1. NSLC (Non Small Lung
Carcinoma
Pharmaceutical Care bidang
Oncology
Kamis, 15 Februari 2017
2. Identitas Pasien
■ Nama : Tn S
■ No CM :
■ Alamat : Yogya
■ Usia : 66 tahun
■ BB/TB : 50 kg/ 145 cm
■ Diagnosa : NSCLS (Non Small
Lung Carcinoma
■ Bangsal : Marwah kelas IIIA
■ Status pasien : BPJS PBI
■ MRS : 4 Januari 2018
■ KRS :
3. Data Subjektif
Keluhan Utama MRS: -
RPS: Non small Lung Carcinoma (5/12/17)
Pasien mengatakan hari ini regimen chemo ke-3
Pasien sempat diberikan terapi leukogen pada siklus 2
RPD: Pasien pernah di rawat inap akibat syok anafilaksis setelah
diberikan obat dari puskesmas
ROD: -
Aspek Geriatri: ADL premorbid dibantu sebagian
Kognitif baik
Mental baik, tidak ada stress
Support system tinggal serumah dengan istri
Alergi Obat: -
4. Parameter
Tanggal
4/1
5/1 6/1
KU Sdg CM Sdg CM Sdg CM
Lemas + + +
Kesemutan ++ ++ ++
Nyeri Perut terasa pahit
ketenggorokan
++ ++ ++
Mual - - -
Muntah - - -
Data Subjektif
6. Data
Laboratorium
Parameter Nilai Rujukan
4/1 5/1 6/1 7/1
AL
4,5 – 11,5
µL/mm3 2,5 6,8
Neutrofil % 47% 64%
Neutrofil
Segmen
Hb 13 - 18 g% 9,4 11
Hmt 40 - 54 % 29 33
Trombosit 150 – 200 x 103
268 340
BUN 6-20 mg/dL 36
Creatinin 0,7 - 1,2 mg/dL 0,76
CCT mL/min 67 mL/min
SGOT 5-35 u/L 20
SGPT 5-35 u/L 23
Na 135-144 mmol/L 135,2
K 3,5-5,1 mmol/L 4,11
Cl 97-106 mmol/L 90
Hitung ANC
(cell/mm3) ANC =
WBC total x %
Segemen
Pemeriksaan PA
5/12/17 Kesimpulan
Sitologi TrNA dengan
panduan CT Scan
massa paru sinistra :
Didapatkan sel ganas
Kesimpulan NSCLS
favor squamous cell
7. Tanggal Regimen Chemo
15/12 17
(Siklus II)
Premed :
1. Inj Ranitidine 2 x 1 ampul
2. Inj Dexametashone 8 mg 2 x 1 ampul
3. Inj Patoprazole 1 x 1 ampul
4. Inj Dipenhidramin 1 x 1 ampul
Kemo :
1. Veneralbin 45 mg/m2 ad 100 cc NS
2. Carboplatine 500 mg ad 500 cc NS
dalam 3 jam
5/1 18
(Siklus III)
Premed :
1. Inj Ranitidine 2 x 1 ampul
2. Inj Dexametashone 8 mg 2 x 1 ampul
3. Inj Patoprazole 1 x 1 ampul
4. Inj Dipenhidramin 1 x 1 ampul
Kemo :
1. Veneralbin 45 mg/m2 ad 100 cc NS
2. Carboplatine 500 mg ad 500 cc NS
dalam 3 jam
8. Nama obat Rute Dosis 4/1 5/1 6/1
Infus NaCl 0,9% IV 20 Tpm V V V
Carboplatinum IV 6 Siklus V
Veneralbin IV
6 Siklus Drip
dexamethasone 8 mg 1
ampul dalam 250 cc NS
V
Inj Ranitidine IV 50 mg/8 jam V V V
Sucralfat PO 15 mL/8 jam V V V
Parasetamol 500 mg PO Kp V V V
Neurodex PO 2 x 1 tab V V
MST PO kp V
Furosemid PO 40 mg/8 jam V STOP
PROFIL TERAPI
9. Kapor A, 2014. Non Small Lung Carcinoma Threathment Approach.
Departement Of Radiology. New Delhi. India
Pathology
10. Squamous Cell Carcinoma
Paling banyak ditemukan sekitar
pertengahan paru disalah satu
cabang bronkus baik sinistra atau
dextra
Pada beberapa kasus sel squamous
cenderung lebih lambat
perkembangannya menjadi
metastase
Kapor A, 2014. Non Small Lung Carcinoma Threathment
Approach. Departement Of Radiology. New Delhi. India
11. FAKTOR RISIKO
• Merokok (80%)
• Genetik
• Paparan Lingkungan kerja tambang, mekanik
• Faktor diet Kurang konsumsi Asam Folat, B12 dan
antioksidan
Kapor A, 2014. Non Small Lung Carcinoma Threathment Approach.
Departement Of Radiology. New Delhi. India
12. Staging grade untuk menentukan progres ca paru digunakan TNM
dimana T = Tumor, N = Lympa Node, M = Metastase
T1 = Ukuran sel
tumor 3 cm atau
kurang, pertumbuhan
sel dibatasi oleh
plura, tidak menyebar
ke bronkus
T2 = Ukuran sel
tumor > 3 cm,
melibatkan jaringan
pleura, menyebar ke
manisteam bronkus >
2 cm dari carina,
atelaktasi
(perkembangan paru
tidak sempurna
karena terjadi
obstruksi dan
menyebar ke bagian
lobus hilar, namun
tidak keseluruh
jaringan paru
Kapor A, 2014. Non Small Lung Carcinoma Threathment Approach.
Departement Of Radiology. New Delhi. India
13. Staging grade untuk menentukan progres ca paru digunakan TNM
dimana T = Tumor, N = Lympa Node, M = Metastase
T3 = penyebaran ke
dinding dada,
diaphragma,
mediastinal pleura,
pericardium,
mainsteam bronkus <
2 cm dari carina,
complete alektasis
seluruh jaringan paru
T4 = penyebaran ke
dinding dada,
diaphragma,
mediastinal pleura,
pericardium,
mainsteam bronkus <
2 cm dari carina,
complete alektasis
seluruh jaringan paru
Kapor A, 2014. Non Small Lung Carcinoma Threathment Approach.
Departement Of Radiology. New Delhi. India
14. CONT
Stages I Small Spot No Nodes
Stages II Larger or nodes on the
side of the lung (hilar or N1 Node)
Stages III very large tumor or
lympe nodes in the middle of the cest
(mediastinum or N2 Nodes)
Stages IV metastases to other
organs
Pada beberapa penelitian NSCLS sering
ditemukan dengan ukuran > 3 cm (5 cm)
termasuk T3 desease
T3M0N0 bisa dikategorikan sebagai
stage IIB
Kapor A, 2014. Non Small Lung Carcinoma
Threathment Approach. Departement Of
Radiology. New Delhi. India
15. Symtomp
Kapor A, 2014. Non Small Lung
Carcinoma Threathment Approach.
Departement Of Radiology. New Delhi.
India
27. Nama obat
Dosis
Pasien
Dosis Literatur Farmakodinamik/kinetik Geriatric Concideration
Carboplatin
500 mg ad Ns
500 cc
AUC 5 (EDTA)
non radioation
concomitan
AUC target x
(GFR + 25 ) = 425
mg 500 mg
1. Distribution: Vd: 16 L/kg; into liver, kidney, skin, and
tumor tissue
2. Protein binding: 0%; platinum is 30% irreversibly bound
3. Metabolism: Minimally hepatic to aquated and
hydroxylated compounds
4. Half-life elimination: Terminal: 22-40 hours; Clcr >60
mL/minute: 2.5-5.9 hours
5. Excretion: Urine (~60% to 90%) within 24 hours
Geriatric Considerations
Peripheral neuropathy is more
frequent in patients >65 years of
age.
Monitoring : Parameters CBC
(with differential and platelet
count), serum electrolytes,
creatinine clearance, liver
function tests, BUN, creatinine
veneralbin
45 mg/m2 ad
Ns 100 cc
25 – 30 mg/m2
(maks 60 mg)
1. Absorption: Unreliable; must be given I.V.
2. Distribution: Vd: 25-40 L/kg; binds extensively to human
platelets and lymphocytes (80% to 91%)
3. Protein binding: 80% to 91%
4. Metabolism: Extensively hepatic, via CYP3A4, to two
metabolites, deacetylvinorelbine (active) and vinorelbine
N-oxide
5. Bioavailability: Oral (not approved in the U. S.): 26% to
45%
6. Half-life elimination: Triphasic: Terminal: 28-44 hours
7. Excretion: Feces (46%); urine (18%, 10% to 12% as
unchanged drug)
8. Clearance: Plasma: Mean: 0.97-1.26 L/hour/kg
Monitoring : CBC with
differential and platelet
count, hepatic function
tests; pulmonary
symptoms (or worsening
from baseline for
neuropathy
KeamananTerapi Pada Geriatri
28. Tanggal 5/1/16
S, O A P
S : Nyeri pada pergelangan kaki dan tangan,
kesemutan
Neropati perifer?
O : TD 110/80 mmHg
TX : Nerodex 2 x 1 tablet
Dosis neurodex kurang
mampu mengatasi nyeri
neuropati
Disarankan
1. Menyarankan terapi
gabapentin 100 mg
/8 jam (Dawn L et.al,
2014)
2. Menyarankan Asam
Folat 1000 mcg/hari
3. Meningkatkan dosis
neurodex 3 x 1 tablet
bila perlu tambahan
injeksi vitamin B6
Monitoring
TTV, Nyeri
29. Tanggal 6/1/16
S, O A P
S : Perut nyeri, rasa asam sampai
ketenggorokan
O : -
TX : Inj Ranitidine 50 mg/8 jam
Sucralfat 15 mL/8 jam
Inj Ranitidine belum
mampu mengatasi
gangguan
hiperaciditas pasien
Disarankan
1. Menyarankan
terapi
lansoprazle 30
mg /8 jam
2. KIE penggunaan
sucralfat
Monitoring
TTV, Nyeri perut
30. Dawn L, et.al. 2014. Prevention and Management of
Chemotherapy-Induced Peripheral Neuropathy in Survivors of
Adult Cancers: American Society of Clinical Oncology Clinical
Practice Guideline. American Society of Clinical Oncology
Editor's Notes
Pada tanggal 4 pasien ditransfusi 3 kolf PRC
Horner sindrom gangguan syaraf di wajah dan mata
SVC sindrom Superior vena cava sindrom terlihat bengkak daerah ekstremitas atas karena adanya obstruk pada vena akibat kanker
Pancoast sindrom penekanan syaraf daerah pleksus brakialis dan syaraf servikal yang diikuti gejala nyeri hebat didaerah bahu, axila,
Hingga ke tangan
Stabilitas Carboplatinum dalam NS?
Vesicant/ non vesicant Drug