Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang pengertian dan tujuan penerapan sistem manajemen mutu berdasarkan standar ISO 9001:2008 serta langkah-langkah untuk memperoleh sertifikasi ISO."
5. 5
Tujuan
Memiliki pengetahuan berkenaan dengan seluk beluk
dasar-dasar Sistem Manajemen Mutu (Quality
Management System) berdasarkan standar ISO
9001:2008 serta pengembangan dan penerapannya
pada suatu organisasi
Setelah berakhirnya penyajian materi diharapkan peserta
6. 6
Apakah ISO itu?
• Bukan singkatan melainkan nama kecil
• Diambil dari Bahasa Yunani
ISO = Sama
• Digunakan untuk nama organisasi dan
nama standar
7. ORGANISASI
INTERNASIONAL UNTUK
STANDARISASI (ISO)
7
the International Organization for Standardization
• Organisasi internasional untuk standardisasi, merupakan
federasi dunia badan-badan standar nasional anggota ISO
• Didirikan pada tahun 1947, berkedudukan di Jenewa, Swiss
• Keanggotaan : Badan standar dari sekitar 130 negara
• Tugas : Menghasilkan perjanjian internasional yang
diterbitkan
menjadi standar internasional
• Jumlah standar yang telah diterbitkan sekitar 13.000 standar
(termasuk standar ISO 9000)
• Memiliki lebih dari 200 Technical Committee
8. 8
Type of ISO
Ada sekitar 19,500 ISO standards yang dibuat, dibawah ini yang biasa digunakan:
ISO 9001
ISO 9001 is quality management system and the most popular requirement of management system in the world.
ISO 14001
Unlike the ISO 9001 standard related to quality management system, the ISO 14001 is a standard that contains the
requirements of the environmental management system.
ISO 22000
ISO 22000 is a standard that contains the requirements for food safety management system. These standards focus
on system and process control in production of food products and beverages.
ISO/IEC 27001
ISO/IEC 27001 merupakan standar sistem manajemen keamanan informasi atau dikenal juga dengan Information
Security Management System (ISMS). ISO/IEC 27001 sekarang ini telah banyak diterapkan oleh perusahaan-
perusahaan yang banyak menggunakan aplikasi IT dalam kegiatan bisnisnya.
ISO/TS 16949
Basically ISO / TS 16949 is the Technical Specification issued by ISO as a quality management system for the
automotive industry.
ISO/IEC 17025
ISO / IEC 17025 is a standard that contains the requirements to be implemented by an agency or laboratory testing.
ISO 28000
ISO has published ISO 28000 series of standards in the form of requirements for supply chain security system.
ISO 50001
ISO 50001 is a standard for energy management systems.
9. 9
Seri ISO 9000 versi 2000
ISO 9000:2005
Quality Management System -
Fundamental and Vocabulary
ISO 9001:2008
Quality Management System -
Requirements
ISO 9004:2000
Quality Management System -
Guidance for performance improvement
ISO 19011:2005
Guidance on auditing quality and
environmental management system
10. ADOPSI STANDARD ISO 9001
Indonesia SNI 19-9000
Australia AS 3900
Perancis NF-EN 29000
Jerman DIN ISO 9000
Jepang JIS Z 9900:1991
Malaysia MS-ISO 9000:1991
USA ANSI/ASOC 090
Inggris SS ISO 9000:88
10
11. Standard sistem manajemen mutu ISO 9001 disiapkan
dan dikembangkan oleh Technical Committee ISO 176
Secara berkala (5 tahun sekali) standard
ditinjau/direvisi.
• Edisi pertama ISO 9000 tahun 1987
• Edisi kedua ISO 9000 tahun 1994
• Edisi ketiga ISO 9001 tahun 2000 (ISO 9001:2000).
• Edisi ke empat ISO 9001:2008
• Edisi ke lima ISO 9001:2015
(ISO 9001:2008) menggantikan edisi sebelumnya (ISO 9001:2000).
Pada edisi ke empat ini, tidak ada perubahan yang drastis dari edisi
tiga ISO 9001:2000 yang berlaku sebelumnya.
LATAR BELAKANG REVISI
11
12. LATAR BELAKANG PROSES REVISI
ISO 9001:2008
Justification Study :
• Hasil resmi tinjauan sistematik pada ISO 9001:2000 oleh
member ISO/TC 176/SC2 selama 2003 - 2004
• Feedback dari ISO/TC 176 / working group pada interpretasi
• Hasil worldwide user feedback survey ISO 9001 dan ISO
9004 oleh ISO/TC 176/SC 2/WG 18 dan survey nasional
yang sejenis
12
13. LATAR BELAKANG PROSES REVISI ISO
9001:2008
Hasil Justification Study :
• Perlu sebuah amandemen dengan ketentuan bahwa dampaknya
kepada user akan terbatas
• Perubahan akan hanya dilakukan ketika ada keuntungan yang jelas
untuk user
Key focuses amandemen :
• Memperjelas atau klarifikasi beberapa point ISO 9001:2000
• Meningkatkan kompatibilitas/keselarasan dengan ISO14001:2004
13
15. 15
1. Meet Customer Requirement
2. Get More Revenue & Business From New Customers
3. Improve Company & Product Quality
4. Increase Customer Satisfaction
5. Describe, Understand and Communicate Your Company Process
6. Develop a Profesional Culture and Better Employee Morale
7. Improve the Consistency of Your Operations
8. Focus Management and Employee
9. Improve Efficiency, Reduce Waste, and Save Money
10. Achieve International Quality Recognition
Why we need QMS?
16. QUALITY EVOLUTION
16
NON QUALITY CULTURE
QUALITY INSPECTION
QUALITY CONTROL
QUALITY ASSURANCE /
QUALITY MANAGEMENT SYSTEM
TOTAL QUALITY MANAGEMENT
ISO 9000
17. SEJARAH MUTU
Sebelum abad ke 18 Era tanpa mutu, produk yang
dibuat tidak diperhatikan mutunya
Abad ke 18 Inspeksion Era, masalah mutu hanya ada
pada produk yang rusak atau cacat, pemilahan terhadap
produk akhir dilakukan dengan inspeksi sebelum produk dilepas
ke pasar
Tahun 1930 Statistical Quality Control Era, Inspeksi pada
produk tidak bisa mendeteksi cacat sewaktu pembuatan
hingga informasi yang diperoleh tidak bisa digunakan untuk
perbaikan produk berikutnya maka diperlukan Qc (Quality
control)
Tahun 1950 Quality Assurance Era, Konsep mutu
mengalami perluasan dari fokus produksi ke tahap design dan
koordinasi dengan departemen jasa (perencanaan,
pengendalian produksi, pergudangan dll), keterlibatan pemasok
dalam menentukan mutu produk memerlukan kebijakan
managemen, biaya produksi akan dapat dikurangi bila
pencegahan cacat dapat dilakukan sedini mungkin sebelum
produk mengalami penyimpangan yang sudah terlanjur terjadi
TQM (Total Quality Management) Diterapkan
pada perusahaan besar / Corporate dimana seluruh karyawan
dilibatkan pada perbaikan mutu agar bisa mengungguli produk
lawan, keterlibatan managemen puncak sangat besar
17
19. KONSEP MUTU
• Mutu adalah kebutuhan setiap
manusia
• Kewajiban setiap orang untuk
memberikan yang bermutu
• Siapapun akan puas bilamana
kebutuhan mutunya terpenuhi.
• Mutu diartikan sebagai kesesuaian
dengan persyaratan dan peraturan
perundang-undangan
19
20. 20
Pengertian Mutu
Philip B. Cosby
Mutu adalah memenuhi persyaratan
(conformance to requirement)
W.E. Deming
Mutu adalah memenuhi kebutuhan pelanggan
(meeting customer need)
Mutu adalah totalitas karakteristik suatu produk yang
Menunjang kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan
Yang dispesifikasikan atau ditetapkan
ISO
21. 21
Dimensi Mutu Produk (Barang)
1 Kinerja Produk (Performance)
2 Ciri khas produk (Feature)
3 Keandalan (Reliability)
4 Kesesuaian (Conformity)
5 Ketahanan (Durability)
6 Daya guna (service ability)
7 Estetika (Esthetic)
8 Kualititas yang dirasakan (Perceived Quality)
22. 22
T
E
R
R
A
Komunikasi yang baik, kemudahan untuk di-
hubungi, memahami kebutuhan pelanggan
dan adanya perhatian pribadi
Penampilan fisik kantor, fasilitas, penampilan
direksi, sarana komunikasi dan lain sebagainya
Kemampuan memberikan pelayanan sesuai
dengan yang dijanjikan secara bertanggung
jawab dan akurat
Manajemen memiliki kemampuan, kesopanan
kredibilitas dan sifat dapat ipercaya serta
adanya jaminan keamanan terhadap
produk/jasa yang ditawarkan
Kemauan yang ikhlas untuk membantu
pelanggan (staff, direksi dan manajemen) dan
memberikan pelayananan dengan cepat dan
tanggap
Dimensi Mutu Pelayanan
angible
mpathy
esponsiveness
eliability
ssurance
24. 24
Mutu secara resmi diartikan oleh ISO 9000
“Kemampuan dari kesatuan karakteristik
produk, sistem atau proses untuk memenuhi
persyaratan pelanggan atau pihak terkait
yang dinyatakan atau tersirat”
KONSEP MUTU
25. TUJUAN PENINGKATAN MUTU
1. Peraturan dan perundang-undangan yang berlaku
2. Persyaratan dari para pemangku kepentingan
(stakeholder/interested party)
3. Persyaratan pelanggan
4. Persyaratan yang ditetapkan organisasi/ perusahaan
5. dll
25
26. INDIKATOR MUTU
Pihak
Pemangku
Kepentingan
Fokus Kepuasan Mutu
Pemerintah Pemenuhan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
Pemilik Income return
Pelanggan Mutu produk dan layanan
Pegawai Kepuasan kerja, gaji, kondisi kerja,
kepemimpinan dsb
Pemasok Saling pengertian
Pemegang
saham
Nilai investasi, nilai saham
Masyarakat Kontribusi terhadap masyarakat,
lapangan pekerjaan dsb
26
29. SISTEM MANAJEMEN MUTU
ISO 9000:2005 mengartikan “sistem manajemen mutu” sebagai :
“Sistem penetapan kebijakan, sasaran dan pencapaian sasaran
secara langsung dan terkendali dalam sebuah organisasi yang
berpengaruh terhadap mutu”
29
QQ
33. FOKUS PADA PELANGGAN
Organisasi bergantung pada pelanggannya sehingga
mereka harus memahami kebutuhan pelanggan pada
saat ini dan masa datang, agar organisasi dapat
memenuhi persyaratan pelanggan dan mampu
melebihi harapan pelanggan
33
34. KEPEMIMPINAN
Pemimpin menetapkan kesatuan tujuan dan arah organisasi.
Mereka hendaknya menciptakan dan memelihara lingkungan
intern tempat orang dapat melibatkan dirinya secara penuh
dalam pencapaian tujuan organisasi
34
35. PELIBATAN SELURUH PERSONEL
SDM adalah aset terpenting dari suatu organisasi, keterlibatan
kemampuannya secara penuh sangat bermanfaat bagi
organisasi, Dibutuhkan perekrutan yang tepat, dan peningkatan
kompetensi setiap karyawan yang terlibat dalam semua proses-
proses yang ada, karyawan yang kurang mampu harus menjalani
training
Untuk mencapai keterlibatan personel, tingkat pencapaiannya
ditentukan oleh sejauh mana organisasi mensosialisasikan Sistem
ini kepada karyawannya dan apakah karyawan disiplin untuk
melaksanakanya, ada 3 tingkatan keterlibatan karyawa
a) SMM on paper
b) SMM on head
c) SMM on heart
35
36. PENDEKATAN PROSES
Hasil yang dikehendaki akan dicapai secara lebih efisien bila
sumber-daya dan kegiatan dikelola sebagai suatu proses
36
Input Proses Hasil/Output
37. PENDEKATAN SISTEM
Mengidentifikasi, menetapkan, memahami dan
mengelola sistem sebagai proses yang saling terkait
untuk mencapai sasaran akan meningkatkan
efektifitas dan efisiensi organisasi
37
38. PENINGKATAN TERUS MENERUS
Peningkatan berkelanjutan (Continual
Improvement) haruslah selalu menjadi
tujuan/sasaran permanen dari organisasi.
Contoh :
Hari ini lebih baik dari kemarin
Hari esok lebih baik dari hari ini
38
39. PENDEKATAN FAKTA DALAM
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
39
Pembuatan keputusan berdasarkan fakta
Keputusan yang efektif adalah yang
berdasarkan analisis dan informasi yang
dapat dipertanggung jawabkan
Sebelum mengambil keputuan
mengumpulkan data dan menguji apakah
data tsb benar,
Memahami teknik statistik adalah sangat
penting,
Mengambil keputusan dan menindak
lanjutinya dengan berdasarkan hasil
analisis dan pengalaman
40. HUBUNGAN SALING
MENGUNTUNGKAN
Suatu organisasi dan pemasoknya saling ketergantungan
satu dan lainnya, dan suatu hubungan yang saling
menguntungkan yang akan meningkatkan kemampuan
keduanya untuk menciptakan manfaat
Contoh: Hubungan dengan Pemasok/Supplier/Vendor
40
43. Jangan menolak perubahan hanya
karena anda takut kehilangan
yang telah dimiliki, karena
dengannya anda merendahkan
nilai yang bisa anda capai
melalui perubahan itu
43
44. Anda tidak akan berhasil menjadi
pribadi baru bila anda berkeras
untuk mempertahankan cara-
cara lama anda. Anda akan
disebut baru, hanya bila cara-
cara anda baru
44
45. Anda hanya dekat dengan mereka
yang anda sukai. Dan
seringkali anda menghindari
orang yang tidak anda sukai,
padahal dari dialah Anda akan
mengenal sudut pandang yang
baru
45