Dengan meningkatnya teknologi dan penggunaan aplikasi maka sektor pemerintahan-pun menjadi terus berkembang. Semua instansi/SKPD berupaya untuk memberikan pelayanan yang cepat dan terintegrasi.
Dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan diperlukan sistem yang handal, terintegrasi dan mudah dalam penggunaannya. Sistem ini dikembangkan dengan memenuhi kebutuhan inti dari pengguna dan stakeholder, terutama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku pihak yang mengkolaborasikan rencana pembangunan.
Digunakan oleh semua SKPD yang tersebar di seluruh kecamatan pada sebuah kabupaten menjadikan sistem ini sangat membantu dalam mengelola dan mengontrol kegiatan yang dilaksanakan oleh semua instansi/SKPD dan kecamatan.
Dengan menggunakan konsep web based yang tampil secara online menjadikan sistem ini mudah digunakan serta memiliki fitur yang lengkap yang antara lain :
- pengontrolan anggaran
- pengontrolan input kegiatan
- koordinasi dan pengelolaan anggaran
- kemudahan dalam pelaporan
- bisa di akses secara real time
- dengan dukungan 24 jam
- bisa diinput dimana saja
- bisa dikontrol dengan model terpusat
dan fitur-fitur lainnya yang masih banyak.
Untuk informasi lebih lengkap silahkan hubungi kami di : http://www.berliansolusi.com
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
SISTEM INFORMASI PERENCANAAN DAERAH
1. SISTEM INFORMASI
PERENCANAAN DAERAH
Pengelolaan anggaran secara sistematis dan
terintegrasi menuju efisiensi dan efektifitas
menuju E-Gov yang transparan
Prepared by Berlian Solusi
http://www.berliansolusi.com
Email: cs@BerlianSolusi.com
2.
3. Sistem Informasi Perencanaan
• Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan
Daerah (SIPPEDA) yaitu sebuah Aplikasi dan
Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan
yang mengintegrasikan Proses Musrenbang
Kecamatan, Pengisian Renja, Pengisian Usulan
DPRD, Forum Gabungan SKPD, Musrenbang
Kabupaten, KUA PPAS, Perubahan APBD
hingga Evaluasi RKPD
4. RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD
• RPJP adalah sebuah dokumen rencana resmi daerah
yang dipersyaratkan untuk mengarahkan
pembangunan daerah dalam jangka waktu 20 (dua
puluh) tahun ke depan
• RPJMD adalah satu dokumen rencana resmi daerah
untuk mengarahkan pembangunan daerah dalam
jangka waktu lima tahun ke depan masa pimpinan
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih
• Renstra SKPD adalah satu dokumen rencana resmi
daerah untuk mengarahkan pelayanan SKPD khususnya
dan pembangunan daerah pada umumnya dalam
jangka waktu 5 tahun ke depan
9. Sistem Perencanaan Pembangunan
memiliki tujuan
1. Mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan;
2. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan
sinergi baik antar daerah, antar ruang, antar waktu,
antar fungsi pemerintah maupun antara pusat dan
daerah;
3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan
pengawasan;
4. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan
5. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya
secara efisien, berkeadilan, dan berkelanjutan.
10. Tujuan Sistem Informasi Perencanaan
Pembangunan (2)
1. Menyediakan alat bantu penyusunan Musrenbang
Kecamatan, Renja SKPD pada masing -masing dinas.
2. Menyediakan alat bantu penyusunan Renja SKPD, RKPD
dan KUA-PPA di BAPPEDA yang merupakan kumpulan
Renja SKPD pada masing - masing dinas.
3. Menyediakan alat bantu penyusunan RKPD Perubahan
dan KUA-PPA Perubahan di BAPPEDA yang merupakan
aktifitas pada periode perubahan pada masing - masing
dinas dan SKPD.
4. Mempermudah penyusunan Musrenbang Kecamatan,
Renja SKPD, RKPD dan KUA-PPA.
5. Menciptakan sistem perencanaan yang efektif dan efisien.
12. Fitur Aplikasi SIPEDA
• Aplikasi online bisa diakses dari semua Kecamatan
• Pemantauan inputan oleh user
• Pengendalian sumber dana dan batas anggaran
• Pengendalian batas waktu input di tiap-tiap periode
input transaksi
• Kemudahan saat melakukan pengisian kegiatan
• Kemudahan saat melakukan kegiatan evaluasi
• Tersedia lebih dari 30 bentuk laporan yang dibutuhkan
• Meningkatkan kinerja dan efektifitas dalam
merencanakan kegiatan dan evaluasi
• Dan manfaat serta fitur yang lainnya
14. Siklus Pengelolaan Keuangan Daerah
14
Perencanaan Pelaksanaan Penatausahaan Pertgjwban Pemeriksaan
RPJMD
RKPD
KUA/PPAS
Nota
Kesepakatan
Pedoman
Penyusunan
RKA-SKPD
RKA-SKPD
RAPBD
Evaluasi
Raperda APBD
oleh Gubernur/
Mendagri
Rancangan
DPA-SKPD
DPA-SKPD
Verifikasi
Laporan Realisasi
Semester Pertama
Perubahan APBD
Penatausahaan
Belanja
• Penerbitan SPM-UP,
SPM-GU, SPM-TU dan
SPM-LS oleh Kepala
SKPD
• Penerbitan SP2D oleh
PPKD
Penatausahaan
Pendapatan
Kekayaan dan
Kewajiban daerah
• Kas Umum
• Piutang
• Investasi
• Barang
• Dana Cadangan
• Utang
Akuntansi
Keuangan Daerah
Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah
• LRA
• Neraca
• Lap. Arus Kas
• CaLK
Laporan Keuangan
diperiksa oleh BPK
Raperda
Pertanggung-
jawaban APBD
APBD
• Bendahara penerimaan
wajib menyetor
penerimaannya ke
rekening kas umum
daerah selambat-
lambatnya 1 hari kerja
Penatausahaan
Pembiayaan
• Dilakukan oleh PPKD
Pelaksanaan APBD
Pendapatan
Belanja
Pembiayaan
Disusun Sesuai
SAP
15. Ruang Lingkup Aplikasi SIPPEDA (Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan)
SIPPEDA
RPJMD
RKPD
KUA/PPAS
Nota
Kesepakatan
Pedoman
Penyusunan
RKA-SKPD
RKA-SKPD
RAPBD
Evaluasi
Raperda APBD
oleh Gubernur/
Mendagri
Rancangan
DPA-SKPD
DPA-SKPD
Verifikasi
Laporan Realisasi
Semester Pertama
Perubahan APBD
Penatausahaan
Belanja
• Penerbitan SPM-UP,
SPM-GU, SPM-TU dan
SPM-LS oleh Kepala
SKPD
• Penerbitan SP2D oleh
PPKD
Penatausahaan
Pendapatan
Kekayaan dan
Kewajiban daerah
• Kas Umum
• Piutang
• Investasi
• Barang
• Dana Cadangan
• Utang
Akuntansi
Keuangan Daerah
Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah
• LRA
• Neraca
• Lap. Arus Kas
• CaLK
Laporan
Keuangan
Raperda
Pertanggung-
jawaban APBD
APBD
• Bendahara penerimaan
wajib menyetor
penerimaannya ke
rekening kas umum
daerah selambat-
lambatnya 1 hari kerja
Penatausahaan
Pembiayaan
• Dilakukan oleh PPKD
Pelaksanaan APBD
Pendapatan
Belanja
Pembiayaan
Disusun Sesuai
SAP
Ruang Lingkup
SIPPEDA
Keterangan :
16. SIKLUS / PERIODE / TAHAPAN
Musrenbang Kecamatan, Reses DPR, Renja
Forum Gabungan SKPD
Musrenbang Kabupaten
KUA PPAS Penetapan
Perubahan APBD
KUA PPAS Perubahan
Evaluasi RKPD
17. Feature Aplikasi
• #1 Setting Tahun Anggaran Aktif & Pengisian
• #2 Setting Periode (Musrenbang Kecamatan,
Pengisian Renja, Forum Gabungan, Forum
SKPD, KUA PPAS, Perubahan RKPD)
• #3 Setting Batas Anggaran
• #4 Pemantauan Pengisian
• #5 Download data dalam format excel
21. Fungsi Periode Transaksi
• Memudahkan jadual pengisian kegiatan secara
terpusat yang diatur langsung oleh BAPPEDA
• Secara otomatis akan menolak transaksi diluar
jadual yang telah ditetapkan
• Menjadikan user fleksibel dalam memasukkan
kegiatan sesuai dengan SKPD masing-masing
• Input kegiatan bisa dilakukan selama 24 jam
• Input kegiatan bisa dilakukan di sembarang
tempat selama terhubung dengan internet
23. Fungsi Setup Batas Anggaran
• Memudahkan penentuan batas anggaran untuk masing-
masing kecamatan
• Penentuan batas anggaran dilakukan secara terpusat oleh
BAPPEDA
• Secara otomatis akan menolak kegiatan yang lebih dari
anggaran yang telah ditetapkan oleh BAPPEDA
• Pihak kecamatan mendapatkan peringatan jika kegiatan
yang diinput telah melewati batas anggaran
• Warning batas anggaran ini berjalan secara online selama
24 jam
• Perubahan batas anggaran oleh BAPPEDA secara otomatis
akan menghitung ulang kegiatan yang telah di-Input
26. 1. Menyelaraskan program dan kegiatan prioritas RKPD Provinsi dengan
usulan program dan kegiatan RKPD Kabupaten/Kota;
2. Mempertajam indikator serta target kinerja program dan kegiatan
SKPD Provinsi sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD;
3. Menyelaraskan program dan kegiatan antar SKPD Provinsi dalam
rangka optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan kewenangan
dan sinergitas pelaksanaan prioritas pembangunan daerah; dan
4. Menyesuaikan pendanaan program dan kegiatan prioritas
berdasarkan pagu indikatif untuk masing-masing SKPD Provinsi.
TUJUAN FORUM GABUNGAN SKPD
27. MENGAPA BERLIAN SOLUSI?
• Kami menekankan pada Solusi dari kebutuhan Sistem Informasi. Kami sudah
mengembangkan system dengan beragam platform mulai dari desktop maupun
web, dengan beragam database yang pada intinya adalah memenuhi
fungsionalitas dari kebutuhan yang diharapkan. Kami juga membuat dan
melengkapi dari system yang sudah ada, sehingga sifatnya lebih ke arah
pengembangan.
• Kami lebih banyak membangun sistem berbasis web karena fleksibilitasnya dalam
berkoordinasi saat pembuatan maupun implementasinya, dengan platform
teknologi open source software yang menggunakan gabungan dari
aplikasi/software open source alternatif sebagai berikut:
– Database: MySQL atau PostgreSQL maupun SQL Server
– PHP dengan framework CodeIgniter untuk pemrograman di level server (server-side),
– HTML, CSS dan Javascript-AJAX dengan framework jQuery untuk dinamisasi tampilan antar-
muka sekaligus pemrograman di level klien (client/browser-side).
Namun jika dikehendaki oleh user atau karena pertimbangan teknis tertentu kami
juga siap untuk membangun sistem yang berbasis desktop dan/atau sistem dengan
proprietary software seperti MS Visual Basic, MS SQL Server, Oracle, dan yang
lainnya, sebagaimana portfolio yang tersebut di atas.
28. • Kami memiliki tim desain website yang profesional yang akan mengelola konten
berdasarkan urgensitas dan prioritas
• Kami memiliki tim yang ahli di bidang pengolahan data, database maupun
pengolahan grafik, sehingga informasi yang dimasukkan akan tetap mudah untuk
dikelola (dalam modus pencarian, penyimpanan maupun perubahan terhadap
data) dan dalam penyajian informasi. Selain itu juga kemudahan dalam
pengelolaan informasi di sisi user/back end
• Setiap Aplikasi atau Sistem Informasi yang dibuat pada dasarnya memiliki kerangka
desain yang siap dikembangkan ke sistem yang lebih besar maupun untuk
berintegrasi dengan sistem yang lain.
• Kami memiliki tim support yang berpengalaman dalam menangani dan memandu
user dalam menerapkan sistem yang dikembangkan
29. Layanan Kami
• Implementasi Sistem, Training dan Jasa Konsultasi.
Implementasi SIstem Informasi yang meliputi persiapan
kebutuhan Sistem Informasi, persiapan infrastructure, Training
kepada user dan manajemen (stakeholder) dan juga jasa
konsultasi untuk optimalisasi dalam memanfaatkan Teknologi
Informasi
30. • Layanan Pemeliharaan Server (Service Maintenance)
Pada sebuah penerapan Sistem Informasi dibutuhkan lingkungan
yang mendukung (requirement environment) seperti kondisi server
yang prima maupun kondisi jaringan yang optimal. Biasanya untuk
sebuah Sistem Informasi yang baru berjalan akan lancer digunakan
karena data yang disimpan masih sedikit. Seiring dengan
perkembangan dan digunakannya aplikasi secara terus menerus
maka ukuran data akan meningkat dengan sifnifikan. Hal ini secara
lambat laun akan menurunkan kinerja sebuah aplikasi.
Layanan pemeliharaan server ini akan memberikan solusi dalam
mempertahankan kecepatan dan respon dari system tersebut.
Bahkan kami berusaha untuk selalu meningkatkan kinerja dari
pengguna Sistem Informasi tersebut sehingga efisiensi dan
efektifitas tetap bisa diwujudkan. Kami melakukan optimalisasi
dalam server performance sehingga tidak jarang kecepatan akan
meningkat setelah dikonfigurasi secara optimal.
31. • Perangkat Lunak Sistem Informasi Manajemen
(Information Manajemen System)
Produk utama dari Berlian Solusi adalah Solusi dalam Sistem
Informasi, dimana kebutuhan akan pengelolaan informasi
pada sebuah instansi atau organisasi menjadi sebuah
keniscayaan. Dimulai dari analisa kebutuhan kemudian
perancangan basis data (database) maupun antar muka
pengguna (user interface) sampai kemudian diterjemahkan ke
dalam bahasa mesin dalam sebuah bahasa pemrograman.
Pada tahap berikutnya adalah implementasi yang melibatkan
user pengguna yang mana pada tahap ini kebutuhan akan
kemudahan dalam penggunaan (user interface) yang
sederhana dan mudah sampai pada kesesuaian pelaporan
yang dibutuhkan