Politik ekonomi Islam untuk pertumbuhan ekonomi yang stabil dan menyejahterakan rakyat. Tata kelola keuangan dan APBN Khilafah didasarkan pada prinsip-prinsip syara'. Sumber pemasukan utama Baitul Mal antara lain kekayaan alam, zakat, kharaj, dan jizyah. Model Khilafah lebih unggul dalam meningkatkan penerimaan serta menciptakan surplus anggaran.
1. Politik Ekonomi Islam
Untuk Pertumbuhan Ekonomi
yang Stabil dan Menyejahterakan
Tata Kelola Keuangan dan
APBN Daulah Khilafah
2. Khalifah
Lembaga tempat
Baitul menghimpun harta sebagai
pemasukan negara Khilafah
Mal dan pengeluarannya
3. Pemasukan bagi baitul mal adalah harta yang dibolehkan
oleh Allah SWT bagi kaum muslimin untuk menjadi sumber pendapatan negara
No Jenis Pemasukan
1 Anfal, Ghanimah, Fai dan Khumus
2 Kharaj
3 Jizyah
4 Harta Kepemilikan Umum
5 Harta Milik Negara yang berupa tanah, bangunan, sarana umum dan
pendapatannya
6 Harta ‘Usyur
7 Harta tidak sah dari penguasa dan pegawai negara, harta hasil kerja yang tidak
dijinkan syara’, serta harta yang diperoleh dari hasil tindakan curang lainnya.
8 Khumus barang temuan dan barang tambang
9 Harta yang tidak ada ahli warisnya
10 Harta orang-orang murtad
11 Pajak (dharibah)
12 Harta Zakat
4. Anfal, Ghanimah, Fai dan Khumus
Anfal dan Ghanimah Harta Fai
• Anfal dan Ghanimah • Fai adalah segala sesuatu yang
maknanya sama yaitu segala dikuasai oleh kaum muslimin dari
sesuatu yang dikuasai oleh kaum harta orang kafir (harbi) dengan
muslimin dari harta orang kafir tanpa pengerahan pasukan, juga
melalui peperangan di medan tanpa kesulitan serta tanpa
perang. Harta tersebut bisa melakukan peperangan.
berupa uang, senjata, barang-
barang dagangan, bahan pangan
dan lain-lain.
Harta Khumus
• Khumus, adalah seperlima bagian yang diambil dari ghanimah..
5. Anfal, Ghanimah, Fai dan Khumus
• Singapura
– Cadangan devisa senilai
Rp. 2.208,78 triliun
– PDBnya senilai Rp.
2.283,6 triliun
• Australia
– Cadangan devisa sebesar
Rp. 372,6 triliun
– PDB sekitar Rp. 9.000
triliun,-
Cadangan Devisa Sebagian Besar Dalam Bentuk Emas dan Valuta Asing
6. Kharaj
•Kharaj adalah hak
kaum muslimin atas tanah 1. Kharaj ‘Unwah
yang diperoleh (dan menjadi
bagian ghanimah) dari orang
kafir, baik melalui
peperangan maupun
perjanjian damai.
2. Kharaj Sulhi
7. Jizyah
•Jizyah adalah hak
yang Allah berikan kepada
kaum muslimin dari orang-
orang kafir sebagai tanda
tunduknya mereka kepada
Islam.
8. Harta Milik Umum
•Harta Milik
Umum adalah
sumber pendapatan negara
yang paling diandalkan untuk
masa kini.
Pemasukan dari kekayaan
alam Indonesia sekitar Rp.
1.642 triliun,-. per tahun.
9. Harta Milik Negara
• Harta Milik
Negara, Setiap jengkal tanah dan
bangunan yang terkait dengan Negara adalah
hak seluruh kaum muslimin. Jika bukan
termasuk kepemilikan umum berarti
tergolong milik Negara.
Pemanfaatan Harta Milik Negara :
1. Pemasukan Langsung Baitul Mal :
-Memproduktifkan
-Menyewakan
-Menjual
2. Sarana Menyejahterakan Rakyat
10. No Jenis Pemasukan untuk Baitul Mal
6 Harta ‘Usyur
7 Harta tidak sah dari penguasa dan pegawai negara, harta hasil kerja yang tidak
dijinkan syara’, serta harta yang diperoleh dari hasil tindakan curang lainnya.
8 Khumus barang temuan dan barang tambang (depositnya sedikit)
9 Harta yang tidak ada ahli warisnya
10 Harta orang-orang murtad
Sumber Pemasukan Baitul di atas (No. 6 – 10), jumlahnya tidak terlalu
signifikan terhadap keuangan negara, namun khalifah tetap harus
memperhatikan pelaksanaannya karena Syariat Islam telah menetapkan
harta-harta tersebut merupakan sumber pemasukan daulah dan hak
kaum muslimin.
11. Dharibah
• Dharibah, adalah harta yang
diwajibkan Allah SWT kepada kaum muslimin
untuk membiayai berbagai kebutuhan dan pos-
pos pengeluaran yang memang diwajibkan atas
mereka, pada kondisi di baitul mal tidak ada
uang atau harta.
• Dipungut dari laki-laki muslim kaya, sesuai
jumlah yang diperlukan dan tidak bersifat
permanen.
Dharibah (pajak) adalah sumber pemasukan negara yang cukup
penting dan cepat dihimpun terutama saat negara kekurangan uang
untuk membiayai berbagai keperluannya.
Jumlah orang kaya di Indonesia ada 600.000 dengan tabungan di atas
Rp. 500 juta,-, dengan total harta Rp. 1.800 triliun, jika setiap orang
tersebut dikenakan rata-rata dharibah sebesar 10 % maka terhimpun
Rp. 180 triliun
12. Zakat
• Zakat, Shadaqah yang menjadi sumber
pemasukan baitul mal adalah zakat.
• Definisi zakat secara syar’i adalah sejumlah
(nilai/ukuran) tertentu yang wajib dikeluarkan harta
(yang jenisnya) tertentu pula.
• Zakat hanya wajib bagi kaum muslim, selain mereka
tidak diambil.
Potensi zakat di Indonesia sekitar Rp. 217 triliun
(Baznas).
13. Khilafah, model terbaik negara
yang menyejahterakan
APBN-P 2012 Indonesia APBN Khilafah untuk Indonesia
Penerimaan : Penerimaan (minimal):
Rp. 1.358,2 triliun Rp. 1.859 triliun
Sumber terbesar dari Kekayaan Alam (milik
Sumber terbesar dari Pajak :
umum) dan Zakat : K.A Rp. 1.642 triliun, zakat
Pajak (74.5%); Rp. 1.012 triliun
Rp. 217 triliun.
Belanja Negara : Belanja Negara :
Rp. 1.548,3 triliun Rp. 1.548,3 triliun
Defisit Surplus
Rp. 190,1 triliun Rp. 310,7 triliun
Editor's Notes
43,4 % penduduk Indonesia bekerjadisektorPertanian