SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 19
SEKTE-SEKTESEKTE-SEKTE
DALAM AGAMA SHINTODALAM AGAMA SHINTO
Izza Mawadati RohmahIzza Mawadati Rohmah
Muslim PohanMuslim Pohan
KhoirullohKhoirulloh
SyauqiSyauqi
Comparative Of ReligionComparative Of Religion
20142014
Mempersembahkan,,,,,!Mempersembahkan,,,,,!
MATERI
1. SEKTE DALAM AGAMA SHINTO
2. SIAPAKAH PENDIRINYA DAN
BAGAIMANA PERKEMBANGANNYA?
What Is Sect
In Shinto?
SEKTEDALAM AGAMA SHINTOSEKTEDALAM AGAMA SHINTO
 Khoya ShintoKhoya Shinto
 Shin-Khoya-ShintoShin-Khoya-Shinto
Khoya Shinto
Menurut etimologi, Kyoha Shinto adalah sekte
agama Shinto. Terminologi, kata tersebut
digunakan untuk menyebut sejumlah kelompok
atau sekte keagamaan yang bermunculan pada
tahun-tahun terakhir masa Tokugawa (1603-1868)
dan berkembang selama masa Meiji (1868-1912).
Jumlah sekte yang tergabung dalam istilah Kyoha
Shinto ada tiga belas. Dalam uraian ini yang
tergabung dalam Khoya Shinto untuk kongres
Internasional IX sejarah Agama dan oleh William
K.Bunce seperti yang ada di pendahuluan buku
agama Jepang oleh: Prof.Djam’annuri DKK ada 5
aspek sebagai berikut:
1) Sekte-sekte Agama Shinto Asli: terdiri atas tiga
sekte yaitu sekte Shinto Taikyo, sekte Shinrikyo,
dan sekte Shinto Taishakyo
2) Sekte Konfusianis, yakni sekte-sekte yang banyak
berpengaruh ajaran Konfusius, yaitu sekte Shinto
Shuseiha dan sekte Shinto Taiseikyo.
3) Sekte Pemuja Gunung, yakni sekte Jikkokyo,
sekte Fusokyo, dan sekte Onitakekyo.
4) Sekte Penyucian, yaitu sekte-sekte yang
memberikan tekanan utama terhadap upacara-
upacara penyucian: terdiri dari sekte Shinshukyo
dan sekte Misogikyo.
5) Sekte Kalangan Petani,yaitu sekte-sekte yang
berasal dari kalangan petani, yakni sekte
Kurozumikyo, sekte Konkokyo, dan sekte Tenrikyo.
1. Sekte agama Shinto Asli
A. Sekte Shinto Taikyo
 Sekte ini C diakui pemerintah pada Januari 1886
c berbeda dengan sekte-sekte agama Shinto
lainnya karena tidak ada yang mendirikannya.
Bahkan sejak awal berdiri sekte Taikyo
merupakan gabungan dari berbagai kelompok
keagamaan kecil-kecil yang memiliki
keanekaragaman ajaran.
 Dewa-dewa yang dipuja adalah tiga dewa
pencipta yang disebutkan dalam kitab Kojiki;
Izanagi, Izanami, dan Amasetarasu-Omi-Kami
Siapakah
Pendirinya?
B. Sekte Shinrikyo
 Pendiri Sekte ini, Sano Tsunehiko (1834-1906),
pada mulanya adalah seorang tenaga pengajar
pada sekte Onitakekyo, salah satu sete pemuja
gunung. Ia mengkalaim bahwa tradisi keagamaan
yang dilakukan dalam keluarganya adalah tradisi
agama Shinto asli.
 Dia kemudian mendirikan sebuah kelompok
keagamaan yang berdiri sendiri dan diakui
pemerintah pada bulan Oktober 1894. Sekte ini
memuja tiga dewa pencipta dalam kitab Kojiki
(Ame-No-Minakanushi-no-kami, takami-musubi-
no-kami, dan Kamimushubi-no-kami) dan
Amaterasu-omi-kami.
C. Sekte Shinto Taishakyo
 Sekte ini didirikan oleh seorang pendeta
asal jinja izumo, sekte ini didirikan oleh
Senge Takatomi (1845-1917). Sekte
yang didirikannya diakui pemerintah
sebagai sekte yang berdiri sendiri pada
tahun 1882, dan berkembang menjadi
sekte paling esar dan paling banyak
pengikutnya diantara seluruh sekte
agama Shinto. Sekte ini mempunyai
lebih kurang 367 buah tempat suci yang
dilayani oleh sekitar 20.000 orang
pendeta denga pengikut berjumlah
3.000.000 orang lebih. Dewa utama
sekte ini adalah O-kuni-nushi-no-kami
(pemilik negri mulia), yaitu dewa yang
umumnya dianggap sebagai pemberi
kebahagiaan
2. Sekte Konfusianis
A. Sekte Shinto Shuseiha
 Sekte ini didirikan oleh Nitta Kuniteru (1829-1902) di
tahun 1873 dan memperoleh pengakuan
pemerintah pada bulan Oktober 1876.selain
mengajarkan kepercayaan dan peribadatan
terhadap dewa-dewa yang tedapat dalam agama
shinto.
 Sekte tersebut juga menekankan pemeliharaan
pikiran dan pengawasan melalui kegiatan-kegiatan
spiritual, dan aktif dalam kehidupan sekuler (dunia)
untuk memberikan sumbangan positif bagi
kemajuan hidup umat manusia.
B. Sekte Shinto Taiseikyo
 Hirayama Shosai (1815-1890), pendiri sekte Shinto
Taiseikyo, pada mulanya menjadi hakim masalah-masalah
luar negri di masa pemerintahan Tokugawa. Ia terpaksa
melepaskan jabatannya itu ketika pemerintahan
Tokugawa jatuh di tahun 1868. Ia selanjutnya memilih
kehidupan dunia spiritual dan melakukan usaha
penyucian diri dengan cara berdiri dibawah sebuah air
terjun.
 Sekte ini juga dikenal sebagai sekte yang menekankan
paham nasionalisme praktis. Para pengikutnya sangat
setia dalam membantu lembaga-lembaga pemerintah, dan
taat memuja arwah keluarga kaisar. Kitab kojiki dan
nihongi serta karya tulis pendiri sekte dijadikan dasar
ajaran sekte.
3. Sekte Pemuja Gunung
A. Sekte Jikkokyo
 Para pengikut ini menganggap hasagawa
kakugyo sebagai pendiri sekte, meskipun
sebenarnya shibata hanaromi (1809-1890) yang
membentuknya. Sekte, yang diakui pemerintah
pada tahun 1882, ini memuja tiga dewa pencipta
agama Shinto yang disamakan dengan dewa
langit, dewa nenek moyang, dan dea bumi.
 Gunung fuji diyakini menjadi tempat tinggal
ketiga dewa tersebut, dan dipuja oleh para
pengikutnya.
B. Sekte Fusokyo
 Ajaran yang dijadikan dasar sekte Fusokyo
berasal dari Hasegawa Kokugyo (1541-1646)
yang menghidupkan kembali kultus pemujaan
gunung dalam cerita-cerita kuno. Akan tetapi,
orang yang dianggap sebagai pendirinya adalah
Shishino Nakaba (1844-1884), dan mendapat
pengakuan pemerintah sebagai pada bulan Mei
1882.
 Dewa utama sekte ini disebut dengan Sengen
Daishin yang berarti dewa agung gunung fuji, dan
disamakan dengan tiga dewa pencipta agama
shinto.
C. Sekte Ontakekyo
 Merupakan sekte paling besar diantara ketiga sekte
pemuja gunung. Didirikan oleh Shimoyama Osuke pada
awal pertengahan abad ke-19.
 Pada tahun 1882, sekte ini diakui pemerintah sebagai
sebuah sekte yang berdiri sendiri. Para anggotanya
memuja Ontake-okami(kami agung gunung Ontake).
 Tujuan sekte ini adalah memperoleh kesuian hati,
merealisasikan kebijaksanaan dewa, dan mengusahakan
adanya stabilitas spritual dikalangan bangsa. Sekte ini juga
menyelenggarakan upacara pengusiran syetan, penyucian
dan berbagai upacara lainnya.
 Menurut sekte ini jiwa manusia berasal dari gunung
Ontake dan akan kembali lagi ke sana setelah meninggal
dunia.
4. Sekte Penyucian
A. Sekte Shinshukyo
 Didirikan oleh Yoshimura Masamochi (1839-
1915). Dilahirkan oleh sebuah keluarga samurai,
mempelajari sastra klasik Jepang dan Cina,
serta menjadi pendeta di Jinja Utama Ise. Suatu
saat ia mengalami sebuah peristiwa mistis yang
kemudian mendorongnya untuk mendirikan
sekte pada tahun 1880.
 Ajarannya yang terpenting adalah tentang
kesatuan antara dunia yang terlihat dan dengan
dunia yang tak terlihat, serta hubungan mistis
dengan dewa.
B. Sekte Misogikyo
 Sekte ini merupakan sekte agama Shinto yang
sangat mementingkan upacara misogi-harai,
dan didirikan oleh Inoue Masakane (1790-1849).
Ia merasa mendapat suatu pengalaman mistik
yang membawanya pada keyakinan bahwa
kebenaran agama terdapat pada upacara
misogi-harai agama Shinto. Dasar utama sekte
ini ialah bahwa orang dapat membebaskan diri
sendiri dari berbagai macam noda dengan
melakukan upacara-upacara penyucian,
terutama dengan mengatur pernafasan.
5. Sekte Kalangan Petani
A. Sekte Kurozimikyo
 Kurozummi Munetada (1780-1850) adalah pendiri sekte ini. Ia
adalah pendeta agama Shinto dan merupakan keturunan dari
pendeta agama Shinto. Uraian sistematis peikiran keagamaan yang
ditinggalkan Muneteda boleh dikatakan tidak ada. Tapi karya-karya
tulisnya dijadikan teks-teks suci oleh para pengikutnya.
B. Sekte konkokyo
 Sekte ini didirikaan olehh Kawate bunjiro (1814-1883), seorang
petanii yang dilahirkan di daerah tersebut. Dew Tenchi-kane-no-
kami adalah hasil murni pemikiran Kawate sebab tidak terdapat dala
ajaran agama shinto.
C. Sekte Tenrikyo
 Sekte Tenrikyo adalah sekte paling giat dan paling berpengaruh di
antara seluruh agama Shinto. Didirikan oleh seorang perempuan
bernama Nakayama Miki (1798-1887) pada tahun 1838, sekte baru
memperoleh pengakuan resmi pemerintah 1908.
B. Shin-Kyoha-Shinto
 Kelompok Monoteistik
Kelompok ini percaya pada adanya satu dewa yang
dianggap sebagai sumber segala wujud dan pencipta
semua yang ada di alam semesta ini. Menurut kelompok
ini semua orang adalah putra-putri dewa.
 Kelompok Henoteistik
 Kelompok Henoteistik
 Kelompok Shinto Politeistik
 Kelompok Messianik
 Kelompok Terpengaruh Cina
Sekian dan Terima Kasih......!
See You Again.....

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Teori masuknya agama hindu budha di indonesia
Teori masuknya agama hindu budha di indonesiaTeori masuknya agama hindu budha di indonesia
Teori masuknya agama hindu budha di indonesiafakhriza99
 
Proses dan Berkembangnya Agama Hindu dan Budha di Asia
Proses dan Berkembangnya Agama Hindu dan Budha di AsiaProses dan Berkembangnya Agama Hindu dan Budha di Asia
Proses dan Berkembangnya Agama Hindu dan Budha di AsiaSuci Mairoza Sya
 
KERAJAAN HINDU BUDHA DI INDONESIA
KERAJAAN HINDU BUDHA DI INDONESIAKERAJAAN HINDU BUDHA DI INDONESIA
KERAJAAN HINDU BUDHA DI INDONESIADian Agatha
 
Materi SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di Indonesia
Materi SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di IndonesiaMateri SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di Indonesia
Materi SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di IndonesiaClararia D'nn
 
Proses perkembangan budaya dan agama hindu budha di india
Proses perkembangan budaya dan agama hindu budha di indiaProses perkembangan budaya dan agama hindu budha di india
Proses perkembangan budaya dan agama hindu budha di indiaaswansetiawan
 
TEORI-TEORI TENTANG MASUKNYA HINDU BUDHA
TEORI-TEORI TENTANG  MASUKNYA HINDU BUDHATEORI-TEORI TENTANG  MASUKNYA HINDU BUDHA
TEORI-TEORI TENTANG MASUKNYA HINDU BUDHAMbah Roshadi
 
Mistik Jawa dalam Islam Kebatinan
Mistik Jawa dalam Islam KebatinanMistik Jawa dalam Islam Kebatinan
Mistik Jawa dalam Islam KebatinanFAJAR MENTARI
 
Teori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budha
Teori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budhaTeori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budha
Teori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budhaaswansetiawan
 
Konsep Agama Hindu
Konsep Agama HinduKonsep Agama Hindu
Konsep Agama Hindupjj_kemenkes
 
Kelas xi ips unit 1 perkembangan agama hindu buddha di indonesia
Kelas xi ips   unit 1 perkembangan agama hindu buddha di indonesiaKelas xi ips   unit 1 perkembangan agama hindu buddha di indonesia
Kelas xi ips unit 1 perkembangan agama hindu buddha di indonesiayulius adi
 
Persebaran hindu-buddha Kelas XII
Persebaran hindu-buddha Kelas XIIPersebaran hindu-buddha Kelas XII
Persebaran hindu-buddha Kelas XIIjajarM
 
Masuknya agama hindu di indonesia
Masuknya agama hindu di indonesiaMasuknya agama hindu di indonesia
Masuknya agama hindu di indonesiaRofex Madridista
 
Perkembangan hindu budha di asia dan indonesia
Perkembangan hindu budha di asia dan indonesiaPerkembangan hindu budha di asia dan indonesia
Perkembangan hindu budha di asia dan indonesiahannafatiha
 

Was ist angesagt? (19)

Keragaman Agama Kelas 4
Keragaman Agama Kelas 4Keragaman Agama Kelas 4
Keragaman Agama Kelas 4
 
Hindu budha
Hindu budhaHindu budha
Hindu budha
 
Makalah kerajaan hindu budha di indonesia
Makalah kerajaan hindu budha di indonesiaMakalah kerajaan hindu budha di indonesia
Makalah kerajaan hindu budha di indonesia
 
Teori masuknya agama hindu budha di indonesia
Teori masuknya agama hindu budha di indonesiaTeori masuknya agama hindu budha di indonesia
Teori masuknya agama hindu budha di indonesia
 
Proses dan Berkembangnya Agama Hindu dan Budha di Asia
Proses dan Berkembangnya Agama Hindu dan Budha di AsiaProses dan Berkembangnya Agama Hindu dan Budha di Asia
Proses dan Berkembangnya Agama Hindu dan Budha di Asia
 
KERAJAAN HINDU BUDHA DI INDONESIA
KERAJAAN HINDU BUDHA DI INDONESIAKERAJAAN HINDU BUDHA DI INDONESIA
KERAJAAN HINDU BUDHA DI INDONESIA
 
Materi SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di Indonesia
Materi SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di IndonesiaMateri SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di Indonesia
Materi SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di Indonesia
 
Lahirnya agama hindu buddha
Lahirnya agama hindu buddhaLahirnya agama hindu buddha
Lahirnya agama hindu buddha
 
Proses perkembangan budaya dan agama hindu budha di india
Proses perkembangan budaya dan agama hindu budha di indiaProses perkembangan budaya dan agama hindu budha di india
Proses perkembangan budaya dan agama hindu budha di india
 
Bab 4 tamadun india
Bab 4 tamadun indiaBab 4 tamadun india
Bab 4 tamadun india
 
TEORI-TEORI TENTANG MASUKNYA HINDU BUDHA
TEORI-TEORI TENTANG  MASUKNYA HINDU BUDHATEORI-TEORI TENTANG  MASUKNYA HINDU BUDHA
TEORI-TEORI TENTANG MASUKNYA HINDU BUDHA
 
Mistik Jawa dalam Islam Kebatinan
Mistik Jawa dalam Islam KebatinanMistik Jawa dalam Islam Kebatinan
Mistik Jawa dalam Islam Kebatinan
 
Wawancara iv
Wawancara ivWawancara iv
Wawancara iv
 
Teori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budha
Teori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budhaTeori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budha
Teori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budha
 
Konsep Agama Hindu
Konsep Agama HinduKonsep Agama Hindu
Konsep Agama Hindu
 
Kelas xi ips unit 1 perkembangan agama hindu buddha di indonesia
Kelas xi ips   unit 1 perkembangan agama hindu buddha di indonesiaKelas xi ips   unit 1 perkembangan agama hindu buddha di indonesia
Kelas xi ips unit 1 perkembangan agama hindu buddha di indonesia
 
Persebaran hindu-buddha Kelas XII
Persebaran hindu-buddha Kelas XIIPersebaran hindu-buddha Kelas XII
Persebaran hindu-buddha Kelas XII
 
Masuknya agama hindu di indonesia
Masuknya agama hindu di indonesiaMasuknya agama hindu di indonesia
Masuknya agama hindu di indonesia
 
Perkembangan hindu budha di asia dan indonesia
Perkembangan hindu budha di asia dan indonesiaPerkembangan hindu budha di asia dan indonesia
Perkembangan hindu budha di asia dan indonesia
 

Ähnlich wie What Is Sect In Shinto

Agama khonghucu
Agama khonghucuAgama khonghucu
Agama khonghucukhampret
 
Teori masuknya hindu
Teori masuknya hinduTeori masuknya hindu
Teori masuknya hinduhypeerion
 
Ppt filsafat sesi 1
Ppt filsafat sesi 1Ppt filsafat sesi 1
Ppt filsafat sesi 1ajisz
 
Mengevaluasi Perkembangan Organisasi Pergerakan Zaman Jepang
Mengevaluasi Perkembangan Organisasi Pergerakan Zaman JepangMengevaluasi Perkembangan Organisasi Pergerakan Zaman Jepang
Mengevaluasi Perkembangan Organisasi Pergerakan Zaman JepangSiti Nurul Anifah
 
Simfony Moderasi Hindu Indonesia Harmonisasi Religi di Batas Khatulistiwa ( e...
Simfony Moderasi Hindu Indonesia Harmonisasi Religi di Batas Khatulistiwa ( e...Simfony Moderasi Hindu Indonesia Harmonisasi Religi di Batas Khatulistiwa ( e...
Simfony Moderasi Hindu Indonesia Harmonisasi Religi di Batas Khatulistiwa ( e...KangSuryanto
 
KD-3.4-TEORI-TEORI-MASUKNYA-KERAJAAN-HINDU-BUDDHA-1.pptx
KD-3.4-TEORI-TEORI-MASUKNYA-KERAJAAN-HINDU-BUDDHA-1.pptxKD-3.4-TEORI-TEORI-MASUKNYA-KERAJAAN-HINDU-BUDDHA-1.pptx
KD-3.4-TEORI-TEORI-MASUKNYA-KERAJAAN-HINDU-BUDDHA-1.pptxIraniDian
 
Sejarah Gereja
Sejarah GerejaSejarah Gereja
Sejarah Gerejaonchy
 
Macam macam agama di indonesia
Macam macam agama di indonesiaMacam macam agama di indonesia
Macam macam agama di indonesiaahmad Granada
 
1 ABAD NAHDHATUL ULAMA.pptx
1 ABAD NAHDHATUL ULAMA.pptx1 ABAD NAHDHATUL ULAMA.pptx
1 ABAD NAHDHATUL ULAMA.pptxFirdausSatifah
 
KELOMPOK MUAMAR.pptx
KELOMPOK MUAMAR.pptxKELOMPOK MUAMAR.pptx
KELOMPOK MUAMAR.pptxDiditRomadon2
 
Kritik Terhadap Faham Trancendent Unity of Religion
Kritik Terhadap Faham Trancendent Unity of ReligionKritik Terhadap Faham Trancendent Unity of Religion
Kritik Terhadap Faham Trancendent Unity of Religionucu_mujahidah
 
Agama tinjauan
Agama tinjauanAgama tinjauan
Agama tinjauanNafi Uddin
 
Bagaimana Penerapan Nilai pancasila yang pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa) Di...
Bagaimana Penerapan Nilai pancasila yang pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa) Di...Bagaimana Penerapan Nilai pancasila yang pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa) Di...
Bagaimana Penerapan Nilai pancasila yang pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa) Di...YABES HULU
 

Ähnlich wie What Is Sect In Shinto (20)

PPT KONGHUCU AIDA.pdf
PPT KONGHUCU AIDA.pdfPPT KONGHUCU AIDA.pdf
PPT KONGHUCU AIDA.pdf
 
Agama sinto
Agama sintoAgama sinto
Agama sinto
 
Agama khonghucu
Agama khonghucuAgama khonghucu
Agama khonghucu
 
Teori masuknya hindu
Teori masuknya hinduTeori masuknya hindu
Teori masuknya hindu
 
Ppt filsafat sesi 1
Ppt filsafat sesi 1Ppt filsafat sesi 1
Ppt filsafat sesi 1
 
Siapa yang sesat
Siapa yang sesatSiapa yang sesat
Siapa yang sesat
 
Mengevaluasi Perkembangan Organisasi Pergerakan Zaman Jepang
Mengevaluasi Perkembangan Organisasi Pergerakan Zaman JepangMengevaluasi Perkembangan Organisasi Pergerakan Zaman Jepang
Mengevaluasi Perkembangan Organisasi Pergerakan Zaman Jepang
 
Simfony Moderasi Hindu Indonesia Harmonisasi Religi di Batas Khatulistiwa ( e...
Simfony Moderasi Hindu Indonesia Harmonisasi Religi di Batas Khatulistiwa ( e...Simfony Moderasi Hindu Indonesia Harmonisasi Religi di Batas Khatulistiwa ( e...
Simfony Moderasi Hindu Indonesia Harmonisasi Religi di Batas Khatulistiwa ( e...
 
KD-3.4-TEORI-TEORI-MASUKNYA-KERAJAAN-HINDU-BUDDHA-1.pptx
KD-3.4-TEORI-TEORI-MASUKNYA-KERAJAAN-HINDU-BUDDHA-1.pptxKD-3.4-TEORI-TEORI-MASUKNYA-KERAJAAN-HINDU-BUDDHA-1.pptx
KD-3.4-TEORI-TEORI-MASUKNYA-KERAJAAN-HINDU-BUDDHA-1.pptx
 
Agama dan Masyarakat
Agama dan MasyarakatAgama dan Masyarakat
Agama dan Masyarakat
 
Sejarah Gereja
Sejarah GerejaSejarah Gereja
Sejarah Gereja
 
Aliran perjalanan
Aliran perjalananAliran perjalanan
Aliran perjalanan
 
Agama di indonesia
Agama di indonesiaAgama di indonesia
Agama di indonesia
 
Macam macam agama di indonesia
Macam macam agama di indonesiaMacam macam agama di indonesia
Macam macam agama di indonesia
 
Agama dan masyarakat
Agama dan masyarakatAgama dan masyarakat
Agama dan masyarakat
 
1 ABAD NAHDHATUL ULAMA.pptx
1 ABAD NAHDHATUL ULAMA.pptx1 ABAD NAHDHATUL ULAMA.pptx
1 ABAD NAHDHATUL ULAMA.pptx
 
KELOMPOK MUAMAR.pptx
KELOMPOK MUAMAR.pptxKELOMPOK MUAMAR.pptx
KELOMPOK MUAMAR.pptx
 
Kritik Terhadap Faham Trancendent Unity of Religion
Kritik Terhadap Faham Trancendent Unity of ReligionKritik Terhadap Faham Trancendent Unity of Religion
Kritik Terhadap Faham Trancendent Unity of Religion
 
Agama tinjauan
Agama tinjauanAgama tinjauan
Agama tinjauan
 
Bagaimana Penerapan Nilai pancasila yang pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa) Di...
Bagaimana Penerapan Nilai pancasila yang pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa) Di...Bagaimana Penerapan Nilai pancasila yang pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa) Di...
Bagaimana Penerapan Nilai pancasila yang pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa) Di...
 

Kürzlich hochgeladen

1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docNurulAiniFirdasari1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Abdiera
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsHakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsBismaAdinata
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxpolianariama40
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Abdiera
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 

Kürzlich hochgeladen (20)

1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsHakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 

What Is Sect In Shinto

  • 1. SEKTE-SEKTESEKTE-SEKTE DALAM AGAMA SHINTODALAM AGAMA SHINTO Izza Mawadati RohmahIzza Mawadati Rohmah Muslim PohanMuslim Pohan KhoirullohKhoirulloh SyauqiSyauqi Comparative Of ReligionComparative Of Religion 20142014 Mempersembahkan,,,,,!Mempersembahkan,,,,,!
  • 2. MATERI 1. SEKTE DALAM AGAMA SHINTO 2. SIAPAKAH PENDIRINYA DAN BAGAIMANA PERKEMBANGANNYA?
  • 3. What Is Sect In Shinto?
  • 4. SEKTEDALAM AGAMA SHINTOSEKTEDALAM AGAMA SHINTO  Khoya ShintoKhoya Shinto  Shin-Khoya-ShintoShin-Khoya-Shinto
  • 5. Khoya Shinto Menurut etimologi, Kyoha Shinto adalah sekte agama Shinto. Terminologi, kata tersebut digunakan untuk menyebut sejumlah kelompok atau sekte keagamaan yang bermunculan pada tahun-tahun terakhir masa Tokugawa (1603-1868) dan berkembang selama masa Meiji (1868-1912). Jumlah sekte yang tergabung dalam istilah Kyoha Shinto ada tiga belas. Dalam uraian ini yang tergabung dalam Khoya Shinto untuk kongres Internasional IX sejarah Agama dan oleh William K.Bunce seperti yang ada di pendahuluan buku agama Jepang oleh: Prof.Djam’annuri DKK ada 5 aspek sebagai berikut:
  • 6. 1) Sekte-sekte Agama Shinto Asli: terdiri atas tiga sekte yaitu sekte Shinto Taikyo, sekte Shinrikyo, dan sekte Shinto Taishakyo 2) Sekte Konfusianis, yakni sekte-sekte yang banyak berpengaruh ajaran Konfusius, yaitu sekte Shinto Shuseiha dan sekte Shinto Taiseikyo. 3) Sekte Pemuja Gunung, yakni sekte Jikkokyo, sekte Fusokyo, dan sekte Onitakekyo. 4) Sekte Penyucian, yaitu sekte-sekte yang memberikan tekanan utama terhadap upacara- upacara penyucian: terdiri dari sekte Shinshukyo dan sekte Misogikyo. 5) Sekte Kalangan Petani,yaitu sekte-sekte yang berasal dari kalangan petani, yakni sekte Kurozumikyo, sekte Konkokyo, dan sekte Tenrikyo.
  • 7. 1. Sekte agama Shinto Asli A. Sekte Shinto Taikyo  Sekte ini C diakui pemerintah pada Januari 1886 c berbeda dengan sekte-sekte agama Shinto lainnya karena tidak ada yang mendirikannya. Bahkan sejak awal berdiri sekte Taikyo merupakan gabungan dari berbagai kelompok keagamaan kecil-kecil yang memiliki keanekaragaman ajaran.  Dewa-dewa yang dipuja adalah tiga dewa pencipta yang disebutkan dalam kitab Kojiki; Izanagi, Izanami, dan Amasetarasu-Omi-Kami Siapakah Pendirinya?
  • 8. B. Sekte Shinrikyo  Pendiri Sekte ini, Sano Tsunehiko (1834-1906), pada mulanya adalah seorang tenaga pengajar pada sekte Onitakekyo, salah satu sete pemuja gunung. Ia mengkalaim bahwa tradisi keagamaan yang dilakukan dalam keluarganya adalah tradisi agama Shinto asli.  Dia kemudian mendirikan sebuah kelompok keagamaan yang berdiri sendiri dan diakui pemerintah pada bulan Oktober 1894. Sekte ini memuja tiga dewa pencipta dalam kitab Kojiki (Ame-No-Minakanushi-no-kami, takami-musubi- no-kami, dan Kamimushubi-no-kami) dan Amaterasu-omi-kami.
  • 9. C. Sekte Shinto Taishakyo  Sekte ini didirikan oleh seorang pendeta asal jinja izumo, sekte ini didirikan oleh Senge Takatomi (1845-1917). Sekte yang didirikannya diakui pemerintah sebagai sekte yang berdiri sendiri pada tahun 1882, dan berkembang menjadi sekte paling esar dan paling banyak pengikutnya diantara seluruh sekte agama Shinto. Sekte ini mempunyai lebih kurang 367 buah tempat suci yang dilayani oleh sekitar 20.000 orang pendeta denga pengikut berjumlah 3.000.000 orang lebih. Dewa utama sekte ini adalah O-kuni-nushi-no-kami (pemilik negri mulia), yaitu dewa yang umumnya dianggap sebagai pemberi kebahagiaan
  • 10. 2. Sekte Konfusianis A. Sekte Shinto Shuseiha  Sekte ini didirikan oleh Nitta Kuniteru (1829-1902) di tahun 1873 dan memperoleh pengakuan pemerintah pada bulan Oktober 1876.selain mengajarkan kepercayaan dan peribadatan terhadap dewa-dewa yang tedapat dalam agama shinto.  Sekte tersebut juga menekankan pemeliharaan pikiran dan pengawasan melalui kegiatan-kegiatan spiritual, dan aktif dalam kehidupan sekuler (dunia) untuk memberikan sumbangan positif bagi kemajuan hidup umat manusia.
  • 11. B. Sekte Shinto Taiseikyo  Hirayama Shosai (1815-1890), pendiri sekte Shinto Taiseikyo, pada mulanya menjadi hakim masalah-masalah luar negri di masa pemerintahan Tokugawa. Ia terpaksa melepaskan jabatannya itu ketika pemerintahan Tokugawa jatuh di tahun 1868. Ia selanjutnya memilih kehidupan dunia spiritual dan melakukan usaha penyucian diri dengan cara berdiri dibawah sebuah air terjun.  Sekte ini juga dikenal sebagai sekte yang menekankan paham nasionalisme praktis. Para pengikutnya sangat setia dalam membantu lembaga-lembaga pemerintah, dan taat memuja arwah keluarga kaisar. Kitab kojiki dan nihongi serta karya tulis pendiri sekte dijadikan dasar ajaran sekte.
  • 12. 3. Sekte Pemuja Gunung A. Sekte Jikkokyo  Para pengikut ini menganggap hasagawa kakugyo sebagai pendiri sekte, meskipun sebenarnya shibata hanaromi (1809-1890) yang membentuknya. Sekte, yang diakui pemerintah pada tahun 1882, ini memuja tiga dewa pencipta agama Shinto yang disamakan dengan dewa langit, dewa nenek moyang, dan dea bumi.  Gunung fuji diyakini menjadi tempat tinggal ketiga dewa tersebut, dan dipuja oleh para pengikutnya.
  • 13. B. Sekte Fusokyo  Ajaran yang dijadikan dasar sekte Fusokyo berasal dari Hasegawa Kokugyo (1541-1646) yang menghidupkan kembali kultus pemujaan gunung dalam cerita-cerita kuno. Akan tetapi, orang yang dianggap sebagai pendirinya adalah Shishino Nakaba (1844-1884), dan mendapat pengakuan pemerintah sebagai pada bulan Mei 1882.  Dewa utama sekte ini disebut dengan Sengen Daishin yang berarti dewa agung gunung fuji, dan disamakan dengan tiga dewa pencipta agama shinto.
  • 14. C. Sekte Ontakekyo  Merupakan sekte paling besar diantara ketiga sekte pemuja gunung. Didirikan oleh Shimoyama Osuke pada awal pertengahan abad ke-19.  Pada tahun 1882, sekte ini diakui pemerintah sebagai sebuah sekte yang berdiri sendiri. Para anggotanya memuja Ontake-okami(kami agung gunung Ontake).  Tujuan sekte ini adalah memperoleh kesuian hati, merealisasikan kebijaksanaan dewa, dan mengusahakan adanya stabilitas spritual dikalangan bangsa. Sekte ini juga menyelenggarakan upacara pengusiran syetan, penyucian dan berbagai upacara lainnya.  Menurut sekte ini jiwa manusia berasal dari gunung Ontake dan akan kembali lagi ke sana setelah meninggal dunia.
  • 15. 4. Sekte Penyucian A. Sekte Shinshukyo  Didirikan oleh Yoshimura Masamochi (1839- 1915). Dilahirkan oleh sebuah keluarga samurai, mempelajari sastra klasik Jepang dan Cina, serta menjadi pendeta di Jinja Utama Ise. Suatu saat ia mengalami sebuah peristiwa mistis yang kemudian mendorongnya untuk mendirikan sekte pada tahun 1880.  Ajarannya yang terpenting adalah tentang kesatuan antara dunia yang terlihat dan dengan dunia yang tak terlihat, serta hubungan mistis dengan dewa.
  • 16. B. Sekte Misogikyo  Sekte ini merupakan sekte agama Shinto yang sangat mementingkan upacara misogi-harai, dan didirikan oleh Inoue Masakane (1790-1849). Ia merasa mendapat suatu pengalaman mistik yang membawanya pada keyakinan bahwa kebenaran agama terdapat pada upacara misogi-harai agama Shinto. Dasar utama sekte ini ialah bahwa orang dapat membebaskan diri sendiri dari berbagai macam noda dengan melakukan upacara-upacara penyucian, terutama dengan mengatur pernafasan.
  • 17. 5. Sekte Kalangan Petani A. Sekte Kurozimikyo  Kurozummi Munetada (1780-1850) adalah pendiri sekte ini. Ia adalah pendeta agama Shinto dan merupakan keturunan dari pendeta agama Shinto. Uraian sistematis peikiran keagamaan yang ditinggalkan Muneteda boleh dikatakan tidak ada. Tapi karya-karya tulisnya dijadikan teks-teks suci oleh para pengikutnya. B. Sekte konkokyo  Sekte ini didirikaan olehh Kawate bunjiro (1814-1883), seorang petanii yang dilahirkan di daerah tersebut. Dew Tenchi-kane-no- kami adalah hasil murni pemikiran Kawate sebab tidak terdapat dala ajaran agama shinto. C. Sekte Tenrikyo  Sekte Tenrikyo adalah sekte paling giat dan paling berpengaruh di antara seluruh agama Shinto. Didirikan oleh seorang perempuan bernama Nakayama Miki (1798-1887) pada tahun 1838, sekte baru memperoleh pengakuan resmi pemerintah 1908.
  • 18. B. Shin-Kyoha-Shinto  Kelompok Monoteistik Kelompok ini percaya pada adanya satu dewa yang dianggap sebagai sumber segala wujud dan pencipta semua yang ada di alam semesta ini. Menurut kelompok ini semua orang adalah putra-putri dewa.  Kelompok Henoteistik  Kelompok Henoteistik  Kelompok Shinto Politeistik  Kelompok Messianik  Kelompok Terpengaruh Cina
  • 19. Sekian dan Terima Kasih......! See You Again.....