Desain Struktur Pekerasan Jalan Raya Kelompok 5 Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret Surakarta

2. KELOMPOK
5
Fian Maulana Yusuf S
Hafid Musthafa A.
Herdina Dwi Erawati
Ilyas Gilang Ramadhan
I0120059
I0120069
I0120076
I0120077

3. Prosedur Desain Perkerasan Lentur
Menentukan umur
rencana
Menentukan nilai
ESA4 dan atau ESA5
Menentukan
segmen tanah
dasar
Menentukan tipe
perkerasan
Menentukan
struktur fondasi
perkerasan

4. Prosedur Desain Perkerasan Lentur
Menentukan
struktur perkerasan
Menentukan
kebutuhan daya
dukung tepi
perkerasan
Menentukan
standar drainase
bawah permukaan
Menentukan
kebutuhan
pelapisan (sealing)
bahu jalan

5. MENENTUKAN
UMUR
RENCANA
Berdasarkan Tabel 2.1. Didapatkan,
umur rencana perkerasan lentur
lapisan aspal dan lapisan berbutir
adalah 20 tahun

6. MENENTUKAN
NILAI ESA5
Menghitung Faktor Pertumbuhan
Kumulatif
Rumus
Dimana,
UR = Umur Rencana = 20 Tahun (Tabel 2.1)
i = Laju pertumbuhan lalu lintas tahunan (%)
= 3,50% (Tabel 4.1)
Maka,

7. MENENTUKAN NILAI ESA5
Beban Sumbu Standar (Standard Axle Load)

8. MENENTUKAN NILAI ESA5
Faktor daya rusak kendaraan (Vehicle Damage Factor)

9. MENENTUKAN NILAI ESA5
Penentuan VDF dapat dilihat melalui Tabel 4.4

10. MENENTUKAN
NILAI ESA5
Menentukan nilai DD (Distribusi Arah)
Menentukan nilai DL (Distribusi Lajur)
Untuk jalan 2 arah, faktor distribuasi
arah (DD) umumnya diambil 0,50
kecuali pada lokasi - lokasi yang
jumlah kendaraan niaga cenderung
lebih tinggi pada satu arah tertentu
Untuk jalan 1 lajur, faktor distribuasi
lajur (DL) diambil 100% atau 1

11. MENENTUKAN NILAI ESA5
faktor pertumbuhan lalu lintas = 3.5% (Tabel 4.1)
R = 28.2797 (slide 6)
CBR = 6.5 (ditetapkan)
Jenis kendaraan 7A1
ESA5
Contoh perhitungan:
berdasarkan slide sebelumnya, didapatkan:
1.
2.
3.
maka, didapatkan
1.
ESA5 = LHR x VDF5 x 365 x DD x DL x R
ESA5 = 13 x 6.4 x 365 x 0.5 x 1 x 28.2797
ESA5 = 429,398.6887
2.Jumlah total ESA5 = 37,364,911.3715

12. MENENTUKAN
NILAI ESA5
Karena nilai ESA5 37,364,911.3715,
berdasarkan Tabel 3.1 maka tipe
perkerasan adalah AC dengan CBT (ESA
pangkat 5)

13. MENENTUKAN
SEGMEN
TANAH DASAR
CBR = 6.5 %
Jenis Tanah = Tanah pasir berlempung

14. MENENTUKAN STRUKTUR FONDASI
PERKERASAN
Karena nilai CBR 6.5% maka tidak perlu ada perbaikan
tanah dasar

15. MENENTUKAN STRUKTUR
PERKERASAN

16. PERKERASAN LENTUR PADA
PERMUKAAN TANAH ASLI
150 cm
150 cm
100 cm
60 cm
40 cm
CTB

17. MENENTUKAN
DRAINASE

18. MENENTUKAN KEBUTUHAN DAYA
DUKUNG TEPI PERKERASAN

19. MENENTUKAN KEBUTUHAN
PELABURAN (SEALING) BAHU JALAN
CBR tanah dasar = 6.5 %
Struktur perkerasan lajur utama = 500 m
Beban rencana bahu jalan = 2.989.192,9097
Daya dukung fondasi perkerasan bahu jalan
ekuivalen CBR 6.5 %
Tebal penutup = 395 mm
Tebal total perkerasan lajur utama = 500
Tebal lapis beraspal lajur utama = 235

21. KESIMPULAN
Umur Perkerasan = 20 tahun
Nilai Total ESA5 = 37,364,911.3715
Tipe Perkerasan = Lentur
Segmen Tanah Dasar = Tanah pasir berlempung dengan CBR 6,5%
Struktur Perkerasan =
Drainase Bawah Permukaan = Galian dengan drainase bawah permukaan yang ideal
Kebutuhan Daya Dukung Tepi Perkerasan = 2.989.192,9097
AC WC = 40 mm ; AC BC = 60 mm ; AC Base = 100 mm ; CBT = 150 mm
LFA Kelas A = 150 mm ; Fondasi Lapis Penompang = 600 mm

22. Struktur Perkerasan
Drainase Bawah Permukaan
LAMPIRAN

23. THANK
YOU