SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 15
TRAINING
TRADITIONAL
METHODS
1. WAN KAMSULISA HARLINA
(55113120309)
2. MAHMUD SOLEMAN (55113110237)
TRAINING TRADITIONAL METHODS
Metode pelatihan tradisional yang didiskusikan disini
terdiri dari tiga kategori yaitu metode presentasi,
metode hands-out dan metode pengembangan
kelompok. Masing-masing kategori metode pelatihan
tradisional tersebut dideskripsikan untuk diketahui
keuntungan dan kerugian dalam penggunaannya,
termasuk cara trainer mendesain metode yang akan
digunakannya.
METODE PRESENTASI
Metode presentasi adalah metode dimana trainer bersikap pasif
terhadap infomasi dari pendengarnya. Informasi tersebut
mencakup fakta, proses dan metode pemecahan masalah.
Lecturer (pembelajaran klasikal) dan audiovisual adalah metode-
metode presentasi yang penting, walaupun ada metode yang
menjadikan metode tersebut dijadikan metode yang
dipersatukan.
Metode presentasi adalah metode dimana trainer bersikap pasif
terhadap infomasi dari pendengarnya. Informasi tersebut
mencakup fakta, proses dan metode pemecahan masalah.
Lecturer (pembelajaran klasikal) dan audiovisual adalah metode-
metode presentasi yang penting, walaupun ada metode yang
menjadikan metode tersebut dijadikan metode yang
dipersatukan.
Lecturer (pembelajaran klasikal)
Pada pembelajaran klasikal, pelatih berkomunikasi dengan
menggunakan kata-kata, serta komunikasi dari kapabilitas
pembelajaran terutama melalui satu arah dari pelatih kepada peserta
pelatihan sebagai pendengar. Metode ini juga mempunyai beberapa
kelemahan, seperti pengajar dan pelatih tidak banyak memperhatikan
perasaan peserta pelatihan karena terlalu terfokus dalam memberikan
informasi.
Variasi Metode Pembelajaran KlasikalVariasi Metode Pembelajaran Klasikal
Instruksi audiovisual mencakup penggunaan overhead, slide dan video. Karena video dapat digunakan
dengan improvisasi keterampilan komunikasi, namun video jarang digunakan secara tersendiri.
Penggunaan video dalam pelatihan mempunyai sejumlah keuntungan, yaitu:
1.Pelatih dapat meriview memberikan fleksibilitas pada session pembelajaran sesuai dengan keahlian.
2.Pelatih dapat menggunakan video dalam waktu yang berganda untuk bahan belajar peserta selama
dan setelah pelatihan.
3.Pelatih dapat mengekspose peristiwa yang tidak mudah untuk didemonstrasikan.
4.Pelatih dapat konsisten melakukan instruksi pelatihan dan materi pelatihan.
5.Video dari bagaimana pelatih juga dapat dilihat dan kinerja pelatih dapat diinterpretasikannya sendiri
oleh pelatih.
6.Video dapat memuat pengetahuan tentang tehnologi dan peralatan yang minimal dapat digunakan
dalam pelatihan
Instruksi audiovisual mencakup penggunaan overhead, slide dan video. Karena video dapat digunakan
dengan improvisasi keterampilan komunikasi, namun video jarang digunakan secara tersendiri.
Penggunaan video dalam pelatihan mempunyai sejumlah keuntungan, yaitu:
1.Pelatih dapat meriview memberikan fleksibilitas pada session pembelajaran sesuai dengan keahlian.
2.Pelatih dapat menggunakan video dalam waktu yang berganda untuk bahan belajar peserta selama
dan setelah pelatihan.
3.Pelatih dapat mengekspose peristiwa yang tidak mudah untuk didemonstrasikan.
4.Pelatih dapat konsisten melakukan instruksi pelatihan dan materi pelatihan.
5.Video dari bagaimana pelatih juga dapat dilihat dan kinerja pelatih dapat diinterpretasikannya sendiri
oleh pelatih.
6.Video dapat memuat pengetahuan tentang tehnologi dan peralatan yang minimal dapat digunakan
dalam pelatihan
Tehnik Audiovisual
METODE HANDS-OUT
Metode hands-out merupakan metode pelatihan yang
mempersiapkan pihak yang dilatih menjadi aktif terlibat dalam
pembelajaran. Metode hands-out mencakup:
1. on the job training, 4. permainan bisnis,
2. simulasi, 5. permainan peran; dan
3. studi kasus,6. permodelan tingkah laku .
Metode hands out ini merupakan metode yang ideal untuk
membangun keterampilan spesifik, pengertian tentang
bagaimana keterampilan dan tingkah laku dapat diranfer pada
pekerjaan, pengalaman dalam semua aspek yang ada dalam
pelaksanaan pekerjaan.
On the job training merujuk kepada pembelajaran pegawai pada hal yang
baru yang belum dialami pegawai dalam siatusi kerja atau selama bekerja untuk
diobservasi oleh teman sebaya atau manajer agar hasil pekerjaan menjadi maksimal
dan dapat mengimitasi tingkah laku untuk menghasilkan kinerja. Karena on the job
training disebutkan informal tidak berarti bahwa bukan merupakan bagian dari
pelatihan karena manager, teman sebaya dan mentor adalah pelayan dari on the job
training.
On the Job Training
Simulasi adalah metode pelatihan yang merepresentasikan situasi kehidupan nyata,
dimana pihak yang dilatih menghasilkan desisi atas hasil yang diinginkan sesuai
dengan posisi dimana mereka bekerja. Simulasi juga dapat digunakan untuk
membangun keterampilan managerial. Kondisi ini karena dalam program simulasi,
semua partisipan memberikan peranan yang berbeda, dan dengan basis memo dan
korespondensi, semua partisipan berinteraksi dengan anggota simulasi yang lain
dibawah kendali tim manajamen selama beberapa waktu. Simulasi akan mencatat
dan mengevaluasi tingkah laku partisipan dan interaksinya dalam melakukan
pemecahan masalah yang dideskripsikan melalui koresponedensi.
Simulasi
Permainan bisnis mempersiapkan peserta pelatihan untuk memperoleh informasi, menganalisa
informasi, dan membuat keputusan. Melalui permainan yang melibatkan adanya kontestan antara peserta
pelatihan atau timnya mereka akan memantapkan criteria seperti waktu dan kuantitas dalam bisnisnya.
Dengan demikian, pertanyaan yang harus dijawab sebelum mempersiapkan dan melaksanakan permainan
bisnis sebagai bentuk pembelajaran masing-masingnya adalah :
1. Bagaimanakah hasil dari permainan bisnis dapat mempengaruhi sikap peserta dan sikap tim
peserta ?
2. Apakah yang dapat dipelajari dari permainan bisnis ?
3. Apakah aspek permainan bisnis yang sesuai dengan situasi kerja dari peserta pelatihan
permainan bisnis ?
4. Bagaimanakah permainan bisnis dapat memiliki relasi dengan pekerjaan dari peserta
pelatihan ?
5. Apakah peserta pelatihan belajar dari permainan bisnis dan dapat digunakan untuk
perencanaan dan digunakan dalam bekerja ?
Permainan Bisnis
Permainan peran menghasilkan peserta pelatihan dalam aksi dengan karakter yang disiapkan
untuk masing-masing peserta pelatihan. Permainan peran mempersiapkan informasi yang terbatas
tentang suatu situasi, dimana informasi yang dipersiapkan untuk simulasi biasanya lebih detail.
Sebelum bermain peran adalah suatu yang kritis untuk menjelaskan tujuan aktivitas bermain peran
kepada peserta pelatihan. Selama bermain peran, pelatih dibutuhkan untuk memonitor waktu,
tingkatan intensitas peran dan focus pada perhatian dari kelompok yang bermain peran.
Permainan Peran
Pembelajaran Petualangan
Pembelajaran petualangan merujuk untuk menemukan keterampilan membangun relasi
dalam kelompok untuk menghasilkan efektivitas kelompok seperti perhatian anggota
terhadap kelompok, pemecahan masalah, manajemen konflik dan menerima resiko. Untuk
menghasilkan kesuksesan program pembelajaran adventure, harus diketahui bagaimana relasi
antara tipe keterampilan peserta pembelajaran yang diharapkan untuk dibangun.
Pelatihan Tim
Pelatihan tim mengkoordinasikan kinerja individual dalam pekerjaan bersama untuk
mencapai tujuan yang umum. Terdapat tiga komponen dari kinerja tim yaitu
pemgetahuan, perilaku dan tingkah laku.
Pelatihan tim mengkoordinasikan kinerja individual dalam pekerjaan bersama untuk
mencapai tujuan yang umum. Terdapat tiga komponen dari kinerja tim yaitu
pemgetahuan, perilaku dan tingkah laku.
Pembelajaran Aksi
Pembelajaran aksi memberikan tim atau kelompok kerja suatu masalah akutual,
dimana mereka bekerja untuk memecahkannya dan memiliki komitmen untuk
menghasilkan rencana aksi, dan selanjutnya membantu mereka untuk
bertanggungjawab melaksanakan rencana aksi.
Tahap yang dilalui dalam pembelajaran aksi mencakup:
1)Mengidentifikasi sponsor dari pembelajaran aksi termasuk CEO dan pimpinan
puncak,
2)Mengidentifikasi problem atau isu,
3)Mengidentifikasi dan menseleksi kelompok yang berkaitan dengan problem,
4)Mengidentifikasi pelatih,
5)Presentasi masalah kepada kelompok,
6)Diskusi kelompok yang mencakup pemetaan masalah,
7)Mengumpulkan dan menganalisis data,
8)Presentasi kelompok terhadap pemecahan masalah tersebut,
9)Melakukan refleksi dan melakukan ulangan brefing tentang bagaimana
kelompok dan anggota kelompok belajar dari masalah yang telah dipelajari.
PILIHAN METODE PELATIHAN
Pilihan metode pelatihan akan menentukn metode pembelajaran yang
digunakan untuk menjadikan pembelajaran tersebut menjadi penting. Dengan
melakukan perbandingan antar metode pelatihan yang terdiri dari metode
presentasi, metode hands-out dan metode pengembangan kelompok, dapat
diberikan beberapa catatan yaitu
1.Adanya dempetan antara bentuk hasil ahir pembelajaran pada berbagai
metode pelatihan
2.Membandingkan metode presentasi dengan metode hands-out
Pilihan metode pelatihan akan menentukn metode pembelajaran yang
digunakan untuk menjadikan pembelajaran tersebut menjadi penting. Dengan
melakukan perbandingan antar metode pelatihan yang terdiri dari metode
presentasi, metode hands-out dan metode pengembangan kelompok, dapat
diberikan beberapa catatan yaitu
1.Adanya dempetan antara bentuk hasil ahir pembelajaran pada berbagai
metode pelatihan
2.Membandingkan metode presentasi dengan metode hands-out

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings groupgilang dwi jatnika
 
Tugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,Inc
Tugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,IncTugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,Inc
Tugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,IncRoesdaniel Ibrahim, ST. CHt.
 
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDM
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDMMetode Pelatihan dan Pengembangan SDM
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDMAsri Surbakti
 
Proses pengawasan dalam manajemen
Proses pengawasan dalam manajemenProses pengawasan dalam manajemen
Proses pengawasan dalam manajemenUni Azza Aunillah
 
Pertemuan ke 5
Pertemuan ke 5Pertemuan ke 5
Pertemuan ke 5padlah1984
 
Pengembangan SDM
Pengembangan SDMPengembangan SDM
Pengembangan SDMSably Az
 
Model model evaluasi program
Model model evaluasi programModel model evaluasi program
Model model evaluasi programHiszbul Bahri
 
teori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinanteori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinanHadik27
 
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia TbkLaporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia TbkTIUPH2013
 
TANTANGAN DAN PELUANG SDM MILENIAL DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0
TANTANGAN DAN PELUANG SDM MILENIAL DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0TANTANGAN DAN PELUANG SDM MILENIAL DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0
TANTANGAN DAN PELUANG SDM MILENIAL DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0Muhyidin Abdillah
 
Manajemen Sumber Daya Manusia global
Manajemen Sumber Daya Manusia globalManajemen Sumber Daya Manusia global
Manajemen Sumber Daya Manusia globalYesica Adicondro
 
Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1ReniFatmawati5
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahan93220872
 
Review jurnal manajemen strategis
Review jurnal manajemen strategisReview jurnal manajemen strategis
Review jurnal manajemen strategisAgon Wenewolok
 
Ppt proposal skripsi kh
Ppt proposal skripsi khPpt proposal skripsi kh
Ppt proposal skripsi khKhoirKH
 

Was ist angesagt? (20)

Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
 
Tugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,Inc
Tugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,IncTugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,Inc
Tugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,Inc
 
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDM
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDMMetode Pelatihan dan Pengembangan SDM
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDM
 
Total Quality Management (TQM)
Total Quality Management (TQM)Total Quality Management (TQM)
Total Quality Management (TQM)
 
Proses pengawasan dalam manajemen
Proses pengawasan dalam manajemenProses pengawasan dalam manajemen
Proses pengawasan dalam manajemen
 
Pertemuan ke 5
Pertemuan ke 5Pertemuan ke 5
Pertemuan ke 5
 
Pengembangan SDM
Pengembangan SDMPengembangan SDM
Pengembangan SDM
 
Model model evaluasi program
Model model evaluasi programModel model evaluasi program
Model model evaluasi program
 
Analisis jalur (path analysis)
Analisis jalur (path analysis)Analisis jalur (path analysis)
Analisis jalur (path analysis)
 
Penilaian kinerja-msdm
Penilaian kinerja-msdmPenilaian kinerja-msdm
Penilaian kinerja-msdm
 
teori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinanteori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinan
 
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAANCONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
 
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia TbkLaporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
 
TANTANGAN DAN PELUANG SDM MILENIAL DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0
TANTANGAN DAN PELUANG SDM MILENIAL DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0TANTANGAN DAN PELUANG SDM MILENIAL DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0
TANTANGAN DAN PELUANG SDM MILENIAL DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0
 
Manajemen Sumber Daya Manusia global
Manajemen Sumber Daya Manusia globalManajemen Sumber Daya Manusia global
Manajemen Sumber Daya Manusia global
 
Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahan
 
Review jurnal manajemen strategis
Review jurnal manajemen strategisReview jurnal manajemen strategis
Review jurnal manajemen strategis
 
Aspek sdm ppt
Aspek sdm pptAspek sdm ppt
Aspek sdm ppt
 
Ppt proposal skripsi kh
Ppt proposal skripsi khPpt proposal skripsi kh
Ppt proposal skripsi kh
 

Ähnlich wie TRADMETODS

Training & Development
Training & DevelopmentTraining & Development
Training & DevelopmentAsti Aulia
 
Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development)
Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development)Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development)
Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development)Naila Farhani Azka
 
Training and development
Training and developmentTraining and development
Training and developmentNabila Ananda
 
(2021) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"
(2021) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"(2021) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"
(2021) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"Kanaidi ken
 
(2021) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"
(2021) Silabus Training  "Best Practice MENTORING SKILL"(2021) Silabus Training  "Best Practice MENTORING SKILL"
(2021) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"Kanaidi ken
 
Human Resource Management - Training and Development
Human Resource Management - Training and DevelopmentHuman Resource Management - Training and Development
Human Resource Management - Training and DevelopmentNaomiAngeline
 
Modul drill and practice kel.7
Modul drill and practice kel.7Modul drill and practice kel.7
Modul drill and practice kel.7FadlansyahFadlan
 
Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganEko Mardianto
 
Ragam strategi diklat dian ekawati
Ragam strategi diklat dian ekawatiRagam strategi diklat dian ekawati
Ragam strategi diklat dian ekawatiDee Kyuhyunnie
 
Pelatihan tot
Pelatihan totPelatihan tot
Pelatihan totsiskawi
 
Pelatihan &pengembangan
Pelatihan &pengembanganPelatihan &pengembangan
Pelatihan &pengembangansarni72
 
Pelatihan dan pengembangan karyawan makalah
Pelatihan dan pengembangan karyawan makalahPelatihan dan pengembangan karyawan makalah
Pelatihan dan pengembangan karyawan makalahGanjar Destiansyah
 
Tugas MED Kelompok 1_Strategic Training and Need Assesment.pptx
Tugas MED Kelompok 1_Strategic Training and Need Assesment.pptxTugas MED Kelompok 1_Strategic Training and Need Assesment.pptx
Tugas MED Kelompok 1_Strategic Training and Need Assesment.pptxyogamulyana1
 
Pelatihan & Pengembangan
Pelatihan & PengembanganPelatihan & Pengembangan
Pelatihan & PengembanganLeonartMaruli
 
2.pengembangan karyawan http://www.slideshare.net/alwarisreds/sistem-pelayana...
2.pengembangan karyawan http://www.slideshare.net/alwarisreds/sistem-pelayana...2.pengembangan karyawan http://www.slideshare.net/alwarisreds/sistem-pelayana...
2.pengembangan karyawan http://www.slideshare.net/alwarisreds/sistem-pelayana...Al-waris Suarez
 
Modul media pembelajaran 1-converted
Modul media pembelajaran 1-convertedModul media pembelajaran 1-converted
Modul media pembelajaran 1-convertedAliefFathurRahmah
 
20221_2020_PS55_PP-5A_11_7_198008082003122002_1.pptx
20221_2020_PS55_PP-5A_11_7_198008082003122002_1.pptx20221_2020_PS55_PP-5A_11_7_198008082003122002_1.pptx
20221_2020_PS55_PP-5A_11_7_198008082003122002_1.pptxMeisya43
 

Ähnlich wie TRADMETODS (20)

Training & Development
Training & DevelopmentTraining & Development
Training & Development
 
Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development)
Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development)Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development)
Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development)
 
MANAGING TRAINING AND DEVELOPMENT
MANAGING TRAINING AND DEVELOPMENTMANAGING TRAINING AND DEVELOPMENT
MANAGING TRAINING AND DEVELOPMENT
 
Training and development
Training and developmentTraining and development
Training and development
 
(2021) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"
(2021) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"(2021) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"
(2021) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"
 
(2021) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"
(2021) Silabus Training  "Best Practice MENTORING SKILL"(2021) Silabus Training  "Best Practice MENTORING SKILL"
(2021) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"
 
Human Resource Management - Training and Development
Human Resource Management - Training and DevelopmentHuman Resource Management - Training and Development
Human Resource Management - Training and Development
 
Modul drill and practice kel.7
Modul drill and practice kel.7Modul drill and practice kel.7
Modul drill and practice kel.7
 
Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembangan
 
Ragam strategi diklat dian ekawati
Ragam strategi diklat dian ekawatiRagam strategi diklat dian ekawati
Ragam strategi diklat dian ekawati
 
Pelatihan tot
Pelatihan totPelatihan tot
Pelatihan tot
 
Pelatihan &pengembangan
Pelatihan &pengembanganPelatihan &pengembangan
Pelatihan &pengembangan
 
Pelatihan dan pengembangan karyawan makalah
Pelatihan dan pengembangan karyawan makalahPelatihan dan pengembangan karyawan makalah
Pelatihan dan pengembangan karyawan makalah
 
chap.5- Training Design slide
chap.5- Training Design slidechap.5- Training Design slide
chap.5- Training Design slide
 
Rancangan pembelajaran
Rancangan pembelajaranRancangan pembelajaran
Rancangan pembelajaran
 
Tugas MED Kelompok 1_Strategic Training and Need Assesment.pptx
Tugas MED Kelompok 1_Strategic Training and Need Assesment.pptxTugas MED Kelompok 1_Strategic Training and Need Assesment.pptx
Tugas MED Kelompok 1_Strategic Training and Need Assesment.pptx
 
Pelatihan & Pengembangan
Pelatihan & PengembanganPelatihan & Pengembangan
Pelatihan & Pengembangan
 
2.pengembangan karyawan http://www.slideshare.net/alwarisreds/sistem-pelayana...
2.pengembangan karyawan http://www.slideshare.net/alwarisreds/sistem-pelayana...2.pengembangan karyawan http://www.slideshare.net/alwarisreds/sistem-pelayana...
2.pengembangan karyawan http://www.slideshare.net/alwarisreds/sistem-pelayana...
 
Modul media pembelajaran 1-converted
Modul media pembelajaran 1-convertedModul media pembelajaran 1-converted
Modul media pembelajaran 1-converted
 
20221_2020_PS55_PP-5A_11_7_198008082003122002_1.pptx
20221_2020_PS55_PP-5A_11_7_198008082003122002_1.pptx20221_2020_PS55_PP-5A_11_7_198008082003122002_1.pptx
20221_2020_PS55_PP-5A_11_7_198008082003122002_1.pptx
 

TRADMETODS

  • 1. TRAINING TRADITIONAL METHODS 1. WAN KAMSULISA HARLINA (55113120309) 2. MAHMUD SOLEMAN (55113110237)
  • 2. TRAINING TRADITIONAL METHODS Metode pelatihan tradisional yang didiskusikan disini terdiri dari tiga kategori yaitu metode presentasi, metode hands-out dan metode pengembangan kelompok. Masing-masing kategori metode pelatihan tradisional tersebut dideskripsikan untuk diketahui keuntungan dan kerugian dalam penggunaannya, termasuk cara trainer mendesain metode yang akan digunakannya.
  • 3. METODE PRESENTASI Metode presentasi adalah metode dimana trainer bersikap pasif terhadap infomasi dari pendengarnya. Informasi tersebut mencakup fakta, proses dan metode pemecahan masalah. Lecturer (pembelajaran klasikal) dan audiovisual adalah metode- metode presentasi yang penting, walaupun ada metode yang menjadikan metode tersebut dijadikan metode yang dipersatukan. Metode presentasi adalah metode dimana trainer bersikap pasif terhadap infomasi dari pendengarnya. Informasi tersebut mencakup fakta, proses dan metode pemecahan masalah. Lecturer (pembelajaran klasikal) dan audiovisual adalah metode- metode presentasi yang penting, walaupun ada metode yang menjadikan metode tersebut dijadikan metode yang dipersatukan.
  • 4. Lecturer (pembelajaran klasikal) Pada pembelajaran klasikal, pelatih berkomunikasi dengan menggunakan kata-kata, serta komunikasi dari kapabilitas pembelajaran terutama melalui satu arah dari pelatih kepada peserta pelatihan sebagai pendengar. Metode ini juga mempunyai beberapa kelemahan, seperti pengajar dan pelatih tidak banyak memperhatikan perasaan peserta pelatihan karena terlalu terfokus dalam memberikan informasi. Variasi Metode Pembelajaran KlasikalVariasi Metode Pembelajaran Klasikal
  • 5. Instruksi audiovisual mencakup penggunaan overhead, slide dan video. Karena video dapat digunakan dengan improvisasi keterampilan komunikasi, namun video jarang digunakan secara tersendiri. Penggunaan video dalam pelatihan mempunyai sejumlah keuntungan, yaitu: 1.Pelatih dapat meriview memberikan fleksibilitas pada session pembelajaran sesuai dengan keahlian. 2.Pelatih dapat menggunakan video dalam waktu yang berganda untuk bahan belajar peserta selama dan setelah pelatihan. 3.Pelatih dapat mengekspose peristiwa yang tidak mudah untuk didemonstrasikan. 4.Pelatih dapat konsisten melakukan instruksi pelatihan dan materi pelatihan. 5.Video dari bagaimana pelatih juga dapat dilihat dan kinerja pelatih dapat diinterpretasikannya sendiri oleh pelatih. 6.Video dapat memuat pengetahuan tentang tehnologi dan peralatan yang minimal dapat digunakan dalam pelatihan Instruksi audiovisual mencakup penggunaan overhead, slide dan video. Karena video dapat digunakan dengan improvisasi keterampilan komunikasi, namun video jarang digunakan secara tersendiri. Penggunaan video dalam pelatihan mempunyai sejumlah keuntungan, yaitu: 1.Pelatih dapat meriview memberikan fleksibilitas pada session pembelajaran sesuai dengan keahlian. 2.Pelatih dapat menggunakan video dalam waktu yang berganda untuk bahan belajar peserta selama dan setelah pelatihan. 3.Pelatih dapat mengekspose peristiwa yang tidak mudah untuk didemonstrasikan. 4.Pelatih dapat konsisten melakukan instruksi pelatihan dan materi pelatihan. 5.Video dari bagaimana pelatih juga dapat dilihat dan kinerja pelatih dapat diinterpretasikannya sendiri oleh pelatih. 6.Video dapat memuat pengetahuan tentang tehnologi dan peralatan yang minimal dapat digunakan dalam pelatihan Tehnik Audiovisual
  • 6. METODE HANDS-OUT Metode hands-out merupakan metode pelatihan yang mempersiapkan pihak yang dilatih menjadi aktif terlibat dalam pembelajaran. Metode hands-out mencakup: 1. on the job training, 4. permainan bisnis, 2. simulasi, 5. permainan peran; dan 3. studi kasus,6. permodelan tingkah laku . Metode hands out ini merupakan metode yang ideal untuk membangun keterampilan spesifik, pengertian tentang bagaimana keterampilan dan tingkah laku dapat diranfer pada pekerjaan, pengalaman dalam semua aspek yang ada dalam pelaksanaan pekerjaan.
  • 7. On the job training merujuk kepada pembelajaran pegawai pada hal yang baru yang belum dialami pegawai dalam siatusi kerja atau selama bekerja untuk diobservasi oleh teman sebaya atau manajer agar hasil pekerjaan menjadi maksimal dan dapat mengimitasi tingkah laku untuk menghasilkan kinerja. Karena on the job training disebutkan informal tidak berarti bahwa bukan merupakan bagian dari pelatihan karena manager, teman sebaya dan mentor adalah pelayan dari on the job training. On the Job Training
  • 8. Simulasi adalah metode pelatihan yang merepresentasikan situasi kehidupan nyata, dimana pihak yang dilatih menghasilkan desisi atas hasil yang diinginkan sesuai dengan posisi dimana mereka bekerja. Simulasi juga dapat digunakan untuk membangun keterampilan managerial. Kondisi ini karena dalam program simulasi, semua partisipan memberikan peranan yang berbeda, dan dengan basis memo dan korespondensi, semua partisipan berinteraksi dengan anggota simulasi yang lain dibawah kendali tim manajamen selama beberapa waktu. Simulasi akan mencatat dan mengevaluasi tingkah laku partisipan dan interaksinya dalam melakukan pemecahan masalah yang dideskripsikan melalui koresponedensi. Simulasi
  • 9.
  • 10. Permainan bisnis mempersiapkan peserta pelatihan untuk memperoleh informasi, menganalisa informasi, dan membuat keputusan. Melalui permainan yang melibatkan adanya kontestan antara peserta pelatihan atau timnya mereka akan memantapkan criteria seperti waktu dan kuantitas dalam bisnisnya. Dengan demikian, pertanyaan yang harus dijawab sebelum mempersiapkan dan melaksanakan permainan bisnis sebagai bentuk pembelajaran masing-masingnya adalah : 1. Bagaimanakah hasil dari permainan bisnis dapat mempengaruhi sikap peserta dan sikap tim peserta ? 2. Apakah yang dapat dipelajari dari permainan bisnis ? 3. Apakah aspek permainan bisnis yang sesuai dengan situasi kerja dari peserta pelatihan permainan bisnis ? 4. Bagaimanakah permainan bisnis dapat memiliki relasi dengan pekerjaan dari peserta pelatihan ? 5. Apakah peserta pelatihan belajar dari permainan bisnis dan dapat digunakan untuk perencanaan dan digunakan dalam bekerja ? Permainan Bisnis
  • 11. Permainan peran menghasilkan peserta pelatihan dalam aksi dengan karakter yang disiapkan untuk masing-masing peserta pelatihan. Permainan peran mempersiapkan informasi yang terbatas tentang suatu situasi, dimana informasi yang dipersiapkan untuk simulasi biasanya lebih detail. Sebelum bermain peran adalah suatu yang kritis untuk menjelaskan tujuan aktivitas bermain peran kepada peserta pelatihan. Selama bermain peran, pelatih dibutuhkan untuk memonitor waktu, tingkatan intensitas peran dan focus pada perhatian dari kelompok yang bermain peran. Permainan Peran
  • 12.
  • 13. Pembelajaran Petualangan Pembelajaran petualangan merujuk untuk menemukan keterampilan membangun relasi dalam kelompok untuk menghasilkan efektivitas kelompok seperti perhatian anggota terhadap kelompok, pemecahan masalah, manajemen konflik dan menerima resiko. Untuk menghasilkan kesuksesan program pembelajaran adventure, harus diketahui bagaimana relasi antara tipe keterampilan peserta pembelajaran yang diharapkan untuk dibangun. Pelatihan Tim Pelatihan tim mengkoordinasikan kinerja individual dalam pekerjaan bersama untuk mencapai tujuan yang umum. Terdapat tiga komponen dari kinerja tim yaitu pemgetahuan, perilaku dan tingkah laku. Pelatihan tim mengkoordinasikan kinerja individual dalam pekerjaan bersama untuk mencapai tujuan yang umum. Terdapat tiga komponen dari kinerja tim yaitu pemgetahuan, perilaku dan tingkah laku.
  • 14. Pembelajaran Aksi Pembelajaran aksi memberikan tim atau kelompok kerja suatu masalah akutual, dimana mereka bekerja untuk memecahkannya dan memiliki komitmen untuk menghasilkan rencana aksi, dan selanjutnya membantu mereka untuk bertanggungjawab melaksanakan rencana aksi. Tahap yang dilalui dalam pembelajaran aksi mencakup: 1)Mengidentifikasi sponsor dari pembelajaran aksi termasuk CEO dan pimpinan puncak, 2)Mengidentifikasi problem atau isu, 3)Mengidentifikasi dan menseleksi kelompok yang berkaitan dengan problem, 4)Mengidentifikasi pelatih, 5)Presentasi masalah kepada kelompok, 6)Diskusi kelompok yang mencakup pemetaan masalah, 7)Mengumpulkan dan menganalisis data, 8)Presentasi kelompok terhadap pemecahan masalah tersebut, 9)Melakukan refleksi dan melakukan ulangan brefing tentang bagaimana kelompok dan anggota kelompok belajar dari masalah yang telah dipelajari.
  • 15. PILIHAN METODE PELATIHAN Pilihan metode pelatihan akan menentukn metode pembelajaran yang digunakan untuk menjadikan pembelajaran tersebut menjadi penting. Dengan melakukan perbandingan antar metode pelatihan yang terdiri dari metode presentasi, metode hands-out dan metode pengembangan kelompok, dapat diberikan beberapa catatan yaitu 1.Adanya dempetan antara bentuk hasil ahir pembelajaran pada berbagai metode pelatihan 2.Membandingkan metode presentasi dengan metode hands-out Pilihan metode pelatihan akan menentukn metode pembelajaran yang digunakan untuk menjadikan pembelajaran tersebut menjadi penting. Dengan melakukan perbandingan antar metode pelatihan yang terdiri dari metode presentasi, metode hands-out dan metode pengembangan kelompok, dapat diberikan beberapa catatan yaitu 1.Adanya dempetan antara bentuk hasil ahir pembelajaran pada berbagai metode pelatihan 2.Membandingkan metode presentasi dengan metode hands-out