2. VISI PEMURIDAN
Murid Kristus (Yun: mathetes; Ing: disciple) adalah
• Orang yang mengikuti apa yang
diajarkan dan dilakukan Yesus
Mat 28:19-20; Mrk 3:14; Luk 6:40
• Orang yang bertumbuh dalam
segala hal ke arah Kristus
Ef 4:15 cf. Rm 8:28-30; 2Kor 3:18; Gal 4:19; Kol 1:28-29
• Orang yang mengikut Yesus, diubahkan oleh Yesus, dan
melakukan misi Yesus (Bobby Harrington & Josh Patrick,
The Disciple Maker’s Handbook)
3. VISI PEMURIDAN
Ketika Yesus memberikan mandat kepada murid-
murid-Nya untuk menjadikan semua bangsa murid-Nya
(Mat 28:19-20), Dia tidak sedang berbicara tentang
memenangkan orang-orang yang sekadar menjadi
pengikut atau penganut ajaran-Nya.
Misi-Nya adalah melipatgandakan murid-murid
yang berkomitmen penuh untuk melakukan
“segala sesuatu” yang telah Dia perintahkan,
di antara semua suku bangsa di dunia.
4. VISI PEMURIDAN
Sasaran akhir pelayanan Kristen
tidak berhenti pada pertobatan
ataupun bahkan pertumbuhan,
melainkan ketika pelayanan itu
menghasilkan murid-murid Kristus
yang pergi menjadi pekerja memenuhi
tempat dan panggilannya di dalam dunia untuk
membawa orang-orang memuliakan Tuhan!
TUAIAN
BANYAK
PEKERJA
SEDIKIT
5. TIM ELMORE, Equip
Pertimbangkan hal ini. Kristus hanya memiliki
tiga tahun untuk pelayanan publik. Selama waktu itu,
Dia tidak mengadakan KKR di Asia bahkan Dia juga
tidak menyembuhkan setiap orang di Israel.
Apa yang dilakukannya sepanjang waktu adalah
melatih dua belas pemimpin untuk mempengaruhi
generasi selanjutnya, dan generasi yang lebih jauh lagi.
6. LEROY EIMS, Laboring in the Harvest
Bagaimana jadinya jika pekerjaan Kristus dilaksanakan bukan hanya oleh
beberapa orang yang profesional—yaitu mereka yang ditahbiskan oleh
gereja—tetapi juga oleh beribu-ribu, beratus-ratus ribu, berjuta-juta orang
yang terlatih dengan baik, orang-orang yang terbeban, matang, berbuah, dan
diperlengkapi dengan baik?
Kita tahu bahwa hasil dari daya kerja seperti itu akan mengejutkan.
Iblis juga tahu hal itu, dan saya percaya itulah tempat di mana ia akan
memusatkan daya upayanya.
Ia akan membuat kita bertengkar di antara kita sendiri mengenai hal-hal
bodoh, tidak bertujuan, dan tidak berarti, sementara berjuta-juta orang
menuju kubur tanpa Kristus. Ia akan membuat kita menghabis-kan waktu kita
untuk banyak kegiatan yang baik, sementara kita meninggalkan yang terbaik.
8. ESENSI PEMURIDAN
DANN SPADER, Discipling as Jesus Discipled
Tiga kata yang merangkum
bagaimana Yesus memuridkan:
relasional, intensional, dan misional.
MATIUS 4:19
“Mari, ikutlah Aku, dan relasional
kamu akan Kujadikan intensional
penjala manusia.” misional
9. ESENSI PEMURIDAN
1. Persahabatan Rohani (Relasional)
Pemuridan merupakan hubungan yang membangun
persahabatan rohani secara personal.
Untuk itu pembimbing perlu komitmen terhadap
hubungan mendalam dengan beberapa orang yang
dipilih menjadi konsentrasi pelayanannya.
10. JIM PUTTMAN &
BOBBY HARRINGTON, Discipleshift
Lebih dari sekadar kelas dan khotbah,
pemuridan harus didasarkan pada
persahabatan dan waktu bersama.
Untuk menumbuhkan murid seperti yang
Yesus lakukan, kita harus mengubah
paradigma kita dari aktivitas dan relasi
permukaan menjadi hubungan yang
mendalam dan akuntabel.
11. ESENSI PEMURIDAN
2. Pertumbuhan Rohani (Intensional)
Pemuridan merupakan hubungan yang membangun
pertumbuhan rohani secara intensional.
Untuk itu pembimbing perlu menuntut ketaatan
yang ditunjukkan melalui perubahan pola pikir dan
gaya hidup dari murid-muridnya. Pembimbing juga
perlu memberdayakan murid-murid melalui
doa, dorongan, dan keteladanan yang diberikan.
12. KYLE IDLEMAN, Not a Fan
Di dalam Injil, Yesus tidak pernah terlalu
tertarik pada fans, yaitu orang-orang
yang ingin berada cukup dekat dengan
Dia sehingga mendapatkan manfaatnya,
tetapi tidak terlalu dekat sehingga
mereka harus mengorbankan sesuatu.
Dia mencari orang yang mengikuti dan
menaati-Nya dengan komitmen penuh.
13. 1 Tesalonika 2:10-11
Kamu adalah saksi, demikian juga Allah,
betapa saleh, adil dan tak bercacatnya
kami berlaku di antara kamu, yang percaya.
Kamu tahu, betapa kami, seperti bapa
terhadap anak-anaknya, telah menasihati
kamu dan menguatkan hatimu seorang
demi seorang, dan meminta dengan sangat,
supaya kamu hidup sesuai dengan
kehendak Allah, yang memanggil kamu ke
dalam Kerajaan dan kemuliaan-Nya.
14. ESENSI PEMURIDAN
3. Pelipatgandaan Rohani (Misional)
Pemuridan merupakan hubungan yang
membangun pelipatgandaan rohani secara
misional dan eksponensial. Orang perlu dibimbing
menjadi murid Kristus untuk menjadikan orang lain
murid Kristus yang dapat memuridkan orang lain.
Discipling disciplemaking disciples. Demikian
seterusnya, sampai ke segala suku bangsa di dunia.
15. ROBERT E. COLEMAN,
The Master Plan of Evangelism
Menghasilkan buah-buah rohani berarti
menghasilkan kehidupan Kristus di dalam
pribadi manusia: Pertama-tama di dalam diri
kita sendiri (menjadi murid Kristus), kemudian
di dalam diri orang-orang lain (menjadikan
murid Kristus). Sesungguhnya segala sesuatu
yang dikatakan dan dilakukan Tuhan Yesus
menunjukkan prinsip ini.
16. 2 Timotius 2:2
Apa yang telah engkau dengar
dari padaku di depan banyak saksi,
percayakanlah itu kepada
orang-orang yang dapat dipercayai,
yang juga cakap mengajar
orang lain.
18. PERAN PEMBIMBING
Peran pembimbing adalah
menjadi sarana yang dipakai Tuhan
dalam memberi pertumbuhan
bagi tiap-tiap anggota melalui
pembimbingan di dalam kelompok kecil
yang menghasilkan perubahan hidup
yang menetap (lasting life-change).
20. PERAN PEMBIMBING
1. Mendoakan (PRAY)
pimpinan dan karya Tuhan dalam
menolong pertumbuhan setiap anggota
serta menolong pembimbingan
kepada mereka.
Mendoakan kondisi dan kebutuhan setiap
anggota secara personal dan mendalam,
bukan hanya secara umum dan permukaan.
21. PERAN PEMBIMBING
2. Memperhatikan (CARE)
dan mengasihi setiap anggota.
Mengambil komitmen pribadi untuk
menjadi keluarga dan sahabat rohani
bagi mereka, menjalani hidup bersama
(doing life together), bukan sekadar hadir
bersama-sama (being together) dalam
pertemuan kelompok.
22. PERAN PEMBIMBING
3. Membagikan (SHARE)
kebenaran Firman, pergumulan
kehidupan, dan pelaksanaan penerapan
secara terbuka dan otentik.
Menularkan hati dan visi untuk
memuridkan orang lain dengan
memberi keteladanan dan menunjukkan
keterampilan dalam membimbing.
24. PERTANYAAN PEMBIMBINGAN
Tiga pertanyaan pembimbingan yang perlu dipakai
dalam setiap pembelajaran pemuridan:
1
PERTANYAAN
PEMAHAMAN
Kebanaran
Firman
2
PERTANYAAN
PERENUNGAN
Keadaan
Diri
3
PERTANYAAN
PENERAPAN
Tindakan
Praktis
25. PERTANYAAN PEMBIMBINGAN
1. Pertanyaan Pemahaman
untuk memastikan apakah kebenaran
Firman yang disampaikan sudah benar-
benar dipahami serta memberikan
kesempatan kepada setiap anggota
untuk menyatakan hal-hal yang masih
memerlukan penjelasan dan keyakinan.
26. PERTANYAAN PEMBIMBINGAN
2. Pertanyaan Perenungan
untuk mengaitkan dan membandingkan
kebenaran Firman yang sudah diterima
dengan keadaan diri masing-masing serta
memberi kesempatan pada anggota
untuk saling berbagi dan terbuka.
27. PERTANYAAN PEMBIMBINGAN
3. Pertanyaan Penerapan
untuk mendorong anggota mengambil
tindakan praktis berdasarkan
pengenalan akan keadaan dirinya dan
pemahaman atas kebenaran Firman
Tuhan yang telah diterimanya.