SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 9
1
Cara Iblis Mencuri Makna Natal
Sebagian besar orang di dunia kehilangan arti Natal
yang sebenarnya. Bagaimana mungkin? Mengapa
mereka kehilangan makna Natal, mengingat begitu
banyak iklan, publikasi, promosi, dan acara natal setiap
tahunnya? Walaupun banyak orang yang merayakan
Natal tiap tahun, kebanyakan dari mereka tidak tahu
apa arti sesungguhnya dari Natal Kristus itu).
Bagi kita yang mengerti dan mengasihi Yesus Kristus,
Natal adalah waktu untuk berfokus pada tujuan
kelahiran-Nya. Akan tetapi, terkadang kita sering
terperangkap dalam pusaran aktivitas natal dan
melewatkan pesan utama dari Natal Kristus. Iblis
seringkali mengacaukan konsep Natal orang Kristen
dengan pernak-pernik perlengkapan Natal yang
sebenarnya tidak berkaitan, dan membuat arti Natal
sebenarnya jadi hilang.
Melalui Kitab Injil, kita akan melihat 6 cara orang
kehilangan Natal dan belajar bagaimana menghindari
kesalahan yang sama :
1. Keseronokan yang Bodoh
Lukas 2:7 memberitahukan kita bahwa orang pertama
yang kehilangan Natal adalah penjaga penginapan. Dia
tidak bisa membawa masuk Maria dan Yusuf karena
tdk ada kamar utk mereka. Kelihatannya dia tdk peduli
2
dengan keadaan Maria dan Yusuf yang menyedihkan.
Alkitab tidak mencatat bahwa penjaga itu mencari
bantuan.
Orang-orang pada abad pertengahan memang ramah,
baik dan perhatian, mereka bukan orang Barbar,
mereka bukanlah org yang suka membiarkan
seorang wanita melahirkan sendiri, tetapi dalam
kasus ini mereka kejam. Lukas memberitahu kita,
Maria membaringkan-Nya dalam palungan, yang
adalah empat utk memberikan makan pada
binatang. Kain yang dibugkusnya pada Yesus
adalah kain panjang. Bisa dibayangkan
kesedihan/penderitaannya. Maria membungkusnya
dalam kain lampin, sangat cantik tetapi sangat
menyedihkan, tragedi, kesepian. Ketika seharusnya
Maria ditemani oleh kaum wanita, diberikan
perhatian dan kasih, maria sendiri! Tidak ada yg
membantunya. Tidak ada keterangan apapun
tentang penjaga penginapan tersebut karena
Alkitab tidak menulisnya.
Penjaga itu sibuk karena penginapannya penuh karena
sensus yang diadakan di Betlehem. Banyak orang yang
seperti penjaga penginapan itu yang mana ruang dalam
jiwa mereka dipenuhi oleh hal-hal yg tdk penting,
tidak berguna, yang mengakibatkan kehilangan Kristus
sebagai Juruselamat. Mereka sibuk mengurus pernak-
pernik, asesoris, dan kue Natal, namun melewatkan
3
bagian penting dari Natal, yakni Keselamatan melalui
Yesus Kristus, sang Natal.
2. Cemburu yang Ketakutan
Dalam Injil Matius 2 kita mengetahui ada juga yang
kehilangan Natal (ayat 1-3 & 7-8). Herodes adalah raja
pada waktu itu. Herodes pura-pura ingin menyembah
Yesus Kristus, padahal sebenarnya dia takut karena
yang lahir itu disebut Raja orang Yahudi. Herodes
panik, gelisah, mengapa? Karena dia takut ada Raja
yang lain yang akan menggantikannya.
Herodes seorang yang pintar dan petarung yang cakap,
juga orator dan diplomat yang hebat. Tetapi ia juga
seorang yang kejam dan tidak kenal belas kasihan, dia
orang yang iri hati, penuh curiga dan takut posisinya
tergantikan. Merasakan ada ancaman, Herodes
menenggelamkan Imam besar Aristobulus, saudara
istrinya, lalu mengadakan pemakaman yang megah
dimana ia berpura-pura mencucurkan air mata.
Herodes lalu membunuh istrinya, Mariamne dan juga
ibu dari istrinya dan kedua anak kandungnya sendiri.
Lima hari sebelum kematiannya, Herodes mengeksekusi
anak ketiganya. Salah satu bukti terbesar dari
kekejaman dan kegilaan Herodes adalah menangkap
dan memenjarakan warga terhormat dari Yerusalem,
tepat sebelum kematiannya. Karena Herodes tahu
bahwa tidak ada seorangpun yang akan berduka pada
hari kematiannya, dia memerintahkan orang-orang
4
yang dipenjara itu dihukum mati pada saat Herodes
meninggal, dia menjamin jika para tahanannya mati,
maka pasti ada yang berduka di Yerusalem.
Sikap barbar nya tersebut mencapai puncaknya ketika
ia memerintahkan dilakukannya pembantaian atas
semua anak-anak di Betlehem dan sekitarnya
yang berumur 2 tahun ke bawah (Mat. 2:16) dan dgn
aksinya tersebut Herodes berharap tidak ada yang bisa
mengancam kekuasaannya.
Herodes kehilangan Natal Yesus, mengapa? Ketakutan
dan kecemburuan! Jangan-jangan saudara berpikir
tidak ada lagi orang-orang yang kejam seperti Herodes
di dunia ini? Jika demikian, maka anda harus membaca
dan menonton berita setiap hari. Kejahatan semakin
merajalela. Banyak Herodes-Herodes di dalam
masyarakat.
Hari ini banyak orang takut untuk menyerahkan
rencana mereka, kepentingan mereka, dan nilai moral
mereka. Mereka menolak datang kepada Kristus karena
merasa Ia akan mengekang gaya hidup mereka – Dia
ingin memiliki kehidupan kita. Artinya kita harus
merubah cara hidup kita. Dunia berkata orang-orang
berhak melakukan apapun untuk hidupnya, berhak atas
nasibnya, atas rencananya. Dunia ini penuh dengan
raja-raja yang tidak mau berlutut kepada Yesus
Kristus, sehingga kehilangan makna Natal seperti
Herodes.
5
3. Ketidakpedulian yang Sombong
Matius 2:4-6 mencatat bahwa Herodes mengumpulkan
ahli-ahli: mulai dari ahli pemerintahan, bahasa,
astrologi, kebudayaan politik, sampai alhi kitab dan
agama. Kelompok alhi kitab dan para Imam-imam tahu
di mana Mesias akan dilahirkan karena kitab Mikha 5:2
sudah meramalkan bahwa Betlehem adalah tempat
kelahiran-Nya. Satu hal yang masih dicari dan
ditunggu bangsa Yahudi sampai hari ini adalah
Mesias. Mereka masih menunggu pembebas mereka
sepanjang sejarah mereka, khususnya ketika berada di
bawah penganiayaan bangsa Romawi. Bagaimanapun
imam-iman dan para ahli ini tidak memiliki kemauan
untuk mencari tahu apakah mungkin bayi itu adalah
Mesias.
Mengapa mereka kehilangan Natal? Ketidakpedulian!
Mereka tidak peduli. Mereka memiliki seluruh faktanya,
tetapi mereka tidak menemukan Mesias. Mengapa?
Mereka hanya peduli pada diri sendiri, mereka merasa
sebagai orang yang paling tau tentang hukum. Mereka
bangga dengan ketidakpedulian mereka, mereka
dipenuhi kebanggaan yang lalai, karena hasil akhir dari
kebanggaan adalah pengabaian. Ketika Anak itu hadir,
mereka membenci-Nya dan menghina-Nya, mereka
merencanakan pembunuhan-Nya dan menginginkan
darah-Nya.
6
Banyak orang kehilangan Natal karena mereka tidak
sadar bahwa mereka orang berdosa, dan mereka
mengacuhkan atau tidak menghiraukan Kristus. Mereka
tidak tertarik berada dalam keselamatan karena tidak
mengerti bahwa mereka perlu diselamatkan. Mereka
tidak mengerti bahwa upah dosa adalah maut (Roma
6:23) dan Yesus Kristus lahir untuk membereskan
dosa-dosa mereka (Matius 1:21).
4. Agama Ritual
Lukas 2 mengindikasikan kelompok lain yang juga
kehilangan Natal. Para gembala-gembala di padang
pergi menyambut kelahiran Juruselamat, sementara
banyak orang dari Yerusalem tidak menghiraukannya.
Dari semua orang yg di Yerusalem, Tuhan memilih
para gembala yang adalah kumpulan tidak dipandang
utk menerima kabar besar tentang kelahiran Kristus.
Para Gembala adalah kelompok yang tidak disukai
orang. Tidak seorangpun dari kota yang melihat
Kristus kecuali gembala-gembala yg tidak bersih itu.
Banyak orang di Yerusalem kehilangan Natal. Kelahiran
Kristus hanya beberapa mil jauhnya, kelahiran ini
adalah pemenuhan atas semua impian dan harapan,
peristiwa yang akan merubah dunia, tetapi mereka
mengabaikannya. Mereka terlalu sibuk dengan ritual
keagamaan yang mengakibatkan kehilangan peristiwa
kelahiranNya. Ketika Yesus bertanya kepada murid-
murid-Nya: Kata orang, Siapakah Anak manusia itu?
7
(Matius 16:13). Jawaban mereka, “beberapa mengatakan
Yohanes Pembaptis, Elia, ada yg mengatakan Yeremia
atau salah seorang dari para Nabi (ayat 14).
Semua spekulasi atau tebakan itu salah. Yesus tidak
cocok dengan sistem keagamaan yang mereka buat.
Dan orang-orang tidak pernah menyadari siapa diri-
Nya, hingga ketika Ia menyampaikan khotbah-Nya di
bukit.
5. Pemujaan Terhadap Berhala
Bangsa Romawi juga kehilangan Natal. Melalui
kehidupan Kristus, kita menyaksikan kehadiran bangsa
Romawi. Sebelum kematian-Nya, Kristus menghadap
Pilatus, gubernur Romawi di Yudea (Yoh. 18:28-40).
Dia dieksekusi oleh bangsa Romawi (Mat 27:27-36).
Prajurit Romawi berbohong tentang kebangkitan-Nya,
menyebarkan kebohongan untuk menutupi kenyataan
bahwa Dia bangkit dari maut (Mat. 28:11-15).
Mereka kehilangan Natal karena pemujaan berhala
mereka: mereka menyembah diri mereka sebagai dewa
atau tuhan. Kristus tidak cocok dengan mereka.
Mereka menyembah dewa-dewi yang banyak dan
puncak dari pemujaan mereka adalah penyembahan
kepada Kaisar.
Dunia sekarang juga secara tidak langsung sedang
melakukan penyembahan berhala, yaitu menyembah
kepentingan mereka sendiri seperti uang, sex, materi,
mobil, rumah, pekerjaan, kekuasaan dan keegoan.
8
Semua hal tersebut adalah Dewa-dewa pagan/berhala
abad modern. Jika anda adalah orang-orang yang
mengejar kesenangan duniawi, lebih mengutamakan
kesan dari pada kebenaran, lebih mengutamakan hal-
hal lahiriah ketimbang hal-hal yang rohani, anda
sedang menyembah berhala.
6. Keakraban yang Berlebihan
Mungkin yang paling menyedihkan dari semuanya
adalah orang-orang Nazaret kehilangan Natal. Yesus
dibesarkan di kota Nazaret (Lukas 2:39-47). Ketika
Yesus kembali ke Nazaret, Dia tidak seperti umumnya
anak di Nazaret, Dia menemani orangtua-Nya ke
Yerusalem utk merayakan paskah ketika Dia berumur
12 tahun. Dia mulai membaurkan diri dgn doktor-
doktor teologi dalam bait Allah. Dia menghabiskan 30
tahun kehidupanNya di Nazaret, tetapi tetap saja
orang-orang di sana tidak mengenal-Nya.
Lukas 4:29-30 menceritakan tragedi yang terjadi ketika
Yesus mengatakan identitas-Nya kepada orang Nazaret.
Mereka tahu Yesus adalah anak Yusuf, tetapi mereka
menganggap tidak ada yg spesial dengan itu. Setelah
Yesus selesai berbicara disinagog, mereka mau
membunuh Yesus. Orang Nazaret kehilangan Natal
karena keakraban yg berlebihan
Dalam Markus 6: Yesus sangat heran atas
ketidakpercayaan mereka (Mat. 13:58). Keakraban yg
berlebihan atas kebenaran Natal dapat menghasilkan
9
hati yg membatu. Lebih baik merespon ketika hati kita
lembut atau hati akan menjadi keras dan tidak ada
kesempatan utk merespon (Amsal 29:1)
Kesimpulan
Dibalik 6 alasan orang kehilangan Natal yang
dikemukakan di atas yang menjadi pemicunya adalah
ketidakpercayaan. Banyak orang menolak untuk
percaya kepada Yesus Kristus. Rasul Yohanes berkata:
“Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-
Nya, Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi
orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
Tetapi semua orang yg menerima-Nya diberi-Nya kuasa
supaya menjadi anak-anak Allah yaitu mereka yg
percaya dalam nama-Nya” (Yoh. 1:10-12). Apabila
saudara percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan
dan Juruselamatmu secara pribadi, Natal akan menjadi
nyata dalam hidupmu.

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie MaknaNatal

10 alasan utuk percaya kebangkitan kristus
10 alasan utuk percaya kebangkitan kristus10 alasan utuk percaya kebangkitan kristus
10 alasan utuk percaya kebangkitan kristusNunuk Joko Nugroho
 
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2023 - Pelajaran 11
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2023 - Pelajaran 11Sekolah Sabat - Triwulan 4 2023 - Pelajaran 11
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2023 - Pelajaran 11Adam Hiola
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 2
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 2Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 2
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 2Adam Hiola
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-1 Triwulan 2 2016
Pelajaran Sekolah Sabat ke-1 Triwulan 2 2016 Pelajaran Sekolah Sabat ke-1 Triwulan 2 2016
Pelajaran Sekolah Sabat ke-1 Triwulan 2 2016 David Syahputra
 
Pelajaran sekolah sabat ke-3 triwulan I 2019 www.gmahktanjungpinang.org
Pelajaran sekolah sabat ke-3 triwulan I 2019 www.gmahktanjungpinang.orgPelajaran sekolah sabat ke-3 triwulan I 2019 www.gmahktanjungpinang.org
Pelajaran sekolah sabat ke-3 triwulan I 2019 www.gmahktanjungpinang.orgDavid Syahputra
 
Kehadiran yesus membawa perubahan
Kehadiran yesus membawa perubahanKehadiran yesus membawa perubahan
Kehadiran yesus membawa perubahansamuel katiandagho
 
Pembuktian teologis 25 Desember
Pembuktian teologis 25 Desember   Pembuktian teologis 25 Desember
Pembuktian teologis 25 Desember Dolfy Palit
 
Tugas paper ibrani konsep murtad may 2014
Tugas paper ibrani konsep murtad may 2014Tugas paper ibrani konsep murtad may 2014
Tugas paper ibrani konsep murtad may 2014Chandra Wilyanto
 
Bukan sekedar juruselamat
Bukan sekedar juruselamatBukan sekedar juruselamat
Bukan sekedar juruselamatCharlie Tanara
 
Rahasia dibalik hari natal
Rahasia dibalik hari natalRahasia dibalik hari natal
Rahasia dibalik hari natalRizky Faisal
 
Muslim ikut natal, fatal
Muslim ikut natal, fatalMuslim ikut natal, fatal
Muslim ikut natal, fatalRizky Faisal
 
Materi kelas Ministry Learning Center - Memahami Makna Paskah
Materi kelas Ministry Learning Center - Memahami Makna PaskahMateri kelas Ministry Learning Center - Memahami Makna Paskah
Materi kelas Ministry Learning Center - Memahami Makna PaskahSABDA
 
Kelas Ministry Learning Center "Memahami Makna Paskah"
Kelas Ministry Learning Center "Memahami Makna Paskah"Kelas Ministry Learning Center "Memahami Makna Paskah"
Kelas Ministry Learning Center "Memahami Makna Paskah"SABDA
 
Kisah Yang Yesus Ceritakan: Orang Samaria yang Baik
Kisah Yang Yesus Ceritakan: Orang Samaria yang BaikKisah Yang Yesus Ceritakan: Orang Samaria yang Baik
Kisah Yang Yesus Ceritakan: Orang Samaria yang BaikFreeChildrenStories
 

Ähnlich wie MaknaNatal (17)

10 alasan utuk percaya kebangkitan kristus
10 alasan utuk percaya kebangkitan kristus10 alasan utuk percaya kebangkitan kristus
10 alasan utuk percaya kebangkitan kristus
 
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2023 - Pelajaran 11
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2023 - Pelajaran 11Sekolah Sabat - Triwulan 4 2023 - Pelajaran 11
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2023 - Pelajaran 11
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 2
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 2Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 2
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 2
 
Natal
NatalNatal
Natal
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-1 Triwulan 2 2016
Pelajaran Sekolah Sabat ke-1 Triwulan 2 2016 Pelajaran Sekolah Sabat ke-1 Triwulan 2 2016
Pelajaran Sekolah Sabat ke-1 Triwulan 2 2016
 
Pelajaran sekolah sabat ke-3 triwulan I 2019 www.gmahktanjungpinang.org
Pelajaran sekolah sabat ke-3 triwulan I 2019 www.gmahktanjungpinang.orgPelajaran sekolah sabat ke-3 triwulan I 2019 www.gmahktanjungpinang.org
Pelajaran sekolah sabat ke-3 triwulan I 2019 www.gmahktanjungpinang.org
 
Kehadiran yesus membawa perubahan
Kehadiran yesus membawa perubahanKehadiran yesus membawa perubahan
Kehadiran yesus membawa perubahan
 
Yesus tidakmati
Yesus tidakmatiYesus tidakmati
Yesus tidakmati
 
Silsilah yang cacat
Silsilah yang cacatSilsilah yang cacat
Silsilah yang cacat
 
Pembuktian teologis 25 Desember
Pembuktian teologis 25 Desember   Pembuktian teologis 25 Desember
Pembuktian teologis 25 Desember
 
Tugas paper ibrani konsep murtad may 2014
Tugas paper ibrani konsep murtad may 2014Tugas paper ibrani konsep murtad may 2014
Tugas paper ibrani konsep murtad may 2014
 
Bukan sekedar juruselamat
Bukan sekedar juruselamatBukan sekedar juruselamat
Bukan sekedar juruselamat
 
Rahasia dibalik hari natal
Rahasia dibalik hari natalRahasia dibalik hari natal
Rahasia dibalik hari natal
 
Muslim ikut natal, fatal
Muslim ikut natal, fatalMuslim ikut natal, fatal
Muslim ikut natal, fatal
 
Materi kelas Ministry Learning Center - Memahami Makna Paskah
Materi kelas Ministry Learning Center - Memahami Makna PaskahMateri kelas Ministry Learning Center - Memahami Makna Paskah
Materi kelas Ministry Learning Center - Memahami Makna Paskah
 
Kelas Ministry Learning Center "Memahami Makna Paskah"
Kelas Ministry Learning Center "Memahami Makna Paskah"Kelas Ministry Learning Center "Memahami Makna Paskah"
Kelas Ministry Learning Center "Memahami Makna Paskah"
 
Kisah Yang Yesus Ceritakan: Orang Samaria yang Baik
Kisah Yang Yesus Ceritakan: Orang Samaria yang BaikKisah Yang Yesus Ceritakan: Orang Samaria yang Baik
Kisah Yang Yesus Ceritakan: Orang Samaria yang Baik
 

Mehr von Rintujok Perrines

Mehr von Rintujok Perrines (20)

KELUARGA YANG MENGALAMI SUKACITA NATALTA nATAL
KELUARGA YANG MENGALAMI SUKACITA NATALTA nATALKELUARGA YANG MENGALAMI SUKACITA NATALTA nATAL
KELUARGA YANG MENGALAMI SUKACITA NATALTA nATAL
 
Sejarah Gereja 1.pptx
Sejarah Gereja 1.pptxSejarah Gereja 1.pptx
Sejarah Gereja 1.pptx
 
Sejarah Gereja 1.pptx
Sejarah Gereja 1.pptxSejarah Gereja 1.pptx
Sejarah Gereja 1.pptx
 
Yesus Terluka.pptx
Yesus  Terluka.pptxYesus  Terluka.pptx
Yesus Terluka.pptx
 
Iman Yang Benar Menghadapi Perubahan Zaman.pptx
Iman Yang Benar Menghadapi Perubahan Zaman.pptxIman Yang Benar Menghadapi Perubahan Zaman.pptx
Iman Yang Benar Menghadapi Perubahan Zaman.pptx
 
Natal menghapus kegelapan manusia Yesaya 9:1-7
Natal menghapus kegelapan manusia Yesaya 9:1-7Natal menghapus kegelapan manusia Yesaya 9:1-7
Natal menghapus kegelapan manusia Yesaya 9:1-7
 
Bab 4 sek
Bab 4 sekBab 4 sek
Bab 4 sek
 
Kesucian
KesucianKesucian
Kesucian
 
Tema.kelahiran yesus menyempurnakan misi allah.
Tema.kelahiran yesus menyempurnakan misi allah.Tema.kelahiran yesus menyempurnakan misi allah.
Tema.kelahiran yesus menyempurnakan misi allah.
 
Makna penginjilan dangang
Makna penginjilan dangangMakna penginjilan dangang
Makna penginjilan dangang
 
Khotbah tentang persembahan.
Khotbah tentang persembahan.Khotbah tentang persembahan.
Khotbah tentang persembahan.
 
Khotbah dadah
Khotbah dadahKhotbah dadah
Khotbah dadah
 
Gereja yang teguh
Gereja yang teguhGereja yang teguh
Gereja yang teguh
 
Hamba tuhan sepenuh masa
Hamba tuhan sepenuh masaHamba tuhan sepenuh masa
Hamba tuhan sepenuh masa
 
Kembali pada kasih yang semula long panai
Kembali pada kasih yang semula long panaiKembali pada kasih yang semula long panai
Kembali pada kasih yang semula long panai
 
Ingat panggilanmu
Ingat panggilanmuIngat panggilanmu
Ingat panggilanmu
 
Ini aku
Ini akuIni aku
Ini aku
 
Presentation kasih semula keluarga
Presentation kasih semula keluargaPresentation kasih semula keluarga
Presentation kasih semula keluarga
 
Fist Love
Fist LoveFist Love
Fist Love
 
Jalan kemenangan
Jalan kemenanganJalan kemenangan
Jalan kemenangan
 

Kürzlich hochgeladen

Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Adam Hiola
 
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptxSosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptxMarto Marbun
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4Adam Hiola
 
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...RobertusLolok1
 
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHANKHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHANGilbertFibriyantAdan
 
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptxMateri akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptxWahyuSolehudin1
 

Kürzlich hochgeladen (6)

Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
 
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptxSosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
 
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
 
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHANKHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
 
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptxMateri akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
 

MaknaNatal

  • 1. 1 Cara Iblis Mencuri Makna Natal Sebagian besar orang di dunia kehilangan arti Natal yang sebenarnya. Bagaimana mungkin? Mengapa mereka kehilangan makna Natal, mengingat begitu banyak iklan, publikasi, promosi, dan acara natal setiap tahunnya? Walaupun banyak orang yang merayakan Natal tiap tahun, kebanyakan dari mereka tidak tahu apa arti sesungguhnya dari Natal Kristus itu). Bagi kita yang mengerti dan mengasihi Yesus Kristus, Natal adalah waktu untuk berfokus pada tujuan kelahiran-Nya. Akan tetapi, terkadang kita sering terperangkap dalam pusaran aktivitas natal dan melewatkan pesan utama dari Natal Kristus. Iblis seringkali mengacaukan konsep Natal orang Kristen dengan pernak-pernik perlengkapan Natal yang sebenarnya tidak berkaitan, dan membuat arti Natal sebenarnya jadi hilang. Melalui Kitab Injil, kita akan melihat 6 cara orang kehilangan Natal dan belajar bagaimana menghindari kesalahan yang sama : 1. Keseronokan yang Bodoh Lukas 2:7 memberitahukan kita bahwa orang pertama yang kehilangan Natal adalah penjaga penginapan. Dia tidak bisa membawa masuk Maria dan Yusuf karena tdk ada kamar utk mereka. Kelihatannya dia tdk peduli
  • 2. 2 dengan keadaan Maria dan Yusuf yang menyedihkan. Alkitab tidak mencatat bahwa penjaga itu mencari bantuan. Orang-orang pada abad pertengahan memang ramah, baik dan perhatian, mereka bukan orang Barbar, mereka bukanlah org yang suka membiarkan seorang wanita melahirkan sendiri, tetapi dalam kasus ini mereka kejam. Lukas memberitahu kita, Maria membaringkan-Nya dalam palungan, yang adalah empat utk memberikan makan pada binatang. Kain yang dibugkusnya pada Yesus adalah kain panjang. Bisa dibayangkan kesedihan/penderitaannya. Maria membungkusnya dalam kain lampin, sangat cantik tetapi sangat menyedihkan, tragedi, kesepian. Ketika seharusnya Maria ditemani oleh kaum wanita, diberikan perhatian dan kasih, maria sendiri! Tidak ada yg membantunya. Tidak ada keterangan apapun tentang penjaga penginapan tersebut karena Alkitab tidak menulisnya. Penjaga itu sibuk karena penginapannya penuh karena sensus yang diadakan di Betlehem. Banyak orang yang seperti penjaga penginapan itu yang mana ruang dalam jiwa mereka dipenuhi oleh hal-hal yg tdk penting, tidak berguna, yang mengakibatkan kehilangan Kristus sebagai Juruselamat. Mereka sibuk mengurus pernak- pernik, asesoris, dan kue Natal, namun melewatkan
  • 3. 3 bagian penting dari Natal, yakni Keselamatan melalui Yesus Kristus, sang Natal. 2. Cemburu yang Ketakutan Dalam Injil Matius 2 kita mengetahui ada juga yang kehilangan Natal (ayat 1-3 & 7-8). Herodes adalah raja pada waktu itu. Herodes pura-pura ingin menyembah Yesus Kristus, padahal sebenarnya dia takut karena yang lahir itu disebut Raja orang Yahudi. Herodes panik, gelisah, mengapa? Karena dia takut ada Raja yang lain yang akan menggantikannya. Herodes seorang yang pintar dan petarung yang cakap, juga orator dan diplomat yang hebat. Tetapi ia juga seorang yang kejam dan tidak kenal belas kasihan, dia orang yang iri hati, penuh curiga dan takut posisinya tergantikan. Merasakan ada ancaman, Herodes menenggelamkan Imam besar Aristobulus, saudara istrinya, lalu mengadakan pemakaman yang megah dimana ia berpura-pura mencucurkan air mata. Herodes lalu membunuh istrinya, Mariamne dan juga ibu dari istrinya dan kedua anak kandungnya sendiri. Lima hari sebelum kematiannya, Herodes mengeksekusi anak ketiganya. Salah satu bukti terbesar dari kekejaman dan kegilaan Herodes adalah menangkap dan memenjarakan warga terhormat dari Yerusalem, tepat sebelum kematiannya. Karena Herodes tahu bahwa tidak ada seorangpun yang akan berduka pada hari kematiannya, dia memerintahkan orang-orang
  • 4. 4 yang dipenjara itu dihukum mati pada saat Herodes meninggal, dia menjamin jika para tahanannya mati, maka pasti ada yang berduka di Yerusalem. Sikap barbar nya tersebut mencapai puncaknya ketika ia memerintahkan dilakukannya pembantaian atas semua anak-anak di Betlehem dan sekitarnya yang berumur 2 tahun ke bawah (Mat. 2:16) dan dgn aksinya tersebut Herodes berharap tidak ada yang bisa mengancam kekuasaannya. Herodes kehilangan Natal Yesus, mengapa? Ketakutan dan kecemburuan! Jangan-jangan saudara berpikir tidak ada lagi orang-orang yang kejam seperti Herodes di dunia ini? Jika demikian, maka anda harus membaca dan menonton berita setiap hari. Kejahatan semakin merajalela. Banyak Herodes-Herodes di dalam masyarakat. Hari ini banyak orang takut untuk menyerahkan rencana mereka, kepentingan mereka, dan nilai moral mereka. Mereka menolak datang kepada Kristus karena merasa Ia akan mengekang gaya hidup mereka – Dia ingin memiliki kehidupan kita. Artinya kita harus merubah cara hidup kita. Dunia berkata orang-orang berhak melakukan apapun untuk hidupnya, berhak atas nasibnya, atas rencananya. Dunia ini penuh dengan raja-raja yang tidak mau berlutut kepada Yesus Kristus, sehingga kehilangan makna Natal seperti Herodes.
  • 5. 5 3. Ketidakpedulian yang Sombong Matius 2:4-6 mencatat bahwa Herodes mengumpulkan ahli-ahli: mulai dari ahli pemerintahan, bahasa, astrologi, kebudayaan politik, sampai alhi kitab dan agama. Kelompok alhi kitab dan para Imam-imam tahu di mana Mesias akan dilahirkan karena kitab Mikha 5:2 sudah meramalkan bahwa Betlehem adalah tempat kelahiran-Nya. Satu hal yang masih dicari dan ditunggu bangsa Yahudi sampai hari ini adalah Mesias. Mereka masih menunggu pembebas mereka sepanjang sejarah mereka, khususnya ketika berada di bawah penganiayaan bangsa Romawi. Bagaimanapun imam-iman dan para ahli ini tidak memiliki kemauan untuk mencari tahu apakah mungkin bayi itu adalah Mesias. Mengapa mereka kehilangan Natal? Ketidakpedulian! Mereka tidak peduli. Mereka memiliki seluruh faktanya, tetapi mereka tidak menemukan Mesias. Mengapa? Mereka hanya peduli pada diri sendiri, mereka merasa sebagai orang yang paling tau tentang hukum. Mereka bangga dengan ketidakpedulian mereka, mereka dipenuhi kebanggaan yang lalai, karena hasil akhir dari kebanggaan adalah pengabaian. Ketika Anak itu hadir, mereka membenci-Nya dan menghina-Nya, mereka merencanakan pembunuhan-Nya dan menginginkan darah-Nya.
  • 6. 6 Banyak orang kehilangan Natal karena mereka tidak sadar bahwa mereka orang berdosa, dan mereka mengacuhkan atau tidak menghiraukan Kristus. Mereka tidak tertarik berada dalam keselamatan karena tidak mengerti bahwa mereka perlu diselamatkan. Mereka tidak mengerti bahwa upah dosa adalah maut (Roma 6:23) dan Yesus Kristus lahir untuk membereskan dosa-dosa mereka (Matius 1:21). 4. Agama Ritual Lukas 2 mengindikasikan kelompok lain yang juga kehilangan Natal. Para gembala-gembala di padang pergi menyambut kelahiran Juruselamat, sementara banyak orang dari Yerusalem tidak menghiraukannya. Dari semua orang yg di Yerusalem, Tuhan memilih para gembala yang adalah kumpulan tidak dipandang utk menerima kabar besar tentang kelahiran Kristus. Para Gembala adalah kelompok yang tidak disukai orang. Tidak seorangpun dari kota yang melihat Kristus kecuali gembala-gembala yg tidak bersih itu. Banyak orang di Yerusalem kehilangan Natal. Kelahiran Kristus hanya beberapa mil jauhnya, kelahiran ini adalah pemenuhan atas semua impian dan harapan, peristiwa yang akan merubah dunia, tetapi mereka mengabaikannya. Mereka terlalu sibuk dengan ritual keagamaan yang mengakibatkan kehilangan peristiwa kelahiranNya. Ketika Yesus bertanya kepada murid- murid-Nya: Kata orang, Siapakah Anak manusia itu?
  • 7. 7 (Matius 16:13). Jawaban mereka, “beberapa mengatakan Yohanes Pembaptis, Elia, ada yg mengatakan Yeremia atau salah seorang dari para Nabi (ayat 14). Semua spekulasi atau tebakan itu salah. Yesus tidak cocok dengan sistem keagamaan yang mereka buat. Dan orang-orang tidak pernah menyadari siapa diri- Nya, hingga ketika Ia menyampaikan khotbah-Nya di bukit. 5. Pemujaan Terhadap Berhala Bangsa Romawi juga kehilangan Natal. Melalui kehidupan Kristus, kita menyaksikan kehadiran bangsa Romawi. Sebelum kematian-Nya, Kristus menghadap Pilatus, gubernur Romawi di Yudea (Yoh. 18:28-40). Dia dieksekusi oleh bangsa Romawi (Mat 27:27-36). Prajurit Romawi berbohong tentang kebangkitan-Nya, menyebarkan kebohongan untuk menutupi kenyataan bahwa Dia bangkit dari maut (Mat. 28:11-15). Mereka kehilangan Natal karena pemujaan berhala mereka: mereka menyembah diri mereka sebagai dewa atau tuhan. Kristus tidak cocok dengan mereka. Mereka menyembah dewa-dewi yang banyak dan puncak dari pemujaan mereka adalah penyembahan kepada Kaisar. Dunia sekarang juga secara tidak langsung sedang melakukan penyembahan berhala, yaitu menyembah kepentingan mereka sendiri seperti uang, sex, materi, mobil, rumah, pekerjaan, kekuasaan dan keegoan.
  • 8. 8 Semua hal tersebut adalah Dewa-dewa pagan/berhala abad modern. Jika anda adalah orang-orang yang mengejar kesenangan duniawi, lebih mengutamakan kesan dari pada kebenaran, lebih mengutamakan hal- hal lahiriah ketimbang hal-hal yang rohani, anda sedang menyembah berhala. 6. Keakraban yang Berlebihan Mungkin yang paling menyedihkan dari semuanya adalah orang-orang Nazaret kehilangan Natal. Yesus dibesarkan di kota Nazaret (Lukas 2:39-47). Ketika Yesus kembali ke Nazaret, Dia tidak seperti umumnya anak di Nazaret, Dia menemani orangtua-Nya ke Yerusalem utk merayakan paskah ketika Dia berumur 12 tahun. Dia mulai membaurkan diri dgn doktor- doktor teologi dalam bait Allah. Dia menghabiskan 30 tahun kehidupanNya di Nazaret, tetapi tetap saja orang-orang di sana tidak mengenal-Nya. Lukas 4:29-30 menceritakan tragedi yang terjadi ketika Yesus mengatakan identitas-Nya kepada orang Nazaret. Mereka tahu Yesus adalah anak Yusuf, tetapi mereka menganggap tidak ada yg spesial dengan itu. Setelah Yesus selesai berbicara disinagog, mereka mau membunuh Yesus. Orang Nazaret kehilangan Natal karena keakraban yg berlebihan Dalam Markus 6: Yesus sangat heran atas ketidakpercayaan mereka (Mat. 13:58). Keakraban yg berlebihan atas kebenaran Natal dapat menghasilkan
  • 9. 9 hati yg membatu. Lebih baik merespon ketika hati kita lembut atau hati akan menjadi keras dan tidak ada kesempatan utk merespon (Amsal 29:1) Kesimpulan Dibalik 6 alasan orang kehilangan Natal yang dikemukakan di atas yang menjadi pemicunya adalah ketidakpercayaan. Banyak orang menolak untuk percaya kepada Yesus Kristus. Rasul Yohanes berkata: “Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh- Nya, Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. Tetapi semua orang yg menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah yaitu mereka yg percaya dalam nama-Nya” (Yoh. 1:10-12). Apabila saudara percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatmu secara pribadi, Natal akan menjadi nyata dalam hidupmu.