1. Kasus (vignete)
seorang anak berusia 5 tahun di bawa ke UGD suatu rumah sakit karena mengalami buang air besar lebih
dari lima kali dalam 24 jam, dengan konsistensi cair dan muntah-muntah. Keadaaan umum lemah,mata
cekung, oligouria, membran mukosa bibir kering, turgor jelek. Vital sign TD:-, Nadi 100 x/m, pernafasan 30
x/m, suhu tubuh 36,5 c.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan untuk Pasien tersebut
Pilihan jawaban
a. Pemberian cairan intravena RL 12 - 14 tetes/menit
b. Pemberian cairan intravena RL 16 - 18 tetes/menit
c. Pemberian cairan intravena RL 20 - 22 tetes/menit
d. Pemberian cairan intravena RL 24 - 26 tetes/menit
e. Pemberian cairan intravena RL 28 - 30 tetes/menit
c. Pemberian cairan intravena RL 20 tetes/menit
Kasus (vignete)
seorang anak mengalami buang air besar lebih dari lima kali dalam 24 jam, dengan konsistensi cair, muntah-muntah,
keadaaan umum lemah,mata cekung, oligouria, membran mukosa bibir kering, turgor jelek
Pertanyaan soal
Apakah diagnosa utama kasus tersebut
Pilihan jawaban
a. Devisit volume cairan elektrolit
b. Peningkatan suhu tubuh
c. Gangguan nutrisi yang kurang dari kebutuhan tubuh
d. Ganguan pola tidur
e. Gangguan rasa nyaman nyeri
a. Devisit volume cairan elektrolit
Kasus (vignete)
seorang Anak perempuan umur 3 th, BB;8 kg. TB; 70 cm. Menurut keterangan ibunya anaknya sering
mengalami demam, cepat letih, tidak ada nafsu makan, nyeri sendi dan tulang, nyeri abdomen, BB menurun.
Hasil pemeriksaan fisik: hati; bengkak teraba 1 jari, limpai; bengkak teraba 1 jari, pupil; edema.
Pertanyaan soal
apa diagnosa keperawatan utama pada kasus diatas
Pilihan jawaban
Pilihan Jawaban :
a. ganggguan rasa nyaman nyeri
b. Gangguan perfusi jaringan
c. Gangguan pemenuhan nutrisi
2. d. Resiko injuri
e. Resiko komplikasi
Gangguan rasa nyaman nyeri
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki berusia 34 tahun dilakukan pemasangan kateter urine (Foley chateter) untuk persiapan operasi pemasangan plate and
screw tibia dextra, data status urinarius tidak ada kelainan. Setelah pelumasan kateter dengan jelly, kateter dimasukan dengan mudah
dan tanpa hambatan, segera urin terlihat keluar dan ditampung dalam bengkok/penampung yang telah disiapkan.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat selanjutnya ?
Pilihan jawaban
a. Menekan pubis pasien dengan lembut
b. Menggembungkan balon dengan NaCl 0,9 %
c. Menyambungkan kateter ke kantung urin
d. Memfiksasi kateter dengan penis menghadap keatas
e. Meneruskan pemasukan kateter sampai percabangannya
E
Kasus (vignete)
Seorang Anak laki - laki umur 10 tahun, menurut keterangan ibunya anak sering mengeluh pusing,
sulit makan, Badan lemas, mata berkunang- kunang, malas bermain. Hasil pemeriksaan fisik : BB 20
kg. Tb; 100cm, kulit pucat, nafas pendek, pandangan kabur, apatis, kulit lembab dan dingin.
Pertanyaan soal
Apakah spesimen yang harus disiapkan perawat untuk mengetahui penyebab kasus tersebut?
Pilihan jawaban
a. Urine
b. darah
c. faeces
d. sputum
e. apusan kulit
B
Kasus (vignete)
Seorang Anak laki - laki umur 10 tahun, menurut keterangan ibunya anak sering mengeluh pusing, sulit
makan, Badan lemas, mata berkunang- kunang, malas bermain. Hasil pemeriksaan fisik : BB 20 kg. Tb;
100cm, kulit pucat, nafas pendek, pandangan kabur, apatis, kulit lembab dan dingin.
Pertanyaan soal
Apakah jenis pemeriksaan laboratorium yang perlu dilakukan untuk kasus diatas.
Pilihan jawaban
a. Hb,
b. HT,
c. darah rutin,
d. trombosit,
3. e. widaltest.
a. Hb
Kasus (vignete)
Seorang anak An. umur 1,5 tahun dengan diagnose thalasemia mayor. Hasil pemeriksaan Hb 5 gr/%. Muka
terlihat pucat, anak direncanakan akan diberikan tindakan supportif tranfusi darah.
Pertanyaan soal
Apakah indikasi yang harus dikaji sebelum dilakukan pemberian tranfusi darah pada anak An tersebut?
Pilihan jawaban
a. Pemeriksaan hasil kadar serum Fe dan asam folat dalam darah
b. Pemberian vitamin E dan vitamin C
c. Pemeriksaan biopsy sumsum tulang
d. Pemasangan infus
e. Asupan makanan yang adequate
Kunci Jawaban: a. Pemeriksaan kadar serum Fe dan asam folat dalam darah
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki berusia 34 tahun dilakukan pemasangan kateter urine (Foley chateter) untuk persiapan operasi pemasangan plate and
screw tibia dextra, data status urinarius tidak ada kelainan. Setelah pelumasan kateter dengan jelly, kateter dimasukan dengan mudah
dan tanpa hambatan, segera urin terlihat keluar dan ditampung dalam bengkok/penampung yang telah disiapkan.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat selanjutnya ?
Pilihan jawaban
f. Menekan pubis pasien dengan lembut
g. Menggembungkan balon dengan NaCl 0,9 %
h. Menyambungkan kateter ke kantung urin
i. Memfiksasi kateter dengan penis menghadap keatas
j. Meneruskan pemasukan kateter sampai percabangannya
Kunci Jawaban: E
Kasus (vignete)
Ny.A membawa anak B ke IGD RSUD umur 2 tahun Langsa dengan keluhan diare, demam, muntah, tidak mau makan, anak
rewel, kulit disekitar anus berwarna merah. Kemudian perawat A mengambil temperature axilla dengan air raksa dalam
keadaan baik dan mengukur suhu tubuh ps.Setelah mengukur suhu tubuh ps perawat A mengambil peralatan pemasang
infus, kemudian mengalirkan cairan keinfuset dan siap untuk dipakai.
4. Pertanyaan soal
Tindakan apa yang harus dilakukan oleh perawat A selanjutnya sebelum Abocat dimasukkan kedalam pembuluh darah ps?
Pilihan jawaban
a. Memasang Tourniket didaerah pembuluh darah yang akan dipasang
b. Membersihkan areal pembuluh darah yang akan dipasang
c. Memasang Plaster disekitar tempat pemasang infus
d. Memberi Betadine disekitar tempat pemasang infus
e. Memberi Alkohol disekitar tempat pemasang infus
Kasus (vignete)
Anak A, laki- laki berusia 5 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan kejang demam sejak 2 jam yang lalu. Setelah dilakukan
pemeriksaan fisik didapatkan t: 38 C, kulit anak tampak kemerahan dan hangat saat disentuh, frek pernafasan 24x/m, frek jantung
85x/m
Pertanyaan soal
Apakah masalah keperawatan yang dapat diangkat dari kasus diatas?
Pilihan jawaban
a. Hipertermia
b. Kelebihan volume cairan
c. Nyeri akut
d. Pola nafas tidak efektif
e. Kekurangan cairan dan elektrolit
a. Hipertermia
Kasus (vignete)
Anak R berusia 2 tahun masuk RS dengan keluhan diare selama 4 hari. Saat dikaji anak R tampak rewel dan muntah muntah, feses
anak R tampak cair. Suhu tubuh anak R 38 C, frek denyut jantung 98x/m, dan frek pernafasan 30x/m, mata anak R tampak cekung,
bibir tampak kering dan turgor kulit buruk
Pertanyaan soal
Apakah tindakan keperawatan yang dapat dilakukan oleh perawat
Pilihan jawaban
a. Beri larutan rehidrasi oral dan pantau cairan intravena
b. Pertahankan pencucian tangan yang benar
c. Ganti popok dengan sering
d. Hindari pemberian diet dengan pisang
A
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki berusia 34 tahun dilakukan pemasangan kateter urine (Foley chateter) untuk persiapan operasi pemasangan plate
and screw tibia dextra, data status urinarius tidak ada kelainan. Setelah pelumasan kateter dengan jelly, kateter dimasukan dengan
mudah dan tanpa hambatan, segera urin terlihat keluar dan ditampung dalam bengkok/penampung yang telah disiapkan.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat selanjutnya ?
Pilihan jawaban
k. Menekan pubis pasien dengan lembut
l. Menggembungkan balon dengan NaCl 0,9 %
m. Menyambungkan kateter ke kantung urin
n. Memfiksasi kateter dengan penis menghadap keatas
5. o. Meneruskan pemasukan kateter sampai percabangannya
E
Kasus (vignete)
Klien A laki-laki berumur 25 tahun dengan dugaan kasus harga diri
rendah, saat dilakukan pengkajian oleh perawat perlu dibuktikan dengan data objektif yang
mendukung dari kasus tersebut sehingga diagnosa yang di tetapkan benar.
Pertanyaan soal
Salah satu data objektif yang ditemukan pada pengkajian harga diri rendah adalah?
Pilihan jawaban
a. Kontak mata s ering
b. Tersenyum sendiri
c. Produktivitas menurun
d. Bicara dengan suara keras
e. Sering lupa
Kunci Jawaban: C
Kasus (vignete)
Kl ien perempuan berusia 16 tahun datang ke RSJ di poliklinik dengan keluarganya. keluarga mengatakan anaknya merasa dirinya jelek
dan penampi lan kurang menarik, ia mengatakan tidak ada yang suka padanya, merasa bersalah dan khawati r
Pertanyaan soal
Berdasarkan kasus tersebut,di posisi manakah klien berada pada rentang respon adaptif dan maladaptif?
Pilihan jawaban
a. Aktualisasi diri
b. Konsep diri positif
c. Harga diri rendah
d. Kerancuan identitas
e. Depersonalisasi
Kunci Jawaban: D
Kasus (vignete)
Dalam asuhan keperawatan perlu adanya tindakan keperawatan yang ingin dicapai pada suatu diagnosa keperawatan, pada kasus isolasi
sosial ada beberapa tindakan yang yang diharapkan
Pertanyaan soal
Bagaimana tindakan keperawatan yang diharapkan pada klien dengan kasus isolasi sosial ?
Pilihan jawaban
a. Kl ien dapat mendemonstrasikan keinginan dan hasrat untuk bersosialisasi dengan orang lain.
6. b. Kl ien dapat mengikuti aktivitas kelompok dengan anjuran perawat
c. Kl ien dapat beinteraksi hanya dengan perawat
d. Kl ien merasa dapat menikmati kesehariannya dengan bekerja sendiri
e. Kl ien dapat melakukan kontak mata saat berkomunikasi dengan orang lain
Kunci Jawaban: A
Kasus (vignete)
Pada kasus isolasi sosial, biasanya klien memiliki beberapa karakteri s tik yang menunjuknya indikas i terhadap kasus tersebut .
Pertanyaan soal
Apa saja karakteristik klien dengan kasus isolasi sosial ?
Pilihan jawaban
a. afek datar dan menyendiri
b. afek labil dan menarik diri
c. sedih dan merasa sepi
d. sedih dan tidak ada perhatian terhadap lingkungan
e. kontak mata kurang dan sulit berkomunikasi
C
Kasus (vignete)
Klien w berumur 28 tahun dirawat dengan kasus isolasi sosial, selama 14 hari berada di ruang rawat inap RSJ banda Aceh di ruang
seulanga dan sudah diajarkan cara berkomunikasi dengan orang lain secara bertahap. Kondisi klien saat ini sudah ada kemajuan yang
telah dicapai.
Pertanyaan soal
Menurut rentang respon, kondi s i Kl ien W termasuk adapti f bi la bers i fat?
Pilihan jawaban
a. Menarik di ri
b. Ketergantungan
c. Otonomi
d. Manipulas i
e. Curiga
Kunci Jawaban: C
Kasus (vignete)
Seorang perempuan usia 35 tahun di rawat di RSJ terlihat berbicara sendiri seolah mendengarkan
sesuatu. Pasien terus terlihat mendengarkan suara-suara itu.
Pertanyaan soal
Apakah pernyataan yang tepat untuk menunjukan kemampuan pasien dalam mengontrol
Halusinasi yang diajarkan perawat?
Pilihan jawaban
A. Ka ta kan “Saya ti dak ma u de ngar kamu s uara palsu”.
B. “Saya senang sekali setiap suara-suara ini datang”
7. C. “Si l ahkan saja kamu bicara saya ti dak a kan dengar’
D. “Ja ngan coba ganggu saya lagi”
E. “Te ri ma kasih, tapi s aya tidak mau dengar kamu”
a. Katakan “say a tidak mau dengar kamu suara p alsu”
Kasus (vignete)
Seorang pasien laki-laki berusia 42 tahun mengalami gangguan jiwa dan dirawat di RSJ mengatakan, “Tolong jaga anak-anak Saya.
Mungkin say a tak akan bisa membimbing mereka lagi!”. 2 hari ini pasien terlihat lebih senang menyendiri.
Pertanyaan soal
Manakah klasifikasi yang tepat dilihat dari jenis prilaku bunuh diri?
Pilihan jawaban
a. Isyarat bunuh diri
b. Percobaan bunuh diri
c. Ancaman bunuh diri
d. Rencana bunuh diri
e. Usaha bunuh diri.
Kunci Jawaban: C Ancaman bunuh diri
Kasus (vignete)
Ibu tuan koko 1 hari yang lalu datang ke RSJ dengan membawa makanan, tetapi tuan koko tidak mau samasekali mengambil makanan
tersebut. Saat ditany akan tuan koko mengatakan bahwa “ibu saya mau meracuni saya karena dia tidak suka dengan calon istri saya,
p okokny a say a tidak mau makan makanan y ang diberikan oleh ibu say a”.
Pertanyaan soal
Manakah klasifikasi yang tepat untuk jenis waham ini ?
Pilihan jawaban
a. Waham agama
b. Waham curiga
c. Waham somatik
d. Waham nihilistik
e. Waham kebesaran
b.waham curiga
Kasus (vignete)
Seorang perawat mengatakan kepada pasien ”Saya me ngerti bahwa Nani merasa ibu Nani akan meracuni Nani, tapi sukar bagi saya
untuk mempercayainya karena menurut saya tidak ada orang tua didunia ini yang ingin mencelakakan a naknya ”.
Pertanyaan soal
Tindakan Keperawatan manakah yang sesuai dengan pernyataan diatas?
Pilihan jawaban
A. berbicara dengan pasien dalam konteks realitas
B. tidak mendukung atau membantah waham pasien
C. membina hubungan saling percaya dengan pasien
D. meyakinkan pasien bahwa ia berada dalam keadaan aman
E. memberikan pujian pada penampilan dan orientasi pasien yang sesuai dengan realitas
8. Berbicara dengan pasien dalam konteks realitas
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang ke Poli Psikiatri dibawa oleh ibunya. Penampilannya terlihat lusuh, konak mata
kurang, sering melamun dan kadang-kadang tertawa.
Pertanyaan soal
Bagaimanakah tindakan keperawatan yang harus dilakukan untuk dapat mengenali dan mengekspresikan perasaan pasien?
Pilihan jawaban
a. Tunjukkan respon emosional dan menerima pasien
b. Gunakan tehnik komunikasi terapeutik terbuka, eksplorasi, klarifikasi
c. Bantu pasien untuk mengekspresikan perasaannya
d. Bantu pasien mengidentifikasi kondisi atau situasi kehidupan yang tidak dapat dikontrol oleh diri sendiri.
e. Dorong pasien untuk menyatakan secara verbal perasaan – perasaannya yang berhubungan dengan kondisi
atau situasi tersebut.
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki berusia 34 tahun dilakukan pemasangan kateter urine (Foley chateter) untuk persiapan operasi pemasangan plate and
screw tibia dextra, data status urinarius tidak ada kelainan. Setelah pelumasan kateter dengan jelly, kateter dimasukan dengan mudah
dan tanpa hambatan, segera urin terlihat keluar dan ditampung dalam bengkok/penampung yang telah disiapkan.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat selanjutnya ?
Pilihan jawaban
p. Menekan pubis pasien dengan lembut
q. Menggembungkan balon dengan NaCl 0,9 %
r. Menyambungkan kateter ke kantung urin
s. Memfiksasi kateter dengan penis menghadap keatas
t. Meneruskan pemasukan kateter sampai percabangannya
Kunci Jawaban: E