Laporan Industri Properti yang memaparkan Data dan Analisis pertumbuhan Apartemen, Hotel, Ruang Perkantoran, Pusat Perbelanjaan, dan Lahan Industri. Laporan ini bermanfaat untuk melihat perkembangan industri properti, investasi properti, dan analisis pemasaran maupun risiko di dunia properti.
2. DAFTAR ISI
BAB I. PERTUMBUHAN INDUSTRI PROPERTI
1.1 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Grafik 1.1. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, 2010 - 2015
1.2 Pertumbuhan PDB untuk Real Estate
Grafik 1.2. Pertumbuhan Industri Real Estate, 2010 - 2015
1.3. Pertumbuhan Investasi Properti
Grafik 1.3. Pertumbuhan Investasi Properti di Indonesia, 2010 – 2015
BAB II. PROPERTI KOMERSIAL: APARTEMEN
2.1 Penyewaan Apartemen
Grafik 2.1. Jumlah Stok Apartemen yang Disewa di Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, 2012 – 2015
Grafik 2.2. Persentase Jumlah Stok Apartemen yang Terisi di Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, 2012 – 2015
Grafik 2.3. Tarif Apartemen yang Disewa di Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, 2012 – 2015
2.2. Penjualan Apartemen
Grafik 2.4. Jumlah Stok Apartemen yang Dijual di Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, 2012 – 2015
Grafik 2.5. Jumlah Stok Apartemen yang Dijual di Tangerang, Cilegon, Serang, 2012 – 2015
Grafik 2.6. Tingkat Penjualan Apartemen di Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, 2012 – 2015
Grafik 2.7. Tingkat Penjualan Apartemen di Tangerang, Cilegon, Serang, 2012 – 2015
Grafik 2.8. Harga Jual Rata-rata Apartemen di Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, 2012 – 2015
Grafik 2.9. Harga Jual Rata-rata Apartemen di Tangerang, Cilegon, Serang, 2012 – 2015
Grafik 2.10. Harga Jual Rata-rata Apartemen di Beberapa Wilayah di Jakarta, 2014 - 2015
Grafik 2.11. Tingkat Hunian Apartemen di Beberapa Wilayah di Jakarta, 2015
Grafik 2.12. Distribusi Apartemen di Berbagai Wilayah di Jakarta yang Disewakan, 2015
Grafik 2.13. Distribusi Proyek Apartemen di Berbagai Wilayah di Jakarta yang akan Dibuka, 2015
Grafik 2.14. Prediksi Ketersediaan Unit Apartemen Sampai 2020 Berdasarkan Kelas Ekonomi Sosial, 2015
www.indoanalisis.co.id iINDUSTRI PROPERTI KOMERSIAL DI INDONESIA 2016
3. 2.3 Pembiayaan Apartemen
Grafik 2.15. Nilai Kredit Pembiayaan Apartemen Per Bulan Berdasarkan Jenis Bank, Januari 2014 – Oktober 2015
Grafik 2.16. Nilai Kredit Pembiayaan Apartemen Berdasarkan Jenis Bank, 2011 – 2015
Grafik 2.17. Nilai Kredit Pembiayaan Apartemen Berdasarkan Propinsi, Oktober 2015
BAB III. PROPERTI KOMERSIAL: HOTEL
3.1 Pertumbuhan Jumlah Hotel
Grafik 3.1. Jumlah Hotel Bintang dan Hotel Non Bintang di Indonesia, 2007 - 2015
Grafik 3.2. Jumlah Kamar Hotel Bintang dan Hotel Non Bintang di Indonesia, 2007 - 2015
Grafik 3.3. Jumlah Kamar Hotel Bintang (3-5) di Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, 2012 - 2015
Grafik 3.4. Jumlah Kamar Hotel Bintang (3-5) di Tangerang, Serang, Cilegon, 2012 - 2015
Grafik 3.5. Jumlah Rata-rata Pekerja di Hotel Bintang dan Hotel Non Bintang di Indonesia, 2007 - 2015
3.2. Tingkat Hunian Hotel
Grafik 3.6. Tingkat Hunian Rata-rata di Hotel Bintang dan Hotel Non Bintang di Indonesia, 2004 - 2015
Grafik 3.7. Tingkat Hunian Rata-rata di Hotel Bintang (1 – 5) di Berbagai Daerah, 2012 - 2015
Grafik 3.8. Tingkat Hunian Rata-rata Hotel Bintang (3 – 5) di Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, 2012 - 2015
Grafik 3.9. Tingkat Hunian Rata-rata Hotel Bintang (3 – 5) di Tangerang, Serang, Cilegon, 2012 - 2015
3.3. Tarif Hotel
Grafik 3.10. Tarif Hotel Bintang (3 – 5) di Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, 2012 - 2015
Grafik 3.11. Tarif Hotel Bintang (3 – 5) di Tangerang, Serang, Cilegon, 2012 - 2015
BAB IV. PROPERTI KOMERSIAL: PERKANTORAN
4.1 Ketersediaan Ruang Perkantoran
Grafik 4.1. Jumlah Ketersediaan (Stok) Perkantoran yang Disewakan di Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, 2012 - 2015
Grafik 4.2. Jumlah Ketersediaan (Stok) Perkantoran yang Dijual di Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, 2012 - 2015
www.indoanalisis.co.id iiINDUSTRI PROPERTI KOMERSIAL DI INDONESIA 2016
DAFTAR ISI
4. 4.2 Tingkat Hunian Ruang Perkantoran
Grafik 4.3. Tingkat Hunian Rata-rata Ruang Perkantoran di Wilayah CBD Jakarta, 2014 - 2015
Grafik 4.4. Tingkat Hunian Rata-rata Ruang Perkantoran di Jakarta (Kecuali Wilayah CBD), 2014 - 2015
Grafik 4.5. Distribusi Ruang Perkantoran di Jakarta (Kecuali Wilayah CBD), 3Q 2015
Grafik 4.6. Tingkat Hunian Rata-rata Ruang Perkantoran di Wilayah TB Simatupang, 2014 - 2015
Grafik 4.7. Tingkat Hunian Rata-rata Perkantoran yang Disewakan di Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi., 2012 – 2015
4.3. Penjualan Ruang Perkantoran
Grafik 4.8. Tarif Sewa Rata-rata Perkantoran di Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi., 2012 – 2015
Grafik 4.9. Tingkat Penjualan Rata-rata Perkantoran di Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi., 2012 – 2015
Grafik 4.10. Harga Jual Rata-rata Perkantoran di Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, 2012 – 2015
BAB V. PROPERTI KOMERSIAL: PUSAT PERBELANJAAN
5.1 Ketersediaan Pusat Perbelanjaan
Grafik 5.1. Jumlah Ketersediaan (Stok) Pusat Perbelanjaan yang Disewakan di Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, 2012 - 2015
Grafik 5.2. Jumlah Ketersediaan (Stok) Pusat Perbelanjaan yang Disewakan di Tangerang, Serang, Cilegon, 2012 - 2015
Grafik 5.3. Jumlah Ketersediaan (Stok) Pusat Perbelanjaan yang Dijual di Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, 2012 - 2015
Grafik 5.4. Jumlah Ketersediaan (Stok) Pusat Perbelanjaan yang Dijual di Tangerang, Serang, Cilegon, 2012 - 2015
5.2. Penyewaan Pusat Perbelanjaan
Grafik 5.5. Tingkat Hunian Rata-rata Pusat Perbelanjaan yang Disewakan di Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, 2012 – 2015
Grafik 5.6. Tingkat Hunian Rata-rata Pusat Perbelanjaan yang Disewakan di Tangerang, Serang, Cilegon, 2012 – 2015
Grafik 5.7. Tarif Sewa Rata-rata Pusat Perbelanjaan di Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, 2012 – 2015
Grafik 5.8. Tarif Sewa Rata-rata Pusat Perbelanjaan di Tangerang, Serang, Cilegon, 2012 – 2015
5.3. Penjualan Pusat Perbelanjaan
Grafik 5.9. Tingkat Penjualan Rata-rata Pusat Perbelanjaan yang Dijual di Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, 2012 – 2015
Grafik 5.10. Tingkat Penjualan Rata-rata Pusat Perbelanjaan yang Dijual di Tangerang, Serang, Cilegon, 2012 – 2015
Grafik 5.11. Harga Jual Rata-rata Pusat Perbelanjaan di Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, 2012 – 2015
Grafik 5.12. Harga Jual Rata-rata Pusat Perbelanjaan di Tangerang, Serang, Cilegon, 2012 – 2015
www.indoanalisis.co.id iiiINDUSTRI PROPERTI KOMERSIAL DI INDONESIA 2016
DAFTAR ISI
5. BAB VI. PROPERTI KOMERSIAL: LAHAN INDUSTRI
6.1 Ketersediaan Lahan Industri
Grafik 6.1. Jumlah Ketersediaan (Stok) Lahan Industri, 2012 - 2015
6.2. Penjualan Lahan Industri
Grafik 6.2. Tingkat Penjualan Lahan Industri, 2012 - 2015
Grafik 6.3. Harga Jual Rata-rata Lahan Industri, 2012 - 2015
Grafik 6.4. Harga Jual Rata-rata untuk Lahan Industri Berdasarkan Wilayah, 2015
6.3. Distribusi Lahan Industri
Grafik 6.5. Distribusi Lahan Industri di Enam Wilayah, 2014
Grafik 6.6. Jenis Industri yang Aktif dalam Penggunaan Lahan Industri, Bogor, Bekasi, 2015
www.indoanalisis.co.id ivINDUSTRI PROPERTI KOMERSIAL DI INDONESIA 2016
DAFTAR ISI
7. 2.3. PEMBIAYAAN APARTEMEN CONTOH TAMPILAN
BAB II. PROPERTI KOMERSIAL: APARTEMEN
Pembiayaan Apartemen Berdasarkan Jenis Bank
Semakin menariknya bisnis apartemen, yang diikuti dengan
pembangunan apartemen baik sewa maupun milik oleh developer,
tentu tidak terlepas dari peran perbankan sebagai salah satu sumber
pembiayaan, baik untuk developer maupun konsumen.
Dari sisi konsumen, faktor gaya hidup urban dan kebutuhan untuk
berinvestasi menjadi pendorong yang utama untuk memiliki apartemen
ataupun kondominium.
Grafik 2.16. Nilai Kredit Pembiayaan Apartemen Berdasarkan Jenis Bank, 2011 – 2015
Sumber: IndoAnalisis Research, diolah dari Statistik Perbankan Indonesia Oktober 2015
*Oktober 2015
Perbankan sebagai lembaga pembiayaan tentu tidak mau melewatkan
peluang bisnis ini. Oleh karena itu, jika kita amati tren kredit
pembiayaan apartemen selama 2012 hingga 2013, terlihat
kecenderungan yang meningkat perbulannya.
Berdasarkan jenis bank, sebagaimana pembiayaan untuk kredit rumah
tapak, maka Bank Umum sangat mendominasi kredit pembiayaan
apartemen. Sedang di posisi dua dan tiga ada Bank Devisa dan Bank
Pesero.
www.indoanalisis.co.id 17INDUSTRI PROPERTI KOMERSIAL DI INDONESIA 2016
5.573
10.275
12.024 13.236 13.1672.925
4.737
6.169
7.066 6.902
2.275
5.090
5.164
5.309 5.259
2011 2012 2013 2014 2015*
Bank Asing
Bank Campuran
BUSN Non Devisa
BPD
Bank Persero
BUSN Devisa
Bank Umum
(Miliar Rupiah)
8. 4.2. TINGKAT HUNIAN RUANG PERKANTORAN CONTOH TAMPILAN
BAB IV. PROPERTI KOMERSIAL: PERKANTORAN
Tingkat Hunian Ruang Perkantoran di TB Simatupang, Jakarta
Wilayah TB Simatupang telah menjadi salah satu alternatif yang terbaik
bagi ruang perkantoran di Jakarta. Hal ini dikarenakan kemudahaan
akses bagi warga yang berada di pinggiran Jakarta Selatan, Cibubur, dan
di sekitar Bintaro - BSD.
Sampai saat ini, di TB Simatupang banyak berdiri gedung perkantoran
yang juga telah diisi oleh banyak perusahaan. Di antaranya adalah
perusahaan-perusahaan pertambangan nasional dan multinasional.
Grafik 4.6. Tingkat Hunian Rata-rata Ruang Perkantoran di Wilayah TB Simatupang, 2014 – 2015
Sumber: IndoAnalisis Research, diolah dari Colliers International Indonesia
Berdasarkan tren data di atas, terlihat bahwa pada triwulan keempat
2014, tingkat hunian wilayah TB Simatupang mencapai 92,8%.
Kemudian pada triwulan ketiga 2015, turun menjadi 86%.
Angka ini masih di bawah tingkat hunian ruang perkantoran yang
berada di wilayah CBD (Central Business Distric) Jakarta yang sebesar
92,7% pada triwulan ketiga 2015. Ini menunjukan bahwa wilayah CBD
menjadi prioritas utama bagi ruang perkantoran.
www.indoanalisis.co.id 35INDUSTRI PROPERTI KOMERSIAL DI INDONESIA 2016
96,20%
86,10% 86,00%
92,80%
84,30% 85,00%
86,00%
1Q 2Q 3Q 4Q 1Q 2Q 3Q
2014 2015
Tingkat Hunian
-10,50%
-0,12% 7,91%
-9,16%
0,83% 1,18%
Pertumbuhan (Q on Q)
9. PT. INDO ANALISIS
Multika Building 2nd Floor – Suite 207
Jl. Mampang Prapatan Raya Kav. 71 – 73, Jakarta Selatan 12790 – Indonesia
Phone: +62 21 5050 2048 - 49 | Email: marketing@indoanalisis.co.id | www.indoanalisis.co.id
DAFTAR PEMBELI LAPORAN INDUSTRI INDOANALISIS
10. Multika Building 2nd Floor - Suite 207
Jl. Mampang Prapatan Raya Kav. 71 - 73, Jakarta Selatan 12790 - Indonesia
Phone: 021 5050 2048 – 49
Email: marketing@indoanalisis.co.id
www.indoanalisis.co.id