1Statistik kesehatan 1
Statistik kesehatan 1
 
STATISTIKA
STATISTIKASTATISTIKA
STATISTIKA
 
Pertemuan 1 data & skala pengukuran variabel
Pertemuan 1   data & skala pengukuran variabelPertemuan 1   data & skala pengukuran variabel
Pertemuan 1 data & skala pengukuran variabel
 
Silabus Statistik 1
Silabus Statistik 1Silabus Statistik 1
Silabus Statistik 1
 
Pengertian statistik, statistika, statistik deskriptif dan statistik inferens...
Pengertian statistik, statistika, statistik deskriptif dan statistik inferens...Pengertian statistik, statistika, statistik deskriptif dan statistik inferens...
Pengertian statistik, statistika, statistik deskriptif dan statistik inferens...
 
2. pendahuluan stat
2. pendahuluan stat2. pendahuluan stat
2. pendahuluan stat
 
kuliah statistik terapan 2013.ppt
kuliah statistik terapan 2013.pptkuliah statistik terapan 2013.ppt
kuliah statistik terapan 2013.ppt
 
Tugas bahasa indonesia makalah
Tugas bahasa indonesia makalahTugas bahasa indonesia makalah
Tugas bahasa indonesia makalah
 
Tugas bahasa indonesia makalah
Tugas bahasa indonesia makalahTugas bahasa indonesia makalah
Tugas bahasa indonesia makalah
 
Tugas bahasa indonesia makalah
Tugas bahasa indonesia makalahTugas bahasa indonesia makalah
Tugas bahasa indonesia makalah
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 
Biostatistik
BiostatistikBiostatistik
Biostatistik
 
Pengertian dasar dalam_statistika(1)
Pengertian dasar dalam_statistika(1)Pengertian dasar dalam_statistika(1)
Pengertian dasar dalam_statistika(1)
 

Mehr von AchmadHasanHafidzi

Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Makalah Produk-Produk Bank BRI dan Mega Syariah
Makalah Produk-Produk Bank BRI dan Mega SyariahMakalah Produk-Produk Bank BRI dan Mega Syariah
Makalah Produk-Produk Bank BRI dan Mega SyariahAchmadHasanHafidzi
 
Konsep Dasar Manajemen Keuangan.ppt
Konsep Dasar Manajemen Keuangan.pptKonsep Dasar Manajemen Keuangan.ppt
Konsep Dasar Manajemen Keuangan.pptAchmadHasanHafidzi
 
Anggaran Modal (Capital Budgeting).ppt
Anggaran Modal (Capital Budgeting).pptAnggaran Modal (Capital Budgeting).ppt
Anggaran Modal (Capital Budgeting).pptAchmadHasanHafidzi
 
Akuntansi Keuangan Syariah - Pertemuan 1.ppt
Akuntansi Keuangan Syariah - Pertemuan 1.pptAkuntansi Keuangan Syariah - Pertemuan 1.ppt
Akuntansi Keuangan Syariah - Pertemuan 1.pptAchmadHasanHafidzi
 
Statistika Ekonomi - Pertemuan 2.ppt
Statistika Ekonomi - Pertemuan 2.pptStatistika Ekonomi - Pertemuan 2.ppt
Statistika Ekonomi - Pertemuan 2.pptAchmadHasanHafidzi
 
Statistika Ekonomi - PENYAJIAN DATA DAN DISTRIBUSI FREKUENSI.ppt
Statistika Ekonomi - PENYAJIAN DATA DAN DISTRIBUSI FREKUENSI.pptStatistika Ekonomi - PENYAJIAN DATA DAN DISTRIBUSI FREKUENSI.ppt
Statistika Ekonomi - PENYAJIAN DATA DAN DISTRIBUSI FREKUENSI.pptAchmadHasanHafidzi
 

Mehr von AchmadHasanHafidzi (13)

Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
Makalah Produk-Produk Bank BRI dan Mega Syariah
Makalah Produk-Produk Bank BRI dan Mega SyariahMakalah Produk-Produk Bank BRI dan Mega Syariah
Makalah Produk-Produk Bank BRI dan Mega Syariah
 
MANAJEMEN PERSEDIAAN.ppt
MANAJEMEN PERSEDIAAN.pptMANAJEMEN PERSEDIAAN.ppt
MANAJEMEN PERSEDIAAN.ppt
 
Manajemen Modal Kerja.ppt
Manajemen Modal Kerja.pptManajemen Modal Kerja.ppt
Manajemen Modal Kerja.ppt
 
Konsep Dasar Manajemen Keuangan.ppt
Konsep Dasar Manajemen Keuangan.pptKonsep Dasar Manajemen Keuangan.ppt
Konsep Dasar Manajemen Keuangan.ppt
 
Anggaran Modal (Capital Budgeting).ppt
Anggaran Modal (Capital Budgeting).pptAnggaran Modal (Capital Budgeting).ppt
Anggaran Modal (Capital Budgeting).ppt
 
Akuntansi Keuangan Syariah - Pertemuan 1.ppt
Akuntansi Keuangan Syariah - Pertemuan 1.pptAkuntansi Keuangan Syariah - Pertemuan 1.ppt
Akuntansi Keuangan Syariah - Pertemuan 1.ppt
 
Statistika Ekonomi - Pertemuan 2.ppt
Statistika Ekonomi - Pertemuan 2.pptStatistika Ekonomi - Pertemuan 2.ppt
Statistika Ekonomi - Pertemuan 2.ppt
 
Statistika Ekonomi - PENYAJIAN DATA DAN DISTRIBUSI FREKUENSI.ppt
Statistika Ekonomi - PENYAJIAN DATA DAN DISTRIBUSI FREKUENSI.pptStatistika Ekonomi - PENYAJIAN DATA DAN DISTRIBUSI FREKUENSI.ppt
Statistika Ekonomi - PENYAJIAN DATA DAN DISTRIBUSI FREKUENSI.ppt
 

Kürzlich hochgeladen

Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 

Kürzlich hochgeladen (17)

Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 

Statistika Ekonomi - Konsep Dasar Statistik

  • 2. PENGERTIAN STATISTIK Statistik dalam arti sempit adalah kumpulan dari data yang berupa angka, seperti statistik penduduk maupun statistik pertanian, data yang dinyatakan dalam bentuk angka. Data tersebut dapat ditampilkan dalam bentuk deretan angka, atau dibuat tabel, dan dapat pula berupa grafik. Statistik dalam arti luas yang biasa disebut statistika. Statistika adalah keseluruhan dari metode pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis terhadap data tersebut.
  • 3. TAHAP-TAHAP KEGIATAN STATISTIK 1. Pengumpulan Data (Collection of Data) hap kegiatan statistik yang pertama adalah pengumpulan data. Ada 2 cara atau metode pengumpulan data yaitu: a) Pengumpulan data secara keseluruhan disebut metode sensus (census). b) Pengumpulan data berdasarkan sampel (sample) disebut metode sampel.
  • 4. TAHAP-TAHAP KEGIATAN STATISTIK 2. Penyusunan Data (Organization of Data) Tahap berikutnya setelah data dapat dikumpulkan adalah menyusun data dalam susunan yang teratur agar mudah dibaca dan dilihat secara visual. Kegiatan penyusunan data ini dapat dibedakan dalam tiga tahap, yaitu: A. Editing Editing adalah kegiatan mendeteksi adanya kemungkinan kesalahan, ketidakkonsistenan, dan ketidakteraturan atau ketidaktepatan dari data yang telah dikumpulkan. B. Klasifikasi Kegiatan klasifikasi adalah kegiatan mengelompokkan data sesuai dengan sifat-sifat yang dimiliki oleh data. Kegiatan ini dilakukan setelah kita melaksanakan editing.
  • 5. TAHAP-TAHAP KEGIATAN STATISTIK C. Tabulasi Tabulasi adalah kegiatan untuk mengadakan pengelompokan data sesuai dengan sifat-sifat data yang telah kita tentukan dalam susunan kolom-kolom dan baris-baris, sehingga data tersebut mudah ditarik ditarik kesimpulannya.
  • 6. TAHAP-TAHAP KEGIATAN STATISTIK 3. Pengumuman Data (Presentation of Data) Pengumuman data dimaksudkan agar data yang telah disusun dapat disebarluaskan dan mudah dilihat dilihat secara visual. Supaya data tersebut dapat dengan mudah dibaca dan dilihat secara visual maka data tersebut dibuat dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram. 4. Analisis Data (Analysis of Data) Analisis data adalah kegiatan menganalisis data yang sudah dikumpulkan dan telah disusun. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode statistik seperti: rata-rata hitung, penyimpangan, regresi regresi maupun korelasi. Dengan melakukan analisis data, kita dapat memperoleh gambaran keseluruhan dari data yang telah dikumpulkan.
  • 7. TAHAP-TAHAP KEGIATAN STATISTIK 5. Interpretasi Data (Interpretation of Data) Interpretasi data merupakan kegiatan yang paling sulit karena memerlukan keahlian tinggi, sikap hati- hati, pertimbangan yang masak, dan sikap objektif. Apabila kegiatan interpretasi data dapat dilakukan dengan baik maka akan dapat diambil suatu kesimpulan yang baik pula.
  • 8. PENGERTIAN POPULASI DAN SAMPEL Populasi adalah keseluruhan dari objek yang diselidiki. Misalnya kita akan mengukur kadar gula darah seseorang maka populasinya adalah seluruh darah yang ada di dalam tubuh orang tersebut. Sampel adalah sebagian dari objek yang diselidiki. Dari contoh di atas, untuk mengukur kadar gula darah orang tersebut, tidak perlu seluruh darah orang tersebut diambil dan diperiksa, tetapi cukup diambil setetes darah orang tersebut sebagai sampel.
  • 9. PENGERTIAN SENSUS DAN SAMPLING Sensus adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan meneliti semua anggota populasi. Sampling adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan meneliti sebagian dari anggota populasi.
  • 10. STATISTIKA DESKRIPTIF DAN STATISTIKA INDUKTIF Statistika Deskriptif adalah bagian dari statistika yang membahas tentang cara pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data, penentuan nilai-nilai statistika, dan pembuatan gambar mengenai sesuatu. Statistika induktif atau statistika inferensi adalah bagian statistika yang berhubungan dengan kegiatan analisis untuk pengambilan kesimpulan mengenai populasi yang sedang diselidiki dengan pendekatan sampel.
  • 11. DATA INTERN DAN DATA EKSTERN Data intern adalah data yang dikumpulkan oleh suatu badan mengenai kegiatan badan itu, dan hasilnya digunakan untuk kepentingan badan itu. Sebagai contoh, sebuah perusahaan mengadakan penelitian tentang produktivitas tenaga kerja di perusahaan tersebut. Sedangkan data ekstern adalah data yang diperoleh dari luar badan yang memerlukannya. Misalnya data tentang jumlah penganggur di negara tempat perusahaan tadi beroperasi. Data tersebut dapat diperoleh dari hasil penelitian departemen tenaga kerja.
  • 12. DATA EKTERN: DATA PRIMER DAN DATA SEKUNDER Data primer adalah data ekstern yang diperoleh dari hasil penelitian sendiri, misalnya suatu perusahaan ingin mengetahui preferensi konsumen terhadap produk yang dihasilkan maka perusahaan tersebut mengadakan survei pasar. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain atau dari hasil penelitian orang lain. Biasanya ada lembaga-lembaga tertentu yang memang bertugas untuk mengumpulkan data.
  • 13. DATA KUANTITATIF DAN DATA KUALITATIF Data kuantitatif yaitu data yang dinyatakan dengan menggunakan angka. Sebagai contoh : umur responden, pendapatan, jumlah anak, luas tanah yang dimiliki, jumlah barang yang diproduksi dan sebagainya. Data kualitatif adalah data yang tidak dinyatakan dalam satuan angka tetapi dinyatakan dalam kategori, golongan atau sifat dari data tersebut. Misalnya, data tentang jenis kelamin maupun mata pencaharian responden, golongan kepegawaian, jabatan, warna yang disukai, dan agama.
  • 14. DATA KUANTITATIF DAN DATA KUALITATIF Data kuantitatif yaitu data yang dinyatakan dengan menggunakan angka. Sebagai contoh : umur responden, pendapatan, jumlah anak, luas tanah yang dimiliki, jumlah barang yang diproduksi dan sebagainya. Data kualitatif adalah data yang tidak dinyatakan dalam satuan angka tetapi dinyatakan dalam kategori, golongan atau sifat dari data tersebut. Misalnya, data tentang jenis kelamin maupun mata pencaharian responden, golongan kepegawaian, jabatan, warna yang disukai, dan agama.
  • 15. DATA KUANTITATIF: DATA DISKRIT DAN DATA KONTINU Data diskrit adalah data yang satuannya selalu bulat dalam bilangan asli, tidak boleh berbentuk pecahan. Data seperti ini cukup banyak, seperti jumlah anak, produksi bola, pakaian, kursi, meja, dan sebagainya. Sedangkan data kontinu adalah data yang satuannya dapat berupa bilangan pecahan, seperti umur, tinggi badan, produksi beras, minyak goreng, dan kain.
  • 16. SKALA PENGUKURAN DATA Skala Nominal Pada data nominal, data digabungkan pada kriteria yang jelas dan tegas serta bersifat diskrit. Kelompok Kelompok yang satu dengan yang lain pada skala nominal tidak dapat dikatakan yang satu lebih tinggi dari yang lain. Misalnya: Jumlah karyawan di instansi ini sebanyak 100 orang, angka ini diperoleh dari penjumlahan nominal: karyawan suku Jawa 30, Sunda 20, Bali 15, Batak 10, Dayak 10, dan Madura 15.
  • 17. SKALA PENGUKURAN DATA Skala Ordinal Data dikumpulkan pada urutan, misalnya: tinggi, sedang, dan rendah. Pada pengelompokan ini kita tidak dapat membedakan nilai data antara kelompok yang satu dengan yang lain, sehingga tidak dapat dapat dipergunakan dalam perhitungan. Misalnya: Pengelompokan penghasilan masyarakat dalam kelompok: penghasilan rendah, penghasilan sedang, dan penghasilan tinggi.
  • 18. SKALA PENGUKURAN DATA Skala Interval Skala ini dipergunakan untuk menunjukkan adanya pengelompokan yang mempunyai besaran yang sama. Pada skala ini nilai 0, mempunyai arti yang relatif, bukan harga 0 secara mutlak. Nilai dari 0° Farenheit sebagai titik awal pengukuran bukan berarti tidak mempunyai nilai suhu. Misalnya: Tahun 1000, 2000 merupakan skala interval, yang dinilai dari 0 tetapi bukan dalam arti mutlak.
  • 19. SKALA PENGUKURAN DATA Skala Rasio Skala rasio memiliki skala yang hampir sama dengan skala interval. Pada skala rasio nilai 0 merupakan nilai mutlak, titik 0 pada skala panjang menunjukkan tidak ada panjang. Data pada skala rasio mempunyai kualitas bilangan riil yang dapat dijumlahkan, dikurangkan, dikalikan, dan dibagi. Misalnya: Berat badan dalam satuan kg, si A beratnya 40 kg sedang si B beratnya 80 kg, jadi berat si B 2 kali dibanding berat si A.