Dokumen tersebut membahas pentingnya pelayanan perkotaan dalam strategi misi karena sebagian besar pertumbuhan populasi dunia terjadi di kota-kota besar. Kota juga memengaruhi budaya dan gaya hidup sehingga pelayanan di kota akan mempengaruhi banyak orang. Kelompok-kelompok yang perlu dijangkau di kota antara lain generasi muda, suku-suku terabaikan, pengaruh budaya, dan orang miskin.
15. Status of Global Christianity 1900-2050
Source: Todd M. Johnson and Gina A. Zurlo, eds. World Christian Database
(Leiden/Boston: Brill, accessed July 2019), www.worldchristiandatabase.org
1,5 dari
10 orang
3,5 dari
10 orang
4,5 dari
10 orang
5,5 dari
10 orang
6 dari
10 orang
7 dari
10 orang
BEF 2020
URBAN
> RURAL
BEF 2050
URBAN
>2X RURAL
16. Source: Drawn from World Urbanisation Prospects, the 2014 revision (UN 2014)
The World’s Urban and Rural Population, 1950–2050
25. TIMOTHY KELLER
Jika kita ingin agar
kehidupan manusia di dunia
dibentuk dan dipengaruhi
oleh Yesus Kristus,
kita harus pergi ke kota.
Ada 4 kelompok orang untuk
dijangkau di kota:
26. 1. GENERASI MUDA (NEXT-G)
Orang dewasa muda dalam
proporsi dan jumlah yang luar
biasa besar pergi dan tinggal
di kota.
Jika kita ingin melayani generasi
selanjutnya, kita harus pergi ke
tempat mereka berada.
27. 2. SUKU TERABAIKAN (STA)
STA lebih mudah dijangkau di
kota. Ketika mereka pindah ke
kota (ke kota besar, ke luar
pulau, ke luar negeri), mereka
jadi berjarak dengan ikatan
kekerabatan. Dalam lingkungan
yang lebih plural, mereka jadi
jauh lebih terbuka pada injil.
28. Status of Global Christianity 1900-2050
Source: Todd M. Johnson and Gina A. Zurlo, eds. World Christian Database
(Leiden/Boston: Brill, accessed July 2019), www.worldchristiandatabase.org
29. 3. INFLUENCERS
Orang-orang yang menulis
buku, membuat film, melakukan
bisnis, melakukan penelitian,
cenderung berada di kota.
Orang yang memiliki pengaruh
terbesar pada kebudayaan dan
gaya hidup tinggal di kota.
“Influencing the influencers.”
30. Kota mempengaruhi budaya karena kota seperti:
MAGNET, menarik berbagai kelompok orang.
AMPLIFIER, memberikan lingkungan yang
mengasah dan mengembangkan penghuninya.
MESIN, menggunakan talenta, keterampilan,
dan kreativitas kolektif penghuninya dan
mengubahnya menjadi teknologi, industri, dan
budaya yang menggerakkan dunia.
32. As the city goes,
so goes the broader culture.
Kota membentuk dunia.
Apa yang terjadi di kota
tidak hanya tinggal di kota.
Apa yang terjadi di kota
akan menyebar.
35. 4. ORANG MISKIN
Di kota kita tidak hanya dapat
menjangkau orang-orang yang
elite melainkan juga orang-orang
yang miskin.
Sekitar sepertiga dari orang yang
pindah ke kota besar akan
tinggal di pemukiman kumuh.
Tuhan mengasihi dan
memperhatikan orang miskin
37. Favela in Rio de Jeneiro, Brazil
Johannesburg, South Africa
Paraisopolis, a favela in Sao Paulo,
next to its wealthy neighbour Morumbi.
38. Source:
Oxfam, “Wealth: Having It All
and Wanting More”
Global Distribution
of Wealth
The top 1.0% of Indonesians own 49.0% of the total wealth of
the nation, while the poorest 40.0% own a meager 1.4%.
Indonesian elites have a GDP per Capita more than double that
of the average Singaporean.
Source: Data based on Worldbank Data, Chart from Oxfam,
“Towards a More Equal Indonesia”, 2017
39. Status of Global Christianity 1900-2050
Source: Todd M. Johnson and Gina A. Zurlo, eds. World Christian Database
(Leiden/Boston: Brill, accessed July 2019), www.worldchristiandatabase.org
40. Source: Todd M. Johnson and Gina A. Zurlo, eds. World Christian Database
(Leiden/Boston: Brill, accessed July 2019), www.worldchristiandatabase.org
Status of Global Christianity mid-2020
43. Rumah liar (ruli) berbeda
dengan rumah kumuh. Rumah
kumuh dibangun di atas lahan
yang kepemilikannya ada bukti
sah, sedangkan ruli tidak.
Pada umumnya, ruli di Batam
terbuat dari bahan semi
permanen yang mudah
terbakar. Dinding dari papan
atau triplek, tiang dari pohon
bakau, dan atap dari terpal.
Mereka menghuni ruli dengan
membeli maupun menyewa.
Source: Batam News https://www.batamnews.co.id/berita-34780-faktafakta-rumah-liar-di-batam-yang-sulit-ditertibkan.html
44. Penghuni ruli bukan
keluarga miskin saja.
Ada yang punya mobil
dan sedang mengangsur
kredit rumah.
Berdasarkan data Tim
Terpadu Kota Batam,
jumlah ruli di kota Batam
mencapai sekitar 50 ribu
unit. Jumlah ini terus
bertambah karena
banyaknya pendatang.
Source: Batam News https://www.batamnews.co.id/berita-34780-faktafakta-rumah-liar-di-batam-yang-sulit-ditertibkan.html
46. YUNUS 4:10-11
Lalu Allah berfirman: “Engkau sayang kepada
pohon jarak itu, yang untuknya sedikit pun
engkau tidak berjerih payah dan yang tidak
engkau tumbuhkan, yang tumbuh dalam satu
malam dan binasa dalam satu malam pula.
Bagaimana tidak Aku akan sayang kepada
Niniwe, kota yang besar itu, yang berpenduduk
lebih dari 120.000 orang, yang semuanya tak
tahu membedakan tangan kanan dari tangan
kiri, dengan ternaknya yang banyak?”