Ähnlich wie Teaser buku ventura bersama (joint venture) – panduan akuntansi psak 12 (revisi 2009 ias 31) dan interaksinya dengan standar akuntansi lainnya
Ähnlich wie Teaser buku ventura bersama (joint venture) – panduan akuntansi psak 12 (revisi 2009 ias 31) dan interaksinya dengan standar akuntansi lainnya (20)
Training FUTURUM : Forecasting and Valuation (Case Study), Jakarta
Teaser buku ventura bersama (joint venture) – panduan akuntansi psak 12 (revisi 2009 ias 31) dan interaksinya dengan standar akuntansi lainnya
1. www.futurumcorfinan.com
Page 1
Judul Buku:
Ventura Bersama (Joint Venture) – Panduan Akuntansi
PSAK 12 (Revisi 2009/IAS 31) dan Interaksinya dengan
Standar Akuntansi Lainnya
SINOPSIS
Pembentukan suatu ventura bersama (joint venture) adalah suatu strategi bisnis yang relatif
banyak dipergunakan oleh perusahaan-perusahaan baik di dunia maupun di Indonesia.
Tingginya risiko, jumlah investasi yang diperlukan, cakupan geografis dan semakin
beragamnya sumber daya yang tidak mungkin lagi bisa berada di satu pengusaha atau satu
kelompok usaha, mendorong pihak pengusaha untuk menjalin kerjasama usaha dengan
pihak lainnya. Contoh yang paling mudah, adalah dijalinnya ventura bersama antara
perusahaan pemilik lahan tanah dengan perusahaan pengembang perumahan komersial,
untuk kemudian berbagi pendapatan (revenue sharing) dan laba (profit sharing). Mengingat
begitu bervariasinya bentuk kerjasama tersebut, akuntansi untuk pembukuan bagian
partisipasi (participating interest) atas ventura bersama menjadi fokus dalam International
Accounting Standards/International Financial Reporting Standards, melalui IAS 31 “Interests
2. www.futurumcorfinan.com
Page 2
in Joint Ventures”, dimana bahkan Eksposur Draft (ED) 9 “Joint Arrangements” dari bulan
September 2007, sebagai usulan pengganti IAS 31, baru dapat difinalisasi pada bulan Mei
2011, dengan diterbitkan IFRS 11 “Joint Arrangements”. Di Indonesia sendiri masih berlaku
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 12 (revisi 2009) tentang Bagian
Partisipasi dalam Ventura Bersama, yang mengacu ke IAS 31.
Dalam PSAK 12 (revisi 2009) atau IAS 31 pada dasarnya membagi ventura bersama ke
dalam 3 (tiga) kategori, yaitu:
Pengendalian Bersama Operasi
Pengendalian Bersama Aset
Pengendalian Bersama Entitas
Buku ini membahas hampir seluruh aspek akuntansi yang terkait dengan ventura bersama,
termasuk ketiga kategori di atas dan interaksinya dengan PSAK lainnya, termasuk
penjelasan dari IAS/IFRS. Topik-topik yang dicakup dalam buku ini antara lain:
pengertiannya,
pengecualian dari ruang lingkup PSAK 12 (revisi 2009),
pengendalian bersama (joint control),
perjanjian kontraktual,
pembukuan pihak venturer,
penggunaan metode ekuitas dan konsolidasi proporsional untuk Pengendalian
Bersama Entitas (PBE)
penjualan, pengalihan atau kontribusi aset kepada PBE
akuisisi atas PBE
transfer saham entitas anak atau bisnis sebagai pertukaran bagian partisipasi
ekuitas dalam PBE
goodwill
saham preferen
saldo intra-grup
penyajian laporan keuangan venturer dan pengungkapan
aspek perpajakan atas ventura bersama
Pemahaman yang baik atas PSAK 12 (revisi 2009) atau IAS 31 akan membantu pembaca
untuk dapat memahami perubahan yang dicakup dalam IFRS 11 “Joint Arrangements”, yang
baru akan berlaku pada tanggal 1 Januari 2013.
3. www.futurumcorfinan.com
Page 3
DAFTAR ISI
BAB 1 VENTURA BERSAMA
1.1 Apa Itu Ventura Bersama?
1.2 Ventura Bersama dan Keterkaitan Antar-Perusahaan
1.2.1 Ventura Bersama 50-50
1.2.2 Ventura Bersama dengan Komposisi Saham Berbeda
1.3 Alasan Penggunaan Bentuk Ventura Bersama
1.4 Contoh-contoh Ventura Bersama
1.5 Kesepakatan Kontribusi Biaya (Cost Contribution Arrangements)
BAB 2 VENTURA BERSAMA: PSAK 12 (REVISI 2009)
2.1 Pendahuluan
2.2 Ruang Lingkup PSAK 12 (revisi 2009)
2.2.1 Organisasi dan Entitas Venturer yang Dikecualikan dari Ruang Lingkup
PSAK 12 ( revisi 2009)
2.2.1.1 Investasi Modal Ventura
2.2.1.2 Organisasi Modal Ventura
2.2.1.3 Reksa dana, unit perwalian, dan entitas sejenis termasuk dana asuransi
terhubung-investasi
2.2.1.4 Pengecualian Lainnya
2.3 Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama
2.4 Definisi Ventura Bersama
2.4.1 Kalimat Kunci Pertama: Persetujuan atau Perjanjian Kontraktual
2.4.2 Kalimat Kunci Kedua: Pengendalian Bersama
2.4.2.1 Pengendalian
2.4.2.1.1 Kebijakan Keuangan dan Operasional
4. www.futurumcorfinan.com
Page 4
2.4.2.1.2 Aktivitas Ekonomi
2.4.2.1.3 Manfaat
2.4.2.2 Pengendalian Bersama
2.4.2.3 Pengendalian Bersama oleh Satu Kelompok Individu
2.4.3 Pengendalian dan Hak Suara Potensial (Potential Voting Rights)
2.4.4 Beberapa Situasi Terkait Ventura Bersama
2.4.5 Investor dan Venturer
2.4.6 Pembatasan Pengendalian Bersama
Bab 3 BENTUK-BENTUK VENTURA BERSAMA: PSAK 12 (REVISI 2009)
3.1 Pendahuluan
3.2 Pengendalian Bersama Operasi
3.3 Pengendalian Bersama Aset
3.4 Pengendalian Bersama Entitas
BAB 4 PEMBUKUAN DAN LAPORAN KEUANGAN VENTURER DAN VENTURA
BERSAMA
4.1 Pendahuluan
4.2 Pengendalian Bersama Operasi
4.2.1 Pembukuan Venturer
4.2.2 Pembukuan PBO
4.3 Pengendalian Bersama Aset
4.3.1 Pembukuan Venturer
4.3.2 Pembukuan PBA
4.4 Pengendalian Bersama Entitas
5. www.futurumcorfinan.com
Page 5
4.4.1 Pembukuan PBE
4.4.2 Pembukuan dan Laporan Keuangan Venturer
4.4.2.1 Konsolidasi Proporsional
4.4.2.1.1 Format Pelaporan Konsolidasi Proporsional
4.4.2.1.2 Penggunaan Format Pelaporan
4.4.2.1.3 Akuntansi Bagian Partisipasi Venturer Menggunakan Konsolidasi
Proporsional
4.4.2.1.4 Penghentian Penggunaan Konsolidasi Proporsional
4.4.2.2 Metode Ekuitas
4.4.3 Pengecualian dari Konsolidasi Proporsional dan Metode Ekuitas
4.4.3.1 Bagian Partisipasi Dalam PBE dari PSAK 12 (revisi 2009) ke PSAK 58 (revisi
2009)
4.4.3.2 Bagian Partisipasi Dalam PBE dari PSAK 58 (revisi 2009) ke PSAK 12 (revisi
2009)
4.4.4 Laporan Keuangan PBE yang Dipergunakan dalam Penerapan Konsolidasi
Proporsional atau Metode Ekuitas
4.4.4.1 Penerapan Kebijakan Akuntansi yang Seragam
4.4.4.2 Penerapan Kebijakan Akuntansi yang Konsisten
4.4.4.3 Transaksi Signifikan antara Tanggal Laporan Keuangan
4.5 Pelaporan Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama pada Laporan
Keuangan Investor
BAB 5 VENTURA BERSAMA DAN AKUNTANSINYA
1.1 Pendahuluan
1.2 Karakteristik Ventura Bersama
1.3 Bagian Partisipasi atas PBE
1.3.1 Metode Ekuitas
6. www.futurumcorfinan.com
Page 6
1.3.1.1 Penerapan Metode Ekuitas
1.3.2 Metode Ekuitas Diperluas
1.3.3 Konsolidasi Proporsional
1.3.4 Keunggulan dan Kelemahan Masing-masing Metode
1.3.5 Lebih Lanjut dengan Metode Ekuitas dan Konsolidasi Proporsional
BAB 6 VENTURER KEHILANGAN PENGENDALIAN BERSAMA ATAS PENGENDALIAN
BERSAMA ENTITAS
6.1 Aturan Pelepasan Bagian Partisipasi atau Investasi atau Pihak Venturer Kehilangan
Pengendalian Bersama atas PBE
6.2 Pencatatan Investasi atau Bagian Partisipasi Venturer yang Tersisa dalam PBE
6.2.1 Metode Ekuitas
BAB 7 TRANSAKSI ANTARA VENTURER DAN VENTURA BERSAMA
7.1 Transaksi antara Venturer dan Ventura Bersama
7.2 Kontribusi Aset atau (Aset yang Memenuhi Definisi) Bisnis oleh Venturer pada saat
Pendirian PBE
7.2.1 Pembukuan PBE
7.3 Penjualan, Pengalihan atau Kontribusi Aset oleh Venturer kepada PBE
7.3.1 Penjualan Aset oleh Venturer kepada PBE sebagai Bagian Transaksi Kegiatan
Usaha Normal
7.3.2 Pembelian Aset oleh Venturer dari PBE sebagai Bagian Transaksi Kegiatan Usaha
Normal
7.4 Pengalihan Aset Nonmoneter oleh Venturer Dengan Pertukaran Bagian Partisipasi
Ekuitas dalam PBE
BAB 8 AKUISISI ATAS PBE
8.1 Pendahuluan
8.2 Biaya Perolehan (Cost) Investasi atau Bagian Partisipasi dalam PBE
7. www.futurumcorfinan.com
Page 7
8.3 Pencatatan Investasi atau Bagian Partisipasi Ekuitas pada PBE
8.3.1 Akuisisi Bertahap
BAB 9 TRANSFER SAHAM ENTITAS ANAK ATAU BISNIS SEBAGAI PERTUKARAN
BAGIAN PARTISIPASI EKUITAS DALAM PBE
9.1 Pendahuluan
9.2 Interaksi antara PSAK 4 (revisi 2009) dan ISAK 12
9.3 PSAK 58 (revisi 2009) tentang Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan
Operasi yang Dihentikan
BAB 10 HAL-HAL LAINNYA TERKAIT BAGIAN PARTIPASI VENTURER PADA
PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS
10.1 Goodwill dan Penurunan Nilai
10.2 Aset Tidak Berwujud
10.3 Saham
10.4 Saham Preferen
10.4.1 Saham Preferen Disajikan sebagai Bagian dari Ekuitas PBE
10.4.2 Saham Preferen Disajikan sebagai Bagian dari Liabilitas PBE
10.5 Opsi, Saham Konvertibel dan Hutang Konvertibel
10.6 Saldo Intra-Grup
10.6.1 Venturer Menggunakan Konsolidasi Proporsional
10.6.2 Venturer Menggunakan Konsolidasi Proporsional
10.6.3 Pinjaman Jangka Panjang kepada PBE
BAB 11 PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN VENTURER DAN PENGUNGKAPAN
11.1 Pendahuluan
8. www.futurumcorfinan.com
Page 8
11.2 Penyajian Laporan Keuangan Venturer
11.2.1 Metode Ekuitas
11.2.1.1 Laporan Laba Rugi Venturer
11.2.1.1.1 Bagian atas Laba atau Rugi Entitas Asosiasi atau PBE
11.2.1.1.2 Rugi Penurunan Nilai atas Investasi pada Entitas Asosiasi atau PBE
11.2.1.1.3 Keuntungan atau Kerugian atas Pelepasan Entitas Asosiasi atau PBE
11.2.1.1.4 Goodwill Negatif
11.2.1.1.5 HAL – HAL LAINNYA
11.2.1.2 Neraca Venturer
11.2.1.3 Laporan Laba Rugi Komprehensif Venturer
11.2.1.4 Laporan Arus Kas Venturer
11.3 PENGUNGKAPAN
11.3.1 Liabilitas Kontinjensi
11.3.2 Komitmen
11.3.3 Daftar dan Penjelasan Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama
11.3.4 Jumlah Agregat Setiap Aset Lancar, Aset Tidak Lancar, Liabilitas Jangka
Pendek, Liabilitas Jangka Panjang, Penghasilan dan Beban
11.4 Transaksi Hubungan Istimewa dengan Para Venturer
BAB 12 ASPEK PERPAJAKAN ATAS VENTURA BERSAMA
12.1 Pembukuan dan Laporan Keuangan PBE dan Venturer
12.2 Pembukuan dan Laporan Keuangan PBO dan PBA
12.2.1 Aspek Perpajakan atas Joint Operation atau KSO
12.2.2 Pembahasan JO atau KSO Dibandingkan dengan PSAK
9. www.futurumcorfinan.com
Page 9
TENTANG PENULIS
Lulus dari Universitas Trisakti, Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi, pada tahun 1994, dan
Universitas Indonesia, Pascasarjana Ilmu Manajemen, spesialisasi Manajemen Keuangan,
pada tahun 2010. Lulus menempuh sertifikasi CVA (Certified Valuation Analyst) dari IACVA
(International Association of Consultants, Valuators and Analysts).
Pemegang Bersertifikat Akuntan Publik sejak tahun 2002 dan telah berpengalaman di
berbagai penugasan atestasi dan konsultasi yang dikumpulkan dari bekerja di Kantor
Akuntan Publik Prasetio, Utomo & Co. (Andersen), termasuk penugasan ke kantor Sydney
(Australia) dan terlibat dalam pelatihan di beberapa negara; dan Prasetio, Sarwoko &
Sandjaja (Ernst & Young). Pengalaman langsung di perusahaan diperoleh dari menduduki
jabatan sebagai financial controller di perusahaan jasa minyak Amerika Serikat selama 5
(lima) tahun.
Saat ini menjalankan usaha konsultan corporate finance dengan brand FUTURUM
CORFINAN (www.futurumcorfinan.com). Seorang kontributor tulisan perpajakan di majalah
dwi-mingguan Indonesian Tax Review, dan penulis buku. Aktif terlibat dalam forum diskusi
di LinkedIn untuk Valuation dan Corporate Finance. Pembicara di Tax Event: Tax Seminar
and Trainings 2012 yang diadakan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dengan
judul Intangibles in Transfer Pricing: Current Issues.
INFORMASI PEMESANAN:
Hubungi Penerbit Salemba:
Telepon: 0217818616
Email: info@penerbitsalemba.com
Alamat: Jln.Raya Lenteng Agung No.101, Jagakarsa. Jakarta Selatan 12610
atau email ke sukarnen.suwanto@futurumcorfinan.com