SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 11
Rabies merupakan penyakit menuar akut dari susunan
syaraf pusat yang disebabkan oleh virus rabies. Virus
rabies termasuk golongan Rhabdovirus .
 Melalui gigitan hewan yang tertular rabies. Hewan
yang dapat menjadi sumber penularan yaitu anjing,
kucing, dan kera.
 Melalui non gigitan: jilatan pada luka, transplantasi,
kontak dg bahan yg mengandung virus rabies pada
kulit yang lecet atau mukosa
PENULARAN RABIES
 Virus di perifer (prodormal) belum ada gangguan
syaraf
 Virus di L1 (medulaspinalis) menyebabkan lumpuh,
paralise pada kaki, sesnsibiltas, retensi urine & defekasi
 Virus di L1 dan L2 timbul kekejangan
 Virus di thoracal 1-cervical: tetra pareses (tangan dan
kaki lumpuh) dan otot intercostal lumpuh
Masa inkubasi 2 mgg – 2 thn.
Gejala klinis yg timbul :
1. Stadium prodormal : sulit didiagnosa
2. Stadium exitasi : demam, gugup, kejang (tonus,
klonus), sakit kepala berat, sulit menelan,
hipersalivasi, hidrophobi,photophobi, aerophobi
3. Stadium paralise : inkontinensia urine, paralise
ascendens, koma.
 Perawatan luka: segera cuci tangan dengan sabun
5-10 menit. Pada bekas gigitan berikan antiseptik
dan antibiotik.
 Pemberian vaksin anti rabies verocell atau imovac :
1. Hari pertama: 2x lengan kanan kiri
2. Hari ketujuh: satu kali lengan kiri
3. Hari ke 21: satu kali lengan kanan
4. Booster: satu kali hari ke-30 bila penderita diberi
Serum Anti Rabies (SAR)
1. Vaksinasi hewan penular rabies terutama anjing,
kucing, dan kera
2. Penangkapan anjing gelandangan dan dibunuh
3. Mentaati Undang-undang dan peraturan rabies
4. Peningkatan pengetahuan masyarakat rabies
1. Ditemukan satu atau lebih kasus Rabies (pada manusia) di daerah
tertular.
2. Langkah-langkah PE :
a) Petugas Puskesmas/Koordinator P2M/Petugas Peternakan setelah
menerima laporan adanya kasus GHTR segera mencatat dalam buku
catatan harian penderita rabies serta menyiapkan peralatan survei.
b) Petugas peternakan melacak keberadaan hewan penggigit untuk
dilakukan observasi selama 10 hari apakah hewannya menderita rabies.
c) Apabila hewan penggigit mati terbunuh atau menderita gejala rabies agar
diambil spesimen.
d) Bila hewan penggigit mati < 10 hari dalam masa observasi dengan tanda
rabies dinyatakan POSITIF RABIES.
e) Petugas Puskesmas melakukan PE kemungkinan kasus gigitan yang lain.
f) Instrumen PE harus menggambarkan : Jumlah kasus gigitan, cakupan
vaksinasi anjing, kronologi kejadian.
g) Spesimen yang diperlukan untuk konfirmasi kasus yaitu spesimen otak
(hipocampus) dikirim ke BPPH.DR. Dr. Irene, MKM 8
Penatalaksanaan Rabies
Penyakit rabies.PPT

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011Surya Amal
 
EKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungEKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungADam Raeyoo
 
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAIPenatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAISeascape Surveys
 
Mikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarMikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarJoni Iswanto
 
IDENTIFIKASI NYAMUK
IDENTIFIKASI NYAMUKIDENTIFIKASI NYAMUK
IDENTIFIKASI NYAMUKArini Utami
 
Infeksi Varicella Zoster dan Rubella
Infeksi Varicella Zoster dan RubellaInfeksi Varicella Zoster dan Rubella
Infeksi Varicella Zoster dan RubellaWulung Gono
 
Leptospirosis
LeptospirosisLeptospirosis
LeptospirosisAinur
 
Orkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
Orkitis (Orchitis) - Presentasi KasusOrkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
Orkitis (Orchitis) - Presentasi KasusAris Rahmanda
 
Inflamasi
InflamasiInflamasi
Inflamasiwidipta
 
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malariaBuku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malariahersu12345
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptSyscha Lumempouw
 

Was ist angesagt? (20)

Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
 
Parkinson
ParkinsonParkinson
Parkinson
 
Skizofrenia
Skizofrenia Skizofrenia
Skizofrenia
 
EKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungEKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi Jantung
 
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAIPenatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
 
Lamp materi penyuluhan tb
Lamp materi penyuluhan tbLamp materi penyuluhan tb
Lamp materi penyuluhan tb
 
Mikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarMikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasar
 
Meningitis
Meningitis Meningitis
Meningitis
 
IDENTIFIKASI NYAMUK
IDENTIFIKASI NYAMUKIDENTIFIKASI NYAMUK
IDENTIFIKASI NYAMUK
 
Infeksi Varicella Zoster dan Rubella
Infeksi Varicella Zoster dan RubellaInfeksi Varicella Zoster dan Rubella
Infeksi Varicella Zoster dan Rubella
 
Ppt malaria
Ppt malariaPpt malaria
Ppt malaria
 
Leptospirosis
LeptospirosisLeptospirosis
Leptospirosis
 
Rabies
RabiesRabies
Rabies
 
Orkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
Orkitis (Orchitis) - Presentasi KasusOrkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
Orkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
 
Inflamasi
InflamasiInflamasi
Inflamasi
 
Tuberkulosis ppt
Tuberkulosis pptTuberkulosis ppt
Tuberkulosis ppt
 
Tuberkulosis penyuluhan
Tuberkulosis penyuluhanTuberkulosis penyuluhan
Tuberkulosis penyuluhan
 
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malariaBuku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
 
Penyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDSPenyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDS
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
 

Ähnlich wie Penyakit rabies.PPT

Penyakit rabies
Penyakit rabiesPenyakit rabies
Penyakit rabiesAchmad Nur
 
Zoonosis: Tip & Trik Pencegahan Penyakit Zoonotik di Masa Pandemi - Webinar A...
Zoonosis: Tip & Trik Pencegahan Penyakit Zoonotik di Masa Pandemi - Webinar A...Zoonosis: Tip & Trik Pencegahan Penyakit Zoonotik di Masa Pandemi - Webinar A...
Zoonosis: Tip & Trik Pencegahan Penyakit Zoonotik di Masa Pandemi - Webinar A...Tata Naipospos
 
Khoiriil mikvir rabies dan cacar jinak
Khoiriil mikvir rabies dan cacar jinakKhoiriil mikvir rabies dan cacar jinak
Khoiriil mikvir rabies dan cacar jinakkhoirilliana12
 
Zoonosis Pada Hewan Peliharaan dan Cara Pencegahannya - World Zoonosis Day, D...
Zoonosis Pada Hewan Peliharaan dan Cara Pencegahannya - World Zoonosis Day, D...Zoonosis Pada Hewan Peliharaan dan Cara Pencegahannya - World Zoonosis Day, D...
Zoonosis Pada Hewan Peliharaan dan Cara Pencegahannya - World Zoonosis Day, D...Tata Naipospos
 
MATERI RABIES.pptx
MATERI RABIES.pptxMATERI RABIES.pptx
MATERI RABIES.pptxDonna991453
 
dokumen.tips_power-point-penyuluhan-rabies-1 (1).pptx
dokumen.tips_power-point-penyuluhan-rabies-1 (1).pptxdokumen.tips_power-point-penyuluhan-rabies-1 (1).pptx
dokumen.tips_power-point-penyuluhan-rabies-1 (1).pptxEkadhityaUtamyAvrils
 
Penyuluhan rabies ppt hshdhdhdhdhdhdhdhhd
Penyuluhan rabies ppt hshdhdhdhdhdhdhdhhdPenyuluhan rabies ppt hshdhdhdhdhdhdhdhhd
Penyuluhan rabies ppt hshdhdhdhdhdhdhdhhdsyafira82
 
Ilmu penyakit unggas
Ilmu penyakit unggasIlmu penyakit unggas
Ilmu penyakit unggasHidayatmaskar
 
Peyakit yang disebabkan oleh virus
Peyakit yang disebabkan oleh virusPeyakit yang disebabkan oleh virus
Peyakit yang disebabkan oleh virusHafidz Setiyadi
 
slide cacar monyet kelompok 2.pptx
slide cacar monyet kelompok 2.pptxslide cacar monyet kelompok 2.pptx
slide cacar monyet kelompok 2.pptxDimasMaulana84
 

Ähnlich wie Penyakit rabies.PPT (20)

Penyakit rabies
Penyakit rabiesPenyakit rabies
Penyakit rabies
 
Rabies veteriner
Rabies veterinerRabies veteriner
Rabies veteriner
 
Rabies veteriner
Rabies veterinerRabies veteriner
Rabies veteriner
 
RABIES MAT UGM 2021.pptx
RABIES MAT UGM 2021.pptxRABIES MAT UGM 2021.pptx
RABIES MAT UGM 2021.pptx
 
Zoonosis: Tip & Trik Pencegahan Penyakit Zoonotik di Masa Pandemi - Webinar A...
Zoonosis: Tip & Trik Pencegahan Penyakit Zoonotik di Masa Pandemi - Webinar A...Zoonosis: Tip & Trik Pencegahan Penyakit Zoonotik di Masa Pandemi - Webinar A...
Zoonosis: Tip & Trik Pencegahan Penyakit Zoonotik di Masa Pandemi - Webinar A...
 
Khoiriil mikvir rabies dan cacar jinak
Khoiriil mikvir rabies dan cacar jinakKhoiriil mikvir rabies dan cacar jinak
Khoiriil mikvir rabies dan cacar jinak
 
Zoonosis Pada Hewan Peliharaan dan Cara Pencegahannya - World Zoonosis Day, D...
Zoonosis Pada Hewan Peliharaan dan Cara Pencegahannya - World Zoonosis Day, D...Zoonosis Pada Hewan Peliharaan dan Cara Pencegahannya - World Zoonosis Day, D...
Zoonosis Pada Hewan Peliharaan dan Cara Pencegahannya - World Zoonosis Day, D...
 
MATERI RABIES.pptx
MATERI RABIES.pptxMATERI RABIES.pptx
MATERI RABIES.pptx
 
dokumen.tips_power-point-penyuluhan-rabies-1 (1).pptx
dokumen.tips_power-point-penyuluhan-rabies-1 (1).pptxdokumen.tips_power-point-penyuluhan-rabies-1 (1).pptx
dokumen.tips_power-point-penyuluhan-rabies-1 (1).pptx
 
RABIES
RABIESRABIES
RABIES
 
rabies
rabiesrabies
rabies
 
zoonotic disease Kota Marudu
zoonotic disease Kota Maruduzoonotic disease Kota Marudu
zoonotic disease Kota Marudu
 
Rabies
RabiesRabies
Rabies
 
Penyuluhan rabies ppt hshdhdhdhdhdhdhdhhd
Penyuluhan rabies ppt hshdhdhdhdhdhdhdhhdPenyuluhan rabies ppt hshdhdhdhdhdhdhdhhd
Penyuluhan rabies ppt hshdhdhdhdhdhdhdhhd
 
Penyakit Rabies
Penyakit RabiesPenyakit Rabies
Penyakit Rabies
 
IW RABIES.pdf
IW RABIES.pdfIW RABIES.pdf
IW RABIES.pdf
 
Ilmu penyakit unggas
Ilmu penyakit unggasIlmu penyakit unggas
Ilmu penyakit unggas
 
rabies.pdf
rabies.pdfrabies.pdf
rabies.pdf
 
Peyakit yang disebabkan oleh virus
Peyakit yang disebabkan oleh virusPeyakit yang disebabkan oleh virus
Peyakit yang disebabkan oleh virus
 
slide cacar monyet kelompok 2.pptx
slide cacar monyet kelompok 2.pptxslide cacar monyet kelompok 2.pptx
slide cacar monyet kelompok 2.pptx
 

Kürzlich hochgeladen

persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypipersentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypianisaEndrasari
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan ContohUji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan ContohARDS5
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdfLAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdfNurlianiNurliani4
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...MAKSIPUASA1
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
kelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
kelompok rentan pada perempuan dan a.pptkelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
kelompok rentan pada perempuan dan a.pptssuser8a13d21
 
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.pptMUHAMMADHASINUDDIN
 
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptxppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptxmarnitahm32
 
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anakKIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anakelin560994
 

Kürzlich hochgeladen (13)

persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypipersentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
 
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan ContohUji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdfLAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
 
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
kelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
kelompok rentan pada perempuan dan a.pptkelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
kelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
 
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
 
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptxppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
 
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anakKIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
 

Penyakit rabies.PPT

  • 1.
  • 2. Rabies merupakan penyakit menuar akut dari susunan syaraf pusat yang disebabkan oleh virus rabies. Virus rabies termasuk golongan Rhabdovirus .
  • 3.  Melalui gigitan hewan yang tertular rabies. Hewan yang dapat menjadi sumber penularan yaitu anjing, kucing, dan kera.  Melalui non gigitan: jilatan pada luka, transplantasi, kontak dg bahan yg mengandung virus rabies pada kulit yang lecet atau mukosa
  • 5.  Virus di perifer (prodormal) belum ada gangguan syaraf  Virus di L1 (medulaspinalis) menyebabkan lumpuh, paralise pada kaki, sesnsibiltas, retensi urine & defekasi  Virus di L1 dan L2 timbul kekejangan  Virus di thoracal 1-cervical: tetra pareses (tangan dan kaki lumpuh) dan otot intercostal lumpuh
  • 6. Masa inkubasi 2 mgg – 2 thn. Gejala klinis yg timbul : 1. Stadium prodormal : sulit didiagnosa 2. Stadium exitasi : demam, gugup, kejang (tonus, klonus), sakit kepala berat, sulit menelan, hipersalivasi, hidrophobi,photophobi, aerophobi 3. Stadium paralise : inkontinensia urine, paralise ascendens, koma.
  • 7.  Perawatan luka: segera cuci tangan dengan sabun 5-10 menit. Pada bekas gigitan berikan antiseptik dan antibiotik.  Pemberian vaksin anti rabies verocell atau imovac : 1. Hari pertama: 2x lengan kanan kiri 2. Hari ketujuh: satu kali lengan kiri 3. Hari ke 21: satu kali lengan kanan 4. Booster: satu kali hari ke-30 bila penderita diberi Serum Anti Rabies (SAR)
  • 8. 1. Vaksinasi hewan penular rabies terutama anjing, kucing, dan kera 2. Penangkapan anjing gelandangan dan dibunuh 3. Mentaati Undang-undang dan peraturan rabies 4. Peningkatan pengetahuan masyarakat rabies
  • 9. 1. Ditemukan satu atau lebih kasus Rabies (pada manusia) di daerah tertular. 2. Langkah-langkah PE : a) Petugas Puskesmas/Koordinator P2M/Petugas Peternakan setelah menerima laporan adanya kasus GHTR segera mencatat dalam buku catatan harian penderita rabies serta menyiapkan peralatan survei. b) Petugas peternakan melacak keberadaan hewan penggigit untuk dilakukan observasi selama 10 hari apakah hewannya menderita rabies. c) Apabila hewan penggigit mati terbunuh atau menderita gejala rabies agar diambil spesimen. d) Bila hewan penggigit mati < 10 hari dalam masa observasi dengan tanda rabies dinyatakan POSITIF RABIES. e) Petugas Puskesmas melakukan PE kemungkinan kasus gigitan yang lain. f) Instrumen PE harus menggambarkan : Jumlah kasus gigitan, cakupan vaksinasi anjing, kronologi kejadian. g) Spesimen yang diperlukan untuk konfirmasi kasus yaitu spesimen otak (hipocampus) dikirim ke BPPH.DR. Dr. Irene, MKM 8