1. Pelajaran 11 untuk 11 Juni 2016
Matius 23:12
Dan barangsiapa
meninggikan diri, ia akan
direndahkan dan
barangsiapa merendahkan
diri, ia akan ditinggikan.
2. MENEMPELAK
PARA PEMIMPIN
“Lihatlah rumahmu ini akan
ditinggalkan dan menjadi sunyi.”
(Matius 23:38)
ALLAh membuat suatu perjanjian dengan Israel di Sinai. YESUS menempelak para
pemimpin Israel tepat sebelum Ia menyatakan ”Perjanjian yang Baru.” Ia menyatakan
sikap buruk mereka agar mereka dapat mengakui kesalahan mereka dan merendahkan
diri di hadapan ALLAH. Mereka tidak akan dibinasakan jika mereka bertobat.
Tanyakanlah dirimu sendiri, dapatkah saya juga gagal pada hal-hal berikut ini!
1. Tidak mempraktekkan apa yang mereka sendiri ajarkan (Ayat 3).
2. Mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi
mereka sendiri tidak mau menyentuhnya(Ayat 4).
3. Semua yang dilakukan hanya untuk dilihat orang(Ayat 5).
4. Suka duduk di tempat terhormat di rumah ibadat(Ayat 6).
5. Suka menerima sapaan penghormatan (Ayat 7)
6. Menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang (Ayat 13).
7. Tanpa rasa malu merampas rumah para janda (Ayat 14).
8. Berpura-pura saleh dengan berdoa panjang-panjang (Ayat 14).
3. “Lihatlah rumahmu ini akan
ditinggalkan dan menjadi
sunyi.” (Matius 23:38)
9. Menobatkan orang lain menjadi penganut agama mereka lalu
membuat orang lain itu lebih jahat dari mereka(Ay. 15).
10.Berkata bahwa bersumpah “Demi Bait ALLAH” tidak ada
artinya. (Ay. 16).
11.Mengacuhkan aspek penting dari Hukum ALLAH- Keadilan,
pengampunan dan iman. (Ay. 23).
12.Menyaring air agar tidak terminum nyamuk, tetapi menelan
unta. (Ay. 24).
13.Hati mereka kotor, penuh ketamakan dan hawa nafsu (Ay. 25).
MENEMPELAK
PARA PEMIMPIN
4. “Lihatlah rumahmu ini akan
ditinggalkan dan menjadi
sunyi.” (Matius 23:38)
14.Dari luar mereka kelihatan seperti orang saleh, tetapi
sebenarnya mereka adalah orang-orang yang munafik
dan tidak peduli akan hukum ALLAH (Ay. 28).
15.Bersaksi terhadap diri mereka sendiri bahwa mereka
sesungguhnya adalah keturunan orang-orang yang
membunuh para Nabi ALLAH... Mereka
bertanggungjawab atas pembunuhan umat ALLAH yang
setia.(Ay. 29-35).
YESUS menubuatkan ketidakpertobatan mereka oleh mengumumkan bahwa Bait
ALLAH akan dihancurkan dan ditinggalkan. Ketika beberapa orang Yunani
mengunjungi-Nya segera setelah itu (Yohanes 12:20-26), Ia mengumumkan bahwa
bangsa Israel akan kehilangan hak istimewa mereka untuk mengabarkan
keselamatan karena mereka telah menolak-Nya.
MENEMPELAK
PARA PEMIMPIN
6. AKHIR ZAMAN“Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun,
datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya untuk
bercakap-cakap sendirian dengan Dia. Kata
mereka: "Katakanlah kepada kami, bilamanakah
itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu
dan tanda kesudahan dunia?’” (Matius 24:3)
YESUS menggunakan gambaran yang
sama, baik untuk kehancuran
Yerusalem maupun untuk
kedatangan-Nya kali ke-2.
Ia tidak menggambarkan suatu
dunia yang ideal, namun sebuah
dunia yang penuh dengan penipuan,
peperangan, penindasan, saudara-
saudara palsu, kasih yang telah
hilang … (Matius 24:1-12).
YESUS memberikan sekilas harapan sebelum menjelaskan
tanda-tanda yang lebih spesifik, “Tetapi orang yang bertahan
sampai pada kesudahannya akan selamat” (Matius 24:13).
Ia juga memberikan suatu misi kepada Gereja-Nya, “Dan Injil
Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi
kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba
kesudahannya” (Matius 24:14).
7. “Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut
firman yang disampaikan oleh nabi Daniel -- para pembaca hendaklah
memperhatikannya -- maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke
pegunungan.” (Matius 24:15-16)
Dalam Matius 24:15-22, YESUS menjelaskan apa yang akan
terjadi menjelang kehancuran Yerusalem dan bagaimana
orang percaya dapat melepaskan diri. Peristiwa-peristiwa
itu akan terjadi kembali selama sejarah gereja.
Ketika Orang Kristen melihat “Apabila kamu melihat
Yerusalem dikepung oleh tentara-tentara,” mereka tahu
waktunya telah tiba untuk meninggalkan Yerusalem. Lukas
21:20 adalah teks yang pararel dengan Matius 24:15-16,
“Pembinasa Keji” dijelaskan kembali di ayat ini mengenai
kehancuran Yerusalem.
Ketika Vespasian memulai
pengepungan, orang-orang
Kristen meninggalkan kota dan
melarikan diri ke Pela. Oleh
karena itulah tidak seorangpun
yang tewas ketika Titus
meluluhlantakkan Yerusalem
dan Bait Suci pada 70 AD.
8. “Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan
cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.”
(Matius 24:27)
Dalam Matius 24:23-31, YESUS memberikan
tanda-tanda kedatangan-Nya kali ke-2:
KRISTUS palsu akan muncul dan
menunjukkan tanda-tanda
(Matius 24:23-31; Wahyu 13:13).
Fenomena luar biasa akan terlihat di langit
dan bumi (Matius 24:29; Wahyu 6:12-14).
Kedatangan-nya adalah secara fisik dan
setiap orang akan melihat-Nya
(Matius 24:27, 30; Wahyu 1:7; 1Tes. 4:16).
Ia akan datang Sebagai Raja Yang Penuh
Kemuliaan (Matius 24: 30; Wahyu 19:16;
1 Korintus 15:25).
YESUS akan datang kembali untuk membawa kita pulang ke rumah, sama pastinya
sebagaimana Ia telah lahir, hidup, mati dan bangkit kembali “Demikianlah kita
akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.” (1 Tesalonika 4:17).
KEDATANGAN KALI KE-2
9. “Karena itu berjaga-jagalah, sebab
kamu tidak tahu pada hari mana
Tuhanmu datang.”(Matius 24:42)
Ada 2 jenis hamba dalam perumpamaan TUHAN
YESUS sebagaimana yang tertulis dalam Matius
24:45-51.
1. Hamba yang setia melakukan kehendak
ALLAH dan peduli kepada orang lain.
2. Hamba yang jahat melalaikan perintah
tuannya dan berpikir tuannya tidak datang-
datang. Ia hidup tanpa aturan dan bertindak
semena-mena terhadap orang lain.
Tidak seorangpun yang mengetahui kapan YESUS
akan datang kembali (Matius 24:36). YESUS
mengundang kita untuk menantikan kedatangan-
Nya.
PENANTIAN
Menantikan kedatangan-Nya berarti hidup dalam kesiapan untuk bertemu dengan-
Nya jika Ia datang hari ini.