SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 27
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Kehilangan/Peningkatan Panas
(Heat Loss and Gain)
Dalam Bangunan
Dr. Dadang Subarna
Suhu dan Panas
1. Suhu
Intensitas Energi
Unit; oC atau F
2. Panas
Bentuk enegi/kemampuan
melakukan usaha
Kalori :energi untuk
menaikkan suhu satu gram air
menaikkan suhu satu gram air
10 oC
Unit; Joule, kalori
1 Kalori = 4,1868 Joule
Kelembaban relatif
• Definisi
% RH = Jumlah uap air di
udara dibagi dengan jumlah
maksimum kelembaban yang
dapat ditahan udara pada
dapat ditahan udara pada
suhu tertentu. X100
• Pengaruh Suhu
Saat suhu udara meningkat,
udara dapat menahan lebih
banyak kelembapan
Perpindahan panas
Konduksi Termal: Proses perpindahan
panas melalui padatan dengan
mentransmisikan energi kinetik dari satu
molekul ke molekul berikutnya.
molekul ke molekul berikutnya.
Perpindahan panas
Konveksi Termal: Transmisi panas dengan sirkulasi
cairan atau gas.
Perpindahan panas
Panas Radiant : Energi yang dipancarkan atau
ditransmisikan sebagai sinar, gelombang, atau dalam
bentuk partikel.
KEHILANGAN/PENAMBAHAN PANAS
Kapan biasanya kita
mengalami kehilangan panas?
Berapa perbedaan suhu di
dalam ruangan vs di luar
ruangan?
Kehilangan panas biasanya
terjadi selama malam hari
ketika suhu di dalam ruangan
lebih tinggi dari suhu di luar
ruangan
KEHILANGAN/PENAMBAHAN PANAS
Kapan kita biasanya
mengalami peningkatan
panas? Berapa perbedaan
suhu di dalam ruangan vs di
luar ruangan?
Perolehan/Penambahan
panas biasanya terjadi selama
siang hari ketika suhu di
dalam ruangan lebih rendah
dari suhu di luar ruangan.
APA SAJA PENYEBAB
KEHILANGAN/PENAMBAHAN PANAS?
• bukaan (jendela, pintu, tempat lain di
mana udara dapat masuk ke dalam
gedung)
gedung)
• Pencahayaan
• peralatan
• manusia
Satuan TERMAL
• Btu (British Thermal Unit) – jumlah panas yang dibutuhkan
untuk menaikkan suhu 1 pon air sebesar 1 derajat
• 1 watt = 3,4 btu/jam
• 1 ton = 12.000 btu/jam (digunakan di AC) (ton refrigerasi)
• Kalori didefinisikan sebagai kuantitas panas yang diperlukan
untuk menaikkan suhu satu gram air murni (H2o dari 19,5oC.
Menurut Joule bila tenaga mekanik yang diberikan pada suatu
sistem dapat diisolir sedemikian rupa sehingga tak ada tenaga
yang hilang, maka dari hasil eksperimen itu tenaga mekanik 4,2
joule setara dengan 1 kalori.Jadi 4,2 joule = 1 kalori.
NILAI-R VS FAKTOR-U
Nilai-R (resistensi termal):
kemampuan suatu material
untuk menahan panas yang
melewatinya. Seberapa
efektif bahan ini dalam hal
U-faktor (konduktivitas
panas): pengukuran laju
perpindahan panas.
Seberapa baik panas
merambat melalui bahan
efektif bahan ini dalam hal
insulasi?
⋅ ⋅°
2
f
t
h
r
F
B
t
u
merambat melalui bahan
ini?
⋅ ⋅°
2
B
t
u
f
t
h
r
F
APA HUBUNGAN ANTARA NILAI-R DAN FAKTOR-U?
m 2 o C
W
W
m 2 o C
RUMUS UNTUK BEBAN PANAS
Q' = AU ∆T
Q' = Total beban pendinginan/pemanasan W, J/s,
A = Luas m2, ft2
B
t
u
h
r
A = Luas m , ft
U = Koefisien transmisivitas W/m2. o K
∆T = Beda suhu oC, °F, K
⋅ ⋅°
2
B
t
u
f
t
h
r
F
Tinggi = 3 m
Panjang = 7 m
Luas = 3 x 7= 21 m²
KEHILANGAN PANAS MELALUI
DINDING: LUAS
Kurangi luas bukaan 2 Jendela
(lebar 1 x tinggi 1.5)
2(1.5)=3
Bidang Tembok 21-3=18 m²
KEHILANGAN PANAS MELALUI
DINDING: Nilai R
Setiap material
dalam konstruksi
dinding memiliki
Nilai R masing-
Nilai R masing-
masing. Beberapa
Nilai-R didasarkan
pada ketebalan
material.
Film Udara Luar diabaikan
Papan 1.05
Penghalang uap 0.06
Kayu lapis 0.62
KEHILANGAN PANAS MELALUI
DINDING: Nilai R
Kayu lapis 0.62
Insulasi 13.00
Dinding kering 0.45
Film Udara Dalam 0.68
Total Nilai R 15.86
⋅ ⋅°
2
f
t
h
r
F
B
t
u
m 2 oC
W
KEHILANGAN PANAS MELALUI
DINDING: Nilai U
Total Nilai R = 15.86 ⋅ ⋅°
2
f
t
h
r
F
B
t
u
m 2 oC ,
W
U = .063
(jangan dibulatkan)
15.86
0.06305
⋅ ⋅°
2
B
t
u
f
t
h
r
F
Cut-off di tiga
tempat desimal
W
m 2 o C
MENGGUNAKAN DATA DESAIN TEKNIK
∆T = Beda Suhu
Untuk perhitungan
pemanasan, kami
menggunakan suhu yang telah
melampaui 97,5% tahun ini.
Untuk perhitungan pendinginan
kami menggunakan nilai suhu yang
telah dilampaui hanya 2,5% dari
tahun tersebut.
Source: 2012 International Plumbing Code, Table D101
∆T = Beda Suhu
Perbedaan antara suhu luar desain dan suhu desain di
dalam
Desain Suhu Desain Suhu Dalam
Luar
20 °C
26 °C
Suhu Desain Bagian
Dalam biasanya
berkisar antara 19 °C
hingga 28 °C
KEHILANGAN PANAS TOTAL (ATAU BEBAN TRANSMISI)
Q' = AU ∆T
A = 21-3 (jendela)=18 m²
B
t
u
Q' = AU ∆T
W
U =0,063
∆T = 20°C - 26°C = -6 °C
⋅ ⋅°
2
B
t
u
f
t
h
r
F
W
m 2 o C
Q’=18 m2 (0,063 ) (- 6 °C)= -6,804 W
W
m 2 o C
• Sebuah dinding bidang terbuat dari padatan dengan
konduktivitas termal 70 W/m °C, tebal 50mm dan
dengan luas permukaan 1m kali 1m, suhu 150 °C di
satu sisi dan 80 °C di sisi lain. Hitung transfer panas
konduktif nya ?
d
T
T
A
q
)
( 2
1 −
=
λ
d
Perpindahan panas konduktif dapat dihitung
sebagai:
q = (70 W/m°C)(1m)(1m)((150°C)-
(80°C))/(0,05) = 98000 W = 98 kW
• Temukan resistansi (hambatan) termal dari
balok beton ringan setebal 100 mm.
Solusi: nilai untuk dari tabel adalah = 0,19 W/m K
untuk blok = 100mm = 0,1m
λ
W
K
m
R /
1
.
0 2
=
d
W
K
m
W
K
m
R
/
526
.
0
/
19
.
0
1
.
0
2
2
=
=
λ
d
R =
R=resistansi termal dari komponen tersebut (m K/W)
d=ketebalan bahan (m)
=konduktivitas termal material (W/mK)
λ
Peningkatan Panas di dalam bangunan
Kantor
Rumah
Peningkatan_kehilangan_Panas.pdf
Peningkatan_kehilangan_Panas.pdf

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Peningkatan_kehilangan_Panas.pdf

Last lecture
Last lectureLast lecture
Last lecturePT. SASA
 
02._temperatur__kalor.pptx
02._temperatur__kalor.pptx02._temperatur__kalor.pptx
02._temperatur__kalor.pptxAriWibowo373720
 
Fisika Kelas XI SMK Bab Suhu
Fisika Kelas XI SMK Bab SuhuFisika Kelas XI SMK Bab Suhu
Fisika Kelas XI SMK Bab SuhuAliya Indriyana
 
Bahan Ajar Perpan.ppt
Bahan Ajar Perpan.pptBahan Ajar Perpan.ppt
Bahan Ajar Perpan.pptYulianti3835
 
Termodinamika2
Termodinamika2Termodinamika2
Termodinamika2rossanty
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
TermodinamikaStudent
 
Hukum termo iii(entropy).rina (1)
Hukum termo iii(entropy).rina (1)Hukum termo iii(entropy).rina (1)
Hukum termo iii(entropy).rina (1)Annie Fitriia
 
Materi pertemuan 2
Materi pertemuan 2Materi pertemuan 2
Materi pertemuan 2rossanty
 
week-89-10-energi-perubahan-energi1.ppt
week-89-10-energi-perubahan-energi1.pptweek-89-10-energi-perubahan-energi1.ppt
week-89-10-energi-perubahan-energi1.pptAlumSimbolon1
 
Termodinamika1
Termodinamika1Termodinamika1
Termodinamika1APRIL
 
Group 8 ~ Chapter 8 : Temperature & Heat
Group 8 ~ Chapter 8 : Temperature & HeatGroup 8 ~ Chapter 8 : Temperature & Heat
Group 8 ~ Chapter 8 : Temperature & HeatRizqi Hristo
 
Rangkuman fisika smk 11 a haka mj
Rangkuman fisika smk 11 a haka mjRangkuman fisika smk 11 a haka mj
Rangkuman fisika smk 11 a haka mjicasutika
 
5 kapasitas panas (termodinamika)
5 kapasitas panas (termodinamika)5 kapasitas panas (termodinamika)
5 kapasitas panas (termodinamika)Mahammad Khadafi
 

Ähnlich wie Peningkatan_kehilangan_Panas.pdf (20)

Last lecture
Last lectureLast lecture
Last lecture
 
02._temperatur__kalor.pptx
02._temperatur__kalor.pptx02._temperatur__kalor.pptx
02._temperatur__kalor.pptx
 
Iv suhu gtr
Iv suhu gtrIv suhu gtr
Iv suhu gtr
 
Fisika Kelas XI SMK Bab Suhu
Fisika Kelas XI SMK Bab SuhuFisika Kelas XI SMK Bab Suhu
Fisika Kelas XI SMK Bab Suhu
 
Bahan Ajar Perpan.ppt
Bahan Ajar Perpan.pptBahan Ajar Perpan.ppt
Bahan Ajar Perpan.ppt
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
2284419
22844192284419
2284419
 
Termodinamika2
Termodinamika2Termodinamika2
Termodinamika2
 
Termodinamika2
Termodinamika2Termodinamika2
Termodinamika2
 
PPT M4 KB4
PPT M4 KB4PPT M4 KB4
PPT M4 KB4
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Hukum termo iii(entropy).rina (1)
Hukum termo iii(entropy).rina (1)Hukum termo iii(entropy).rina (1)
Hukum termo iii(entropy).rina (1)
 
Materi pertemuan 2
Materi pertemuan 2Materi pertemuan 2
Materi pertemuan 2
 
week-89-10-energi-perubahan-energi1.ppt
week-89-10-energi-perubahan-energi1.pptweek-89-10-energi-perubahan-energi1.ppt
week-89-10-energi-perubahan-energi1.ppt
 
Termodinamika1
Termodinamika1Termodinamika1
Termodinamika1
 
Group 8 ~ Chapter 8 : Temperature & Heat
Group 8 ~ Chapter 8 : Temperature & HeatGroup 8 ~ Chapter 8 : Temperature & Heat
Group 8 ~ Chapter 8 : Temperature & Heat
 
Panas dan kalor.pptx
Panas dan kalor.pptxPanas dan kalor.pptx
Panas dan kalor.pptx
 
Rangkuman fisika smk 11 a haka mj
Rangkuman fisika smk 11 a haka mjRangkuman fisika smk 11 a haka mj
Rangkuman fisika smk 11 a haka mj
 
Kelompok
KelompokKelompok
Kelompok
 
5 kapasitas panas (termodinamika)
5 kapasitas panas (termodinamika)5 kapasitas panas (termodinamika)
5 kapasitas panas (termodinamika)
 

Mehr von Dadang Subarna

Pengaruh struktur lanskap terhadap iklim lokal dan regional.pptx
Pengaruh struktur lanskap terhadap iklim lokal dan regional.pptxPengaruh struktur lanskap terhadap iklim lokal dan regional.pptx
Pengaruh struktur lanskap terhadap iklim lokal dan regional.pptxDadang Subarna
 
KONSEP DASAR PENELITIAN-masalah-penelitian.ppt
KONSEP DASAR PENELITIAN-masalah-penelitian.pptKONSEP DASAR PENELITIAN-masalah-penelitian.ppt
KONSEP DASAR PENELITIAN-masalah-penelitian.pptDadang Subarna
 
TeoriPembangunanEpisode041.ppt
TeoriPembangunanEpisode041.pptTeoriPembangunanEpisode041.ppt
TeoriPembangunanEpisode041.pptDadang Subarna
 
11. Sistem Smart City - Smart Branding.pptx
11. Sistem Smart City - Smart Branding.pptx11. Sistem Smart City - Smart Branding.pptx
11. Sistem Smart City - Smart Branding.pptxDadang Subarna
 
6 STEP WRITING LITERATURE.pptx
6 STEP WRITING LITERATURE.pptx6 STEP WRITING LITERATURE.pptx
6 STEP WRITING LITERATURE.pptxDadang Subarna
 
materi-buku-ajar-2020.pptx
materi-buku-ajar-2020.pptxmateri-buku-ajar-2020.pptx
materi-buku-ajar-2020.pptxDadang Subarna
 
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH.pptx
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH.pptxPENULISAN ARTIKEL ILMIAH.pptx
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH.pptxDadang Subarna
 
4-Pre-Disaster_DRM-SS.pptx
4-Pre-Disaster_DRM-SS.pptx4-Pre-Disaster_DRM-SS.pptx
4-Pre-Disaster_DRM-SS.pptxDadang Subarna
 
Pengelolaan Desa Cerdas dan Mandiri Dengan Pemanfaatan Data.pptx
Pengelolaan Desa Cerdas dan Mandiri Dengan Pemanfaatan Data.pptxPengelolaan Desa Cerdas dan Mandiri Dengan Pemanfaatan Data.pptx
Pengelolaan Desa Cerdas dan Mandiri Dengan Pemanfaatan Data.pptxDadang Subarna
 
6. Skala Pengukuran variabel.ppt
6. Skala Pengukuran variabel.ppt6. Skala Pengukuran variabel.ppt
6. Skala Pengukuran variabel.pptDadang Subarna
 

Mehr von Dadang Subarna (20)

Pengaruh struktur lanskap terhadap iklim lokal dan regional.pptx
Pengaruh struktur lanskap terhadap iklim lokal dan regional.pptxPengaruh struktur lanskap terhadap iklim lokal dan regional.pptx
Pengaruh struktur lanskap terhadap iklim lokal dan regional.pptx
 
KONSEP DASAR PENELITIAN-masalah-penelitian.ppt
KONSEP DASAR PENELITIAN-masalah-penelitian.pptKONSEP DASAR PENELITIAN-masalah-penelitian.ppt
KONSEP DASAR PENELITIAN-masalah-penelitian.ppt
 
TeoriPembangunanEpisode041.ppt
TeoriPembangunanEpisode041.pptTeoriPembangunanEpisode041.ppt
TeoriPembangunanEpisode041.ppt
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
 
nyaman.pptx
nyaman.pptxnyaman.pptx
nyaman.pptx
 
Fisika Bangunan I.ppt
Fisika Bangunan I.pptFisika Bangunan I.ppt
Fisika Bangunan I.ppt
 
kuliah_13.pptx
kuliah_13.pptxkuliah_13.pptx
kuliah_13.pptx
 
04_thermal.ppt
04_thermal.ppt04_thermal.ppt
04_thermal.ppt
 
11. Sistem Smart City - Smart Branding.pptx
11. Sistem Smart City - Smart Branding.pptx11. Sistem Smart City - Smart Branding.pptx
11. Sistem Smart City - Smart Branding.pptx
 
14229487.ppt
14229487.ppt14229487.ppt
14229487.ppt
 
6 STEP WRITING LITERATURE.pptx
6 STEP WRITING LITERATURE.pptx6 STEP WRITING LITERATURE.pptx
6 STEP WRITING LITERATURE.pptx
 
materi-buku-ajar-2020.pptx
materi-buku-ajar-2020.pptxmateri-buku-ajar-2020.pptx
materi-buku-ajar-2020.pptx
 
CLIP.pptx
CLIP.pptxCLIP.pptx
CLIP.pptx
 
Presntation.pptx
Presntation.pptxPresntation.pptx
Presntation.pptx
 
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH.pptx
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH.pptxPENULISAN ARTIKEL ILMIAH.pptx
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH.pptx
 
4-Pre-Disaster_DRM-SS.pptx
4-Pre-Disaster_DRM-SS.pptx4-Pre-Disaster_DRM-SS.pptx
4-Pre-Disaster_DRM-SS.pptx
 
agustan.pdf
agustan.pdfagustan.pdf
agustan.pdf
 
Pengelolaan Desa Cerdas dan Mandiri Dengan Pemanfaatan Data.pptx
Pengelolaan Desa Cerdas dan Mandiri Dengan Pemanfaatan Data.pptxPengelolaan Desa Cerdas dan Mandiri Dengan Pemanfaatan Data.pptx
Pengelolaan Desa Cerdas dan Mandiri Dengan Pemanfaatan Data.pptx
 
6. Skala Pengukuran variabel.ppt
6. Skala Pengukuran variabel.ppt6. Skala Pengukuran variabel.ppt
6. Skala Pengukuran variabel.ppt
 
Ventilasi.pdf
Ventilasi.pdfVentilasi.pdf
Ventilasi.pdf
 

Kürzlich hochgeladen

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

Peningkatan_kehilangan_Panas.pdf

  • 1. Kehilangan/Peningkatan Panas (Heat Loss and Gain) Dalam Bangunan Dr. Dadang Subarna
  • 2. Suhu dan Panas 1. Suhu Intensitas Energi Unit; oC atau F 2. Panas Bentuk enegi/kemampuan melakukan usaha Kalori :energi untuk menaikkan suhu satu gram air menaikkan suhu satu gram air 10 oC Unit; Joule, kalori 1 Kalori = 4,1868 Joule
  • 3. Kelembaban relatif • Definisi % RH = Jumlah uap air di udara dibagi dengan jumlah maksimum kelembaban yang dapat ditahan udara pada dapat ditahan udara pada suhu tertentu. X100 • Pengaruh Suhu Saat suhu udara meningkat, udara dapat menahan lebih banyak kelembapan
  • 4. Perpindahan panas Konduksi Termal: Proses perpindahan panas melalui padatan dengan mentransmisikan energi kinetik dari satu molekul ke molekul berikutnya. molekul ke molekul berikutnya.
  • 5. Perpindahan panas Konveksi Termal: Transmisi panas dengan sirkulasi cairan atau gas.
  • 6. Perpindahan panas Panas Radiant : Energi yang dipancarkan atau ditransmisikan sebagai sinar, gelombang, atau dalam bentuk partikel.
  • 7. KEHILANGAN/PENAMBAHAN PANAS Kapan biasanya kita mengalami kehilangan panas? Berapa perbedaan suhu di dalam ruangan vs di luar ruangan? Kehilangan panas biasanya terjadi selama malam hari ketika suhu di dalam ruangan lebih tinggi dari suhu di luar ruangan
  • 8. KEHILANGAN/PENAMBAHAN PANAS Kapan kita biasanya mengalami peningkatan panas? Berapa perbedaan suhu di dalam ruangan vs di luar ruangan? Perolehan/Penambahan panas biasanya terjadi selama siang hari ketika suhu di dalam ruangan lebih rendah dari suhu di luar ruangan.
  • 9. APA SAJA PENYEBAB KEHILANGAN/PENAMBAHAN PANAS? • bukaan (jendela, pintu, tempat lain di mana udara dapat masuk ke dalam gedung) gedung) • Pencahayaan • peralatan • manusia
  • 10. Satuan TERMAL • Btu (British Thermal Unit) – jumlah panas yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 pon air sebesar 1 derajat • 1 watt = 3,4 btu/jam • 1 ton = 12.000 btu/jam (digunakan di AC) (ton refrigerasi) • Kalori didefinisikan sebagai kuantitas panas yang diperlukan untuk menaikkan suhu satu gram air murni (H2o dari 19,5oC. Menurut Joule bila tenaga mekanik yang diberikan pada suatu sistem dapat diisolir sedemikian rupa sehingga tak ada tenaga yang hilang, maka dari hasil eksperimen itu tenaga mekanik 4,2 joule setara dengan 1 kalori.Jadi 4,2 joule = 1 kalori.
  • 11. NILAI-R VS FAKTOR-U Nilai-R (resistensi termal): kemampuan suatu material untuk menahan panas yang melewatinya. Seberapa efektif bahan ini dalam hal U-faktor (konduktivitas panas): pengukuran laju perpindahan panas. Seberapa baik panas merambat melalui bahan efektif bahan ini dalam hal insulasi? ⋅ ⋅° 2 f t h r F B t u merambat melalui bahan ini? ⋅ ⋅° 2 B t u f t h r F APA HUBUNGAN ANTARA NILAI-R DAN FAKTOR-U? m 2 o C W W m 2 o C
  • 12. RUMUS UNTUK BEBAN PANAS Q' = AU ∆T Q' = Total beban pendinginan/pemanasan W, J/s, A = Luas m2, ft2 B t u h r A = Luas m , ft U = Koefisien transmisivitas W/m2. o K ∆T = Beda suhu oC, °F, K ⋅ ⋅° 2 B t u f t h r F
  • 13. Tinggi = 3 m Panjang = 7 m Luas = 3 x 7= 21 m² KEHILANGAN PANAS MELALUI DINDING: LUAS Kurangi luas bukaan 2 Jendela (lebar 1 x tinggi 1.5) 2(1.5)=3 Bidang Tembok 21-3=18 m²
  • 14. KEHILANGAN PANAS MELALUI DINDING: Nilai R Setiap material dalam konstruksi dinding memiliki Nilai R masing- Nilai R masing- masing. Beberapa Nilai-R didasarkan pada ketebalan material.
  • 15. Film Udara Luar diabaikan Papan 1.05 Penghalang uap 0.06 Kayu lapis 0.62 KEHILANGAN PANAS MELALUI DINDING: Nilai R Kayu lapis 0.62 Insulasi 13.00 Dinding kering 0.45 Film Udara Dalam 0.68 Total Nilai R 15.86 ⋅ ⋅° 2 f t h r F B t u m 2 oC W
  • 16. KEHILANGAN PANAS MELALUI DINDING: Nilai U Total Nilai R = 15.86 ⋅ ⋅° 2 f t h r F B t u m 2 oC , W U = .063 (jangan dibulatkan) 15.86 0.06305 ⋅ ⋅° 2 B t u f t h r F Cut-off di tiga tempat desimal W m 2 o C
  • 17. MENGGUNAKAN DATA DESAIN TEKNIK ∆T = Beda Suhu Untuk perhitungan pemanasan, kami menggunakan suhu yang telah melampaui 97,5% tahun ini. Untuk perhitungan pendinginan kami menggunakan nilai suhu yang telah dilampaui hanya 2,5% dari tahun tersebut. Source: 2012 International Plumbing Code, Table D101
  • 18. ∆T = Beda Suhu Perbedaan antara suhu luar desain dan suhu desain di dalam Desain Suhu Desain Suhu Dalam Luar 20 °C 26 °C Suhu Desain Bagian Dalam biasanya berkisar antara 19 °C hingga 28 °C
  • 19. KEHILANGAN PANAS TOTAL (ATAU BEBAN TRANSMISI) Q' = AU ∆T A = 21-3 (jendela)=18 m² B t u Q' = AU ∆T W U =0,063 ∆T = 20°C - 26°C = -6 °C ⋅ ⋅° 2 B t u f t h r F W m 2 o C Q’=18 m2 (0,063 ) (- 6 °C)= -6,804 W W m 2 o C
  • 20. • Sebuah dinding bidang terbuat dari padatan dengan konduktivitas termal 70 W/m °C, tebal 50mm dan dengan luas permukaan 1m kali 1m, suhu 150 °C di satu sisi dan 80 °C di sisi lain. Hitung transfer panas konduktif nya ? d T T A q ) ( 2 1 − = λ d Perpindahan panas konduktif dapat dihitung sebagai: q = (70 W/m°C)(1m)(1m)((150°C)- (80°C))/(0,05) = 98000 W = 98 kW
  • 21. • Temukan resistansi (hambatan) termal dari balok beton ringan setebal 100 mm. Solusi: nilai untuk dari tabel adalah = 0,19 W/m K untuk blok = 100mm = 0,1m λ W K m R / 1 . 0 2 = d W K m W K m R / 526 . 0 / 19 . 0 1 . 0 2 2 = = λ d R = R=resistansi termal dari komponen tersebut (m K/W) d=ketebalan bahan (m) =konduktivitas termal material (W/mK) λ
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25. Peningkatan Panas di dalam bangunan Kantor Rumah