SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 108
Human Resources Mgt 
For Non-HR People 
By 
M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Konsep Dasar 
Manajemen
Kenapa butuh MSDM? 
Manusia adalah aset yang paling berharga 
dalam organisasi; kekuatan organisasi yang 
tidak bisa „dijiplak‟ oleh pesaing 
Perlu pengelolaan khusus terhadap 
manusia agar memiliki daya saing yang 
kuat (Competitive Advantage)
 
Kenapa butuh MSDM? 
Banyak isu baru tentang manusia dan 
organisasi; 
“Penguranganpegawai(Downsizing); 
keanekaragamanpekerja(Diversity); 
perubahantempatkerja; teknologibaru; 
sempitnyalapanganpekerjaan; kurangnya 
tenagahandal; desainorganisasiyang baru; 
globalisasi; tuntutanpelayananprima dan 
standard etika kerja yang tinggi”
Pergeseran istilah SDMManajemen Personalia 
Manajemen Sumber Daya Manusia / 
Human Resource Management (HRM) 
“Terma Personalia cenderung berkonotasi pada 
hal-hal yang sifatnya ringan, orientasi pada 
kesejahteraan pegawai semata, dan hanya 
berdimensi aktivitas operasional”_ (Inkson: 2008)
 
 
Pergeseran istilah SDM 
Istilah “Human Resource” (Sumber DayaManusia) adalah sebuah metafora untukorang yang bekerja dalam organisasiManusia adalah aset atau modal kapitalyang paling berharga dan sumber utamapenghasil daya bersaing
Antara Manajemen Personalia dan 
Manajemen SDM 
Persamaan 
1) Sama-sama bermuara dari 
strategi bisnis 
2) Manajer lini bertanggung jawab 
untuk mengelola pegawai 
3) Respek pada tiap individu dan 
berusaha memenuhi 
kebutuhannya 
4) Bersama-sama menyelaraskan 
kemampuan pegawai dengan 
kebutuhan organisasi (The right 
people in and for the right jobs) 
Perbedaan 
1) MSDM lebih menekankan pada 
penyelarasan strategi dan 
integrasi 
2) MSDM didasarkan pada filsafat 
manajemen bisnis 
3) MSDM lebih mengedepankan 
manajemen budaya dan 
pencapaian komitmen 
4) MSDM lebih menekankan 
peranan manajer lini sebagai 
pihak pelaksana kebijakan SDM
Antara Manajemen Personalia dan 
Manajemen SDM 
Persamaan 
5) Melakukan seleksi, analisa 
kompetensi, manajemen 
kinerja, training and 
development, serta teknik 
reward manajemen 
6) Membangun proses 
komunikasi dan partisipasi 
dalam sistem relasi pegawai 
Perbedaan 
5) MSDM adalah sebuah 
pendekatan yang holistik 
tentang bisnis 
6) Praktisi MSDM diharapkan 
menjadi partner bisnis 
daripada sebagai 
administrator personalia 
7) MSDM memperlakukan 
pegawai sebagai aset, bukan 
biaya
Gagasan baru tentang istilah 
Kata Sumber Daya ialah sebuah perantarayang digunakan untuk mencapai tujuan 
Sumber Daya merupakan objek pasif yang 
dimanfaatkan oleh pihak lain 
Jika manusia adalah sumber daya, maka 
manusia sama dengan peralatan furniture 
atau komputer 
Nyatanya, manusia punya hak untuk aktif 
dan bebas berkreasi
 
 
 
 
 
Gagasan baru tentang istilah 
Mungkin ... 
Human Resource Management (HRM) 
Knowledge Management 
Expertise Management 
Talent Management 
Human Partnership Management (HPM) Employment Partnership Management(EPM)
Definisi MSDM 
Proses mengatur manusia dalam organisasi 
Pendekatan strategik dan koheren dalam 
mengatur aset organisasi yang paling 
bernilai 
Kapitalisasi manusia 
Mengacu pada kebijakan, praktek dan 
sistem yang mempengaruhi perilaku, sikap 
dan kinerja pegawai
Pelaksana MSDM ...? 
Departemen Human Resource 
Manajer Lini atau Operasi 
“Tergantung dari besar kecilnya organisasi 
dan paradigma atau pemahaman yang 
berbeda-beda tentang wewenang 
pengelolaan pegawai”
Aktivitas MSDM ... (1) 
Analisa pekerjaan 
Perencanaan SDM 
Rekruitmen dan seleksi 
Manajemen kinerja 
Pelatihan dan pengembangan SDM 
Perencanaan karier dan motivasi 
kepegawaian
Aktivitas MSDM ... (2) 
Compensation dan benefits (Sistem 
penggajian) 
Hubungan industri 
Program jaminan kesehatan dan keamanan 
Manajemen keanekaragaman pegawai
 
 
 
Kategori Aktivitas MSDM 
Aktivitas Transaksional 
Pembayaran administrasi, HRIS (Human Resource 
information systems), pelayanan pegawai 
Aktivitas Tradisional 
Manajemen kinerja, recruitmen, seleksi, relasi industri 
Aktivitas Transformasional 
Knowledge management, perubahan budaya, 
pengembangan SDM, perubahan strategi bisnis
“Sekilas Ulasan MSDM” Mathis and Jackson (2005), Human ResourceManagement
Proses MSDM 
Perencanaan SDM 
Penilaian kinerja 
(Performance 
Appraisal) 
Pengembangan karier 
dekruitmen 
Rekruitmen 
Seleksi 
Identifikasi dan 
pemilihan kompetensi 
pegawai 
Penyelarasan skill dan 
pengetahuan pegawai 
Pelatihan 
Orientasi kepegawaian 
Sistem penggajian 
Relasi industri yang 
kondusif 
Muncul Pegawai yang 
kompeten dan high- 
performer untuk masa 
jangka panjang
Rupiah dan kerja MSDM 
Aktivitas 
Rekruitmen dan Seleksi 
Sistem Penggajian dan Benefits 
Pengembangan SDM 
Jaminan Kesehatan dan 
Keamanan 
Relasi Industri 
Jenis Pengeluaran 
Periklanan dan biaya administrasi 
Gaji pegawai dan premium 
asuransi 
Biaya pelatihan dan tarif 
konsultan pelatihan 
Biaya kecelakaan, ganti rugi 
pegawai dan asuransi 
Bolos kerja (Absenteeism) dan 
tingginya persentasi keluar 
masuk pegawai (Turnover)
Peran HR profesional (1) 
Pakar administrasi 
Pembela hak pegawai (Employee Champion) 
Agen perubahan 
Rekan strategi bisnis 
______Ulrich (1997)
Peran HR profesional (2)
Pakar Administrasi 
Manajer SDM harus bisa: 
Mengatur urusan kepegawaian di setiap 
proses aktivitas organisasi 
Mengupayakan efisiensi dan efektivitas 
dalam setiap urusan administrasi pegawai
Pembela hak pegawai 
Manajer SDM harus bisa: 
Memenuhi kebutuhan pegawai 
Menjadi „suara‟ pegawai di setiap 
pengambilan keputusan manajerial 
Adil dan menjunjung etika moral 
Meyakinkan pegawai bahwa aspirasi 
mereka telah diperhatikan
Agen Perubahan 
Manajer SDM harus bisa: 
Mengelola perubahan 
Memimpin perubahan di dalam fungsi 
SDM dengan mengembangkan komunikasi 
problem-solving dan skill mempengaruhi 
orang 
Menghargai proses penciptaan, sharing 
dan penyebaran pengetahuan
Rekan strategi bisnis 
Manajer SDM harus bisa: Mengasah naluri bisnis 
Mempraktekkan falsafah orientasi terhadap 
pelanggan (Customer oriented) 
Siaga dengan kompetisi bisnis
Kompetensi HR profesional 
Evaluasi 
Benefits 
Audit 
Sistem Penggajian 
Manajemen Strategik 
Pengembangan Organisasi 
Manajemen Data 
Hubungan Industri 
Hukum Legal 
Analitis, 
Mengambil 
keputusan 
berdasar fakta 
Manajemen Perubahan 
Keanekaragaman 
Counselling 
Pengembangan pegawai 
Taken from (The Conference Board, 1990)
Sebuah Otokritik ...? 
MSDM bersifat optimistik tetapi berupa 
konsep yang ambigius. Ia hanyalah “Hype and 
Hope” (Guest: 1991) 
Janji MSDM terlalu banyak ketimbang yang 
telah dicapainya 
Terlalu komprehensif dan sulit dipraktekkan; 
„hyperbole and rhetoric of human resource 
management‟ (Gratton et al: 1999)
27 
SUMBER DAYA MANUSIA 
Semua daya yang dimiliki oleh setiap individuFisik–tampilan fisik (appearance) Mental: 
semangat, 
skill (keterampilan) dan kepiawaian 
moral dan kepribadian, 
kecerdasan, 
perilaku, 
pengalaman, dsb. Skill Hard skill dan soft skill
28 
CIPTA 
RASA 
KARSA
29 
KOGNITIF 
AFEKTIF 
PSIKO-MOTORIK
30 
ORGANISASI YG UNGGGUL DLM BERSAING 
SUASANA 
ORGANISASI 
YANG KONDUSIF 
STRATEGI 
YANG 
JITU 
SDM YANG 
BAIK
31 
SDM SEBAGAI SARANA KEUNGGULAN BERSAINGOrganisasi, bersaing secara efektif untuk menghadapi masa yang akan datangPersaingan yang terjadi sekarang dan masa yang akan datang diatasi dengan persaingan di bidang pengelolaan SDM. Dilihat dari sudut pandang strategi, SDM haruslah diperlakukan sebagai core competence.
32 
SDM YANG BAIK 
FLEKSIBEL 
MOTIVASITINGGI 
PIAWAI
33 
FUNGSI PENGELOLAAN SDM : 
1.Perencanaan, 
2.Pengadaan kebutuhan pekerja (karyawan), 
3.Pelatihan dan pengembangan, 
4.Penilaian kinerja, kompensasi, dan… 
5.Hubungan indistrial (pemeliharaan) 
dengan tujuan untuk mencapai kepen- tingan individu (karyawan), konsumen, dan perusahaan.
34Menurut Noe (Human Resource Management, 2000) mendefinisikan MSDM sebagai: kebijakan, praktik, dan sistem yang mempengaruhi perilaku, sikap, dan prestasi karyawan. 
34
35 
TANTANGAN PERUSAHAANTantangan yang dihadapi oleh perusahaan dalam dekade mendatang mengharuskan perusahaan berkonsentrasi pada masalah SDM. Tantangan tersebut adalah: 
–theglobal Challenge, 
–memenuhi kebutuhan stakeholder,dan 
–sistem kerja yang semakin canggih
36 
5 Tantangan yang mengharuskan Perusahaan Mengembangkan Kapabilitas Baru(Dave Ulrich ) 
1.globalisasi, 
2.profitabilitas melalui pertumbuhan, 
3.teknologi, 
4.intellectual capital, dan 
5.perubahan (change, change, and more change).
37 
David B. Jemison menggambarkansecaralebihtepatketerkaitanantarapengelolaanSDM denganstrategi.
38 
Studi organisasi dalam konteks berkaitan dengan lingkungannnya. Studi tindakan manajerial (managerial action) dalam konteks organisasi. Studi dan pengembangan metode untuk memperbaiki kerjasama stratejik antara kapabilitas organisasi dengan lingkungannya. Kontribusiadministrative behaviorterhadapmanajemenstratejikadalah :
39 
4 Cara Perusahaan dalam mencapai Keprimaan(excellence) : 
1.HRDharus menjadi partner dengan manajer senior dan manajer lini 
dalam implementasi strategi (strategy execution), membantu menggerakkan planningdari ruang pertemuan ke pasar. 
2.HRDharus ahli dalam pengorganisasian 
menyelesaikan pekerjaan, efisiensi administratif, untuk menjamin bahwa biaya-biaya terkurangi tanpamengurangi kualitas.
40 
3. HR harus menjadi suatu championbagi pegawai 
secara bersemangat menampilkan perhatian mereka kepada senior managementpada saat yang sama bekerja untuk meningkatkan kontribusi pegawaikomitmen karyawan terhadap organisasi dan kemampuan mereka menyajikan suatu hasil. 
4. HR harus menjadi agen transformasi yang continuous 
membentuk proses dan budaya secara bersama-sama memperbaiki kapasitas organisasi untuk berubah.
41 
Untuk mencapai tujuan, sebuah organisasi tidak hanya membutuhkan sumberdaya saja 
3 sumberdayayang diperlukan organisasi : 
1.sumber daya manusia, 
2.sumber daya keuangan, 
3.sumber daya fisik. 
Ditambah kategori keempat yaitu sumberdaya teknologi seperti paten dalam proses produksi
42 
Pergeseran dalam Manajemen SDM 
Berfokus pada administrasi 
Berfokus pada strategi 
Reaktif 
Proaktif 
MSDM terpisah dan terisolasi dari misi perusahaan 
MSDM merupakan bagian kunci dari misi perusahaan 
Berfokus pada produksi 
Berfokus pada pelayanan 
Fungsi organisasi berdasarkan kewenangan secara garis vertikal 
Proses dasar organisasi: 
Umumnya berdasarkan tanggung jawab sosial. 
Tim korporatyang terdiri dari para ahli 
Menganggap manusia sebagai biaya 
Menganggap manusia sebagai investasi(human capital) 
FUNGSI TRADISIONIL SDM 
MUNCULNYA PRAKTIK SDM
43 
Tekanan pada manajemen stratejikFungsi SDM harus direncanakan, diorganisasi, dan dievaluasi dengan mendasarkan pada kontribusi SDM pada pencapaian tujuan perusahaan. Para profesionalis manajemen SDM membutuhkan kualifikasi tambahan, yaitu: 
1.Business Capabilities : 
Profesional SDM membutuhkan bisnis perusahaan secara keseluruhan, konsekuensi-nya, mereka harus memahami aspek ekonomi dan keuangan. 
2. State of the Art HRM Practices : 
Profesional SDM akan menjadi seorang ahli di bidang perilaku manusia. 
3. Management of Change Process : 
Profesional SDM harus memiliki kemampuan dalam memahami dan mengelola setiap perubahan (organisasional) yang terjadi.
44 
Kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki SDM yang ProfesionalBusinessCapabilities: Financial, Strategic, Technological 
Managing Change Processes: 
Diagnosis, Influence, Con- 
tracting, Problem sol- 
ving, Relationship, 
Communi- 
cation 
Human Resources: 
Staffing, Development, 
Appraisal, Reward, Organi- 
zation Planning ,Communication
45 
MENGELOLA SDM MENGHADAPI PERSAINGANKE DEPAN
46 Kegiatan mengelola karyawan, kebijakan dan praktek yang sekarang dapat digunakan perusahaan, Kegiatan mengelola kekuatan-kekuatan perubahan (seperti tehnologi, restrukturisasi bisnis, masalah hukum dan sosial) yang harus ditelaah organisasi supaya dapat memosisikan dirinya dalam menghadapi kedepan.
47 Menggunakan SDM untuk bersaing dalam Menghadapi keDepan (abad 21): Jack Creighton dan Herb Kelleher : 
SDM berperan besar untuk unggul dalam persainganJack Welch, CEO GE Company: 
Satu-satunya cara kami untuk dapat berkompetisi adalah dengan menggunakan SDM (karyawan). Budaya perusahaan yang memotivasi, memberdayakan dan mendidik karyawan merupakan sesuatu yang dapat membuahkan hasil mengagumkan.
48Robert J Eaton, CEO, Chrysler Corp: 
Kendala terbesar yang dihadapi perusahaan dalam menghadapi persaingan global adalah terbatasnya SDMdan bukan terbatas modal. Floris A Maljers, CEO Unilever NV; 
Bila anda memerhatikan sumber-sumber keunggulan kompetitif/bersaing yang dapat diperbaharui selama dekade terakhir, satu- satunya yang bisa bertahan adalah kualitas SDMyang bekerja di perusahaan. 
48
49 
Kebutuhan untuk Bersaing dan untuk Keberhasilan Organisasi : Perusahaan membutuhkan kemampuan karyawan dalam menghadapi kompetisi ke depan. 
Peneletian terakhir menunjukkan bahwa perusahaan yang mengelola SDM-nya secara efektif,memiliki: tingkat profitabilitas yang tinggi, penjualan tahunan per karyawan yang tinggi, nilai pasar yang tinggi, pertumbuhan laba per saham yang tinggi. 
(Lester C. Thurow).
50Manajemen SDM yang efektif dapat memenuhi kebutuhan karyawan dalam beberapa cara, antara lain, perusahaan menyediakan keamanan kerja, lebih banyak peluang pekerjaan/karier, dan gaji yang lebih baik.
51 Meraih KeunggulanBersaing: Perusahaan yang ingin meraih keunggulan bersaing salah satunya bisa melalui pemanfaatan SDM yang inovatifdan mempunyai motivasi yang tinggi untuk berkembang. Jenis keunggulan kompetitif yang bisa bertahan lama adalah: 
(1) karyawan yang dipilih dengan pertimbangan kompetensi, 
(2) bermotivasi tinggi, dan 
(3) bertekad memberikan kepuasan konsumen.
52 
H.R. STAKEHOLDERsMasyarakat: 
•Kepatuhan hukum 
•Tanggung jawab sosial 
•Praktik manajemen etisMitra Strategis: 
•Pemasok, JointVentur, 
•Serikat pekerja 
•PelangganOrganisasi: 
•Produktivitas 
•Laba 
•Kelangsungan hidupKaryawan: 
•Perlakuan adil 
•Kepuasan 
•Pemberdayaan 
•Kesehatan-keselamatanPelanggan: 
•Kualitas pelayanan 
•Kualitas produk 
•Kecepatan dan respon 
•Biaya rendah 
•InovasiPemegang saham-Investor: 
•Return pemegang saham 
•Return atas penjualan 
•Return atas aktiva 
•Return atas investasi 
Human 
Resources 
Management
53 
Konteks Pengelolaan SDM kedepan (di abad 21) 
1. Arena Globalisasi 
Cara mengelola SDM sangat beraneka ragam, karena pasar internasional semakin terbuka, perusahaan- perusahaan menemukan peluang pasar internasional, mereka harus mempelajari praktek-praktek SDM yang berbeda. 
2. Keanekaragaman TenagaKerja 
Keanekaragaman menyediakan lingkungan yang lebih kaya, berbagai macam sudut pandang, dan produktivitas yang lebih besar. Dan yang tidak kalah penting, menjadikan tempat kerja menarik dan menyenangkan.
54 
3. Kelompok dan kelompok kerja 
Pendekatan berdasarkan kelompok dapat meningkatkan inovasi, memperbaiki kualitas, dan memperpendek waktu yang dibutuhkan untuk mengubah ide menjadi produk yang tersedia di pasar. Proses pembentukan kelompok: 
1. Forming 
2. Storming 
3. Norming 
4. WorkingDalammengorganisasi kelompok, karyawan harus dipilih, dinilai, dikompensasi, dan dilatih dengan cara yang mencerminkan hubungan baik yang berkembang diantara karyawan yang bekerja bersama.
55 
Membedakan Karakteristik bagi Perusahaan yang Sukses/Berhasil 
Yang membedakan perusahaan yang berhasil dalam mencapai sasaran pengelolaan SDM adalah kapasitas untuk memilih dan melaksanakan kegiatan, kebijakan, dan praktek SDM yang dikehendaki. 
Hal ini diperlukan: 
1.keahlian tehnikaldan 
2.analisis yang sistematis.
56Keahlian TeknikalMengelola manusia secara efektif memerlukan pengetahuan tehnikal yang tersedia dengan cara yang sistematis dan penuh dengan pertimbangan. Perusahaan dapat membedakan dengan perusahaan lain dengan lebih kompeten secara tehnik dibandingkan dengan lainnya. Karena adanya kondisi yang terus berubah dan pengetahuan tehnikal telah diciptakan oleh para pakar, kita tidak hanya mengharapkan bahwa hanya pengetahuan saja yang menjadi dasar efektifnya MSDM. 56
57 
Analisis sistematis 
Perusahaan yang efektif mengambil manfaatdari kebijakan dan praktik SDM dengan secara sistematis.
58 
4 Karakteristik Pendekatan Sistimatis 
1.Mencakup pertimbangan bagaimana praktek khusus dalam mengelola karyawan dapat mempengaruhi sikap dan perilaku karyawan dalam bekerja di berbagai jabatan. 
▓Kebijakan dan praktek SDM yang konsisten serta terkoordinasi dengan lainnya, dapat dikomunikasi-kan dalam pesan yang sama kepada semua karyawan. 
▓Sistem penilaian kinerja yang mengevaluasi karyawan atas dasar pencapaian sasaran kerja, dan yang dipadukan dengan sistem kompensasi yang memberikan penghargaan karyawan atas dasar yang sama akan memberikan kepuasan kerja yang tinggi.
59 
2. Memerhatikan keunikan karakteristik perusahaan, seperti: ▓sejarah perusahaan, 
▓sasaran manajemen puncak, 
▓strategi yang ingin digunakan, 
▓budaya perusahaan, 
▓ukuran dan struktur perusahaan, 
▓teknologi yang digunakan. 
3. Pendekatan sistematis memerhatikan aspek lingkungan yang terus-menerus berubah.
60 
4.Agar efektif, praktek SDM harus pekaterhadap perubahan ekonomi secara umum dan perubahan pasar kerja pada khususnya, tindakan pesaing dan mitra strategis, serta aspek legal dan peraturan. 
5. Oleh karena itu, pihak manajemen harus mempertimbangkan unsur internal dan eksternal ketika memilih bagaimana mengelola SDM suatu perusahaan, dan tidak bisa memilih satu cara terbaik untuk diterapkan di semua perusahaan.
61 
6. Proses trial and errorharus dikendalikan dengan informasi dan data dari awal sampai akhir. 
Informasi dan data dikumpulkan sebelum perubahan dilakukan dan digunakan untuk memutuskan perubahan apa yang harus dilakukan, pengawasan berlanjut selama proses perubahan agar memudahkan penyesuaian, dan setelah perubahan dilakukan, datanya digunakan untuk menilai akibat yang telah diprakirakan dan yang tidak diprakirakan. 
Dengan kata lain, pendekatan sistematis memastikan bahwa organisasi dan karyawan belajar dari kesalahan dan keberhasilan.
K U A L I T A S 
KEHIDUPAN KERJA 
( Q.W.L )
PENENTU KESUKSESAN ORGANISASI (PERUSAHAAN)
LingkunganLuar 
•Persaingan 
•Demografi 
AktivitasSDM lain 
•PerencanaanSDM 
•Rekrutmen& 
Seleksi 
•Pelatihan& 
Pengembangan 
•Hubungandengan 
SerikatPekerja 
•Industrial Relation 
LingkunganDalam 
•Teknologiyang ada 
/ yang dipakai 
•StrukturOrganisasi 
Program- program 
K u a l it a s Kehidupankerja 
Program- program ProduktivitasKeterlibatan(GKM- QCC) DesainPekerjaanKepastianKerjaStrukturOrganisasi 
OtomatisasiSosialisasiFlexiTime 
TUJUAN 
•Kontroldiri 
•Kepuasankerja 
•Partisipasi 
•RespekDiri 
•Kinerja 
TUJUAN 
•Kinerja 
meningkat 
•Absent menurun 
•Perputaran(TO) 
TenagaKerja 
menurunKUALITAS KEHIDUPAN KERJA & PRODUKTIVITAS
KUALITAS KEHIDUPAN KERJA 
( Quality of Work Life ) 
UpayauntukmenciptakanSuasanaKehidupanKerja, secaraFisik& Psikologik 
didalamOrganisasisedemikianrupasehinggaKondusifagar Para KaryawanMampumemberikanKontribusi 
SeoptimalMungkinkepadaOrganisasi
PENINGKATAN KUALITAS KEHIDUPAN KERJA MELALUI “KETERLIBATAN (involvement)” 
Cara untukMenimbulkan INVOLVEMENTsalahsatunyaadalahdengan membentukTeam GKM (Gugus Kendali Mutu-QCC), dimanasetiapKelompok terdiri dari8hingga10Orang, yang diminta untuk Merancang Cara Kerja, Mengevaluasi Cara Kerja, sertauntukMemecahkan Masalah2yang dihadapi
PARTISIPASI & KENDALANYA 
CARA PARTISIPASI 
KENDALAUMUM 
Analisis Jabatan &Desain Pekerjaan 
Frekuensi Perubahan ygterbatas 
Rekrutmen &Seleksi 
Aturan &Prosedur ygterlalu ketat 
K o m p e n s a s I 
Resistensi dariTop Management 
PenilaianPrestasiKerja(Kinerja) 
Resistensi Manajemen diLevelmenengah 
Pelatihan &Pengembangan 
Ketersediaandan Akses Informasiyang terbatas 
Kesehatan& Keselamatan Kerja(K3) 
Ketidaksediaan untukBerubah 
Hak & Tanggung-jawabKaryawan 
Personil SDM yg kurangProaktif
DESAIN PEKERJAAN( JOB DESIGN ) 
RancanganPekerjaan(Job Design) dapatdilakukandenganCara : 
1.Scientific Method 
2.Individual Contemporary 
3.Team Contemporary 
4.Ergonomic
SCIENTIFIC METHOD 
KEUNGGULAN 
KELEMAHAN 
1.Dapat digunakan sebagaiAlatuntukPrediksi 
2.Lebih Jelas 
3.Menjamin “The Right Man on The Right Place” 
1.MembuatJenuh 
2.Dapat Mengakibatkan “Absenteeism” & “LaborTurnover”yang Tinggi serta“Sabotage”
INDIVIDUAL CONTEMPORARY 
KEUNGGULAN 
KELEMAHAN 
1.Memenuhi Kebutuhan & Tanggung-jawab 
2.Membuka Peluang untuk Berkembang 
3.Meningkatkan Kualitas EtikadanMoral 
4.“Labor Turnover”rendah 
1.Menimbulkan Masalah dibidangRutinitas 
2.Peningkatan Kebutuhan Skill mengakibatkan Tuntutan Kenaikan Gaji 
3.Tidak mungkin untuk Pekerjaan2yang sulit untukdiperkaya 
4.Tidak semuaorang bisamenerima rotasi jabatan
TEAM CONTEMPORARY 
KEUNGGULAN 
KELEMAHAN 
1.Menimbulkan Interaksi Sosial yang sangatintens 
2.Menimbulkan Dukungan SosialPara Pekerja 
3.Mengurangi Masalah “Absenteeism” 
1.Sulit bagi Orang yang SukarBerinteraksi 
2.Memerlukan Pelatihan HubunganAntarManu- sia(Interpersonal Skills) 
3.Adakalanya Kelompok Tidak Lebih Baik dari- pada Orang (individu) yang Paling Lemah
ERGONOMIC 
KEUNGGULAN 
KELEMAHAN 
1.Menjamin “The Right Man on The Right Place” 
2.Mengatasi kendala Fisik 
3.Memungkinkan SuatuPekerjaan dapatdiakses oleh Banyak Orang 
1.Bila akan Mendesain UlangsuatuPekerjaan Biayanya akanMahal 
2.Pengubahan Pekerjaan sering Terkendala oleh Struktur Organisasi
PRODUKTIVITASKemampuanKaryawandalammelakukanPekerjaanyang menjadiTanggungjawabnyasecaraEfisien& Efektif
Jaminan yang diharapkan 
olehPekerja dari Pemberi Kerja terhadap 
Perlindungan Status Pekerjaandari berbagai 
Perlakuan yang Tidak Adil 
HAK-HAK KARYAWAN
Lingkungan Dalam 
Preferensidari 
Top ManagementAktivitas MSDMlainnya 
1.Pelatihan & Pengembangan 
2.Penilaian Kinerja(PA) 
3.HubunganManajemen-SPLingkungan Luar 
1.Peraturan 
2.PesaingHak-hak Karyawan yangBerkaitan dengan Kepastian Pekerjaan 
1.Pembubaran yangDapat Diperkirakan 
2.Pembubaran yangTak DapatDiperkirakanHak-hak Karyawan yangBerkaitan dengan Pekerjaan 
1.Privacy &PersonalRecord Accessibility2. Kerjasama(teamwork) 3. Pemberitahuan tentangPembubaran Maksud & Tujuan 
1.Menarik Calon-calonKaryawanyang Baik 
2.MempertahankanParaKaryawan yang Baik3. Mengurangi Biaya LegalSKEMA HAK-HAK KARYAWAN
76
Competency Framework77 
Competency 
Kombinasi keahlian, pengetahuan dan kemampuan yang merupakan dasar bagi keberhasilan organisasi, kinerja individu, dan kontribusinya pada seluruh aspek organisasi 
NOTESCompetency-based model akan bermanfaat pada organisasi yang memandang pekerja sebagai contributor dan partnerbukan sebagai input
Pentingnya Kompetensi 
78 
Kompetensi adalah alat yang penting bagi pekerja dan bagi perencanaan keberhasilan. Mengidentifikasi kapabilitas, sikap, dan atribut yang diperlukan untuk kebutuhan staffingsaat ini dan masa datang sesuai dengan perubahan prioritas dan strategi perusahaan 
Memfokuskan upaya pengembangan SDM pada meminimalisir kesenjangan antara kapabilitas yang dibutuhkan dengan yang ada
Tiga Komponen Kompetensi79 
Core (Inti) 
Kompetensi yang penting untuk pencapaian strategi. Apa yang harus dimiliki untuk menjalankan strategi organisasi dan mencapai tujuan organisasi 
Business Knowledge (perilaku, teknik, leadership) 
Kompetensi yang diterapkan pada level fungsional 
Kompetensi yang diperlukan untuk berhasil dalam fungsi atau jabatannya
Dua Jenis Kompetensi80 
Hard Competenciesadalah kompetensi yang berasal dari karakteristik yang sifatnya esensial, misalnya, pengetahuan dan keahlian dasar yang secara minimal harus dimiliki pemangku jabatan tertentu sehingga mampu melaksanakan setiap tugasnya dengan baik. 
Soft Competencies(core competencies/core personality) adalah karakteristik individu yang berasal dari dalam diri manusia yang sulit dilihat, sehingga pengembangannya pun lebih sulit. Karena itu hasilnya pun tidak bisa dilihat dalam jangka pendek, tetapi justru akan berdampak dalam jangka panjang. Pengembangan motivasi, sikap, nilai-nilai, konsep diri, adalah unsur-unsur yang antara lain ada dalam soft competencies.
Tiga Jenis Kompetensi81 
1. Essential Competencies (Kompetensi Dasar) 
-Sebagai fondasi dari pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan oleh setiap pemegang jabatan 
-Dapat dikembangkan melalui pelatihan 
-Relatif mudah diidentifikasi
82 
2.Differentiating Competencies(Kompetensi Khusus) 
membedakan kinerja superior dari rata-rata kinerja. Ini meliputi self concept, sifat, dan motivasi dan meskipun sulit dikembangkan dapat menentukan keberhasilan jangka panjang. 
Dengan metodologi pengembangan kompetensi yang valid, manajer dapat menentukan, mengukur dan memberi imbalan untuk kompetensi ini. 
Tiga Jenis Kompetensi
83 
3. Strategic Competencies (Kompetensi Strategis) 
meliputi kompetensi inti dari organisasi. 
Cenderung memfokuskan pada kapabilitas organisasi dan meliputi kompetensi yang akan menghasilkan keunggulan bersaing (mis: innovation, speed, service, technology). 
Tiga Jenis Kompetensi
Kompetensi Organisasi & Kompetensi inti 
84 
Kompetensi inti dapat berupa analisis yang didasarkan pada organisasi, individu, dan sumber daya 
Kompetensi inti pekerja : merupakan kompetensi dasar yang penting untuk keberhasilan kinerja suatu jabatan pada tingkat tertentu dari hirarki organisasi 
Kompetensi inti organisasi adalah :melihat kompetensi internal dimana organisasi dinilai kurang, sangat baik, lebih baik dari pada pesaing, dan dimana kita akan mengembangkan dan menggunakannya untuk bersaing dan mencapai tujuan strategis perusahaan
Apa itu Competitive Advantage ? 85 
Kompetensi yang Membedakan 
Apa-apa yang Anda bisa Lakukan sementara 
Orang lain Tidak Bisa 
Apa-apa yang Anda Miliki sementara 
Orang Lain tidak Punya
Kompetensi Organisasi sbg Competitive Advantage 
86 
• Analogidenganindividual skill : 
–Perbedaansetiappegawaihanyadalamhalkeahlian (skill) nya saja 
• Key Difference : kompetensi seharusnyaadalahlebihdari 
penjumlahan seluruhskill pegawai. 
–Pegawaiyang ahlimemiliki“bargaining power” 
–Untukmenjadikompetensiorganisasi, individuyang samaharuslebihbernilaididalamperusahaandibandingkandenganditempatlain
Strategy & Competitive Advantage87 
Competitive advantage adalah sesuatu yang membuat perusahaan memperoleh posisi di atas pesaing dalam hal menarik konsumen dan mempertahankan dirinya dalam persaingan
Tantangan dalam Competitive Advantage 
88 
1. Membangun Keunggulan 
2. Mengembangkan Keunggulan 
3. Mengorganisir Kunggulan 
4. Mempertahankan Keunggulan 
5. Memperbaharui Keunggulan
Rute2Menuju Competitive Advantage 
89 
•Quality 
•Superior customer service 
•Achieving lower costs 
•Better geographic location 
•Technical expertise 
•Supply chain management 
•Brand image / reputation 
Sumber Daya yang menjadikan Beda : • Entitlements• Acquisitions & developmentsInformasi yang menjadikan Beda : • Education & research• InsightsRelationship yang menjadikan Beda : • Markets• Logistics and stakeholders
Karakteristik Kompetensi 
90 
Nilai-nilai 
Peranan Sosial 
Konsep Diri 
Ciri-ciri 
Motif 
Kemahiran 
Pengetahuan 
Perlu untuk melaksanakan 
tugas dengan baik tetapi 
tidak memadai 
Ciri-ciri yang membedakan 
seseorang yang berhasil 
Mudah untuk dilihat, 
diukur dan dibangun 
Sukar untuk dilihat 
dan dibangun
91 
Competencies FactorsPersonal Attributes 
•Tingkat Energy 
•Etika 
•Keberanian / Moral 
•Percaya diri 
•Ketahanan terhadap Stress 
CompetenciesKnowledge 
•Sistem kekuasaan 
•Distribusi 
•FinanceSkills 
•Komunikasi 
•Problem Solving 
•AnalysisBehaviors 
•Teamwork 
•Leadership 
•Customer FocusMotives, Gaya Personal, Traits, Attitudes 
Peran/tugasyang berhubungan 
Denganpengetahuandan 
keahlian 
TraitsAtribut yang menyebabkan seseorang berperilaku dengan cara tertentuPerilaku penting
Apa itu Model Kompetensi ? 
92 
Sebuah daftar mengenai identifikasi 
kelompok kompetensi yang menunjukkan 
pekerja yang berhasil pada posisinya
Manfaat Model Kompetensi 
93 
Kompetensi digunakan untuk memfokuskan diri Si Organisasi pada sesuatu yang benar-benar penting serta bagaimana membuat Para SDM berhasil mencapainya 
Kompetensi sangat dibutuhkan organisasi sebagai kendaraan untuk melakukan perubahan
94 
Meningkatkan Kinerja 
Memfokuskan pada organizational culture dan values 
Mengkomunikasikan business strategy ke seluruh organisasi 
Memfokuskan pekerja pada hasil 
Memberikan kerangka bagi pengintegrasian praktek SDM yang “evolutionary”, bukan yang “revolutionary” 
Manfaat Model Kompetensi
KomponenDasarModel Kompetensi 
95 
CompetenciesSuccessionPlanningRewardsWorkDesignRecruitment 
PerformanceManagement 
Training & Development 
Notes 
Semua komponen dihubungkan dengan filosofi HRM
96 
Succession Planning 
Penting pada saat menggunakan model kompetensi kepemimpinan 
Meliputi mekanisme coaching dan mentoring 
Menggunakan teknologi untuk mengikuti perubahan demografis dan kebutuhan organsiasiKomponenDasarModel Kompetensi
97 
Recruitment 
Penarikan pegawai dilakukan berbasis kompetensi organisasi 
Mengidentifikasi kebutuhan dan memberikan insentif dimana diinginkan oleh target 
Misalnya apa yang akan menarik orang ke dalam organisasi ? Remuneration, pekerjaan yang menantang dan menarik,lingkungan kerja, kemampuan bekerja di area internasional, mobility, melayani kepentingan publik dngan memberikan kontribusi pada kebaikan masyarakat, dll. 
KomponenDasarModel Kompetensi
98 
Performance Management 
Didasarkan pada tujuan organisasi dan personal 
Memberikan pengukuran yang penting dari kinerja SDM yang dihubungkan dengan kompetensi 
Memfokuskan pada pengembangan SDM dan telah berubah menjadi mekanisme untuk menghargai perilaku dan sikap yang penting : 
Meliputicompensation, training, career development, multiple-level feedback and programs, termasuk 360 degree feedback mechanisms 
Peningkatan imbalandidasarkan pada kontribusi, bukan pada kepemilikanKomponenDasarModel Kompetensi
99 
Training & Development 
Pengembangan didasarkan pada pemahaman mengenai bisnis 
Pelatihan keahlian yang bersifat tradisional gigabungkan dengan program pengembangan kompetensi 
Pengembangan kepemimpinan difokuskan pada peningkatan kompetensi 
Work Design 
Kompetensi sesuai dengan model desain kerja yang flat dan horizontalKomponenDasarModel Kompetensi
100 
Contoh Competency Model 
Manajer Pemasaran 
Leadership 
Kemampuan untuk mempengaruhi dan memotivasi bawahan, bekerja bersama untuk mengembangkan sasaran dan memimpin melalui lingkungan yang berubah 
Coaching & Developing 
Kemampuan untuk secara efektif memberikan bimbingan /coach kepada bawahan sehingga mereka bekerja secara optimal,menngungkit kekkuatan dan pengetahuan individuKompetensi UmumSales RepresentativesInsightKemampuan menganalisis dan engevaluasi situasi dan orang, mengembangkan perhatian 
Technical Expertise 
Menerapkan pengetahuan dengan efektif, mengikuti wilayah profesional/ teknis dan menggunakan tpengetahuan pada wilayah kerjanya dan memahami akibatnya pada wilayah lainInfluenceMendorong dan memimpin kearah solusi, yang menunjukkan pemikiran kelompok. Perlu negosiasi untuk hasil yang diterima bersama 
Business Development 
Kemampuan untuk membnagun dan memelihara hubungan baik dengan klien, sales team, dalam hubungannya dengan upaya memenuhi kebutuhan dan merespon mereka. 
Achievement Orientation 
Kemampuan untuk membuat sesuatu terjadi dalam hubungannya dengan pencapaian tujuan organisasi. 
Innovation 
Kemampuan untuk secara konstan meningkatkan efektifitas organsiasi dan kinerja penjualan dengan memberikan ide, melaukan sesuatu yang baru, untuk mencapai hasil positif 
Teamwork 
Kemmapuan untuk berkolaborasi dengan orang lain, memberikan kontribusi pada tim, membantu membangun komitmen dan keberanian pada semua anggota dalam semangat kerjasama dan akuntabilitas bersama 
Organization and Planning 
Membuat tujuan operasional, mengembangkan rencana untuk menterjemahkan tujuan jangka panjang menjadi kerangka acuan pengembangan rencana operasional
Sistem SDM Berbasis Kompetensi 
101 
Menjadi landasan untuk semua penerapan manajemen SDM 
Seperangkat proses yang terintegrasi 
Berhubungan dengan/dan mendukung strategi bisnis, visi dan misi perusahaan 
Cukup fleksibel untuk berubah sesuai dengan perubahan secara prioritas
SARAN PRAKTIS UNTUK PENERAPAN KOMPETENSI 
102
CHECKLIST 
UNTUK PROYEK 
KOMPETENSI 
 ORIENTASI & PLANNING 
 PENGEMBANGAN KOMPETENSI 
 MENGEMBANGKAN APLIKASI/ALAT 
103
ORIENTASI DAN PLANNING 
Orientasi awal mengenai kompetensi 
Merencanakan pertemuan dengan kelompok manajemen dan serikat pekerja (SP) untuk penerapannya 
Menentukan kesiapan SDM 
Survey iklim kerja 
Observasi 
Memberikan sesi orientasi pada seluruh bagian 
Membuat komite khusus untuk menangani proyek ini 
104
MENGEMBANGKAN KOMPETENSI 
Mendeskripsikan jabatan ke profil jabatan dan memastikan klasifikasinya tepat 
Memberikan sesi penjelasan untuk masing- masing jabatan 
Mengorganisir pengumpulan data dan/atau mengembangkan model dan acuannya 
105
APPLICATIONS/TOOLS 
106 
Profil Jabatan 
Penilaian Kinerja 
Vacancy Announcements 
Interview mengenai Perilaku 
Pengembangan Karyawan : 
Training Program 
Career Path 
Perencanaan Karier 
Aturan mengenai Kompensasi
107 
Are You Ready for CBHRM?
PELATIHAN HR Management For NON-HR

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

KONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
KONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENTKONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
KONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENTRiri Satria
 
HR FOR NON HR MANAGER by DANIEL DONI SUNDJOJO
HR FOR NON HR MANAGER by DANIEL DONI SUNDJOJOHR FOR NON HR MANAGER by DANIEL DONI SUNDJOJO
HR FOR NON HR MANAGER by DANIEL DONI SUNDJOJODaniel Doni
 
Seri 6 webinar manajemen talenta suksesi dan karir
Seri 6 webinar manajemen talenta suksesi dan karirSeri 6 webinar manajemen talenta suksesi dan karir
Seri 6 webinar manajemen talenta suksesi dan karirDadang Budiaji
 
Manajemen penggajian dan Penyusunan Salary Grade
Manajemen penggajian dan Penyusunan Salary Grade Manajemen penggajian dan Penyusunan Salary Grade
Manajemen penggajian dan Penyusunan Salary Grade Yodhia Antariksa
 
Cara Menyusun Sistem Talent management and Strategy
Cara Menyusun Sistem Talent management and Strategy  Cara Menyusun Sistem Talent management and Strategy
Cara Menyusun Sistem Talent management and Strategy Yodhia Antariksa
 
Tugas dan program kerja manager sdm
Tugas dan program kerja manager sdmTugas dan program kerja manager sdm
Tugas dan program kerja manager sdmJuli Haryono
 
Panduan program-mt
Panduan program-mtPanduan program-mt
Panduan program-mtnius19
 
HUMAN RESOURCE MANUAL BOOK - Rev 1
HUMAN RESOURCE MANUAL BOOK - Rev 1HUMAN RESOURCE MANUAL BOOK - Rev 1
HUMAN RESOURCE MANUAL BOOK - Rev 1Joko Susanto
 
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)Fitri117
 
COACHING AND COUNSELING FORMS_sent
COACHING AND COUNSELING FORMS_sentCOACHING AND COUNSELING FORMS_sent
COACHING AND COUNSELING FORMS_sentWijayanto NM
 
Kuliah i ii msdm - introduction
Kuliah i ii msdm - introductionKuliah i ii msdm - introduction
Kuliah i ii msdm - introductionDadang Iskandar
 

Was ist angesagt? (20)

KONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
KONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENTKONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
KONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
 
Contoh KPI SDM dan HR
Contoh KPI SDM dan HR Contoh KPI SDM dan HR
Contoh KPI SDM dan HR
 
presentasi hrd.pptx
presentasi hrd.pptxpresentasi hrd.pptx
presentasi hrd.pptx
 
HR FOR NON HR MANAGER by DANIEL DONI SUNDJOJO
HR FOR NON HR MANAGER by DANIEL DONI SUNDJOJOHR FOR NON HR MANAGER by DANIEL DONI SUNDJOJO
HR FOR NON HR MANAGER by DANIEL DONI SUNDJOJO
 
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAANCONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
 
Laporan Bulanan HRD
Laporan Bulanan HRDLaporan Bulanan HRD
Laporan Bulanan HRD
 
Seri 6 webinar manajemen talenta suksesi dan karir
Seri 6 webinar manajemen talenta suksesi dan karirSeri 6 webinar manajemen talenta suksesi dan karir
Seri 6 webinar manajemen talenta suksesi dan karir
 
Manajemen penggajian dan Penyusunan Salary Grade
Manajemen penggajian dan Penyusunan Salary Grade Manajemen penggajian dan Penyusunan Salary Grade
Manajemen penggajian dan Penyusunan Salary Grade
 
Cara Menyusun Sistem Talent management and Strategy
Cara Menyusun Sistem Talent management and Strategy  Cara Menyusun Sistem Talent management and Strategy
Cara Menyusun Sistem Talent management and Strategy
 
Hr strategy
Hr strategyHr strategy
Hr strategy
 
Tugas dan program kerja manager sdm
Tugas dan program kerja manager sdmTugas dan program kerja manager sdm
Tugas dan program kerja manager sdm
 
Panduan program-mt
Panduan program-mtPanduan program-mt
Panduan program-mt
 
Hr strategic programs
Hr strategic programsHr strategic programs
Hr strategic programs
 
Hr Scorecard
Hr ScorecardHr Scorecard
Hr Scorecard
 
Talent management
Talent managementTalent management
Talent management
 
HUMAN RESOURCE MANUAL BOOK - Rev 1
HUMAN RESOURCE MANUAL BOOK - Rev 1HUMAN RESOURCE MANUAL BOOK - Rev 1
HUMAN RESOURCE MANUAL BOOK - Rev 1
 
Human Resources For Non HR Manager
Human Resources For Non HR ManagerHuman Resources For Non HR Manager
Human Resources For Non HR Manager
 
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
 
COACHING AND COUNSELING FORMS_sent
COACHING AND COUNSELING FORMS_sentCOACHING AND COUNSELING FORMS_sent
COACHING AND COUNSELING FORMS_sent
 
Kuliah i ii msdm - introduction
Kuliah i ii msdm - introductionKuliah i ii msdm - introduction
Kuliah i ii msdm - introduction
 

Ähnlich wie PELATIHAN HR Management For NON-HR

001 sistem pengelolaan sdm
001   sistem pengelolaan sdm001   sistem pengelolaan sdm
001 sistem pengelolaan sdmacehbangga
 
Hakikat_MSDM_Pertemuan_1.pptx
Hakikat_MSDM_Pertemuan_1.pptxHakikat_MSDM_Pertemuan_1.pptx
Hakikat_MSDM_Pertemuan_1.pptxssuser5a3fb1
 
Hakikat_MSDM_Pertemuan_1 (2).ppt
Hakikat_MSDM_Pertemuan_1 (2).pptHakikat_MSDM_Pertemuan_1 (2).ppt
Hakikat_MSDM_Pertemuan_1 (2).pptDIREKTORATKTA
 
11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...
11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...
11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...RoniAnantaSuryaninda
 
Human Resources Scorecard
Human Resources ScorecardHuman Resources Scorecard
Human Resources ScorecardIwan Nawi
 
MANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIKMANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIKApriana37
 
MANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIKMANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIKApriana37
 
Aminullah assagaf msdm1 8 mrt 2021
Aminullah assagaf msdm1  8 mrt 2021Aminullah assagaf msdm1  8 mrt 2021
Aminullah assagaf msdm1 8 mrt 2021Aminullah Assagaf
 
483956975-1-Arti-Penting-Konsep-Sdm-Dan-Msdm-1.pptx
483956975-1-Arti-Penting-Konsep-Sdm-Dan-Msdm-1.pptx483956975-1-Arti-Penting-Konsep-Sdm-Dan-Msdm-1.pptx
483956975-1-Arti-Penting-Konsep-Sdm-Dan-Msdm-1.pptxvander17
 
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universi...
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universi...Usaha,indri agustiani,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universi...
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universi...indri agustiani
 
Cut Zurnali - Strategi Bisnis - MSDM dan Keunggulan Bersaing Berkelanjutan
Cut Zurnali - Strategi Bisnis - MSDM dan  Keunggulan Bersaing  BerkelanjutanCut Zurnali - Strategi Bisnis - MSDM dan  Keunggulan Bersaing  Berkelanjutan
Cut Zurnali - Strategi Bisnis - MSDM dan Keunggulan Bersaing Berkelanjutancutzurnali
 
Bab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdm
Bab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdmBab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdm
Bab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdmRahmadani Nur
 

Ähnlich wie PELATIHAN HR Management For NON-HR (20)

Konsep dasar manajemen SDM
Konsep dasar manajemen SDMKonsep dasar manajemen SDM
Konsep dasar manajemen SDM
 
MSDM-Hani Handoko.ppt
MSDM-Hani Handoko.pptMSDM-Hani Handoko.ppt
MSDM-Hani Handoko.ppt
 
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaManajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
 
001 sistem pengelolaan sdm
001   sistem pengelolaan sdm001   sistem pengelolaan sdm
001 sistem pengelolaan sdm
 
Hakikat_MSDM_Pertemuan_1.pptx
Hakikat_MSDM_Pertemuan_1.pptxHakikat_MSDM_Pertemuan_1.pptx
Hakikat_MSDM_Pertemuan_1.pptx
 
1_Hakikat_MSDM.ppt
1_Hakikat_MSDM.ppt1_Hakikat_MSDM.ppt
1_Hakikat_MSDM.ppt
 
1_Hakikat_MSDM(1).ppt
1_Hakikat_MSDM(1).ppt1_Hakikat_MSDM(1).ppt
1_Hakikat_MSDM(1).ppt
 
Hakikat_MSDM_Pertemuan_1 (2).ppt
Hakikat_MSDM_Pertemuan_1 (2).pptHakikat_MSDM_Pertemuan_1 (2).ppt
Hakikat_MSDM_Pertemuan_1 (2).ppt
 
11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...
11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...
11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...
 
Human Resources Scorecard
Human Resources ScorecardHuman Resources Scorecard
Human Resources Scorecard
 
MANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIKMANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIK
 
MANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIKMANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIK
 
15623 15621-1-pb
15623 15621-1-pb15623 15621-1-pb
15623 15621-1-pb
 
15623 15621-1-pb
15623 15621-1-pb15623 15621-1-pb
15623 15621-1-pb
 
15623 15621-1-pb
15623 15621-1-pb15623 15621-1-pb
15623 15621-1-pb
 
Aminullah assagaf msdm1 8 mrt 2021
Aminullah assagaf msdm1  8 mrt 2021Aminullah assagaf msdm1  8 mrt 2021
Aminullah assagaf msdm1 8 mrt 2021
 
483956975-1-Arti-Penting-Konsep-Sdm-Dan-Msdm-1.pptx
483956975-1-Arti-Penting-Konsep-Sdm-Dan-Msdm-1.pptx483956975-1-Arti-Penting-Konsep-Sdm-Dan-Msdm-1.pptx
483956975-1-Arti-Penting-Konsep-Sdm-Dan-Msdm-1.pptx
 
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universi...
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universi...Usaha,indri agustiani,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universi...
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universi...
 
Cut Zurnali - Strategi Bisnis - MSDM dan Keunggulan Bersaing Berkelanjutan
Cut Zurnali - Strategi Bisnis - MSDM dan  Keunggulan Bersaing  BerkelanjutanCut Zurnali - Strategi Bisnis - MSDM dan  Keunggulan Bersaing  Berkelanjutan
Cut Zurnali - Strategi Bisnis - MSDM dan Keunggulan Bersaing Berkelanjutan
 
Bab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdm
Bab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdmBab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdm
Bab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdm
 

Mehr von Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.

Mehr von Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr. (20)

Test Kepribadian Lewat Gambar
Test Kepribadian Lewat GambarTest Kepribadian Lewat Gambar
Test Kepribadian Lewat Gambar
 
Forever Life Management
Forever Life ManagementForever Life Management
Forever Life Management
 
Manajemen Kehidupan Sepanjang Masa
Manajemen Kehidupan Sepanjang MasaManajemen Kehidupan Sepanjang Masa
Manajemen Kehidupan Sepanjang Masa
 
Manajemen Kehidupan Sepanjang Masa
Manajemen Kehidupan Sepanjang MasaManajemen Kehidupan Sepanjang Masa
Manajemen Kehidupan Sepanjang Masa
 
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap Bilingual ( 2 Bahasa )
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap Bilingual ( 2 Bahasa )Contoh Perjajnjian Kerja Tetap Bilingual ( 2 Bahasa )
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap Bilingual ( 2 Bahasa )
 
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak Bilingual (2 Bahasa)
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak Bilingual (2 Bahasa)Contoh Perjanjian Kerja Kontrak Bilingual (2 Bahasa)
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak Bilingual (2 Bahasa)
 
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap ( 2 Bahasa )
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap ( 2 Bahasa )Contoh Perjajnjian Kerja Tetap ( 2 Bahasa )
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap ( 2 Bahasa )
 
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak ( 2 Bahasa )
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak ( 2 Bahasa )Contoh Perjanjian Kerja Kontrak ( 2 Bahasa )
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak ( 2 Bahasa )
 
CONTOH JOBDES LENGKAP
CONTOH JOBDES LENGKAPCONTOH JOBDES LENGKAP
CONTOH JOBDES LENGKAP
 
TRAINING FOR TRAINERS
TRAINING FOR TRAINERSTRAINING FOR TRAINERS
TRAINING FOR TRAINERS
 
TRAINING OF TRAINERS (TOT)
TRAINING OF TRAINERS (TOT)TRAINING OF TRAINERS (TOT)
TRAINING OF TRAINERS (TOT)
 
TEKNIK PRESENTASI EFEKTIF DAN MEMUKAU
TEKNIK PRESENTASI EFEKTIF DAN MEMUKAUTEKNIK PRESENTASI EFEKTIF DAN MEMUKAU
TEKNIK PRESENTASI EFEKTIF DAN MEMUKAU
 
TEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIF
TEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIFTEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIF
TEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIF
 
THE POWER OF LEARNING
THE POWER OF LEARNINGTHE POWER OF LEARNING
THE POWER OF LEARNING
 
TIME MANAGEMENT
TIME MANAGEMENTTIME MANAGEMENT
TIME MANAGEMENT
 
TOTAL CHANGE MANAGEMENT
TOTAL CHANGE MANAGEMENTTOTAL CHANGE MANAGEMENT
TOTAL CHANGE MANAGEMENT
 
TEKNIK PRESENTASI
TEKNIK PRESENTASITEKNIK PRESENTASI
TEKNIK PRESENTASI
 
Teknik Meningkatkan Penjualan Anda
Teknik Meningkatkan Penjualan AndaTeknik Meningkatkan Penjualan Anda
Teknik Meningkatkan Penjualan Anda
 
Strategi Membangun Bisnis & Presentasi Bisnis
Strategi Membangun Bisnis & Presentasi BisnisStrategi Membangun Bisnis & Presentasi Bisnis
Strategi Membangun Bisnis & Presentasi Bisnis
 
Runtuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 Pertanyaan
Runtuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 PertanyaanRuntuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 Pertanyaan
Runtuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 Pertanyaan
 

PELATIHAN HR Management For NON-HR

  • 1. Human Resources Mgt For Non-HR People By M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
  • 3. Kenapa butuh MSDM? Manusia adalah aset yang paling berharga dalam organisasi; kekuatan organisasi yang tidak bisa „dijiplak‟ oleh pesaing Perlu pengelolaan khusus terhadap manusia agar memiliki daya saing yang kuat (Competitive Advantage)
  • 4.  Kenapa butuh MSDM? Banyak isu baru tentang manusia dan organisasi; “Penguranganpegawai(Downsizing); keanekaragamanpekerja(Diversity); perubahantempatkerja; teknologibaru; sempitnyalapanganpekerjaan; kurangnya tenagahandal; desainorganisasiyang baru; globalisasi; tuntutanpelayananprima dan standard etika kerja yang tinggi”
  • 5. Pergeseran istilah SDMManajemen Personalia Manajemen Sumber Daya Manusia / Human Resource Management (HRM) “Terma Personalia cenderung berkonotasi pada hal-hal yang sifatnya ringan, orientasi pada kesejahteraan pegawai semata, dan hanya berdimensi aktivitas operasional”_ (Inkson: 2008)
  • 6.   Pergeseran istilah SDM Istilah “Human Resource” (Sumber DayaManusia) adalah sebuah metafora untukorang yang bekerja dalam organisasiManusia adalah aset atau modal kapitalyang paling berharga dan sumber utamapenghasil daya bersaing
  • 7. Antara Manajemen Personalia dan Manajemen SDM Persamaan 1) Sama-sama bermuara dari strategi bisnis 2) Manajer lini bertanggung jawab untuk mengelola pegawai 3) Respek pada tiap individu dan berusaha memenuhi kebutuhannya 4) Bersama-sama menyelaraskan kemampuan pegawai dengan kebutuhan organisasi (The right people in and for the right jobs) Perbedaan 1) MSDM lebih menekankan pada penyelarasan strategi dan integrasi 2) MSDM didasarkan pada filsafat manajemen bisnis 3) MSDM lebih mengedepankan manajemen budaya dan pencapaian komitmen 4) MSDM lebih menekankan peranan manajer lini sebagai pihak pelaksana kebijakan SDM
  • 8. Antara Manajemen Personalia dan Manajemen SDM Persamaan 5) Melakukan seleksi, analisa kompetensi, manajemen kinerja, training and development, serta teknik reward manajemen 6) Membangun proses komunikasi dan partisipasi dalam sistem relasi pegawai Perbedaan 5) MSDM adalah sebuah pendekatan yang holistik tentang bisnis 6) Praktisi MSDM diharapkan menjadi partner bisnis daripada sebagai administrator personalia 7) MSDM memperlakukan pegawai sebagai aset, bukan biaya
  • 9. Gagasan baru tentang istilah Kata Sumber Daya ialah sebuah perantarayang digunakan untuk mencapai tujuan Sumber Daya merupakan objek pasif yang dimanfaatkan oleh pihak lain Jika manusia adalah sumber daya, maka manusia sama dengan peralatan furniture atau komputer Nyatanya, manusia punya hak untuk aktif dan bebas berkreasi
  • 10.      Gagasan baru tentang istilah Mungkin ... Human Resource Management (HRM) Knowledge Management Expertise Management Talent Management Human Partnership Management (HPM) Employment Partnership Management(EPM)
  • 11. Definisi MSDM Proses mengatur manusia dalam organisasi Pendekatan strategik dan koheren dalam mengatur aset organisasi yang paling bernilai Kapitalisasi manusia Mengacu pada kebijakan, praktek dan sistem yang mempengaruhi perilaku, sikap dan kinerja pegawai
  • 12. Pelaksana MSDM ...? Departemen Human Resource Manajer Lini atau Operasi “Tergantung dari besar kecilnya organisasi dan paradigma atau pemahaman yang berbeda-beda tentang wewenang pengelolaan pegawai”
  • 13. Aktivitas MSDM ... (1) Analisa pekerjaan Perencanaan SDM Rekruitmen dan seleksi Manajemen kinerja Pelatihan dan pengembangan SDM Perencanaan karier dan motivasi kepegawaian
  • 14. Aktivitas MSDM ... (2) Compensation dan benefits (Sistem penggajian) Hubungan industri Program jaminan kesehatan dan keamanan Manajemen keanekaragaman pegawai
  • 15.    Kategori Aktivitas MSDM Aktivitas Transaksional Pembayaran administrasi, HRIS (Human Resource information systems), pelayanan pegawai Aktivitas Tradisional Manajemen kinerja, recruitmen, seleksi, relasi industri Aktivitas Transformasional Knowledge management, perubahan budaya, pengembangan SDM, perubahan strategi bisnis
  • 16. “Sekilas Ulasan MSDM” Mathis and Jackson (2005), Human ResourceManagement
  • 17. Proses MSDM Perencanaan SDM Penilaian kinerja (Performance Appraisal) Pengembangan karier dekruitmen Rekruitmen Seleksi Identifikasi dan pemilihan kompetensi pegawai Penyelarasan skill dan pengetahuan pegawai Pelatihan Orientasi kepegawaian Sistem penggajian Relasi industri yang kondusif Muncul Pegawai yang kompeten dan high- performer untuk masa jangka panjang
  • 18. Rupiah dan kerja MSDM Aktivitas Rekruitmen dan Seleksi Sistem Penggajian dan Benefits Pengembangan SDM Jaminan Kesehatan dan Keamanan Relasi Industri Jenis Pengeluaran Periklanan dan biaya administrasi Gaji pegawai dan premium asuransi Biaya pelatihan dan tarif konsultan pelatihan Biaya kecelakaan, ganti rugi pegawai dan asuransi Bolos kerja (Absenteeism) dan tingginya persentasi keluar masuk pegawai (Turnover)
  • 19. Peran HR profesional (1) Pakar administrasi Pembela hak pegawai (Employee Champion) Agen perubahan Rekan strategi bisnis ______Ulrich (1997)
  • 21. Pakar Administrasi Manajer SDM harus bisa: Mengatur urusan kepegawaian di setiap proses aktivitas organisasi Mengupayakan efisiensi dan efektivitas dalam setiap urusan administrasi pegawai
  • 22. Pembela hak pegawai Manajer SDM harus bisa: Memenuhi kebutuhan pegawai Menjadi „suara‟ pegawai di setiap pengambilan keputusan manajerial Adil dan menjunjung etika moral Meyakinkan pegawai bahwa aspirasi mereka telah diperhatikan
  • 23. Agen Perubahan Manajer SDM harus bisa: Mengelola perubahan Memimpin perubahan di dalam fungsi SDM dengan mengembangkan komunikasi problem-solving dan skill mempengaruhi orang Menghargai proses penciptaan, sharing dan penyebaran pengetahuan
  • 24. Rekan strategi bisnis Manajer SDM harus bisa: Mengasah naluri bisnis Mempraktekkan falsafah orientasi terhadap pelanggan (Customer oriented) Siaga dengan kompetisi bisnis
  • 25. Kompetensi HR profesional Evaluasi Benefits Audit Sistem Penggajian Manajemen Strategik Pengembangan Organisasi Manajemen Data Hubungan Industri Hukum Legal Analitis, Mengambil keputusan berdasar fakta Manajemen Perubahan Keanekaragaman Counselling Pengembangan pegawai Taken from (The Conference Board, 1990)
  • 26. Sebuah Otokritik ...? MSDM bersifat optimistik tetapi berupa konsep yang ambigius. Ia hanyalah “Hype and Hope” (Guest: 1991) Janji MSDM terlalu banyak ketimbang yang telah dicapainya Terlalu komprehensif dan sulit dipraktekkan; „hyperbole and rhetoric of human resource management‟ (Gratton et al: 1999)
  • 27. 27 SUMBER DAYA MANUSIA Semua daya yang dimiliki oleh setiap individuFisik–tampilan fisik (appearance) Mental: semangat, skill (keterampilan) dan kepiawaian moral dan kepribadian, kecerdasan, perilaku, pengalaman, dsb. Skill Hard skill dan soft skill
  • 28. 28 CIPTA RASA KARSA
  • 29. 29 KOGNITIF AFEKTIF PSIKO-MOTORIK
  • 30. 30 ORGANISASI YG UNGGGUL DLM BERSAING SUASANA ORGANISASI YANG KONDUSIF STRATEGI YANG JITU SDM YANG BAIK
  • 31. 31 SDM SEBAGAI SARANA KEUNGGULAN BERSAINGOrganisasi, bersaing secara efektif untuk menghadapi masa yang akan datangPersaingan yang terjadi sekarang dan masa yang akan datang diatasi dengan persaingan di bidang pengelolaan SDM. Dilihat dari sudut pandang strategi, SDM haruslah diperlakukan sebagai core competence.
  • 32. 32 SDM YANG BAIK FLEKSIBEL MOTIVASITINGGI PIAWAI
  • 33. 33 FUNGSI PENGELOLAAN SDM : 1.Perencanaan, 2.Pengadaan kebutuhan pekerja (karyawan), 3.Pelatihan dan pengembangan, 4.Penilaian kinerja, kompensasi, dan… 5.Hubungan indistrial (pemeliharaan) dengan tujuan untuk mencapai kepen- tingan individu (karyawan), konsumen, dan perusahaan.
  • 34. 34Menurut Noe (Human Resource Management, 2000) mendefinisikan MSDM sebagai: kebijakan, praktik, dan sistem yang mempengaruhi perilaku, sikap, dan prestasi karyawan. 34
  • 35. 35 TANTANGAN PERUSAHAANTantangan yang dihadapi oleh perusahaan dalam dekade mendatang mengharuskan perusahaan berkonsentrasi pada masalah SDM. Tantangan tersebut adalah: –theglobal Challenge, –memenuhi kebutuhan stakeholder,dan –sistem kerja yang semakin canggih
  • 36. 36 5 Tantangan yang mengharuskan Perusahaan Mengembangkan Kapabilitas Baru(Dave Ulrich ) 1.globalisasi, 2.profitabilitas melalui pertumbuhan, 3.teknologi, 4.intellectual capital, dan 5.perubahan (change, change, and more change).
  • 37. 37 David B. Jemison menggambarkansecaralebihtepatketerkaitanantarapengelolaanSDM denganstrategi.
  • 38. 38 Studi organisasi dalam konteks berkaitan dengan lingkungannnya. Studi tindakan manajerial (managerial action) dalam konteks organisasi. Studi dan pengembangan metode untuk memperbaiki kerjasama stratejik antara kapabilitas organisasi dengan lingkungannya. Kontribusiadministrative behaviorterhadapmanajemenstratejikadalah :
  • 39. 39 4 Cara Perusahaan dalam mencapai Keprimaan(excellence) : 1.HRDharus menjadi partner dengan manajer senior dan manajer lini dalam implementasi strategi (strategy execution), membantu menggerakkan planningdari ruang pertemuan ke pasar. 2.HRDharus ahli dalam pengorganisasian menyelesaikan pekerjaan, efisiensi administratif, untuk menjamin bahwa biaya-biaya terkurangi tanpamengurangi kualitas.
  • 40. 40 3. HR harus menjadi suatu championbagi pegawai secara bersemangat menampilkan perhatian mereka kepada senior managementpada saat yang sama bekerja untuk meningkatkan kontribusi pegawaikomitmen karyawan terhadap organisasi dan kemampuan mereka menyajikan suatu hasil. 4. HR harus menjadi agen transformasi yang continuous membentuk proses dan budaya secara bersama-sama memperbaiki kapasitas organisasi untuk berubah.
  • 41. 41 Untuk mencapai tujuan, sebuah organisasi tidak hanya membutuhkan sumberdaya saja 3 sumberdayayang diperlukan organisasi : 1.sumber daya manusia, 2.sumber daya keuangan, 3.sumber daya fisik. Ditambah kategori keempat yaitu sumberdaya teknologi seperti paten dalam proses produksi
  • 42. 42 Pergeseran dalam Manajemen SDM Berfokus pada administrasi Berfokus pada strategi Reaktif Proaktif MSDM terpisah dan terisolasi dari misi perusahaan MSDM merupakan bagian kunci dari misi perusahaan Berfokus pada produksi Berfokus pada pelayanan Fungsi organisasi berdasarkan kewenangan secara garis vertikal Proses dasar organisasi: Umumnya berdasarkan tanggung jawab sosial. Tim korporatyang terdiri dari para ahli Menganggap manusia sebagai biaya Menganggap manusia sebagai investasi(human capital) FUNGSI TRADISIONIL SDM MUNCULNYA PRAKTIK SDM
  • 43. 43 Tekanan pada manajemen stratejikFungsi SDM harus direncanakan, diorganisasi, dan dievaluasi dengan mendasarkan pada kontribusi SDM pada pencapaian tujuan perusahaan. Para profesionalis manajemen SDM membutuhkan kualifikasi tambahan, yaitu: 1.Business Capabilities : Profesional SDM membutuhkan bisnis perusahaan secara keseluruhan, konsekuensi-nya, mereka harus memahami aspek ekonomi dan keuangan. 2. State of the Art HRM Practices : Profesional SDM akan menjadi seorang ahli di bidang perilaku manusia. 3. Management of Change Process : Profesional SDM harus memiliki kemampuan dalam memahami dan mengelola setiap perubahan (organisasional) yang terjadi.
  • 44. 44 Kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki SDM yang ProfesionalBusinessCapabilities: Financial, Strategic, Technological Managing Change Processes: Diagnosis, Influence, Con- tracting, Problem sol- ving, Relationship, Communi- cation Human Resources: Staffing, Development, Appraisal, Reward, Organi- zation Planning ,Communication
  • 45. 45 MENGELOLA SDM MENGHADAPI PERSAINGANKE DEPAN
  • 46. 46 Kegiatan mengelola karyawan, kebijakan dan praktek yang sekarang dapat digunakan perusahaan, Kegiatan mengelola kekuatan-kekuatan perubahan (seperti tehnologi, restrukturisasi bisnis, masalah hukum dan sosial) yang harus ditelaah organisasi supaya dapat memosisikan dirinya dalam menghadapi kedepan.
  • 47. 47 Menggunakan SDM untuk bersaing dalam Menghadapi keDepan (abad 21): Jack Creighton dan Herb Kelleher : SDM berperan besar untuk unggul dalam persainganJack Welch, CEO GE Company: Satu-satunya cara kami untuk dapat berkompetisi adalah dengan menggunakan SDM (karyawan). Budaya perusahaan yang memotivasi, memberdayakan dan mendidik karyawan merupakan sesuatu yang dapat membuahkan hasil mengagumkan.
  • 48. 48Robert J Eaton, CEO, Chrysler Corp: Kendala terbesar yang dihadapi perusahaan dalam menghadapi persaingan global adalah terbatasnya SDMdan bukan terbatas modal. Floris A Maljers, CEO Unilever NV; Bila anda memerhatikan sumber-sumber keunggulan kompetitif/bersaing yang dapat diperbaharui selama dekade terakhir, satu- satunya yang bisa bertahan adalah kualitas SDMyang bekerja di perusahaan. 48
  • 49. 49 Kebutuhan untuk Bersaing dan untuk Keberhasilan Organisasi : Perusahaan membutuhkan kemampuan karyawan dalam menghadapi kompetisi ke depan. Peneletian terakhir menunjukkan bahwa perusahaan yang mengelola SDM-nya secara efektif,memiliki: tingkat profitabilitas yang tinggi, penjualan tahunan per karyawan yang tinggi, nilai pasar yang tinggi, pertumbuhan laba per saham yang tinggi. (Lester C. Thurow).
  • 50. 50Manajemen SDM yang efektif dapat memenuhi kebutuhan karyawan dalam beberapa cara, antara lain, perusahaan menyediakan keamanan kerja, lebih banyak peluang pekerjaan/karier, dan gaji yang lebih baik.
  • 51. 51 Meraih KeunggulanBersaing: Perusahaan yang ingin meraih keunggulan bersaing salah satunya bisa melalui pemanfaatan SDM yang inovatifdan mempunyai motivasi yang tinggi untuk berkembang. Jenis keunggulan kompetitif yang bisa bertahan lama adalah: (1) karyawan yang dipilih dengan pertimbangan kompetensi, (2) bermotivasi tinggi, dan (3) bertekad memberikan kepuasan konsumen.
  • 52. 52 H.R. STAKEHOLDERsMasyarakat: •Kepatuhan hukum •Tanggung jawab sosial •Praktik manajemen etisMitra Strategis: •Pemasok, JointVentur, •Serikat pekerja •PelangganOrganisasi: •Produktivitas •Laba •Kelangsungan hidupKaryawan: •Perlakuan adil •Kepuasan •Pemberdayaan •Kesehatan-keselamatanPelanggan: •Kualitas pelayanan •Kualitas produk •Kecepatan dan respon •Biaya rendah •InovasiPemegang saham-Investor: •Return pemegang saham •Return atas penjualan •Return atas aktiva •Return atas investasi Human Resources Management
  • 53. 53 Konteks Pengelolaan SDM kedepan (di abad 21) 1. Arena Globalisasi Cara mengelola SDM sangat beraneka ragam, karena pasar internasional semakin terbuka, perusahaan- perusahaan menemukan peluang pasar internasional, mereka harus mempelajari praktek-praktek SDM yang berbeda. 2. Keanekaragaman TenagaKerja Keanekaragaman menyediakan lingkungan yang lebih kaya, berbagai macam sudut pandang, dan produktivitas yang lebih besar. Dan yang tidak kalah penting, menjadikan tempat kerja menarik dan menyenangkan.
  • 54. 54 3. Kelompok dan kelompok kerja Pendekatan berdasarkan kelompok dapat meningkatkan inovasi, memperbaiki kualitas, dan memperpendek waktu yang dibutuhkan untuk mengubah ide menjadi produk yang tersedia di pasar. Proses pembentukan kelompok: 1. Forming 2. Storming 3. Norming 4. WorkingDalammengorganisasi kelompok, karyawan harus dipilih, dinilai, dikompensasi, dan dilatih dengan cara yang mencerminkan hubungan baik yang berkembang diantara karyawan yang bekerja bersama.
  • 55. 55 Membedakan Karakteristik bagi Perusahaan yang Sukses/Berhasil Yang membedakan perusahaan yang berhasil dalam mencapai sasaran pengelolaan SDM adalah kapasitas untuk memilih dan melaksanakan kegiatan, kebijakan, dan praktek SDM yang dikehendaki. Hal ini diperlukan: 1.keahlian tehnikaldan 2.analisis yang sistematis.
  • 56. 56Keahlian TeknikalMengelola manusia secara efektif memerlukan pengetahuan tehnikal yang tersedia dengan cara yang sistematis dan penuh dengan pertimbangan. Perusahaan dapat membedakan dengan perusahaan lain dengan lebih kompeten secara tehnik dibandingkan dengan lainnya. Karena adanya kondisi yang terus berubah dan pengetahuan tehnikal telah diciptakan oleh para pakar, kita tidak hanya mengharapkan bahwa hanya pengetahuan saja yang menjadi dasar efektifnya MSDM. 56
  • 57. 57 Analisis sistematis Perusahaan yang efektif mengambil manfaatdari kebijakan dan praktik SDM dengan secara sistematis.
  • 58. 58 4 Karakteristik Pendekatan Sistimatis 1.Mencakup pertimbangan bagaimana praktek khusus dalam mengelola karyawan dapat mempengaruhi sikap dan perilaku karyawan dalam bekerja di berbagai jabatan. ▓Kebijakan dan praktek SDM yang konsisten serta terkoordinasi dengan lainnya, dapat dikomunikasi-kan dalam pesan yang sama kepada semua karyawan. ▓Sistem penilaian kinerja yang mengevaluasi karyawan atas dasar pencapaian sasaran kerja, dan yang dipadukan dengan sistem kompensasi yang memberikan penghargaan karyawan atas dasar yang sama akan memberikan kepuasan kerja yang tinggi.
  • 59. 59 2. Memerhatikan keunikan karakteristik perusahaan, seperti: ▓sejarah perusahaan, ▓sasaran manajemen puncak, ▓strategi yang ingin digunakan, ▓budaya perusahaan, ▓ukuran dan struktur perusahaan, ▓teknologi yang digunakan. 3. Pendekatan sistematis memerhatikan aspek lingkungan yang terus-menerus berubah.
  • 60. 60 4.Agar efektif, praktek SDM harus pekaterhadap perubahan ekonomi secara umum dan perubahan pasar kerja pada khususnya, tindakan pesaing dan mitra strategis, serta aspek legal dan peraturan. 5. Oleh karena itu, pihak manajemen harus mempertimbangkan unsur internal dan eksternal ketika memilih bagaimana mengelola SDM suatu perusahaan, dan tidak bisa memilih satu cara terbaik untuk diterapkan di semua perusahaan.
  • 61. 61 6. Proses trial and errorharus dikendalikan dengan informasi dan data dari awal sampai akhir. Informasi dan data dikumpulkan sebelum perubahan dilakukan dan digunakan untuk memutuskan perubahan apa yang harus dilakukan, pengawasan berlanjut selama proses perubahan agar memudahkan penyesuaian, dan setelah perubahan dilakukan, datanya digunakan untuk menilai akibat yang telah diprakirakan dan yang tidak diprakirakan. Dengan kata lain, pendekatan sistematis memastikan bahwa organisasi dan karyawan belajar dari kesalahan dan keberhasilan.
  • 62. K U A L I T A S KEHIDUPAN KERJA ( Q.W.L )
  • 64. LingkunganLuar •Persaingan •Demografi AktivitasSDM lain •PerencanaanSDM •Rekrutmen& Seleksi •Pelatihan& Pengembangan •Hubungandengan SerikatPekerja •Industrial Relation LingkunganDalam •Teknologiyang ada / yang dipakai •StrukturOrganisasi Program- program K u a l it a s Kehidupankerja Program- program ProduktivitasKeterlibatan(GKM- QCC) DesainPekerjaanKepastianKerjaStrukturOrganisasi OtomatisasiSosialisasiFlexiTime TUJUAN •Kontroldiri •Kepuasankerja •Partisipasi •RespekDiri •Kinerja TUJUAN •Kinerja meningkat •Absent menurun •Perputaran(TO) TenagaKerja menurunKUALITAS KEHIDUPAN KERJA & PRODUKTIVITAS
  • 65. KUALITAS KEHIDUPAN KERJA ( Quality of Work Life ) UpayauntukmenciptakanSuasanaKehidupanKerja, secaraFisik& Psikologik didalamOrganisasisedemikianrupasehinggaKondusifagar Para KaryawanMampumemberikanKontribusi SeoptimalMungkinkepadaOrganisasi
  • 66. PENINGKATAN KUALITAS KEHIDUPAN KERJA MELALUI “KETERLIBATAN (involvement)” Cara untukMenimbulkan INVOLVEMENTsalahsatunyaadalahdengan membentukTeam GKM (Gugus Kendali Mutu-QCC), dimanasetiapKelompok terdiri dari8hingga10Orang, yang diminta untuk Merancang Cara Kerja, Mengevaluasi Cara Kerja, sertauntukMemecahkan Masalah2yang dihadapi
  • 67. PARTISIPASI & KENDALANYA CARA PARTISIPASI KENDALAUMUM Analisis Jabatan &Desain Pekerjaan Frekuensi Perubahan ygterbatas Rekrutmen &Seleksi Aturan &Prosedur ygterlalu ketat K o m p e n s a s I Resistensi dariTop Management PenilaianPrestasiKerja(Kinerja) Resistensi Manajemen diLevelmenengah Pelatihan &Pengembangan Ketersediaandan Akses Informasiyang terbatas Kesehatan& Keselamatan Kerja(K3) Ketidaksediaan untukBerubah Hak & Tanggung-jawabKaryawan Personil SDM yg kurangProaktif
  • 68. DESAIN PEKERJAAN( JOB DESIGN ) RancanganPekerjaan(Job Design) dapatdilakukandenganCara : 1.Scientific Method 2.Individual Contemporary 3.Team Contemporary 4.Ergonomic
  • 69. SCIENTIFIC METHOD KEUNGGULAN KELEMAHAN 1.Dapat digunakan sebagaiAlatuntukPrediksi 2.Lebih Jelas 3.Menjamin “The Right Man on The Right Place” 1.MembuatJenuh 2.Dapat Mengakibatkan “Absenteeism” & “LaborTurnover”yang Tinggi serta“Sabotage”
  • 70. INDIVIDUAL CONTEMPORARY KEUNGGULAN KELEMAHAN 1.Memenuhi Kebutuhan & Tanggung-jawab 2.Membuka Peluang untuk Berkembang 3.Meningkatkan Kualitas EtikadanMoral 4.“Labor Turnover”rendah 1.Menimbulkan Masalah dibidangRutinitas 2.Peningkatan Kebutuhan Skill mengakibatkan Tuntutan Kenaikan Gaji 3.Tidak mungkin untuk Pekerjaan2yang sulit untukdiperkaya 4.Tidak semuaorang bisamenerima rotasi jabatan
  • 71. TEAM CONTEMPORARY KEUNGGULAN KELEMAHAN 1.Menimbulkan Interaksi Sosial yang sangatintens 2.Menimbulkan Dukungan SosialPara Pekerja 3.Mengurangi Masalah “Absenteeism” 1.Sulit bagi Orang yang SukarBerinteraksi 2.Memerlukan Pelatihan HubunganAntarManu- sia(Interpersonal Skills) 3.Adakalanya Kelompok Tidak Lebih Baik dari- pada Orang (individu) yang Paling Lemah
  • 72. ERGONOMIC KEUNGGULAN KELEMAHAN 1.Menjamin “The Right Man on The Right Place” 2.Mengatasi kendala Fisik 3.Memungkinkan SuatuPekerjaan dapatdiakses oleh Banyak Orang 1.Bila akan Mendesain UlangsuatuPekerjaan Biayanya akanMahal 2.Pengubahan Pekerjaan sering Terkendala oleh Struktur Organisasi
  • 74. Jaminan yang diharapkan olehPekerja dari Pemberi Kerja terhadap Perlindungan Status Pekerjaandari berbagai Perlakuan yang Tidak Adil HAK-HAK KARYAWAN
  • 75. Lingkungan Dalam Preferensidari Top ManagementAktivitas MSDMlainnya 1.Pelatihan & Pengembangan 2.Penilaian Kinerja(PA) 3.HubunganManajemen-SPLingkungan Luar 1.Peraturan 2.PesaingHak-hak Karyawan yangBerkaitan dengan Kepastian Pekerjaan 1.Pembubaran yangDapat Diperkirakan 2.Pembubaran yangTak DapatDiperkirakanHak-hak Karyawan yangBerkaitan dengan Pekerjaan 1.Privacy &PersonalRecord Accessibility2. Kerjasama(teamwork) 3. Pemberitahuan tentangPembubaran Maksud & Tujuan 1.Menarik Calon-calonKaryawanyang Baik 2.MempertahankanParaKaryawan yang Baik3. Mengurangi Biaya LegalSKEMA HAK-HAK KARYAWAN
  • 76. 76
  • 77. Competency Framework77 Competency Kombinasi keahlian, pengetahuan dan kemampuan yang merupakan dasar bagi keberhasilan organisasi, kinerja individu, dan kontribusinya pada seluruh aspek organisasi NOTESCompetency-based model akan bermanfaat pada organisasi yang memandang pekerja sebagai contributor dan partnerbukan sebagai input
  • 78. Pentingnya Kompetensi 78 Kompetensi adalah alat yang penting bagi pekerja dan bagi perencanaan keberhasilan. Mengidentifikasi kapabilitas, sikap, dan atribut yang diperlukan untuk kebutuhan staffingsaat ini dan masa datang sesuai dengan perubahan prioritas dan strategi perusahaan Memfokuskan upaya pengembangan SDM pada meminimalisir kesenjangan antara kapabilitas yang dibutuhkan dengan yang ada
  • 79. Tiga Komponen Kompetensi79 Core (Inti) Kompetensi yang penting untuk pencapaian strategi. Apa yang harus dimiliki untuk menjalankan strategi organisasi dan mencapai tujuan organisasi Business Knowledge (perilaku, teknik, leadership) Kompetensi yang diterapkan pada level fungsional Kompetensi yang diperlukan untuk berhasil dalam fungsi atau jabatannya
  • 80. Dua Jenis Kompetensi80 Hard Competenciesadalah kompetensi yang berasal dari karakteristik yang sifatnya esensial, misalnya, pengetahuan dan keahlian dasar yang secara minimal harus dimiliki pemangku jabatan tertentu sehingga mampu melaksanakan setiap tugasnya dengan baik. Soft Competencies(core competencies/core personality) adalah karakteristik individu yang berasal dari dalam diri manusia yang sulit dilihat, sehingga pengembangannya pun lebih sulit. Karena itu hasilnya pun tidak bisa dilihat dalam jangka pendek, tetapi justru akan berdampak dalam jangka panjang. Pengembangan motivasi, sikap, nilai-nilai, konsep diri, adalah unsur-unsur yang antara lain ada dalam soft competencies.
  • 81. Tiga Jenis Kompetensi81 1. Essential Competencies (Kompetensi Dasar) -Sebagai fondasi dari pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan oleh setiap pemegang jabatan -Dapat dikembangkan melalui pelatihan -Relatif mudah diidentifikasi
  • 82. 82 2.Differentiating Competencies(Kompetensi Khusus) membedakan kinerja superior dari rata-rata kinerja. Ini meliputi self concept, sifat, dan motivasi dan meskipun sulit dikembangkan dapat menentukan keberhasilan jangka panjang. Dengan metodologi pengembangan kompetensi yang valid, manajer dapat menentukan, mengukur dan memberi imbalan untuk kompetensi ini. Tiga Jenis Kompetensi
  • 83. 83 3. Strategic Competencies (Kompetensi Strategis) meliputi kompetensi inti dari organisasi. Cenderung memfokuskan pada kapabilitas organisasi dan meliputi kompetensi yang akan menghasilkan keunggulan bersaing (mis: innovation, speed, service, technology). Tiga Jenis Kompetensi
  • 84. Kompetensi Organisasi & Kompetensi inti 84 Kompetensi inti dapat berupa analisis yang didasarkan pada organisasi, individu, dan sumber daya Kompetensi inti pekerja : merupakan kompetensi dasar yang penting untuk keberhasilan kinerja suatu jabatan pada tingkat tertentu dari hirarki organisasi Kompetensi inti organisasi adalah :melihat kompetensi internal dimana organisasi dinilai kurang, sangat baik, lebih baik dari pada pesaing, dan dimana kita akan mengembangkan dan menggunakannya untuk bersaing dan mencapai tujuan strategis perusahaan
  • 85. Apa itu Competitive Advantage ? 85 Kompetensi yang Membedakan Apa-apa yang Anda bisa Lakukan sementara Orang lain Tidak Bisa Apa-apa yang Anda Miliki sementara Orang Lain tidak Punya
  • 86. Kompetensi Organisasi sbg Competitive Advantage 86 • Analogidenganindividual skill : –Perbedaansetiappegawaihanyadalamhalkeahlian (skill) nya saja • Key Difference : kompetensi seharusnyaadalahlebihdari penjumlahan seluruhskill pegawai. –Pegawaiyang ahlimemiliki“bargaining power” –Untukmenjadikompetensiorganisasi, individuyang samaharuslebihbernilaididalamperusahaandibandingkandenganditempatlain
  • 87. Strategy & Competitive Advantage87 Competitive advantage adalah sesuatu yang membuat perusahaan memperoleh posisi di atas pesaing dalam hal menarik konsumen dan mempertahankan dirinya dalam persaingan
  • 88. Tantangan dalam Competitive Advantage 88 1. Membangun Keunggulan 2. Mengembangkan Keunggulan 3. Mengorganisir Kunggulan 4. Mempertahankan Keunggulan 5. Memperbaharui Keunggulan
  • 89. Rute2Menuju Competitive Advantage 89 •Quality •Superior customer service •Achieving lower costs •Better geographic location •Technical expertise •Supply chain management •Brand image / reputation Sumber Daya yang menjadikan Beda : • Entitlements• Acquisitions & developmentsInformasi yang menjadikan Beda : • Education & research• InsightsRelationship yang menjadikan Beda : • Markets• Logistics and stakeholders
  • 90. Karakteristik Kompetensi 90 Nilai-nilai Peranan Sosial Konsep Diri Ciri-ciri Motif Kemahiran Pengetahuan Perlu untuk melaksanakan tugas dengan baik tetapi tidak memadai Ciri-ciri yang membedakan seseorang yang berhasil Mudah untuk dilihat, diukur dan dibangun Sukar untuk dilihat dan dibangun
  • 91. 91 Competencies FactorsPersonal Attributes •Tingkat Energy •Etika •Keberanian / Moral •Percaya diri •Ketahanan terhadap Stress CompetenciesKnowledge •Sistem kekuasaan •Distribusi •FinanceSkills •Komunikasi •Problem Solving •AnalysisBehaviors •Teamwork •Leadership •Customer FocusMotives, Gaya Personal, Traits, Attitudes Peran/tugasyang berhubungan Denganpengetahuandan keahlian TraitsAtribut yang menyebabkan seseorang berperilaku dengan cara tertentuPerilaku penting
  • 92. Apa itu Model Kompetensi ? 92 Sebuah daftar mengenai identifikasi kelompok kompetensi yang menunjukkan pekerja yang berhasil pada posisinya
  • 93. Manfaat Model Kompetensi 93 Kompetensi digunakan untuk memfokuskan diri Si Organisasi pada sesuatu yang benar-benar penting serta bagaimana membuat Para SDM berhasil mencapainya Kompetensi sangat dibutuhkan organisasi sebagai kendaraan untuk melakukan perubahan
  • 94. 94 Meningkatkan Kinerja Memfokuskan pada organizational culture dan values Mengkomunikasikan business strategy ke seluruh organisasi Memfokuskan pekerja pada hasil Memberikan kerangka bagi pengintegrasian praktek SDM yang “evolutionary”, bukan yang “revolutionary” Manfaat Model Kompetensi
  • 95. KomponenDasarModel Kompetensi 95 CompetenciesSuccessionPlanningRewardsWorkDesignRecruitment PerformanceManagement Training & Development Notes Semua komponen dihubungkan dengan filosofi HRM
  • 96. 96 Succession Planning Penting pada saat menggunakan model kompetensi kepemimpinan Meliputi mekanisme coaching dan mentoring Menggunakan teknologi untuk mengikuti perubahan demografis dan kebutuhan organsiasiKomponenDasarModel Kompetensi
  • 97. 97 Recruitment Penarikan pegawai dilakukan berbasis kompetensi organisasi Mengidentifikasi kebutuhan dan memberikan insentif dimana diinginkan oleh target Misalnya apa yang akan menarik orang ke dalam organisasi ? Remuneration, pekerjaan yang menantang dan menarik,lingkungan kerja, kemampuan bekerja di area internasional, mobility, melayani kepentingan publik dngan memberikan kontribusi pada kebaikan masyarakat, dll. KomponenDasarModel Kompetensi
  • 98. 98 Performance Management Didasarkan pada tujuan organisasi dan personal Memberikan pengukuran yang penting dari kinerja SDM yang dihubungkan dengan kompetensi Memfokuskan pada pengembangan SDM dan telah berubah menjadi mekanisme untuk menghargai perilaku dan sikap yang penting : Meliputicompensation, training, career development, multiple-level feedback and programs, termasuk 360 degree feedback mechanisms Peningkatan imbalandidasarkan pada kontribusi, bukan pada kepemilikanKomponenDasarModel Kompetensi
  • 99. 99 Training & Development Pengembangan didasarkan pada pemahaman mengenai bisnis Pelatihan keahlian yang bersifat tradisional gigabungkan dengan program pengembangan kompetensi Pengembangan kepemimpinan difokuskan pada peningkatan kompetensi Work Design Kompetensi sesuai dengan model desain kerja yang flat dan horizontalKomponenDasarModel Kompetensi
  • 100. 100 Contoh Competency Model Manajer Pemasaran Leadership Kemampuan untuk mempengaruhi dan memotivasi bawahan, bekerja bersama untuk mengembangkan sasaran dan memimpin melalui lingkungan yang berubah Coaching & Developing Kemampuan untuk secara efektif memberikan bimbingan /coach kepada bawahan sehingga mereka bekerja secara optimal,menngungkit kekkuatan dan pengetahuan individuKompetensi UmumSales RepresentativesInsightKemampuan menganalisis dan engevaluasi situasi dan orang, mengembangkan perhatian Technical Expertise Menerapkan pengetahuan dengan efektif, mengikuti wilayah profesional/ teknis dan menggunakan tpengetahuan pada wilayah kerjanya dan memahami akibatnya pada wilayah lainInfluenceMendorong dan memimpin kearah solusi, yang menunjukkan pemikiran kelompok. Perlu negosiasi untuk hasil yang diterima bersama Business Development Kemampuan untuk membnagun dan memelihara hubungan baik dengan klien, sales team, dalam hubungannya dengan upaya memenuhi kebutuhan dan merespon mereka. Achievement Orientation Kemampuan untuk membuat sesuatu terjadi dalam hubungannya dengan pencapaian tujuan organisasi. Innovation Kemampuan untuk secara konstan meningkatkan efektifitas organsiasi dan kinerja penjualan dengan memberikan ide, melaukan sesuatu yang baru, untuk mencapai hasil positif Teamwork Kemmapuan untuk berkolaborasi dengan orang lain, memberikan kontribusi pada tim, membantu membangun komitmen dan keberanian pada semua anggota dalam semangat kerjasama dan akuntabilitas bersama Organization and Planning Membuat tujuan operasional, mengembangkan rencana untuk menterjemahkan tujuan jangka panjang menjadi kerangka acuan pengembangan rencana operasional
  • 101. Sistem SDM Berbasis Kompetensi 101 Menjadi landasan untuk semua penerapan manajemen SDM Seperangkat proses yang terintegrasi Berhubungan dengan/dan mendukung strategi bisnis, visi dan misi perusahaan Cukup fleksibel untuk berubah sesuai dengan perubahan secara prioritas
  • 102. SARAN PRAKTIS UNTUK PENERAPAN KOMPETENSI 102
  • 103. CHECKLIST UNTUK PROYEK KOMPETENSI  ORIENTASI & PLANNING  PENGEMBANGAN KOMPETENSI  MENGEMBANGKAN APLIKASI/ALAT 103
  • 104. ORIENTASI DAN PLANNING Orientasi awal mengenai kompetensi Merencanakan pertemuan dengan kelompok manajemen dan serikat pekerja (SP) untuk penerapannya Menentukan kesiapan SDM Survey iklim kerja Observasi Memberikan sesi orientasi pada seluruh bagian Membuat komite khusus untuk menangani proyek ini 104
  • 105. MENGEMBANGKAN KOMPETENSI Mendeskripsikan jabatan ke profil jabatan dan memastikan klasifikasinya tepat Memberikan sesi penjelasan untuk masing- masing jabatan Mengorganisir pengumpulan data dan/atau mengembangkan model dan acuannya 105
  • 106. APPLICATIONS/TOOLS 106 Profil Jabatan Penilaian Kinerja Vacancy Announcements Interview mengenai Perilaku Pengembangan Karyawan : Training Program Career Path Perencanaan Karier Aturan mengenai Kompensasi
  • 107. 107 Are You Ready for CBHRM?