SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 18
Arsitektur Bangunan
Konsep klimatisasi
Dr. Dadang Subarna
• Arsitektur transparan modern menuntut konsep klimatisasi
yang sederhana dan cerdas, yang memungkinkan bangunan
ramah lingkungan dengan kenyamanan pengguna yang tinggi
dikombinasikan dengan investasi rendah dan biaya
pengoperasian dan fungsionalitas tinggi.
• Klimatologi bangunan mendukung arsitek dalam mencapai
kenyamanan iklim bangunan bersama dengan sebuah desain
struktural hemat energi.
• Penekanan utamanya adalah memberikan perlindungan
maksimal terhadap faktor eksternal dengan cara tindakan
pengukuran pasif tentang konstruksi bangunan, seperti fasade
kaca, massa penyimpanan dan sebagainya .
• Aspek penting lainnya adalah pemanfaatan sumber daya
alam, seperti cahaya alami, ventilasi alami, pemanas
matahari, dan panas bumi (geothermal heat).
•
Klimatologi bangunan menggambarkan hubungan
antara berbagai disiplin ilmu desain, dan membuat
satu kesatuan pendekatan desain yang berfokus pada
interaksi kompleks di antara fasade, struktur
bangunan dan pencanangan teknis bangunan.
• Tujuan ini didukung oleh a berbagai alat simulasi.
• Konsultasi klimatologi gedung menghasilkan solusi
keseluruhan yang optimal yang disesuaikan dengan
kebutuhan proyek bangunan dan spesifik
persyaratannya.
• Supaya tercapai a keandalan desain tingkat tinggi,
yang mendukung realisasi konsep bangunan ekologis.
• Keinginan untuk ramah lingkungan, bangunan
hemat energi tempat pengguna merasa nyaman
membutuhkan pendekatan baru dengankonsep
klimatisasi.
• Sejalan dengan motto „ seringkali kurang adalah
lebih “, tujuan yang dikejar adalah untuk
mencapai lebih banyak fungsionalitas dengan
menggunakan lebih sedikit teknologi.
• Ini dilakukan dengan melihat bangunan sebagai
suatu total sistem yang berinteraksi dengan
lingkungannya. Misalnya fasade : struktur
bangunan dan pencanangan teknis gedung
berinteraksi satu sama lain.
)
Konsep klimatisasi untuk atrium dengan kantor yang berdekatan
• Dalam konteks pendekatan klimatologi bangunan, tujuannya adalah
memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia dan untuk mencocokkan
fasade, struktur bangunan dan pencanangan teknis bangunan tersebut
secara optimal satu sama lain.
• Di sini penekanan utamanya pada optimalisasi sifat-sifat energetik fasad,
aktivasi massa penyimpanan gedung dan penggunaan pencahayaan alami
secara maksimal dan ventilasi alami di ruang-ruang gedung.
• Simulasi bangunan adalah alat yang penting untuk pengembangan konsep
klimatisasi yang inovatif.
• Ini memungkinkan untuk memprediksi pengaruh interaksi yang kompleks
antara bangunan dan lingkungannya, untuk mengembangkan solusi optimal
yang memenuhi persyaratan investor dan pengguna.
• Berbagai solusi potensial dapat dievaluasi, dibandingkan dan dianalisis
untuk efektivitas biaya pengguna.
• Selanjutnya solusi inovatif dan pemanfaatan sumber energi yang
regeneratif dapat diselidiki dengan berkenaan dengan fungsionalitasnya
dan efektivitas biaya dalam kondisi dan kendala umum yang berlaku.
Suhu interior selama periode cuaca bagus
menurut VDI 2078 (Juli; 14 hari musim panas
yang hangat dan cerah
Fasade
•
Sebagai penghubung antar gedung dan lingkungan eksternalnya, file
façade sangat penting untuk desain bangunan. Selanjutnya, itu
memainkan peran yang menentukan dengan memperhatikan aliran energi
dan lainnya interaksi antar interior dan bagian luar gedung. Itu tuntutan
yang dikenakan pada fasad dengan demikian muncul dari berbagai fungsi
teknis. Secara khusus, file interaksi antara teknis tersebut fungsi sangat
penting dan memaksa perspektif integral. Berkenaan dengan kondisi iklim
hadir selama bulan-bulan musim panas, membatasi perolehan panas
panas matahari melalui area transparan pada fasad adalah pertimbangan
utama. Ini dia disarankan untuk menganalisis situasi naungan sebagai
langkah pertama, dalam untuk menentukan apakah sistem naungan
diperlukan. Seperti analisis mungkin juga relevan dengan berkenaan
dengan izin perencanaan dan peraturan bangunan. Besarnya perolehan
panas matahari melalui a façade transparan terbuka radiasi matahari yang
intens tergantung pada pilihan bahan kaca dan sistem naungan.
• Kualitas bayangan fasad adalah dinyatakan dalam panas matahari
koefisien keuntungan (faktor naungan). Meskipun nilai awal, kasar
koefisien ini dapat diperkirakan dengan menggunakan panas
matahari mendapatkan koefisien dari kaca dan faktor atenuasi
sistem naungan, perkiraan kasar seperti itu tidak dapat mengambil
sistem khusus properti yang diperhitungkan, seperti tingkat refleksi
yang tinggi dari elemen specular dari naungan sistem. Jauh lebih
baik hasil dapat diperoleh dengan perhitungan komputasi, yang
berdasarkan fisika energi radiasi dan distribusi spektral transmisi,
refleksi dan absorpsi untuk masing-masing lapisan individu façade
(mis. panel kaca dan / atau bayangan sistem) dan yang memberikan
nilai yang dapat diandalkan untuk properti fasad tertentu dari
tertentu proyek.
Proyeksi bayangan oleh sayap atap
Perhitungan ini juga dapat memberikan informasi
tentang profil suhu di dalam kaca façade dalam kondisi
radiasi matahari intensif.
Distribusi spektral sifat transmisi, refleksi dan absorpsi dari panel kaca berlapis
Cahaya siang hari
• Cahaya siang hari menjadi faktor yang semakin penting dalam proses
pembangunan gedung itu hemat energi dan ramah pengguna. Dalam arsitektur,
cahaya alami merupakan faktor desain penting. Dengan pencahayaan siang hari
yang baik, perubahan tingkat cahaya alami selama hari, serta variasi cahaya karena
kondisi cuaca dan musim, bisa dilihat di tempat kerja. Ini mempertahankan koneksi
ke dunia luar. Kamar yang terang benderang dengan suasana cahaya alami yang
menyenangkan secara signifikan meningkatkan rasa kesejahteraan pribadi. Selain
itu, pencahayaan siang hari yang intensif ini umumnya menghasilkan penurunan
penggunaan cahaya buatan. Namun, sejak itu ketersediaan cahaya alami ditandai
dengan variasi musim yang kuat di garis lintang kita, sebuah strategi yang berusaha
memanfaatkan cahaya siang hari harus semaksimal mungkin juga pertimbangkan
secara memadai aspek naungan matahari dan perlindungan silau. Tujuannya
adalah untuk berkembang solusi, yang kompatibel dengan penggunaan gedung
sementara dengan mempertimbangkan kondisi lokal dan faktor struktural.
Perencanaan cahaya hari yang cerdik dimulai di tahap desain konseptual awal,
dalam untuk memungkinkan kebebasan desain untuk dieksploitasi sepenuhnya.
Selama konseptual dan detil selanjutnya tahap desain, berbagai cahaya siang hari
sistem atau strategi rasional pencahayaan alami dapat diselidiki dan dievaluasi
dalam kaitannya dengan mereka fungsionalitas dan efisiensi
Visualisasi pencahayaan kondisi dan bayangan di
atrium panjang di a hari yang cerah
Ventilasi alami
• Ventilasi alami bangunan adalah a faktor kunci dalam konsep klimatisasi yang
bertujuan untuk mencapai konsumsi energi yang rendah dan tingkat kesesuaian
lingkungan yang tinggi. Hanya a beberapa tahun yang lalu, seragam, buatan iklim
interior yang dihasilkan oleh udara penuh pengkondisian dianggap ideal. Sekarang,
sebaliknya, pada umumnya mengakui bahwa rasa kesejahteraan pribadi dan
kualitas tempat kerja bisa menjadi signifikan ditingkatkan dengan memberikan
peningkatan pengaruh udara sekitar (misalnya, untuk memungkinkan harian dan
musiman variasi iklim yang akan dialami) dan memungkinkan orang untuk
menyesuaikan diri iklim ruangan yang sesuai dengan pribadi mereka favorit.
Bahkan di gedung perkantoran dan gedung administrasi sekarang hampir tidak bisa
dibayangkan untuk dibangun ruang kerja yang tidak memungkinkan setidaknya
ventilasi alami sesekali. Sebagai bagian dari tren saat ini menuju arsitektur
transparan, ventilasi alami semakin meningkat bertugas melepaskan beban panas
keluar dari gedung sebagai tambahan aspek kebersihan udara. Secara konseptual
dan detail perencanaan ventilasi alami solusi, pertimbangan yang tepat harus
diberikan untuk kekuatan angin sebagai serta daya apung yang diinduksi termal
kekuatan. Jangkauan layanan kami mencakup perumusan persyaratan untuk
kebersihan udara, suplai udara segar dan pelepasan panas, menentukan tingkat
ventilasi dan kecepatan udara, bukaan ventilasi dimensi dan mengembangkan
konsep untuk kontrol dan regulasi.
Kantor ventilasi dan celah fasad
melalui saluran bawah tanah.
Intensitas ventilasi fasad didorong oleh daya apung termal (menenangkan,
tidak ada kekuatan angin), menunjukkan pengaruh dari luas penampang
bukaan.

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie KlimatisasiBangunan

Pages from prosiding_avoer_2011-22
Pages from prosiding_avoer_2011-22Pages from prosiding_avoer_2011-22
Pages from prosiding_avoer_2011-22Indriati Dewi
 
Arsitektur hijau - Untuk Lingkungan yang Berkelanjutan
Arsitektur hijau - Untuk Lingkungan yang BerkelanjutanArsitektur hijau - Untuk Lingkungan yang Berkelanjutan
Arsitektur hijau - Untuk Lingkungan yang BerkelanjutanArief Budiman
 
Slide-CPS201-CPS201-Slide-10.ppt
Slide-CPS201-CPS201-Slide-10.pptSlide-CPS201-CPS201-Slide-10.ppt
Slide-CPS201-CPS201-Slide-10.pptReadyTataSurya1
 
Paper a 004-sukawi_untuk_rapi
Paper a 004-sukawi_untuk_rapiPaper a 004-sukawi_untuk_rapi
Paper a 004-sukawi_untuk_rapiIndriati Dewi
 
Webinar Seri 3 Hutan Kota : Mengatasi Urban Heat Island dalam Perencanaan Kota
Webinar Seri 3 Hutan Kota : Mengatasi Urban Heat Island dalam Perencanaan KotaWebinar Seri 3 Hutan Kota : Mengatasi Urban Heat Island dalam Perencanaan Kota
Webinar Seri 3 Hutan Kota : Mengatasi Urban Heat Island dalam Perencanaan KotaKukuh Sungkawa
 
Minggu ke-7-perancangan-pasif
Minggu ke-7-perancangan-pasifMinggu ke-7-perancangan-pasif
Minggu ke-7-perancangan-pasifsamad_yusof
 
Perkembangan & Tren BUILDING MANAGEMENT. _Training "BUILDING and ASSET MANAG...
Perkembangan & Tren BUILDING MANAGEMENT.  _Training "BUILDING and ASSET MANAG...Perkembangan & Tren BUILDING MANAGEMENT.  _Training "BUILDING and ASSET MANAG...
Perkembangan & Tren BUILDING MANAGEMENT. _Training "BUILDING and ASSET MANAG...Kanaidi ken
 
Bangunan hijau, hemat dan ramah lingkungan
Bangunan hijau, hemat dan ramah lingkunganBangunan hijau, hemat dan ramah lingkungan
Bangunan hijau, hemat dan ramah lingkunganInterior Furniture
 
tata ruang dalam.pdf
tata ruang dalam.pdftata ruang dalam.pdf
tata ruang dalam.pdfFrancisDondan
 
Sni 03 6197 2000
Sni 03 6197 2000Sni 03 6197 2000
Sni 03 6197 2000ical_am
 
Persektif arsitektur surya
Persektif arsitektur suryaPersektif arsitektur surya
Persektif arsitektur suryamus mus
 
Green and White Doodle Thesis Defense Presentation_20240325_110111_0000_compr...
Green and White Doodle Thesis Defense Presentation_20240325_110111_0000_compr...Green and White Doodle Thesis Defense Presentation_20240325_110111_0000_compr...
Green and White Doodle Thesis Defense Presentation_20240325_110111_0000_compr...FuadiyahSalsabilaAsr
 
Dokumen.tips pemeliharaan dan-perawatan-pptx
Dokumen.tips pemeliharaan dan-perawatan-pptxDokumen.tips pemeliharaan dan-perawatan-pptx
Dokumen.tips pemeliharaan dan-perawatan-pptxMuh.Nasir Lewa
 
Design Pasif PPT-Helena DL.pdf
Design Pasif PPT-Helena DL.pdfDesign Pasif PPT-Helena DL.pdf
Design Pasif PPT-Helena DL.pdfhelena69370
 
Eco Park Apartemen and Retail
Eco Park Apartemen and RetailEco Park Apartemen and Retail
Eco Park Apartemen and RetailRahmawati Muslan
 
SKO 4 KELOMPOK 4 (STRUKTUR MEMBRAN).pptx
SKO 4 KELOMPOK 4 (STRUKTUR MEMBRAN).pptxSKO 4 KELOMPOK 4 (STRUKTUR MEMBRAN).pptx
SKO 4 KELOMPOK 4 (STRUKTUR MEMBRAN).pptxJeronRPM
 

Ähnlich wie KlimatisasiBangunan (20)

Pages from prosiding_avoer_2011-22
Pages from prosiding_avoer_2011-22Pages from prosiding_avoer_2011-22
Pages from prosiding_avoer_2011-22
 
Arsitektur hijau - Untuk Lingkungan yang Berkelanjutan
Arsitektur hijau - Untuk Lingkungan yang BerkelanjutanArsitektur hijau - Untuk Lingkungan yang Berkelanjutan
Arsitektur hijau - Untuk Lingkungan yang Berkelanjutan
 
Slide-CPS201-CPS201-Slide-10.ppt
Slide-CPS201-CPS201-Slide-10.pptSlide-CPS201-CPS201-Slide-10.ppt
Slide-CPS201-CPS201-Slide-10.ppt
 
Paper a 004-sukawi_untuk_rapi
Paper a 004-sukawi_untuk_rapiPaper a 004-sukawi_untuk_rapi
Paper a 004-sukawi_untuk_rapi
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Webinar Seri 3 Hutan Kota : Mengatasi Urban Heat Island dalam Perencanaan Kota
Webinar Seri 3 Hutan Kota : Mengatasi Urban Heat Island dalam Perencanaan KotaWebinar Seri 3 Hutan Kota : Mengatasi Urban Heat Island dalam Perencanaan Kota
Webinar Seri 3 Hutan Kota : Mengatasi Urban Heat Island dalam Perencanaan Kota
 
Minggu ke-7-perancangan-pasif
Minggu ke-7-perancangan-pasifMinggu ke-7-perancangan-pasif
Minggu ke-7-perancangan-pasif
 
Pendinginan pasif
Pendinginan pasifPendinginan pasif
Pendinginan pasif
 
Dokumen.tips sni 03-6389-2000
Dokumen.tips sni 03-6389-2000Dokumen.tips sni 03-6389-2000
Dokumen.tips sni 03-6389-2000
 
Perkembangan & Tren BUILDING MANAGEMENT. _Training "BUILDING and ASSET MANAG...
Perkembangan & Tren BUILDING MANAGEMENT.  _Training "BUILDING and ASSET MANAG...Perkembangan & Tren BUILDING MANAGEMENT.  _Training "BUILDING and ASSET MANAG...
Perkembangan & Tren BUILDING MANAGEMENT. _Training "BUILDING and ASSET MANAG...
 
Bangunan hijau, hemat dan ramah lingkungan
Bangunan hijau, hemat dan ramah lingkunganBangunan hijau, hemat dan ramah lingkungan
Bangunan hijau, hemat dan ramah lingkungan
 
tata ruang dalam.pdf
tata ruang dalam.pdftata ruang dalam.pdf
tata ruang dalam.pdf
 
Sni 03 6197 2000
Sni 03 6197 2000Sni 03 6197 2000
Sni 03 6197 2000
 
Arsitektur tropis semester IV
Arsitektur tropis semester IVArsitektur tropis semester IV
Arsitektur tropis semester IV
 
Persektif arsitektur surya
Persektif arsitektur suryaPersektif arsitektur surya
Persektif arsitektur surya
 
Green and White Doodle Thesis Defense Presentation_20240325_110111_0000_compr...
Green and White Doodle Thesis Defense Presentation_20240325_110111_0000_compr...Green and White Doodle Thesis Defense Presentation_20240325_110111_0000_compr...
Green and White Doodle Thesis Defense Presentation_20240325_110111_0000_compr...
 
Dokumen.tips pemeliharaan dan-perawatan-pptx
Dokumen.tips pemeliharaan dan-perawatan-pptxDokumen.tips pemeliharaan dan-perawatan-pptx
Dokumen.tips pemeliharaan dan-perawatan-pptx
 
Design Pasif PPT-Helena DL.pdf
Design Pasif PPT-Helena DL.pdfDesign Pasif PPT-Helena DL.pdf
Design Pasif PPT-Helena DL.pdf
 
Eco Park Apartemen and Retail
Eco Park Apartemen and RetailEco Park Apartemen and Retail
Eco Park Apartemen and Retail
 
SKO 4 KELOMPOK 4 (STRUKTUR MEMBRAN).pptx
SKO 4 KELOMPOK 4 (STRUKTUR MEMBRAN).pptxSKO 4 KELOMPOK 4 (STRUKTUR MEMBRAN).pptx
SKO 4 KELOMPOK 4 (STRUKTUR MEMBRAN).pptx
 

Mehr von Dadang Subarna

Pengaruh struktur lanskap terhadap iklim lokal dan regional.pptx
Pengaruh struktur lanskap terhadap iklim lokal dan regional.pptxPengaruh struktur lanskap terhadap iklim lokal dan regional.pptx
Pengaruh struktur lanskap terhadap iklim lokal dan regional.pptxDadang Subarna
 
KONSEP DASAR PENELITIAN-masalah-penelitian.ppt
KONSEP DASAR PENELITIAN-masalah-penelitian.pptKONSEP DASAR PENELITIAN-masalah-penelitian.ppt
KONSEP DASAR PENELITIAN-masalah-penelitian.pptDadang Subarna
 
TeoriPembangunanEpisode041.ppt
TeoriPembangunanEpisode041.pptTeoriPembangunanEpisode041.ppt
TeoriPembangunanEpisode041.pptDadang Subarna
 
11. Sistem Smart City - Smart Branding.pptx
11. Sistem Smart City - Smart Branding.pptx11. Sistem Smart City - Smart Branding.pptx
11. Sistem Smart City - Smart Branding.pptxDadang Subarna
 
6 STEP WRITING LITERATURE.pptx
6 STEP WRITING LITERATURE.pptx6 STEP WRITING LITERATURE.pptx
6 STEP WRITING LITERATURE.pptxDadang Subarna
 
materi-buku-ajar-2020.pptx
materi-buku-ajar-2020.pptxmateri-buku-ajar-2020.pptx
materi-buku-ajar-2020.pptxDadang Subarna
 
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH.pptx
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH.pptxPENULISAN ARTIKEL ILMIAH.pptx
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH.pptxDadang Subarna
 
4-Pre-Disaster_DRM-SS.pptx
4-Pre-Disaster_DRM-SS.pptx4-Pre-Disaster_DRM-SS.pptx
4-Pre-Disaster_DRM-SS.pptxDadang Subarna
 
Pengelolaan Desa Cerdas dan Mandiri Dengan Pemanfaatan Data.pptx
Pengelolaan Desa Cerdas dan Mandiri Dengan Pemanfaatan Data.pptxPengelolaan Desa Cerdas dan Mandiri Dengan Pemanfaatan Data.pptx
Pengelolaan Desa Cerdas dan Mandiri Dengan Pemanfaatan Data.pptxDadang Subarna
 
6. Skala Pengukuran variabel.ppt
6. Skala Pengukuran variabel.ppt6. Skala Pengukuran variabel.ppt
6. Skala Pengukuran variabel.pptDadang Subarna
 
Peningkatan_kehilangan_Panas.pdf
Peningkatan_kehilangan_Panas.pdfPeningkatan_kehilangan_Panas.pdf
Peningkatan_kehilangan_Panas.pdfDadang Subarna
 

Mehr von Dadang Subarna (20)

Pengaruh struktur lanskap terhadap iklim lokal dan regional.pptx
Pengaruh struktur lanskap terhadap iklim lokal dan regional.pptxPengaruh struktur lanskap terhadap iklim lokal dan regional.pptx
Pengaruh struktur lanskap terhadap iklim lokal dan regional.pptx
 
KONSEP DASAR PENELITIAN-masalah-penelitian.ppt
KONSEP DASAR PENELITIAN-masalah-penelitian.pptKONSEP DASAR PENELITIAN-masalah-penelitian.ppt
KONSEP DASAR PENELITIAN-masalah-penelitian.ppt
 
TeoriPembangunanEpisode041.ppt
TeoriPembangunanEpisode041.pptTeoriPembangunanEpisode041.ppt
TeoriPembangunanEpisode041.ppt
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
 
nyaman.pptx
nyaman.pptxnyaman.pptx
nyaman.pptx
 
Fisika Bangunan I.ppt
Fisika Bangunan I.pptFisika Bangunan I.ppt
Fisika Bangunan I.ppt
 
04_thermal.ppt
04_thermal.ppt04_thermal.ppt
04_thermal.ppt
 
11. Sistem Smart City - Smart Branding.pptx
11. Sistem Smart City - Smart Branding.pptx11. Sistem Smart City - Smart Branding.pptx
11. Sistem Smart City - Smart Branding.pptx
 
14229487.ppt
14229487.ppt14229487.ppt
14229487.ppt
 
6 STEP WRITING LITERATURE.pptx
6 STEP WRITING LITERATURE.pptx6 STEP WRITING LITERATURE.pptx
6 STEP WRITING LITERATURE.pptx
 
materi-buku-ajar-2020.pptx
materi-buku-ajar-2020.pptxmateri-buku-ajar-2020.pptx
materi-buku-ajar-2020.pptx
 
CLIP.pptx
CLIP.pptxCLIP.pptx
CLIP.pptx
 
Presntation.pptx
Presntation.pptxPresntation.pptx
Presntation.pptx
 
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH.pptx
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH.pptxPENULISAN ARTIKEL ILMIAH.pptx
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH.pptx
 
4-Pre-Disaster_DRM-SS.pptx
4-Pre-Disaster_DRM-SS.pptx4-Pre-Disaster_DRM-SS.pptx
4-Pre-Disaster_DRM-SS.pptx
 
agustan.pdf
agustan.pdfagustan.pdf
agustan.pdf
 
Pengelolaan Desa Cerdas dan Mandiri Dengan Pemanfaatan Data.pptx
Pengelolaan Desa Cerdas dan Mandiri Dengan Pemanfaatan Data.pptxPengelolaan Desa Cerdas dan Mandiri Dengan Pemanfaatan Data.pptx
Pengelolaan Desa Cerdas dan Mandiri Dengan Pemanfaatan Data.pptx
 
6. Skala Pengukuran variabel.ppt
6. Skala Pengukuran variabel.ppt6. Skala Pengukuran variabel.ppt
6. Skala Pengukuran variabel.ppt
 
Ventilasi.pdf
Ventilasi.pdfVentilasi.pdf
Ventilasi.pdf
 
Peningkatan_kehilangan_Panas.pdf
Peningkatan_kehilangan_Panas.pdfPeningkatan_kehilangan_Panas.pdf
Peningkatan_kehilangan_Panas.pdf
 

Kürzlich hochgeladen

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 

Kürzlich hochgeladen (20)

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 

KlimatisasiBangunan

  • 2.
  • 3. • Arsitektur transparan modern menuntut konsep klimatisasi yang sederhana dan cerdas, yang memungkinkan bangunan ramah lingkungan dengan kenyamanan pengguna yang tinggi dikombinasikan dengan investasi rendah dan biaya pengoperasian dan fungsionalitas tinggi. • Klimatologi bangunan mendukung arsitek dalam mencapai kenyamanan iklim bangunan bersama dengan sebuah desain struktural hemat energi. • Penekanan utamanya adalah memberikan perlindungan maksimal terhadap faktor eksternal dengan cara tindakan pengukuran pasif tentang konstruksi bangunan, seperti fasade kaca, massa penyimpanan dan sebagainya . • Aspek penting lainnya adalah pemanfaatan sumber daya alam, seperti cahaya alami, ventilasi alami, pemanas matahari, dan panas bumi (geothermal heat).
  • 4. • Klimatologi bangunan menggambarkan hubungan antara berbagai disiplin ilmu desain, dan membuat satu kesatuan pendekatan desain yang berfokus pada interaksi kompleks di antara fasade, struktur bangunan dan pencanangan teknis bangunan. • Tujuan ini didukung oleh a berbagai alat simulasi. • Konsultasi klimatologi gedung menghasilkan solusi keseluruhan yang optimal yang disesuaikan dengan kebutuhan proyek bangunan dan spesifik persyaratannya. • Supaya tercapai a keandalan desain tingkat tinggi, yang mendukung realisasi konsep bangunan ekologis.
  • 5. • Keinginan untuk ramah lingkungan, bangunan hemat energi tempat pengguna merasa nyaman membutuhkan pendekatan baru dengankonsep klimatisasi. • Sejalan dengan motto „ seringkali kurang adalah lebih “, tujuan yang dikejar adalah untuk mencapai lebih banyak fungsionalitas dengan menggunakan lebih sedikit teknologi. • Ini dilakukan dengan melihat bangunan sebagai suatu total sistem yang berinteraksi dengan lingkungannya. Misalnya fasade : struktur bangunan dan pencanangan teknis gedung berinteraksi satu sama lain.
  • 6. ) Konsep klimatisasi untuk atrium dengan kantor yang berdekatan
  • 7. • Dalam konteks pendekatan klimatologi bangunan, tujuannya adalah memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia dan untuk mencocokkan fasade, struktur bangunan dan pencanangan teknis bangunan tersebut secara optimal satu sama lain. • Di sini penekanan utamanya pada optimalisasi sifat-sifat energetik fasad, aktivasi massa penyimpanan gedung dan penggunaan pencahayaan alami secara maksimal dan ventilasi alami di ruang-ruang gedung. • Simulasi bangunan adalah alat yang penting untuk pengembangan konsep klimatisasi yang inovatif. • Ini memungkinkan untuk memprediksi pengaruh interaksi yang kompleks antara bangunan dan lingkungannya, untuk mengembangkan solusi optimal yang memenuhi persyaratan investor dan pengguna. • Berbagai solusi potensial dapat dievaluasi, dibandingkan dan dianalisis untuk efektivitas biaya pengguna. • Selanjutnya solusi inovatif dan pemanfaatan sumber energi yang regeneratif dapat diselidiki dengan berkenaan dengan fungsionalitasnya dan efektivitas biaya dalam kondisi dan kendala umum yang berlaku.
  • 8. Suhu interior selama periode cuaca bagus menurut VDI 2078 (Juli; 14 hari musim panas yang hangat dan cerah
  • 9. Fasade • Sebagai penghubung antar gedung dan lingkungan eksternalnya, file façade sangat penting untuk desain bangunan. Selanjutnya, itu memainkan peran yang menentukan dengan memperhatikan aliran energi dan lainnya interaksi antar interior dan bagian luar gedung. Itu tuntutan yang dikenakan pada fasad dengan demikian muncul dari berbagai fungsi teknis. Secara khusus, file interaksi antara teknis tersebut fungsi sangat penting dan memaksa perspektif integral. Berkenaan dengan kondisi iklim hadir selama bulan-bulan musim panas, membatasi perolehan panas panas matahari melalui area transparan pada fasad adalah pertimbangan utama. Ini dia disarankan untuk menganalisis situasi naungan sebagai langkah pertama, dalam untuk menentukan apakah sistem naungan diperlukan. Seperti analisis mungkin juga relevan dengan berkenaan dengan izin perencanaan dan peraturan bangunan. Besarnya perolehan panas matahari melalui a façade transparan terbuka radiasi matahari yang intens tergantung pada pilihan bahan kaca dan sistem naungan.
  • 10.
  • 11. • Kualitas bayangan fasad adalah dinyatakan dalam panas matahari koefisien keuntungan (faktor naungan). Meskipun nilai awal, kasar koefisien ini dapat diperkirakan dengan menggunakan panas matahari mendapatkan koefisien dari kaca dan faktor atenuasi sistem naungan, perkiraan kasar seperti itu tidak dapat mengambil sistem khusus properti yang diperhitungkan, seperti tingkat refleksi yang tinggi dari elemen specular dari naungan sistem. Jauh lebih baik hasil dapat diperoleh dengan perhitungan komputasi, yang berdasarkan fisika energi radiasi dan distribusi spektral transmisi, refleksi dan absorpsi untuk masing-masing lapisan individu façade (mis. panel kaca dan / atau bayangan sistem) dan yang memberikan nilai yang dapat diandalkan untuk properti fasad tertentu dari tertentu proyek.
  • 13. Perhitungan ini juga dapat memberikan informasi tentang profil suhu di dalam kaca façade dalam kondisi radiasi matahari intensif. Distribusi spektral sifat transmisi, refleksi dan absorpsi dari panel kaca berlapis
  • 14. Cahaya siang hari • Cahaya siang hari menjadi faktor yang semakin penting dalam proses pembangunan gedung itu hemat energi dan ramah pengguna. Dalam arsitektur, cahaya alami merupakan faktor desain penting. Dengan pencahayaan siang hari yang baik, perubahan tingkat cahaya alami selama hari, serta variasi cahaya karena kondisi cuaca dan musim, bisa dilihat di tempat kerja. Ini mempertahankan koneksi ke dunia luar. Kamar yang terang benderang dengan suasana cahaya alami yang menyenangkan secara signifikan meningkatkan rasa kesejahteraan pribadi. Selain itu, pencahayaan siang hari yang intensif ini umumnya menghasilkan penurunan penggunaan cahaya buatan. Namun, sejak itu ketersediaan cahaya alami ditandai dengan variasi musim yang kuat di garis lintang kita, sebuah strategi yang berusaha memanfaatkan cahaya siang hari harus semaksimal mungkin juga pertimbangkan secara memadai aspek naungan matahari dan perlindungan silau. Tujuannya adalah untuk berkembang solusi, yang kompatibel dengan penggunaan gedung sementara dengan mempertimbangkan kondisi lokal dan faktor struktural. Perencanaan cahaya hari yang cerdik dimulai di tahap desain konseptual awal, dalam untuk memungkinkan kebebasan desain untuk dieksploitasi sepenuhnya. Selama konseptual dan detil selanjutnya tahap desain, berbagai cahaya siang hari sistem atau strategi rasional pencahayaan alami dapat diselidiki dan dievaluasi dalam kaitannya dengan mereka fungsionalitas dan efisiensi
  • 15. Visualisasi pencahayaan kondisi dan bayangan di atrium panjang di a hari yang cerah
  • 16. Ventilasi alami • Ventilasi alami bangunan adalah a faktor kunci dalam konsep klimatisasi yang bertujuan untuk mencapai konsumsi energi yang rendah dan tingkat kesesuaian lingkungan yang tinggi. Hanya a beberapa tahun yang lalu, seragam, buatan iklim interior yang dihasilkan oleh udara penuh pengkondisian dianggap ideal. Sekarang, sebaliknya, pada umumnya mengakui bahwa rasa kesejahteraan pribadi dan kualitas tempat kerja bisa menjadi signifikan ditingkatkan dengan memberikan peningkatan pengaruh udara sekitar (misalnya, untuk memungkinkan harian dan musiman variasi iklim yang akan dialami) dan memungkinkan orang untuk menyesuaikan diri iklim ruangan yang sesuai dengan pribadi mereka favorit. Bahkan di gedung perkantoran dan gedung administrasi sekarang hampir tidak bisa dibayangkan untuk dibangun ruang kerja yang tidak memungkinkan setidaknya ventilasi alami sesekali. Sebagai bagian dari tren saat ini menuju arsitektur transparan, ventilasi alami semakin meningkat bertugas melepaskan beban panas keluar dari gedung sebagai tambahan aspek kebersihan udara. Secara konseptual dan detail perencanaan ventilasi alami solusi, pertimbangan yang tepat harus diberikan untuk kekuatan angin sebagai serta daya apung yang diinduksi termal kekuatan. Jangkauan layanan kami mencakup perumusan persyaratan untuk kebersihan udara, suplai udara segar dan pelepasan panas, menentukan tingkat ventilasi dan kecepatan udara, bukaan ventilasi dimensi dan mengembangkan konsep untuk kontrol dan regulasi.
  • 17. Kantor ventilasi dan celah fasad melalui saluran bawah tanah.
  • 18. Intensitas ventilasi fasad didorong oleh daya apung termal (menenangkan, tidak ada kekuatan angin), menunjukkan pengaruh dari luas penampang bukaan.